cover
Contact Name
Rahmat Nur
Contact Email
rahmat.nur@ulm.ac.id
Phone
+6282346468651
Journal Mail Official
padaringan@ulm.ac.id
Editorial Address
Jalan Brigjen H. Hasan Basri, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Padaringan : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
ISSN : -     EISSN : 26848104     DOI : https://doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Padaringan adalah Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi yang diterbitkan tiga kali setahun (Januari,Mei,dan September) oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi yang memuat tentang aspek : (1) Hasil Penelitian,(2) Opini, resensi buku maupun info pendidikan, sosiologi serta antropologi yang aktual dalam bidang keilmuan masing-masing.
Articles 110 Documents
Pergeseran Permainan Tradisional Menjadi Permainan Virtual Sebagai Dampak Pandemi Covid-19 Di Kota Banjarmasin Cucu Widaty, Yuli Apriati, Tiara Moktika, Elysia Asmin
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.584 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i2.3425

Abstract

Pergeseran Permainan Tradisional Menjadi Permainan Virtual Sebagai Dampak Pandemi Covid-19 Di Kota Banjarmasin. Pada jenjang akhir tahun 2019 dunia dilanda pandemi virus covid 19, aturan menjaga jarak di era Pandemi membatasi masyarakat untuk berinteraksi satu sama lain. Hal itu juga berdampak terhadap perkembangan permainan tradisional di lingkungan masyarakat. Anak-anak biasanya bermainan bersama teman-temannya dilingkungan, namun dengan adanya pandemi covid 19 kebiasaan atau budaya tersebut sementara hilang. Terhambatnya interaksi langsung membuat masyarakat mengandalkan permainan virtual sebagai hiburan ditengah pandemi covid 19. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran permainan tradisional menjadi permainan virtual ditengah pandemi covid 19. Subjek dari penelitian ini merupakan anak-anak dan remaja sebagai informan sekaligus responden. Analisis dilakukan untuk mengetahui perilaku informan selama pandemi. Dalam Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan angket. Wilayah tempat penelitian ialah di jalan Belitung, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang diperoleh berdasarkan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah dapat diketahui kondisi pergeseran permainan yang terjadi dimasyarakat serta dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya pergeseran tersebut.
Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Candi Agung Di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Puteri Adestya, Yusuf Hidayat, Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.52 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i3.4020

Abstract

Daya tarik wisata candi agung di amuntai kabupaten hulu sungai utara, setiap tahunnya ada peningkatan penjualan karcis. hal ini berhubungan dengan jumlah pengunjung yang selalu meningkat setiap tahunnya dan memberikan kontribusi kepada daerah secara tidak langsung. daya tarik ini dimanfaatkan untuk memberikan dampak pada situs kono yang telah dicanangkan pemerintah daerah sebagai sebuah sejarah. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Peran pemerintah sebagai motivator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2) Peran pemerintah sebagai fasilitator dalam meningkatkan daya tarik wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. 3) Peran pemerintah sebagai dinamisator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, display dan verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran pemerintah sebagai motivator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, memotivasi tersebut dengan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menjaga dan melestasikan wisata candi ini dapat dikenal oleh wisatawan regional dan internasional. 2) Peran pemerintah sebagai fasilitator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah berusaha dengan baik dalam memberikan dan memfasilitasi wisata candi ini dnegan baik dan saling bekerjsama satu sama lain dalam memajukan wisata candi. 3) Peran pemerintah sebagai dinamisator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, selama ini pemerintah dalam memberikan dana bantuan untuk melakukan pemeliharan wisata candi dnegan mengganggarkan data tersebut sehingga dapat memelihara wisata candi itu sendiri. Saran penelitian perlu adanya pembinaan dari pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata tersebut terutama yang berhubungan dengan cara memberikan promosi sehingga wisatawan regional dan internasional mengetahui wisata candi di HSU ini. 
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI MASA PANDEMI KELAS IV SD NEGERI 001 BATU PUTIH Muhlis, Elsawa Vira Erlina, Sukriadi , La Djangka , Rahmat Nur
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.474 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i1.4701

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu 1). Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan model pembelajaran daring pada pembelajaran tematik. 2). Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menjadi penghambat implementasi pembelajaran daring pada pembelajaran tematik. 3). Faktor apa saja yang menjadi pendukung dalam proses pembelajaran daring pada pembelajaran tematik pada masa pandemic covid-19 di kelas IV SD Negeri 001 Batu Putih. Penelitian  ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Analisis data hasil penelitian diperoleh dari proses mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan lapangan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Implementasi model pembelajaran daring pada kelas IV yaitu dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yaitu, Whatsapp dan Kine master, evaluasi lembar kerja tertulis yang dapat dikumpulkan langsung ke sekolah. 2). Faktor penghambat dalam implementasi pembelajaran daring yaitu, kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu, minimnya antusias siswa dan minimnya siswa akan pemahaman materi. 3). Faktor pendukung pembelajaran daring yaitu, sekolah memfasilitasi kuota untuk guru di sekolah, dan kuota internet gratis diberikan kepada siswa.
DAPUR WONG GUNUNG: BUDAYA MATERIAL DAN RELASI SOSIAL PADA MASYARAKAT KAKI GUNUNG SLAMET Arif Rahman Hakim
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9689.325 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i1.4687

Abstract

Penelitian ini mengkaji relasi sosial melalui pendekatan budaya material. Lokasi penelitian terletak di Dusun Wong Gunung, salah satu perkampungan yang berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sumber data berasal dari catatan lapangan dan dokumentasi visual pada Januari 2014. Hasil penelitian menunjukkan empat hal yang berkaitan dengan material dapur yang digunakan masyarakat dalam membangun relasi sosial di Dusun Wong Gunung. Pertama, sayuran menjadi material yang membawa hubungan dengan dunia di luar dan perubahan sosial. Kedua, masyarakat Dusun Wong Gunung menggunakan minuman tradisional semisal teh untuk berkomunikasi secara simbolik dengan orang dari luar komunitas. Ketiga, pada acara bersifat suka maupun duka, masyarakat memberikan sumbangan berupa barang-barang yang berasal dari dapur sebagai betuk solidaritas dalam menopang keberlangsungan komunitas. Keempat, tradisi berkumpul di dapur yang dilakukan oleh masyarakat menggambarkan terjalinnya hubungan hangat antar individu dalam keluarga ataupun antar warga dalam kehidupan berkomunitas di Dusun Wong Gunung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa material dapur memiliki peran dalam membangun relasi sosial pada masyarakat di kaki gunung Slamet.
ECOCENTRISM ETHIC MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT DI KECAMATAN MANTANGAI KABUPATEN KAPUAS Siti Aulia, Ismar Hamid, Setia Budhi
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.64 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i1.4688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pandang masyarakat terhadap ekosistem gambut dan menemukan perilaku ekosentrisme dalam pengelolaan lahan gambut pada masyarakat di Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi kalimantan Tengah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ditempuh dalam dua tahap, yakni desk review dan penelitian lapangan dengan instrument observasi partisipan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masyarakat lokal Mantangai eksis pemikiran dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai pengelolaan lingkungan gambut yang berkelanjutan. Terdapat dua corak pemikiran sekaligus yang eksis, yakni pemikiran yang menunjukkan cara pandang determinisme lingkungan dan kepercayaan terhadap nilai-nilai moral alam yang merupakan wujud ecocentrism ethic. Cara pandang tersebut kemudian determinan terhadap praktik (baik) masyarakat lokal Mantangai mengelola lahan gambut. Terlihat pada sistem tata guna lahan yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk konservasi, eksistensi hukum adat Dayak Ngaju yang mampu meredam berkembangnya watak serakah pada masyarakat, praktik ladang berpindah yang memberikan kesempatan bagi ekosistem gambut untuk memperbaiki dirinya, serta pengelolaan sumber daya gambut secara terbatas. Cara pandang maupun praktik baik pengelolaan lahan gambut yang ada pada masyarakat lokal Mantangai mampu menyeimbangkan antara moral ekonomi dengan moral ekolologis.
TANGGAPAN MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI TERHADAP KUALITAS AIR (Studi Pada Masyarakat Pembelajar di Kelurahan Kuin Selatan, Kota Banjarmasin) M Ridwan, Muhammad Efendi,Nasruddin
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.377 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i1.4690

Abstract

Banjarmasin adalah kota yang terkenal dengan sebutan “Kota Seribu Sungai” dikarenakan banyaknya sungai yang melintasi kota tersebut, baik sungai-sungai besar maupun sungai kecil yang mebelah kota, diantaranya adalah sungai kuin. Sungai merupakan objek yang sangat penting bagi masyarakat yang bermukim di wilayah bantaran, karena aktivitas mereka yang sangat bergantung dengan sungai, mengakibatkan rusaknya lingkungan, sehingga mempengaruhi kualitas air sungai. Kondisi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai kuin sangat mengkhawatirkan, karena beberapa warga melakukan aktivitas seperti mencuci pakaian, buang air besar dan mandi di sungai, meskipun air sungai dalam kondisi mengalir namun hal ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pencemaran sungai. Fakta selanjutnya yang peneliti amati pada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yaitu, memiliki pola hidup yang kurang sehat dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan serta masyarakat di sana juga tidak memiliki sarana untuk membuang sampah sehingga mereka lebih memilih untuk membuang sampah ke sungai.
PENGARUH PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ILMI KOTA BANJARBARU Rosa Nurafifah Surono, Yunita Lestari
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.608 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i1.4685

Abstract

Era globalisasi ini, penggunaan gawai dikalangan masyarakat Indonesia bahkan hingga masyarakat dunia. Hal tersebut dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi digital dan internet yang semakin maju. Saat ini, pengguna gawai dan internet di Indonesia sudah cukup tinggi diberbagai belahan dunia. Pada era digital sekarang ini, penggunaan gawai pada anak semakin sulit untuk dihindari dan dipungkiri. Mengingat tuntutan perkembangan zaman semakin maju dan berkembang akan penguasaan teknologi yang kemudian membuat orang tua untuk terdorong mengenalkan kepada anak dengan teknologi sejak dini. Tetapi, di sisi lain penggunaan gawai tanpa arahan dan batasan dapat menyebabkan anak mengalami kecanduan yang kemudian menyebabkan anak kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena lebih senang bermain gawai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 35 responden yang terdiri dari siswa sekolah dasar di MI Darul Ilmi Banjarbaru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Siswa di MI Darul Ilmi berkata baik walaupun sedang marah, Siswa mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik walaupun sedang marah, siswa mampu mengendalikan emosi cukup baik, selain itu siswa mampu terbuka secara sosial dengan baik kepada temannya hal ini terlihat dalam interaksi siswa pada kehidupan sehari-hari. Dari hasil pada grafik respon siswa ditarik kesimpulan jika gawai berpengaruh buruk namun tidak signifikan. Hal ini dikarekan dalam penggunaannya di awasi oleh orang tua sehingga anak masih bisa melakukan kegiatan lain selain mengguanakan gawai.
PAGANDENG: Diversifikasi Okupasi Pada Masyarakat Transmigran Di Desa Katulungan Kabupaten Luwu Utara Abdul Rahman, Nurlela, Mauliadi Ramli
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.219 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i2.5454

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu 1). Untuk mendeskripsikan Desa Katulungan Sebagai Desa Transmigrasi. 2). Untuk mengetahui keterkaitan antara munculnya aktivitas pagandeng dengan modernisasi pertanian. 3).Untuk mengetahui dampak kehadiran pagandeng terhadap kondisi sosial ekonomi di Desa Katulungan. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data yang terkait dengan permasalahan pokok penelitiandiperoleh langsung dari lapangan melalui observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian diberi interpretasi kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan agar bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Desa Katulungan merupakan desa yang kebanyakan dihuni oleh transmigran dari Pulau Jawa yang memiliki etos kerja tinggi serta keterampilan dalam bidang pertanian. 2).Aktivitas pertanian yang dilakoni oleh masyarakat Desa Katulungan telah tersentuh oleh modernisasi pertanian sehingga tenaga kerja manusia mulai digeser oleh mesin. Akibatnya perempuan yang bekerja sebagai buruh tani harus kreatif melihat peluang, dan peluang yang cocok adalah bekerja sebagai pedagang sayur keliling (pagandeng). 3). Interaksi antara pedagang dan pembeli telah melahirkan hubungan-hubungan sosial yang harmonis antara masyarakat di Desa Katulungan, bahkan di wilayah Kecamatan Sukamaju secara umum.
SPIRAL OF SILENCE; Gerakan Elite Lokal Dalam Pemekaran Wilayah Gambut Raya Muhammad Luthfi Farizan, Setia Budhi, Ismar Hamid
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.428 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i2.5455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pihak-pihak yang terlibat dalam gerakan pemekaran wilayah Gambut Raya, apa saja alasan yang mendorong pemekaran, apa saja strategi yang dilaksanakan, bagaimana dinamika-dinamika yang terjadi pada gerakan pemekaran wilayah Gambut Raya dan seperti apa fenomena yang dihubungkan dengan teori spiral of silence pada gerakan pemekaran wilayah Gambut Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dasar penelitian adalah studi kasus atau case study. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu desk review dan penelitian lapangan dengan instrument observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada gerakan pemekaran wilayah Gambut Raya terdapat keterlibatan dan peran aktif dari pihak elite lokal yang mempunyai karakteristik spiral of silence. Terdapat alasan-alasan yang menjadi mendorong keinginan pemekaran, yakni pelayanan birokrasi, isu pembangunan dan kepadatan penduduk. Strategi yang dilaksanakan adalah melakukan pendekatan dengan sosialisasi terhadap masyarakat dan pendekatan dalam bidang media. Hambatan pada gerakan terbagi menjadi dua, internal dan eksternal, internal berkaitan dengan kondisi internal organisasi pemekaran dan eksternal berkaitan dengan relasi dengan kabupaten induk. Dalam kaitannya dengan teori spiral of silence, media menjadi salah satu kekuatan terbesar gerakan dimana tokoh-tokoh Gambut Raya terlibat langsung dengan pembentukan wacana di media. Terdapat juga bentuk-bentuk simbolisasi penguasaan wacana yang menjadikan pihak elite lokal Gambut Raya memiliki daya tawar sebagai mayoritas dalam pemekaran wilayah.
NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBATASAN KETURUNAN (Studi Kasus Pada Masyarakat Pedalaman Suku To Balo Di Kabupaten Barru) Nurlina Subair, Syahban Nur
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.354 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v4i2.5466

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan tujuan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pembatasan keturunan, memahami proses pembatasan keturunan, dan menganalisis bentuk nilai sosial budaya dalam pembatasan keturunan bagi masayarakat pedalaman Suku To Balo di Kabupaten Barru. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan pembatasan keturunan pada Suku To Balo dipengaruhi oleh keyakinan yang melekat pada suku itu sendiri. Proses pembatasan keturunan yaitu dengan menggunakan berbagai macam cara untuk mencegah kehamilan antara lain: metode zaman dahulu, metode jongkok dan bersin, metode mencuci kemaluan dengan jeruk nipis, dan program KB. Suku To Balo tetap berinteraksi dengan masyarakat sekitar tanpa merasa ada yang salah dengan keadaan mereka, serta masyarakat juga menerima keberadaan mereka.

Page 6 of 11 | Total Record : 110