cover
Contact Name
Rahmat Nur
Contact Email
rahmat.nur@ulm.ac.id
Phone
+6282346468651
Journal Mail Official
padaringan@ulm.ac.id
Editorial Address
Jalan Brigjen H. Hasan Basri, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Padaringan : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
ISSN : -     EISSN : 26848104     DOI : https://doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Padaringan adalah Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi yang diterbitkan tiga kali setahun (Januari,Mei,dan September) oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi yang memuat tentang aspek : (1) Hasil Penelitian,(2) Opini, resensi buku maupun info pendidikan, sosiologi serta antropologi yang aktual dalam bidang keilmuan masing-masing.
Articles 110 Documents
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL DI PANTI SOSIAL BINA LARAS BUDI LUHUR JALAN AHMAD YANI KM 29,6 KELURAHAN GUNTUNG PAYUNG KECAMATAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU Amanda Anindiya, Yusuf Hidayat, Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 1, No 2 (2019): (Mei)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.401 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v1i2.3804

Abstract

HasiI peneIitian menunjukan bahwa: (1) Ada lima kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial, yang pertama: bimbingan fisik yang terdiri dari pemeliharaan kesehatan, bimbingan kebugaran fisik dan bimbingan aktivitas kehidupan sehari-hari.  kedua: bimbingan mental psikologis, ketiga: bimbingan mental spiritual yang terdiri dari, ceramah agama, shalat berjamaah dan bimbingan agama. keempat: bimbingan sosial dan kelima: bimbingan keterampilan kerja yang terdiri dari, keterampilan batako, keterampilan menjahit, keterampilan tata boga, keterampilan tata rias atau salon, dan keterampilan musik tradisional dan modern. (2) Peran pekerja sosial dalam pelayanan dan rehabilitasi sosial terdiri empat peran yaitu, pertama: pengajar (pendidik), kedua: pendamping, ketiga: broker atau perantara, terdapat peran sebagai perantara dengan rumah sakit dan layanan puskesmas. keempat: mediator, terdapat peran sebagai mediator dengan penerima manfaat lainnya dan penerima manfaat dengan keluarganya.
Kepemimpinan Pada Kelompok Perempuan Suporter Sepak Bola (Studi Kasus Bart-Girl Banjarmasin) Muhammad Arsal, Syahlan Mattiro, Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.283 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i2.3424

Abstract

Setiap tim sepak bola yang berlaga di Liga Indonesia memiliki kelompok suporter masing-masing. Salah satunya yaitu Barito Putera yang memiliki kelompok suporter yang dinamai Barito Mania. Dalam kelompok tersebut terdapat kelompok perempuan suporter sepak bola yang dinamai Bart-Girl Banjarmasin. Kelompok ini dipimpin oleh seorang dirjen dalam rangka memberikan dukungan terhadap tim andalannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran pemimpin dalam kelompok suporter Bart-Girl Banjarmasin dan menjelaskan gaya kepemimpinan ketua dalam kelompok tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) pemimpin dalam kelompok Bart-Girl Banjarmasin memiliki empat peran yakni sebagai integrator, sebagai penentu arah, sebagai mediator untuk menengahi masalah sesama anggota dan sebagai perwakilan kelompok untuk menjadi juru bicara dan negosiator. (2) gaya kepemimpinan yang dimiliki ketua Bart-Girl Banjarmasin dalam memimpin anggotanya berdasarkan aspek kemampuan yang dimiliki yaitu gaya kepemimpinan kharismatik, berdasarkan aspek kedekatan dengan anggotanya pemimpin memiliki gaya kepemimpinan demokratis, sedangkan berdasarkan aspek pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan yang dimiliki yaitu gaya kepemimpinan demokratis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan bagi perempuan kelompok suporter sepak bola Bart-Girl Banjarmasin agar lebih memperkuat hubungan antar sesama anggota dalam kelompok sehingga solidaritas kelompok menjadi semakin kuat.
Solidaritas Sosial Dalam Tradisi Nganyuh Mu’au Dikalangan Petani Padi Masyarakat Dayak Ma’anyan Di Desa Matarah Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur Nita Apriani, Yusuf Hidayat, Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.208 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i1.3163

Abstract

Ditengah pesatnya perkembangan zaman seperti sekarang ini suku Dayak masih memiliki nilai-nilai dasar yang diwarisi dari kehidupan leluhurnyang tampak pada bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pokok. Hal tersebut dapat terlihat dari kehidupannmasyarakat Dayak Ma’anyan di Desa Matarah yang memiliki kearifan lokal dalam mengelola alam dan lingkungannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Mekanisme tradisi nganyuh mu’au meliputi tiga tahap yaitu pertama, tahap persiapan, tahap ini dilakukan oleh pemilik lahan dengan menyiapkan benih padi dan alat yang digunakan, melakukan upacara muras wini, melakukan pembakaran tongkat serta doa bersama. kedua, tahap pelaksanaan, pada tahapnpelaksanaan tradisi nganyuh mu’au setiap anggota memasuki lahan dengan mengikuti arahan pemilik lahan. Tadisi nganyuh mu’au dilakukan oleh pria maupun wanita, dimana pria berjalan didepan untuk membuat lobang ditanah, dan wanita mengiringi dibelakang untuk menabur benih padi pada lobang tersebut. Ketiga. tahap penutup, pada tahap ini kegiatan tradisi nganyuh mu’au ditutup dengan istirahat dan makannbersama. (2) Solidaritas mekanik merupakan bentuk solidaritas dalam tradisi nganyuh mu’au pada petani padi masyarakat Dayak Ma’anyan di Desa Matarah, hal tersebut dilihat darinrendahnya pembagian kerja, tingginya kesadaran kolektif masyarakat, dan hukum yang di terapkannbersifat represif.
Strategi Toko Extreme Callular 1 Dalam Menarik Minat Pelanggan Di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Baiti Hasanah , Yusuf Hidayat, Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.405 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i1.3159

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui strategi yang dilakukan pada toko Extreme Callular 1 (2) Mengetahui faktor pendorong dalam pemilihan strategi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive dan. Ada beberapa informan yaitu Bapak Umar (pimpinan toko) dan 6 orang yang bekerja pada toko Extreme Callular 1. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Ada 6 (enam) strategi toko yang dilakukan yaitu produk yang dijual bermacam-macam, harga produk yang murah, berbagai macam promosi yang dibuat, lokasi toko yang strategis, kualitas produk yang terjamin, dan pelayanan yang baik. (2) Faktor pendorong dalam pemilihan strategi yaitu strategi produk yang meliputi permintaan para pelanggan dan agar para pelanggan hanya membeli di toko Extreme Callular serta selalu memperbarui produk dengan yang lebih terbaru, strategi harga yang meliputi agar sering dikunjungi pelanggan dan dapat bersaing dengan toko lainnya, strategi promosi meliputi untuk menarik minat pelanggan dan menghabiskan stok yang masih banyak atau kurang diminati, strategi lokasi yang meliputi agar pelanggan lebih mudah mendatangi toko, strategi kualitas produk yang meliputi agar mendapat kepercayaan pelanggan dan pelanggan merasa terjamin dengan memberikan garansi, dan strategi pelyanan yang meliputi agar pelanggan merasa puas dan keinginan untuk mempertahankan pelanggan.
Diversifikasi Dagangan Pedagang Nagara Di Pasar Margasari Kecamatan Candi Laras Kabupaten Tapin Siti Fatimah
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.411 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i3.3970

Abstract

Pasar merupakan tempat bertemu antara penjual dan pembeli. Berbagai aktivitas jual beli dilakukan di pasar bahakan pasar sendiri dibedakan menjadi dua yaitu ada pasar yang bersifat tradisional dan ada pasar yang bersifat modern. Komponen yang paling penting agar pasar tetap berjalan yaitu adanya pedagang dan pembeli, pedagang yang ada di Kalimantan Selatan sendiri ada yang masih bersifat tradisional dimana mereka dikenal sejak dulu sebagai pedagang yang biasa menjual barang dagangannya dengan menggunakan kapal. Masyarakat menyebutnya dengan sebutan pedagang Nagara karena mereka berasal dari Daerah Nagara. Ada beberapa hal yang dilakukan para pedagang Nagara tersebut agar tetap dapat bertahan serta bersaing dengan pedagang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai diversifikasi dagangan pedagang Nagara di Pasar Margasari Kecamatan Candi Laras Kabupaten Tapin.
Penggunaan Pil Zenith (jenit) Pada Kalangan Remaja di Kelurahan Pekapuran Raya RT. 16 Kota Banjarmasin Siti Pauziah , Yusuf Hidayat , Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.194 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i1.3164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan faktor penyebab penggunaan pil zenith pada kalangan remaja (2) Menjelaskan perekrutan  remaja untuk mengeketahui penggunaan pil zenith. Metode yang digunakan  adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive Teknik pengumpulan data yang digunakan  dalam penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dipakai dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Faktor penyebab penggunaan pil zenith pada kalangan remaja adalah pertama, untuk meningkatkan kepercayaan didiri mereka. Kedua, Intensitas interaksi remaja dengan teman sebaya penggunaan pil zenith. Ketiga untuk menjaga dan mempererat pertemanan. (2) Perekrutan remaja untuk mengetahui penggunaan pil zenith dilakukan melalui (dua) pertama, pemberian imbalan jika menggunakan zenith berupa traktiran pembelian zenith. Kedua, terpengaruh teman untuk menggunakan, teman memberi pengaruh sangat besar untuk menggunakan pil zenith Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan untuk  para remaja, untuk teman sebaya, untuk apparat penengak hukum, untuk pemerintah pusat. yang terdiri dari 2 faktor penyebab penggunaan pil  zenith dan perekrutan penggunaan pil zenith. Agar dapat membaca dan memberikan referensi untuk belajar memahami perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kalangan remaja.
Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor Asing (Studi Kasus Pasir Putih Kecamatan Bontobahari kabupaten bulukumba ) Sulvahrul Amin
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.869 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i2.3426

Abstract

Bisnis villa investor asing merupakan bisnis yang dikelolah oleh orang asing yang mana para investor menanamkan modal baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk memperoleh keuntungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengungkap respon masyarakat terhadap bisnis villa investor asing di Pasir Putih dan dampak bisnis villa investor asing bagi masyarakat sekitar di Pasir Putih. Lokasi penelitian ini yaitu di Pasir Putih Kecamatan Bontobahari. Informan dalam penelitian ini yaitu, masyarakat yang memiliki bisnis villa dan masyarakat yang idak memiliki bisnis villa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dari respon masyarakat terhadap bisnis villa investor asing yaitu, dimana masyarakat yang mempunyai bisnis villa dan tidak mempunyai bisnis villa tidak mempermasalahkan atau dalam ini setuju, akan tetapi para investor asing mempekerjakan orang-orang lokal di tempat atau usaha mereka. Dampak dari bisnis villa investor asing bagi masyarakat sekitar ada dua yaitu dampak positif dan dampak negative. Dampak positifnya memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan skill mereka di bidang pariwisata khusunya. Dampak negatif bisnis villa investor asing yaitu kurangnya pengunjung yang menginap di villa milik masyarakat lokal. Hal tersebut membuat pemasukan para pemilik villa berkurang.
Penggunaan Ruang Publik Sebagai Tempat Berjualan Pedagang Pasar Tungging Cempaka Raya Kelurahan Telaga Biru Kota Banjarmasin Muhammad Faisal Sigit Ruswinarsih ,Rahmat Nur
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.186 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i3.3972

Abstract

Bagi pedagang pasar tungging Jalan Cempaka Raya, jalan sebagai ruang publik yang berfungsi sebagai ruang ekonomi yang dimiliki oleh berbagai individu yang terlibat didalamnya. Selain itu ruang publik memungkinkan interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Fungsi pasar tungging sebagai ruang publik bagi pedagang pasar tungging (2) Upaya aktor pasar tungging dalam menjaga eksistensi pasar tungging. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang ditetapkan yaitu dengan purposive sampling dengan pedagang yang sudah lama berjualan di pasar tungging Jalan Cempaka Raya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) fungsi pasar tungging sebagai ruang publik adalah sebagai ruang yang menampung aktivitas berjualan pedagang pasar tungging. Sebagai sumber matapencaharian bagi pedagang pasar tungging. Serta pasar tungging berfungsi sebagai tempat terjadinya interaksi sosial. (2) Upaya aktor pasar tungging dalam menjaga eksistensi pasar tungging adalah dengan membayar uang keamanan. Menjaga keamanan dan kebersihan  Menjalin hubungan baik antara pedagang dan pengelola pasar 
Perubahan Sosial Masyarakat Terdampak Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang : Pada Masyarakat Kampung Cinagasari Desa Pasirgintung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Banten Rizki Setiawan, Lilis
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.415 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i2.3402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan sosial terutama perubahan modal sosial (social capital) pada masyarakat Kampung Cinagasari Desa Pasirgintung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Dimana masyarakat kampung cinagasari terdampak pembangunan Jalan Tol-Serang Panimbang sehingga sebagian masyarakatnya mengalami pembebasan lahan (tergusur), dan harus berpindah tempat tinggal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Pasirgintung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Provinsi Banten dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kriteria informan dalam penelitian ini  adalah : 1) masyarakat yang masih tinggal di kampung cinagasari; 2) masyarakat yang sudah meninggalkan kampung cinagasari karena terkena pembebasan lahan; dan 3) pelaku ekonomi di kampung cinagasari. Dari hasil penilitian, ditemukan bahwa modal social (social capital) masyarakat kampung cinagasari sebelum dan pasca pembanguan Jalan Tol Serang-Panimbang mengalami perubahan, kultur dan struktur masyarakat cinagasari yang berubah; kepercayaan masyarakat yang semakin memudar; dan jaringan sosial pada masyarakat cinagasari yang semakin berubah.                
Penggunaan Smartphone di Kalangan Anak Petani Desa Pandan Sari kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Rahman Sigit Ruswinarsih,Reski.P
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.9 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i3.3973

Abstract

Pasar merupakan tempat bertemu antara penjual dan pembeli. Berbagai aktivitas jual beli dilakukan Penggunaan Smartphone marak digunakan berbagai kalangan usia mulai dari tua, muda sampai dengan anak-anak yang masih bersekolah. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui kebiasaan menggunakan Smartphone di kalangan anak petani. (2) untuk mendeskripsikan pengawasan orang tua kepada anak yang menggunakan Smartphone di Desa Pandan Sari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kebiasaan menggunakan Smartphone di kalangan anak petani di Desa Pandan Sari terbagi menjadi tiga yaitu; untuk keperluan belajar, sarana hiburan dimana mereka bisa bermain game dan mengakses youtube, serta media komunikasi dimana Smartphone mereka pakai untuk melakukan komunikasi dengan guru dan teman melalui media sosial baik untuk keperluan sekolah ataupun lainnya. (2) pengawasan orang tua kepada anak yang menggunakan Smartphone di Desa Pandan Sari terbagi menjadi tiga yaitu; pendampingan, memberikan batasan,  dan pemberian sanksi, cara orang tua memberikan sanksi kepada anak yang melanggar batasan yaitu dengan menegur disertai dengan nasehat dan peringatan serta menyita Smartphone milik anak.

Page 5 of 11 | Total Record : 110