Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Uji Efektivitas Analgetika Ekstrak Etanol 95% Pelepah Pisang Uli (Musa X Paradisiaca L) Pada Mencit Jantan (Mus Musculus) Rikomah, Setya Enti
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 12, No 2 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.641 KB)

Abstract

Pisang  (Musa x paradisiaca L)  merupakan tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan Asia Tenggara. Pelepah pisang mengandung saponin, antrakuinon, dan kuinon yang dapat berfungsi pada pelepah pisang mengandung saponin yang berkhasiat sebagai analgetik .Subjek penelitian  berupa  25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (CMC), kelompok kontrol positif (antalgin), dan ekstrak etanol pelepah pisang uli dengan dosis 1 : 7,02mg, dosis 2 : 14,04mg, dosis 3 : 21,06mg. masing-masing obat diberikan secara oral dengan jarum sonde (jarum tumpul berbentuk bola) maka kaki mencit dipanaskan dengan  hot plate sebagai patokan ketika mencit menjilat kaki belakangnya, pengamatan dilakukan pada menit 5,15,30 dan 45. Hasil penelitian awal disajikan dengan perhitungan nilai AUC dengan hasil nilai AUC ekstrak dosis 3(21,06mg) mendekati nilai AUC kontrol positif (obat antalgin), selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan kruskal didapat data signifikan 0.005. ekstrak etanol 95% pelepah pisang uli dapat berkhasiat sebagai analgetika.
ETHANOLIC EXTRACT OITMENT OF THE GRAPTOPHYLUM PICTUM L GRIFF LEAVES AS ANALGESIC AGENT TO MALE WHITE RAT Rikomah, Setya Enti; Fitri, Ninsi
Oceana Biomedicina Journal Vol 3, No 1 (2020): Oceana Biomedicina Journal
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.505 KB) | DOI: 10.30649/obj.v3i1.45

Abstract

Graptophyllum pictum L Griff Leaves in the community are used as medicinal ingredients, one of which is for analgesics. Black pudding leaves contain secondary metabolite compounds that act as suspected analgesics, namely flavonoids. The ethanolic extract of black pudding leaves has been formulated into cream and ointment preparations. The purpose of this study was to determine the effectiveness of analgesic preparations of black pudding leaves (Graptophyllum pictum L. Griff) ethanol extract in white male mice. The effectiveness of analgesics was tested using the hotplate method. The test animals used were 25 white male mice which were divided into 5 groups: negative control (F0), positive control (Ichtiol® ointment), and black pudding leaf F1 (10%), F2 (15%) ethanol extract treatment group, and F3 (20%). Observation of stretching of mice was done after the feet of mice were induced and immediately given treatment. Observation of analgesic percentage in each mouse was carried out every 5 minutes for 60 minutes. The data obtained were processed and analyzed using one-way ANOVA and Duncan test with a 95% confidence level. One-way ANOVA test results showed that there were significant differences between treatment groups (0.003 <0.05). The results of the average percentage of analgesic effectiveness of formula 2 have a good effect that is equal to 77.969%. Duncan's test results showed that the group that gave the best analgesic effectiveness was formula 2 (15%) comparable to positive control.Keywords: Graptophyllum pictum,  Analgesics, ointment, Hotplate.
PENGARUH PEMBERIAN ANTASIDA TERHADAP EFEK ANALGETIK ASPIRIN PADA MENCIT JANTAN (Mus-Musculus L) Rikomah, Setya Enti
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antasida merupakan suatu basa lemah yang mengikat asam secara kimia dan menetralkan asam lambung. Aspirin merupakan golongan NSAID yang mempunyai efek sebagai analgetik yang bekerja pada nyeri ringan sampai sedang mempunyai sifat analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi. Aspirin dan antasida apabila di berikan dalam waktu yang bersamaan akan menimbulkan interaksi obat, antasida meningkatkan pH urine sehingga klirens salisilat meningkat dan dosis salisilat dalam darah menurun.Proses penelitian ini, menggunakan hewan mencit jantan sebanyak 16 ekor, di bagi dalam 4 kelompok tiap kelompok masing-masing 4 ekor mencit. Metode yang digunakan adalah metode Sigmund, yaitu metode yang menggunakan larutan asam asetat 1% sebanyak 0,3 ml.Hasil penelitian pada percobaan ini,berdasarkan jumlah geliat pada mencit dan hasil pengolahan data SPSS16 bahwa pengaruh pemberian antasida terhadap efek analgetik dari aspirin meningkat. di tunjukan dengan adanya jumlah geliat mencit yang tertinggi.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SINGKONG (Manihot utilissima Phol) PADA BAKTERI ESCHERICHIA COLI Rikomah, Setya Enti
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan sebagai obat diare adalah daun singkong (Manihot utilissima Phol), diare salah satunya disebabkan oleh e.coli. Penelitianinibertujuanuntukmengetahui daya hambat ekstraketanoldaunsingkong (ManihotutilissimaPhol) pada bakteriEscherichia Coli.Daunsingkong (ManihotutilissimaPhol)diekstrakdenganmetodemaserasidengan pelarut yang digunakan yaitu etanol 70% . Ujidaya hambat antibakteridilakukandenganmetodedifusicakramdiameter6mmpada bakteriEscherichia Coli. Konsentrasiekstrakdaunsingkong(ManihotutilissimaPhol) yang digunakanadalah 10 μg/ml, 50 μg/ml, 100 μg/ml, 500 μg/ml, 1000 μg/ml dalam pelarut DMSO 10%, kontrol positif (+) menggunakankloramfenikol 0,3 % dan kontrol negatif (-) mengunakan DMSO 10%. Kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37º C. Zona bening diukur dibandingan dengan standar katagori penghambat. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS.HasilpenelitianmenunjukanekstrakdaunsingkongmemilikiaktivitasantibakteripadaEscherichia Colidengan diameter zona hambat 1,65 mmpadakonsentrasi 1000μg/mlyang terbaik,data statistic signifikan 0,17>0,05 tidak berbeda signifikan.
Gambaran Penggunaan Obat Malaria Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Rikomah, Setya Enti
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodiumyang hidup dan berkembang biak didalam sel darah manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antimalaria  pada pasien rawat jalan di poli umum Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu tahun 2018. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder, data yang diambil termasuk data retrospektif.Hasil penelitian di poli umum Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu tahun 2018 didapat jenis kelamin perempuan 63,02%, umur >15 tahun 43,84%,  pekerjaan sebagai swasta yang meliputi nelayan dan buruh 46,58%, dan tingkat pendidikan SD 38,36%, penggunaan obat Antimalaria yang banyak yaitu kombinasi 56,17%.
EFFECTIVENESS ANTIPYRETIK RANDU SYRUP LEAF EXTRACT ETHANOL (Ceiba pentandra L) ONWHITE MALE Mice (Mus musculus) Rikomah, Setya Enti
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan sebagai obat tradisional masih sangat di butuhkan di masyarakat Indonesia terutama di daerah pedesaan yang masih kaya dengan keanekaragaman tumbuhannya. Tanaman randu ( Ceiba pentandra L ) telah banyak digunakan di dunia kefarmasian dalam berbagai bentuk sediaan salah satunya sirup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antipyretik sirup ekstrak etanol daun randu.    Penelitian ini menggunakan metode induksi vaksin DPT-Hb 0,022/20gr BB mencit sebagai induksi demam, menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu Kontrol Positif (Parasetamol), Kontrol Negatif (F0), Formula I (5%), Formula II (10%), Formula III (15%). Pengamatan dilakukan setiap 30 menit selama 180 menit. Data di analisa menggunakan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%.    Hasil penelitian di dapatkan semua perlakuan Signifikan dengan nilai P 0.000 <0,05. Hasil Duncan menunjukkan Formula III memiliki efek Antipyretik lebih baik dibandingkan kontrol positif, formula II, kontrol negatif, formula I.
UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa acuminate x balbisiana’saga’) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) Rikomah, Setya Enti; Marlena, Deah
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana ‘saga’.) biasa digunakan dalam pengobatan tradisional, salah satunya adalah sebagai obat antiinflamasi.Kulit buah pisang kepok telah dijadikan sediaan ekstrak kental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi ekstrak kulit buah pisang kepok(Musa acuminata x balbisiana ‘saga’) pada mencit putih jantan (Musa acuminata x balbisiana ‘saga’). Uji efektivitas ekstrak kulit buah pisang kepok sebagai antiinflamasi diuji menggunakan metode Carrageenan- induced Rat Paw Udema. Hewan Uji yang digunakan berupa 25 ekor mencityang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (Na. Diklofenat), dan kelompok perlakuan ekstrak kulit buah pisang kepok Dosis 1 (1,08 mg), Dosis 2 (2,16 mg) dan Dosis 3 (6,48 mg). Pengamatan pada masing-masing mencitdilakukan setiap  jam ke 1,2,3,4,5,6 selama 6 jam menggunakan alat Platysmometer. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik anova satu arahdilanjutkan dengan uji duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji anova satu arah menunjukkan antiinflamasiterdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (0,000> 0,05). Hasil uji duncan menunjukkan kelompok yang memberikan efektivitas antiinflamasi terbaik adalah kontrol positif dan Dosis 3 (6,48 mg).
UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa acuminate x balbisiana’saga’) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) Setya Enti Rikomah; Deah Marlena
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.23

Abstract

Kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana ‘saga’.) biasa digunakan dalam pengobatan tradisional, salah satunya adalah sebagai obat antiinflamasi.Kulit buah pisang kepok telah dijadikan sediaan ekstrak kental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi ekstrak kulit buah pisang kepok(Musa acuminata x balbisiana ‘saga’) pada mencit putih jantan (Musa acuminata x balbisiana ‘saga’). Uji efektivitas ekstrak kulit buah pisang kepok sebagai antiinflamasi diuji menggunakan metode Carrageenan- induced Rat Paw Udema. Hewan Uji yang digunakan berupa 25 ekor mencityang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (Na. Diklofenat), dan kelompok perlakuan ekstrak kulit buah pisang kepok Dosis 1 (1,08 mg), Dosis 2 (2,16 mg) dan Dosis 3 (6,48 mg). Pengamatan pada masing-masing mencitdilakukan setiap  jam ke 1,2,3,4,5,6 selama 6 jam menggunakan alat Platysmometer. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik anova satu arahdilanjutkan dengan uji duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji anova satu arah menunjukkan antiinflamasiterdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (0,000> 0,05). Hasil uji duncan menunjukkan kelompok yang memberikan efektivitas antiinflamasi terbaik adalah kontrol positif dan Dosis 3 (6,48 mg).
PENGKAJIAN KELENGKAPAN RESEP PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD BENGKULU TENGAH Setya Enti Rikomah
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v9i1.394

Abstract

Kelengkapan resep sangat penting untuk mengurangi kesalahan dalam pemberian obat sehingga memaksimalkan penggunaan obat yang rasional. Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit masih sering ditemukan resep yang tidak lengkap secara Administrasi maupun Farmasetik yang akan mengakibatkan pemberian obat tidak tepat dan obat yang diterima pasien menjadi tidak rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase kelengkapan resep secara Administrasi dan Farmasetik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit.Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif yaitu bersifat retrospektif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh resep dari bulan Januari–Desember sebanyak 2.751 lembar resep. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling dengan memperhatikan faktor Inklusi dan Eksklusi sehingga didapatkan sampel sebanyak 350 lembar resep rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit.Hasil penelitian menunjukan bahwa kelengkapan resep secara Administrasi sebesar 37%, terdiri dari nama pasien, umur pasien, nama dokter, unit asal resep, tanggal resep. Dan kelengkapan resep secara Farmasetik sebesar 100%, terdiri dari nama obat, bentuk sediaan, dosis dan kekuatan sediaan, jumlah sediaan, aturan pakai.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SINGKONG (Manihot utilissima Phol) PADA BAKTERI ESCHERICHIA COLI Setya Enti Rikomah
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v3i2.302

Abstract

Salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan sebagai obat diare adalah daun singkong (Manihot utilissima Phol), diare salah satunya disebabkan oleh e.coli. Penelitianinibertujuanuntukmengetahui daya hambat ekstraketanoldaunsingkong (ManihotutilissimaPhol) pada bakteriEscherichia Coli.Daunsingkong (ManihotutilissimaPhol)diekstrakdenganmetodemaserasidengan pelarut yang digunakan yaitu etanol 70% . Ujidaya hambat antibakteridilakukandenganmetodedifusicakramdiameter6mmpada bakteriEscherichia Coli. Konsentrasiekstrakdaunsingkong(ManihotutilissimaPhol) yang digunakanadalah 10 μg/ml, 50 μg/ml, 100 μg/ml, 500 μg/ml, 1000 μg/ml dalam pelarut DMSO 10%, kontrol positif (+) menggunakankloramfenikol 0,3 % dan kontrol negatif (-) mengunakan DMSO 10%. Kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37º C. Zona bening diukur dibandingan dengan standar katagori penghambat. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS.HasilpenelitianmenunjukanekstrakdaunsingkongmemilikiaktivitasantibakteripadaEscherichia Colidengan diameter zona hambat 1,65 mmpadakonsentrasi 1000μg/mlyang terbaik,data statistic signifikan 0,17>0,05 tidak berbeda signifikan.berbeda signifikan.