cover
Contact Name
Betna Dewi
Contact Email
jurnalilmiahpharmacy@gmail.com
Phone
+6281385092734
Journal Mail Official
jurnalilmiahpharmacy@gmail.com
Editorial Address
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU Alamat : Jl.Indra Giri Gang 3 Serangkai Padang Harapan Bengkulu Telp : 0736-27508 Email : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com Website : http://jurnal.stikesalfatah.ac.id/index.php/jiphar
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pharmacy
ISSN : 24068071     EISSN : 26158566     DOI : https://doi.org/10.52161/jiphar
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Pharmacy menerima tulisan ilmiah berupa jurnal hasil penelitian di bidang ilmu Farmasi
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2019)" : 40 Documents clear
FORMULASI SAMPO EKSTRAK DAUN MANGGGA (Mangifera indica L. ) Fauziah, Dewi Winni; Yamaesa, Galuh Karnia
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian menggunakan 4 formula shampo, dengan variasi konsentrasi ekstrak daun mangga sebesar 0%, 0,5%, 1%, dan 2%. Uji sifat fisik sediaan meliputi uji organoleptis, pengukuran pH, uji tinggi busa, uji viskositas dan uji hedonik. Pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap masing-masing sifat fisik keempat formula sampo menunjukan stabilitas yang baik dilihat dari parameter organolepti, Viskositas. Sedangkan pengaruh terhadap pH, dan tinggi busa menunjukan semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka pada pH bersifat asam, dan pada tinggi busa mempengaruhi stabilitas busa sampo. Hasil evaluasi dari semua formula yaitu pada uji organoleptis formula yang terbaik dimulai dari F2(1), F2(2), F2(3), F1(1), F1(3), F1(2), F3(1), F3(2) dan F3(3). Pada uji homogen semua formula homogen. Pada uji evaluasi pH formula yang terbaik dimulai dari F1(1), F1(2), F1(3), F2(1), F3(1), F2(2), F2(3), F3(2), dan F3(3). Pada uji evaluasi uji daya busa formula yang terbaik dimulai dari F2(2) ,F1(1), F2(3), F1(2), F3(3), F1(3),F3(1),F2(1), dan F3(3). Pada uji evaluasi viskositas formula yang terbaik dimulai dari F1(2) ,F2(1), F1(3), F1(1), F2(2), F2(3),F3(3),F3(2), dan F3(1). Pada uji hedonik panelis lebih menyukai F2(1).
POTENSI EKSTRAK POLISAKARIDA GANGGANG MERAH (Gracilaria verucosa) KAJIAN IN VIVO PADA MENCIT HIPERKOLESTEROL Sani K, Fathnur
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa ekstrak Polisakarida ganggang merah (Gracilaria verucosa) merupakan salah satu zat yang dapat digunakan untuk pengobatan antikolesterol.  Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antikolesterol pada mencit putih jantan. Dengan menggunakan metode ekstrak dan uji penurunan kadar kolesterol dengan ekstrak polisakarida ganggang merah  (Gracilaria verucosa).Mencit dibagi menjadi 4 kelompok percobaan yang terdiri dari 2 kelompok perlakuan (Dosis 1 dan Dosis 2) dan dua kelompok kontrol negatif dan kontrol positif. Dosis 1 yang digunakan 1,25 mg/20grBB mencit dan dosis 2 2,5 mg/20grBB mencit, sedangkan kelompok kontrol positif diberikan dosis simvastatin dan kontrol negatif hanya aquades. Data yang diperoleh diolah dengan uji ANOVA dua Arah. Hasil uji anova  memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif, kontrol positif dosis 1 dan dosis 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis 2 merupakan dosis terbaik.
ANALISA KADAR VITAMIN C PADA BEBERAPA VARIETAS BUAH TOMAT YANG DIKONSUMSI MASYARAKAT BENGKULU Anggreani, Nita
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah tomat merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C. Masyarakat di provinsi Bengkulu umumnya mengkonsumsi buah tomat sebagai bahan tambahan dalam masakan lauk pauk sehari-hari. Buah tomat yang sering digunakan oleh masyarakat Bengkulu ada beberapa varietas yaitu  tomat Apel, tomat Cherry dan tomat Cung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar vitamin C pada buah tomat dari beberapa varietas tersebut. Metode analisa yang digunakan adalah dengan analisa titrasi iodometri. Hasil analisa menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada tomat cherry paling tinggi di antara varietas lainnya. Kadar vitamin C pada tomat cherry 4000 mg, (2,7%), tomat cung 3800 mg (2,5%) sedangkan yang paling rendah adalah  tomatapel 3300 mg (2,2%).
IDENTIFIKASI DAN FRAKSINASI EKSTRAK AKAR TEBU HITAM (Saccharum officinarum L.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Novia, Devi; Noviyanti, Yuska; Anggraini, Yansi Noves
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang potensial, dimana hasil alam yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat adalah tanaman. Salah satu bahan alam yang dikenal masyarakat yaitu akar tebu hitam (Saccharum officinarum L.).  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada akar  tebu hitam (Saccharum officinarum L.). Metode yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Kemudian dilakukan fraksinasi ekstrak akar tebu hitam (Saccharum officinarum L.) dan skrining fitokimia serta uji penegasan dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil skrining fitokimia yang didapatkan pada fraksi ekstrak akar tebu hitam (Saccharum officinarum L.) yaitu mengandung senyawa saponin. Berdasarkan hasil uji penegasan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) didapatkan hasil positif senyawa saponin
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (Manilkara zapota L) PADA LUKA SAYAT PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus) Samudra, Agung Giri; K, Fathnur Sani; Sari, Dara Permata
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun sawo manila (Manilkara Zapota L) mengandung senyawa seperti, alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol dari daun sawo (Manilkara Zapota L) dapat menyembuhkan luka sayatan pada kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Hewan uji dibagi menjadi yaitu perlakuan I (kontrol positif), perlakuan II (kontrol negatif), Perlakuan III (Ekstrak 10%), perlakuan IV ( Ekstrak 7,5% ), Perlakuan V ( Ekstrak 5%), perlakuan VI ( Ekstrak 2,5%).  Konsentrasi ekstrak etanol daun sawo 10% memiliki efek penyembuhan yang paling besar dengan persentase penyembuhan 100% pada hari ke-17  dibandingkan dengan konsentrasi 7,5% , 5% dan 2,5% dengan tingkat kesembuhan 100% pada hari ke 18, 19 dan hari ke-20.
UJI KADAR ANTOSIANIN EKSTRAK BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini(L.) Skeels) PADA FORMULASI YOGHURT SEBAGAI ANTIOKSIDAN Yanuarto, Tri; Nurkhasanah, Nurkhasanah; Nurani, Laela Hayu
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikal bebas bersifat reaktif yang menyebabkan penyakit degeneratif sehingga tubuh memerlukan antioksidan eksogen. Salah satu contohnya adalah buah Jamblang (Syzygium cumini (L)) yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi karena antosianin alaminya.. Antosianin bersifat lebih stabil dalam suasana asam sehingga cocok jika ekstrak buah jamblang difortifikasi dalam sediaan yoghurt. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu yang menggunakan bakteri asam laktat yaitu: Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar antosianin ekstrak buah jamblang pada formulasi yoghurt dengan konsentrasi 0%, 5%, 7,5% dan 10% serta syarat mutu SNI. Pengujian meliputi uji sifat fisika, kimia dan mikrobiologi yaitu sensoris, viskositas, kadar asam, kadar lemak, dan jumlah starter bakteri, serta uji stabilitas yoghurt dengan penyimpanan pada suhu 4°C dan uji total antosianin pada hari ke-1, ke-7, ke-14, 21 dan hari ke-28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar antosianin total pada formula yoghurt terfortifikasi ekstrak buah jamblang pada konsentrasi 10% (60.87±2.24 mg/L) menghasilkan stabilitas antosianin lebih baik, sesuai dengan persyaratan SNI.
FORMULASI DAN EVALUASI MIKROKAPSUL SALUT ENTERIK ASETOSAL MENGGUNAKAN PENYALUT ACRYL-EZE®93O DENGAN METODE EKSTRUSI DAN SFERONISASI Santoso, Rahmat; Ziska, Rahma; Putra, Asri Dwinita
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam asetilsalisilat atau asetosal merupakan obat yang sering digunakan sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi dan antiplatelet. Asetosal memiliki efek mengiritasi lambung. Enkapsulasi dengan penyalutan enterik merupakan salah satu metode untuk mengurangi efek merugikan yaitu dengan mengendalikan pelepasan asetosal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghindari penggunaan pelarut organik yang cenderung toksik, mengimplementasikan rancang bangun sederhana dan mendapatkan pelepasan lepas tunda. Pada penelitian ini dilakukan metode enkapsulasi sederhana yaitu ekstrusi dan sferonisasi dengan bahan penyalut larut air Acryl- eze®93O. Ekstrusi dan sferonisasi dilakukan dengan membuat variasi konsentrasi pada pengikat Avicel®PH 101 sebesar 55%, 60%, 65%, 70% dan 75%, Evaluasi yang dilakukan yaitu uji organoleptik dan kadar air untuk ekstrudat, evaluasi sferoids meliputi uji organoleptik, kadar air, sudut diam, laju alir, distribusi ukuran partikel, penetapan efisiensi penerapan zat aktif dan penetapan nilai perolehan kembali. Hasil evaluasi menunjukan F5 sebagai formula terbaik dan dilanjutkan proses penyalutan. Penyalutan dibuat beberapa variasi konsentrasi padatan yaitu 15%, 20% dan 25%. Evaluasi mikrokapsul meliputi uji organoleptik, kadar air dan disolusi. Profil disolusi mikrokapsul menunjukan bahwa seluruh formula menghasilkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan Acryl-eze®93O dan teknologi rancang bangun sederhana dapat digunakan dalam memproduksi mikrokapsul salut enterik asetosal namun belum memenuhi persyaratan pelepasan lepas tunda yang tertera padamonografi.
GAMBARAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN KODE DIAGNOSA DOKUMEN REKAM MEDIK PASIEN SKIZOFRENIA DI RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU Oktavia, Nova; Azmi, Ici Nur
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas data dan informasi pelayanan kesehatan membutuhkan keakuratan dan kekonsistenan data yang dikode. Penetapan diagnosis seorang pasien merupakan kewajiban, hak, dan tanggungjawab dokter (tenaga medis) terkait Tenaga rekam medis sebagai pemberi kode bertanggung jawab atas keakuratan kode dari suatu diagnosis yang telah ditetapkan oleh tenaga medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui ketepatan kode diagnose dan tingkat pengetahuan petugas RM pada ruang Murai B (pendidikan, SOP, dan Buku ICD) DRM di unit RM RSKJ Soeprapto Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan deskriptif. Sampel penelitian ini terdiri dari 83 DRM dan 20 petugas RM, dengan teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling. Untuk mendapatkan data ketepatan kode diagnose menggunakan lembar observasi, untuk mendapatkan data pengetahuan menggunakan kuesioner dan untuk mendapatkan data tentang SOP dan Buku ICD menggunakan pedoman wawancara. Setelah data terkumpul dianalisis secara univariat (menggunakan tabel dan narasi). Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa dari 83 DRM 44 (53,01%) kode diagnosa tidak tepat. Dari 20 petugas rekam medis manyoritas berpengetahuan kurang yaitu 14 (70%). Penentuan kode diagnosa tidak sesuai SOP karena dilakukan oleh Dokter dan Dokter dalam memberi kode diagnosa penyakit tidak berpedoman pada buku ICD-10
UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa acuminate x balbisiana’saga’) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) Rikomah, Setya Enti; Marlena, Deah
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana ‘saga’.) biasa digunakan dalam pengobatan tradisional, salah satunya adalah sebagai obat antiinflamasi.Kulit buah pisang kepok telah dijadikan sediaan ekstrak kental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi ekstrak kulit buah pisang kepok(Musa acuminata x balbisiana ‘saga’) pada mencit putih jantan (Musa acuminata x balbisiana ‘saga’). Uji efektivitas ekstrak kulit buah pisang kepok sebagai antiinflamasi diuji menggunakan metode Carrageenan- induced Rat Paw Udema. Hewan Uji yang digunakan berupa 25 ekor mencityang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (Na. Diklofenat), dan kelompok perlakuan ekstrak kulit buah pisang kepok Dosis 1 (1,08 mg), Dosis 2 (2,16 mg) dan Dosis 3 (6,48 mg). Pengamatan pada masing-masing mencitdilakukan setiap  jam ke 1,2,3,4,5,6 selama 6 jam menggunakan alat Platysmometer. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik anova satu arahdilanjutkan dengan uji duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji anova satu arah menunjukkan antiinflamasiterdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (0,000> 0,05). Hasil uji duncan menunjukkan kelompok yang memberikan efektivitas antiinflamasi terbaik adalah kontrol positif dan Dosis 3 (6,48 mg).
FORMULASI LOTION EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L) METODE MASERASI Dewi, Betna; Wirahmi, Nori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis dengan tingkat penyinaran matahari yang panas, menyebabkan kulit menjadi kering dan kurang lentur.Salah satu tumbuhan yang mempunyai banyak manfaat adalah wortel (Daucus carota L) yang mengandung vitamin A,Betakaroten, vitamin C, dan vitamin K yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit, melembutkan kulit, dan menghambat timbulnya kerutan pada wajah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode maserasi, dan pencampuran fase minyak dan fase air. Evaluasi sediaanmeliputi uji organoleptis, homogenitas sediaan,uji pH, daya tuang serta uji iritasi kulit. Hasil evaluasi dari ketiga formula dengan ekstrak wortel pada konsentrasi yang berbeda yaitu F1 5%, F2 10%, danF3 15% dapat dibuat menjadi sediaan dalam bentuk lotiondan variasi kadar ekstrak dapat mempengaruhi hasil sedian lotion yang didapat.

Page 2 of 4 | Total Record : 40