cover
Contact Name
Ira Risye Manggribeth
Contact Email
risyemanggribeth@gmail.com
Phone
+6281340277108
Journal Mail Official
jpai@unsrat.ac.id
Editorial Address
Jln. Kampus, Bahu, Malalayang Manado, Sulawesi Utara - 95115
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
ISSN : -     EISSN : 26862891     DOI : https://doi.org/10.35801/jpai
JPAI adalah Jurnal Perempuan dan Anak di Universitas Sam Ratulangi yang terbit secara berkala 2 kali dalam setahun atau terbit 6 bulan sekali. JPAI merupakan jurnal elektronik (e-journal) ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Perempuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat Universitas Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara. E-Journal ini merupakan wadah publikasi dan informasi terhadap hasil karya tulis, skripsi, tesis, disertas, hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat, dari mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya. E-Journal menggunakan Bahasa Inggris ini danBahasa Indonesia.
Articles 62 Documents
Pola Asuh Orang Tua dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak (Studi Kasus pada Anak TKW di SDN Pidodo Kecamatan Karangtengah) Salafuddin Salafuddin; Santosa Santosa; Slamet Utomo; Sri Utaminingsih
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.2.1.2020.28276

Abstract

Ibu sebagai madarasah yang pertama dan utama harus bisa menjadi sosok panutan bagi anak-anaknya. Namun bagaimana kalau ibu pergi meninggalkan rumah dan bekerja menjadi TKW. Pengasuhan anak akhirnya dilakukan oleh ayah atau orang tua lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam penguatan pendidikan karakter pada keluarga TKW. Penelitian ini menggunakan  metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah ayah, kakek, nenek, anak, saudara terdekat, tetangga terdekat dan guru yang mengajar anak di SDN. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis dengan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.  Keabsahan data menggunakan teknis triangulasi metodologis, yaitu menggunakan beragam metode untuk mengkaji problem tunggal. Hasil penelitian terdapat tiga macam pola asuh yang digunakan oleh orang tua dalam memberikan pengasuhan pada anak TKW. Ada tiga macam pola asuh (1) Pola asuh otoriter dengan ditandai sikap orang tua yang bertindak keras, diskriminatif. harus patuh terhadap perintah orang tua, anak dari orang tua yang otoriter memiliki lebih banyak tekanan (2) Pola asuh demokratis yaitu orang tua bersikap terbuka, percaya dengan kemampuan anak, selalu mengontrol tindakan anak sehingga anak terpacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (3) Pola asuh permisif yaitu orang tua tidak peduli dengan tindakan anaknya, tidak mengontrol tindakan anaknya sehingga anak berperilaku sesuai keinginan sendiri dan tidak mempunyai rasa tanggung jawab. Strategi yang digunakan oleh orang tua dalam penguatan pendidikan karakter adalah dengan nasehat, teladan dan pembiasaan.
Edukasi Pemberdayaan Peran Remaja dalam Menjaga Kesehatan Lingkungan di Wilayah Pesisir Yarmaliza, Yarmaliza; Fitriani, Fitriani; Farisni, Teungku Nih; Syahputri, Veni Nella; Zakiyuddin, Zakiyuddin; Reynaldi, Fitrah
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 2, No 2 (2020): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.2.2.2020.30572

Abstract

Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesadaran untuk menjaga lingkungan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan akan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit akibat lingkungan yang tidak dikelola dengan baik. Kegiatan edukasi ini menghadirkan peserta remaja yang berusia 14-16 tahun sebagai agent of change untuk nantinya dapat terlibat langsung dalam menjaga lingkungan di wilayah pesisir atau di lingkungan tempat tinggal. Tujuan kegiatan  pengabdian ini untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya peran mereka dalam keikutsertaannya dalam menjaga lingkungan sekitar (wilayah pesisir). Pengabdian ini telah dilaksanakan pada 09 November 2019 dengan metode edukasi berupa penyuluhan terhadap remaja di wilayah pesisir. Adapun hasil dari edukasi ini adalah adanya peningkatan pengetahuan remaja terhadap pentingnya pemberdayaan remaja sebagai agent of change dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya. 
Pemberdayaan Anak-Anak Panti Asuhan melalui Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Antiseptik Jayanti, Meilani; Sumantri, Surya; Jayanto, Imam; Siampa, Jainer Pasca
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36725

Abstract

Panti asuhan yang merupakan lembaga sosial nirlaba, secara tidak langsung ikut mengalami dampak yang diakibatkan oleh adanya pandemi COVID-19. Banyak donatur yang mulai membatasi sumbangan yang diberikan ke panti-panti asuhan. Sedangkan, panti asuhan masih membutuhkan banyak biaya untuk keberlangsungan operasionalnya. Oleh karena itu, untuk membantu panti asuhan menjadi lebih mandiri dalam perekonomiannya, maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi melaksanakan edukasi dan pelatihan pembuatan sabun cair antiseptik yang juga menjadi upaya pencegahan penularan COVID-19. Kegiatan ini dimulai dari tahap koordinasi, persiapan kegiatan, pelaksanaan penyuluhan, pelatihan pembuatan sabun cair antiseptik, serta evaluasi. Kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak di panti asuhan mengenai sabun cair antiseptik dengan pemberian edukasi tentang sabun, pelatihan pembuatan sabun cair, pengemasan hingga pemasaran, serta praktek cara cuci tangan yang benar. Pengetahuan dan keterampilan tersebut diharapkan dapat terus diimplementasikan oleh panti asuhan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ekonomi panti asuhan. Selain itu, produk sabun yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam lingkungan panti asuhan sebagai upaya pencegahan penularan  COVID-19.
PKM Pemberdayaan Perempuan di UMKM Biovina Herbal untuk Perbaikan Pengeringan Bahan Baku Herbal Standar BPOM Pandiangan, Dingse; Nainggolan, Nelson
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36745

Abstract

UMKM Biovina didirikan para perempuan dan ibu rumah tangga yang tergabung bersama untuk tujuan memproduksi tumbuhan obat tradisional yang masih dalam bentuk jamu. UMKM ini masih dalam tahap perintisan dan semua aspek pengelolaannya masih manual dan konvensional. Melalui program PKM (Program Kemitraan Masyarakat) yang dilakukan oleh LPPM Unsrat melalui program pengabdian dilakukan perbaikan pengeringan yang terkendala jika musim penghujan yang sering mengalami kerusakan yang tidak terstandar BPOM. Kegiatan atau program ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas pengeringan bahan baku di UMKM tersebut. Adapunmetodepelaksanaan yang akan  pada  program  iniyaitu  penyuluhan,  pelatihan,  pendampingan  dan evaluasi terhadapaspek-aspekyangmenyebabkanmasalahUMKM tersebut. Proses perbaikan yang dilakukan adalah melalui pembangunan area pengeringan yang higienis dan alat-alat pelengkapnya dengan membangun teras rumah produksi Biovina dengan atap seng tembus sinar matahari sebagian dan yang lainnya atap seng tertutup untuk pengeringan yang tidak kena sinar matahari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa bahan baku obat yang bisa dikeringkan dapat meningkat sampai 5-10 Kg berat basah yang sebelumnya hanya 0,5 Kg.  Luarandari programini meliputiprodukBiovinadalambentukkapsulyangsudahdikemasdalambotol dan kotakdan alatpengeringan simplisiayang standar diterapkan diUMKM Biovina. Target dan luaran kegiatan PKM ini adalah memberikan motivasi dan inovasi yang baru kepada masyarakat terutama kepadai ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam UMKM Biovina Sea Mitra untuk memperbaiki proses pengeringan bahan baku sebelum digunakan atau dioleh jadi produk Biovina
PKM Penggunaan Obat Rasional Pada Lansia Perempuan Desa Kayuuwi dan Desa Kayuuwi I Untuk Mencipatakan Lansia Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif Datu, Olvie Syenni; Lebang, Julianri Sari
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36175

Abstract

Penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan seiring kemajuan di bidang kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Perkembangan demografi ini membawa dampak di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. Penurunan fungsi tubuh seiring kelanjutusiaan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, yang meningkatkan risiko disabilitas. Kondisi ini menghadapkan lansia pada berbagai kebutuhan tambahan dari sisi kesehatan dan asistensi. Mitra pada kegiatan ini adalah kelompok fungsional lansia desa Kayuuwi dan Kayuuwi I, Kecamatan Kawangkoan barat, Kabupaten Minahasa. Sebagian besar lansia di desa Kayuuwi dan Kayuuwi I memiliki penyakit degeneratif sehingga mengkonsumsi obat yang jumlahnya lebih dari satu yang berpotensi menimbulkan permasalahan terkait penggunaan obat seperti terapi ganda, kelebihan dosis, interaksi obat dan meningkatnya efek samping. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi mitra mengenai penggunaan obat yang rasional dan pemeriksaan kesehatan lansia. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa metode seperti penyuluhan mengenai penggunaan obat yang rasional, cara-cara agar tidak lupa meminum obat, serta bagaimana menghindari efek obat yang tidak dikendaki. Selain itu juga dilakukan diskusi dimana secara bergantian lansia menyampaikan permasalahan penggunaan obat yang dihadapi sehingga diberikan solusi cara untuk mengatasinya. Pada kegiatan ini dibagikan materi yang telah disusun dan brosur-brosur penggunaan obat yang benar dan paket kesehatan seperti masker, handsanitizer dan vitamin untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada massa pandemi covid-19. Pada kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar kolesterol, kadar glukosa darah dan kadar Asam urat. Kegiatan berlangsung dengan baik dan pada akhir kegiatan dilakukan post test untuk mengetahui pemahaman para lansia. Berdasarkan hasil post test menunjukan bahwa telah tejadi peningkatan pengetahuan lansia mengenai penggunaan obat yang rasional dan lansia mengetahui status kesehatannya.
PKM Kelompok Tani Ibu-Ibu PKK Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Tentang Pemanfaatan Fungisida Nabati Dalam Peningkatan Produksi Tanaman Pertanian Umboh, Stella Deiby; Rampe, Henny Lieke
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36738

Abstract

Fungisida nabati adalah salah satu alternatif penyelesaian kerusakan dan gangguan yang diakibatkan oleh hama dan penyakit tumbuhan di lahan-lahan pertanian yang penggunaannya mudah, efisien, murah, dan ramah lingkungan. Dalam menanggulangi hama dan penyakit diareal pertanian, maka petani banyak sekali memanfaatkan pestisida sintetik tanpa menyadari dampak residu yang ditimbulkannya dan inilah yang menjadi faktor kelemahan yang sering dijumpai dikalangan petani yang ada di Kelurahan Pandu. Selain itu pula kurangnya pengetahuan mereka tentang pemanfaatan fungisida nabati sebagai solusi alternatif pilihan lain dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian. PKM ini memiliki tujuan dan target khusus yang ingin dicapai yaitu peningkatan pengetahuan serta keterampilan Petani dan Ibu-Ibu PKK dalam pemanfaatan fungisida nabati dalam meningkatkan produksi tanaman pisang. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah bentuk penyuluhan dan pelatihan (ceramah) serta praktek pembuatan fungisida nabati (simulasi). Kegiatan PKM ini dilaksanakan selama kurang lebih 8 bulan. Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman petani dan Ibu-Ibu PKK tentang dampak negatif dari pestisida sintetik bagi lingkungan dan manusia serta pemanfaatan fungisida nabati dalam meningkatkan produksi tanaman pisang, yang dibuktikan dengan hasil yang diperoleh dari kegiatan pretest dan posttest, dimana setelah selesai pemberian materi pada kegiatan PKM (Posttest) maka dari 37 orang peserta sudah tidak ada lagi peserta yang mendapatkan nilai di bawah 50 (0.00%) dibandingkan pada saat sebelum kegiatan PKM (Pretest), dimana nilai persentase pada interval nilai 0-50 sebesar 97.3%. Terjadi peningkatan keterampilan Petani dan Ibu-Ibu PKK dalam pembuatan fungisida nabati sebagai salah satu alternatif solusi pengendalian penyakit layu tanaman pisang akibat serangan jamur pathogen Fusarium oxysporum, yang dibuktikan dengan antusiasnya peserta mengikuti kegiatan praktek ini, dibuktikan dengan hasil analisis rekapan nilai evaluasi topik belajar, yang tertinggi pada aspek pemahaman dengan kategori sangat kurang dan kurang tidak ada peserta dari 37 orang peserta, 2 orang (sedang), 5 orang (baik), dan 30 orang (sangat baik). Sedangkan kategori yang rendah pada aspek ke-4 (kemampuan mengkomunikasikan materi praktek dengan pihak lain), dari 37 peserta, terdapat 1 orang dengan kategori kurang, walaupun terdapat 21 orang yang memiliki kriteria sangat baik untuk mengkomunikasikan hasil praktek dengan pihak lain.
Optimalisasi Pengolah Limbah Organik Penghasil Biogas Skala Rumah Tangga dan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif Kampung Organik Kelompok Wanita Kecamatan Tikala Mambu, Susan Marlein; Mangindaan, Glanny; Kolondam, Beivy
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36750

Abstract

Berbagai upaya dan strategi terus dilakukan untuk mengintegrasikan gender ke dalam arus pembangunan, antara lain dengan cara menempatkan perempuan sebagai subjek pembangunan dan menghilangkan faktor kendala yang dihadapi perempuan dalam pembangunan. Kegiatan PKM ini melibatkan Mitra kegiatan PKM yang merupakan Kelompok Wanita Organik di Kecamatan Tikala, dengan sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga. Meskipun mereka tinggal di ibukota Propinsi Sulawesi Utara, peluang kerja menjadi sangat terbatas, karena keterampilan yang minim. Salah satu ide untuk peningkatan kompetensi dan kesejahteraan ekonomi adalah melalui kegiatan Kampung Organik berupa pemanfaatan dan pengelolaan limbah organik melalui reaktor biogas yang dapat menghasilkan pupuk organik cair dan biogas. Program kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah organik skala rumah tangga yang mengalami proses pengolahan melalui reaktor biogas untuk menghasilkan pupuk organik cair (POC) yang berguna untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang akhirnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sebagai peluang bisnis yang bisa menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi kelompok Wanita kampung organik serta menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk proses memasak sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu metode berbasis kelompok yang dilakukan secara komprehensif meliputi penyuluhan, demonstrasi serta tutorial untuk meningkatkan pengetahuan tentang pembuatan pupuk organik cair yang dihasilkan melalui proses dekomposisi pada reaktor biogas, dan meningkatkan keterampilan bertanam sayuran maupun tanaman hias. Kegiatan tim PKM dilakukan secara terukur disertai proses monitoring evaluasi untuk mengukur ketercapaian target. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan para anggota kelompok wanita organik, yang awalnya sebagian besar kurang mengenal tentang pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair dan biogas. Terjadi pula peningkatan keterampilan dalam bercocok tanam sayuran dan tanaman hias.
Edukasi pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui tentang MP-ASI Pangan Lokal di Puskesmas Ulu Siau Timur Malonda, Nancy Swanida; Sanggelorang, Yulianti; Taroreh, Mercy I R
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36801

Abstract

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada anak umur 36-59 bulan di daerah pesisir Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019, diperoleh data bahwa 67.2% anak tidak diberikan  ASI Eksklusif, 22,5 % anak dengan pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) yang tidak tepat, dan ditemukan 36.5% atau 50 anak yang mengalami stunting.  Pemberian MP-ASI yang tidak tepat dapat mempengaruhi terjadinya stunting. Wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), memiliki potensi ketersediaan pangan local yang dapat diolah menjadi MP-ASI. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI dan memperkenalkan  jenis MP-ASI berbasis pangan lokal di wilayah kerja Puskesmas Ulu Siau, sehingga ada perubahan perilaku masyarakat sesuai dengan informasi yang disampaikan. Jenis metode yang dilaksanakan adalah penyampaian informasi secara langsung berupa kegiatan penyuluhan. Agar metode yang dipilih dapat berjalan efektif dan efisien, perlu didukung dengan media dan alat yang tepat  yaitu media elektronik (laptop, LCD) dan media cetak yaitu leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI dan cara memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada untuk diolah menjadi MP-ASI. Penyuluhan MP-ASI berbasis pangan lokal, memberikan pengetahuan untuk perubahan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI sesuai syarat pemberiannya kepada  anak usia 6-24 bulan. Kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyediakan MP-ASI secara mandiri dalam memanfaatkan pangan lokal yang tersedia untuk mencegah stunting.
Motivasi, tantangan, dan mekanisme koping pekerja migran perempuan asal Sulawesi Utara di Hong Kong: Tulang rusuk yang menjadi tulang punggung Alva Supit; Marco Chan
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.2.2021.37771

Abstract

Pekerja migran perempuan Indonesia (PMPI) memiliki peranan amat penting dalam meningkatkan devisa negara Indonesia. Saat ini terdapat sekitar puluhan ribu PMPI di Hong Kong, 2.191 di antaranya berasal dari Sulawesi Utara. Sampai saat ini belum ada laporan khusus yang meneliti tentang keadaan PMPI asal Sulawesi Utara secara spesifik, terutama dari sudut pandang psikologis. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui motivasi, tantangan, dan mekanisme koping para PMPI asal Sulawesi Utara dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berupa wawancara, sintesis, dan triangulasi. Secara umum, mayoritas PMPI Sulawesi Utara di Hong Kong merasa puas dengan keberadaan mereka di Hong Kong, terutama dari segi penggajian dan perlakuan majikan. Tantangan yang dialami justru kebanyakan berasal dari keluarga di Indonesia. Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi, mereka tetap bertahan di Hong Kong karena mereka adalah sumber nafkah utama bagi keluarga inti dan keluarga luas mereka. Mekanisme koping yang diambil untuk bertahan kebanyakan berupa sugesti diri dan berdoa, dan melakukan kegiatan keagamaan bersama teman-teman PMPI lainnya.  
Work Family Conflict dengan Kinerja (Job Performance) Karyawan Wanita Swalayan Laris Ambarawa Iggrea Christianna Pratiwy; Sutarto Wijono
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 4 No. 1 (2022): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.4.1.2022.41556

Abstract

Para karyawan wanita pada saat menjalani karir sebagai seorang karyawan  yang telah menikah dituntut untuk dapat berperan sebagai istri, serta ibu yang mengasuh dan merawat keluarganya. Work family conflict terjadi ketika terjadi konflik peran antara peran di dalam keluarga dan peran di dalam organisasi. Work family conflict yang dialami oleh karyawan wanita akan mempengaruhi kondisi psikologis karyawan dan berpengaruh secara tidak langsung pada kinerja karyawan. Work family conflict akan mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja dari seorang karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara work family conflict dengan kinerja karyawan wanita swalayan Laris Ambarawa. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan wanita yang telah menikah di  swalayan Laris Ambarawa dengan menggunakan teknik sampel jenuh dengan subjek sebanyak 31 karyawan. Pengumpulan data untuk variabel kinerja menggunakan skala yang disusun oleh Koopmans (2013) yang terdiri dari 47 item dan variabel Work Family Conflict  menggunakan alat ukur yang disusun oleh Carlson, Kacmar, dan Williams (2000), yang terdiri dari 18 item. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment dari Pearson. hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah r = -0.605 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara work family conflict dengan kinerja karyawan wanita swalayan Laris Ambarawa. Semakin tinggi work family conflict maka semakin rendah kinerja dan sebaliknya semakin tinggi kinerja maka semakin rendah work family conflict.