cover
Contact Name
herlinda
Contact Email
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Phone
+6285367262277
Journal Mail Official
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mahakam Raya No.16, Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Basurek
ISSN : 25273698     EISSN : 26214393     DOI : https://doi.org/10.51851/jkb.v1i1
Core Subject : Health,
Jurnal kebidanan Besurek merupakan jurnal yang menyediakan tulisan ilmiah untuk bertukar gagasan tentang teori, metodelogi dan inovasi berhubungan dengan dunia kesehatan khususnya lingkup Kebidanan yang tertulis dan mengandung manfaat tersurat untuk pembaca.
Articles 114 Documents
PENGARUH PEMBERIAN OXYTOCIN DAN EKSTRAK PEPAYA TERHADAP KADAR HORMON PROLAKTIN DAN VOLUME ASI PADA NORMAL PASCA PARTUM IBU Entan Afriannisyah; Poppy Siska Putri; Juanda Syafitasari
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 9 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v9i1.215

Abstract

WHO targets exclusive breastfeeding of 70% by 2030, in 2015-2021 already 48% of babies under 6 months are exclusively breastfed and almost approaching the target set by the World Health Assembly (WHA), namely 50% in 2024. Pain and the stress experienced by the mother will cause the blood vessels to narrow so that the distribution of the hormones prolactin and oxytocin from the brain to the breasts will be delayed. Breast milk is the best food for babies and has many benefits for babies and mothers cannot. provided optimally. To stimulate the hormone prolactin, you can also do oxytocin massage because it can stimulate endorphin hormones which have the effect of reducing stress and reducing pain, causing vasodilation of blood vessels so that the hormone prolactin can be produced without inhibitors. The hormones prolactin and oxytocin play a role in increasing breast milk production. Prolactin plays a role in the synthesis of breast milk, while oxytocin activity in the mammary glands causes contraction of myoepithelial cells, so that breast milk is pushed into the milk ducts. The aim of this study was to analyze prolactin levels and breast milk volume in postpartum mothers through oxytocin massage and papaya extract. Methods: A literature review was conducted using direct science electronic databases. google sholar. The effect of oxytocin and papaya extract on prolactin hormone levels and breast milk volume were used as keywords in the search strategy, publications from 2009 to 2019. Results: Several studies show that oxytocin and papaya extract massage in breastfeeding mothers can stimulate and increase the secretion and amount of milk production (ASI). Conclusion: Oxytocin massage and administration of papaya extract in the form of leaves, ripe papaya fruit and young papaya are effective in increasing prolactin hormone levels and breast milk volume in normal postpartum mothers, and papaya extract is safe for consumption by postpartum (breastfeeding) mothers.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN ANEMIA SEDANG DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN L Upus Piatun Khodijah; Een Rohaeni
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 8 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v8i2.432

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator utama derajat kesehatan suatu Negara. Sehingga setiap ibu hamil berhak mendapatkan asuhan kebidanan secara komprehensif untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan asuhan komprehensif pada Ny. S dengan anemia sedang di praktik mandiri bidan L. Metode yang digunakan dalam asuhan Kebidanan Kompehensif ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis peneltian case study. Kehamilan Ny. S mendapatkan masalah yaitu anemia sedang dengan Hb 8,6 gr/dl, masalah yang dialami oleh Ny. S disebabkan karena kurang nya kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah akibat pengaruh mitos lingkungan budaya setempat. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan asuhan kepada Ny. S dengan memantau kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (Fe) setiap hari, dan melakukan pemeriksaan Hb secara berkala. Persalinan Ny. S tidak mengalami masalah apapun. Pada BBL keadaan normal tidak ada penyulit apapun. Nifas Ny. S mengalami masalah anemia post partum karena pengaruh dari budaya lingkungan setempat terkait mitos masa nifas. Hal tersebut menyebabkan Ny. S kadar Hb nya kurang dari normal yaitu 8,2 gr/dl. Untuk mengatasi keluhan tersebut dilakukan asuhan dengan memberikan pendidikan kesehatan terkait masa nifas,  memantau konsumsi tablet tambah darah (Fe) setiap hari, dan melakukan pemeriksaan Hb secara berkala. Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S selama kehamilan ada masalah namun dapat teratasi dengan baik, selama persalinan Ny. S tidak mengalami masalah apapun. Selama masa nifas Ny. S mengalami masalah anemia tetapi masalah potensial anemia post partum tidak terjadi kepada Ny. S.
FACTORS RELATED TO THE INCIDENCE OF ABORTION AT RSUD dr. SLAMET, GARUT REGENCY, WEST JAVA Ika Zakiah; Upus Piatun Khodijah
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 8 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v8i2.433

Abstract

Abortion is the threat or discharge of the result of conception in pregnancy less than 20 weeks or fetal weight less than 500 grams. . About 5 percent of couples trying to conceive will have 2 consecutive miscarriages (habitual abortion), and about 1 percent of couples have 3 or more consecutive miscarriages. The purpose of the Research is known Factors related to abortion At RSUD dr. SLAMET Garut in 2021.The research method taken was case control, with a population of all first and second trimester pregnant women with a total sampling technique of 70 respondents. The results of the study obtained were a relationship between maternal age (p value 0.009), parity (p value 0.031), work (p value 0.014), and education (p value 0.000), with the incidence of abortion at RSUD dr. SLAMET Garut period June 2021. Conclusion: There is a significant relationship between age, parity, occupation, and education with the incidence of abortion in RSUD dr. SLAMET Garut Period June 2016 with for education. Suggestion: This research is expected to be used as knowledge for the general public so that it can be used as knowledge about the signs of abortion
KEKURANGAN KALSIUM MENYEBABKAN OSTEOPOROSIS Irma Rosliani Dewi
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 8 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v8i2.434

Abstract

Gizi merupakan sebuah zat yang terkandung dalam makanan pokok yang sangat diperlukan bagi kesehatan dan juga perkembangan tubuh. Tanpa adanya gizi pada tubuh manusia, dapat memberikan berbagai jenis penyakit pada tubuh. Setiap usia memiliki kadar gizi yang perlu dipenuhi setiap harinya agar tubuh selalu dalam keadaan sehat. Salah satu gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah Kalsium. Kalsium merupakan sebuah mineral yang terdapat didalam tubuh. Kalsium dapat menjaga kesehatan dan pertumbuhan gigi ataupun tulang. Dengan asupan kalsium yang cukup setiap harinya dapat menurunkan resiko terkena penyakit osteoporosis, dimana osteoporosis merupakan sebuah penyakit pada tulang yang dapat menurunkan kepadatan tulang, sehingga mengakibatkan tulang pada tubuh menjadi keropos dan mudah patah. Sering kali osteoporosis tidak menimbulkan gejala apapun mengingat gejala osteoporosis sendiri akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu diperlukan sebuah upaya untuk meneliti penyakit osteoporosis sehingga dapat dilakukan tindak lanjut bagi pasien osteoporosis ataupun pencegahan untuk terkena penyakit osteoporosis.
Midwifery Care for Postpartum Women with Breast Milk Preparation and Lactation Management at PMB "Y" Kampung Bali, Bengkulu City in 2023 Rismayani; Poppy Siskaputri
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 8 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v8i2.442

Abstract

Breastfeeding is a natural and important process in providing nutrition and protection for babies. Success in breastfeeding still requires knowledge about breast milk and its management starting from pregnancy to the ongoing breastfeeding process or Continuity of Care (COC). Preparing to breastfeed involves several important steps including physical and mental preparation. This research aims to determine the implementation of comprehensive midwifery care in PMB "Y" Kampung Bali, Bengkulu City so that it can prepare and accompany pregnant women and their families in the breastfeeding process. The research was conducted using case study and observation methods. The research results show that the midwifery care provided to mothers and families is largely in accordance with midwifery care standards. The method for selecting comprehensive care needs to be improved so that supervisors can direct the care given to patients according to evidence-based care.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN MINAT IBU MELAKUKAN SENAM HAMIL DI BPM “Y” WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BALI Lety Arlenti; Erli Zainal
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 8 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v8i2.445

Abstract

Senam hamil adalah suatu terapi latihan gerak untuk mempersiapkan seorang ibu hamil baik fisik maupun mental pada persalinan yang cepat, aman dan spontan dengan tujuan agar ibu percaya diri dalam menghadapi persalinan serta untuk memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot yang berperan dalam mekanisme persalinan. Latihan senam hamil mulai dilakukan pada umur kehamilan 22 minggu, dilakukan di rumah atau sarana yang menyediakan latihan senam hamil. Latihan senam hamil dapat dilakukan secara rutin yaitu 3 kali dalam seminggu sehingga akan menuntun ibu hamil ke arah persalinan yang fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan minat ibu hamil melakukan senam hamil di BPM “Y”. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan crossectional. Data yang digunakan adalah primer yang di kumpulkan dengan menggunakan instrument berupa kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil TM II dan II yang periksa di BPM “Y”kota Bengkulu pada bulan Januari-April, sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis secara uni variat dan bivariat dan di uji menggunakan uji chi square, hasil dari analisa data di peroleh nilai p=0,042 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dan minat dalam melakukan senam hamil di BPM “Y”  . Tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan tentang senam hamil sehingga ibu hamil berminat melakukan senam hamil.   
PERILAKU REMAJA TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMK TERPADU BINA INSAN SUMEDANG Upus Piatun Khodijah; Mega Nurrahmawati
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 9 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v9i1.498

Abstract

The level of knowledge and awareness on the prevention of HIV / AIDS is lacking especially among teenagers. Indonesian health demographics survey results show the number of young people in Indonesia reached 30% of the total population of approximately 1.2 million inhabitants. From the amount of data contained in West Java, there are as many as 1904 the number of cases of HIV and AIDS affected as many as 494 cases. This study aims to determine the behavior of teenager in High School Departement Terpadu Bina Insan Subdistricts Paseh Underdistrict Sumedang. This type of research is descriptive research. The sample in this study were all male and female students High School Departement Terpadu Bina Insan Subdistricts Paseh Underdistrict Sumedang is 69 respondents. Using the technique of total sampling. Analysis of the data using univariate analysis. From the results of the study concluded that the behavior in prevention HIV/AIDS in teenager High School Departement Terpadu Bina Insan resulting lack of knowledge , negative attitudes and actions wrong. Suggestions in this research that health workers in order to further increase focus on the prevention of transmission of HIV / AIDS, especially among teenagers. And as a teacher you should add learning materials on HIV / AIDS so that its students can add knowledge about the prevention of HIV / AIDS.
Hubungan Dukungan Suami dan Informasi Tenaga Kesehatan dengan Minat Terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD Tri Endah Suryani; Lolli Nababan; Herlina Fitriani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 9 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v9i1.515

Abstract

Indonasia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan laju pertumbuhan penduduk yang relatif  tinggi, sehingga kualitas penduduk harus ditingkatkan (WHO, 2020). Laju pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan mengakibatkan banyak dampak terhadap penduduk salah satunya kekurangan gizi yang menyebabkan tingkat kesehatan memburuk, tingkat pendidikan rendah, dan banyaknya pengangguran. Program yang disusun oleh pemerintah untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk adalah gerakan Keluarga Berencana dan pemakaian alat kontrasepsi secara sukarela kepada PUS. Gerakan keluarga berencana ini dilakukan untuk membangun keluarga yang sejahtera dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang optimal. IUD merupakan salah satu alat kontasepsi MKJP yang memiliki efektivitas paling tinggi dalam mencegah kehamilan. Faktor yang mempengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD adalah pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, informasi petugas kesehatan, tingkat pengetahuan dan dukungan suami. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik menggunakan cross sectional, sampel sebanyak 89 ibu diambil secara purposive sampling. Menggunakan data primer, diolah secara univariat dan bivariat dengan analisis uji chi square. Hasil penelitian 59 (66,3%) ibu berminat menggunakan IUD, 53 (59,6%) ibu dengan suami mendukung, 53 (59,6%) ibu mengatakan informasi dari tenaga kesehatan baik. Ada hubungan dukungan suami dengan minat ibu terhadap penggunaan kontrasepsi IUD (p value = 0,010) dan ada hubungan informasi tenaga kesehatan dengan minat ibu terhadap penggunaan kontrasepsi IUD (p value = 0,000). Puskesmas agar meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu pemilihan alat kontrasepsi yang tepat dan efisien. Pada bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan mengenai KB IUD dengan informasi yang lengkap ketika melakukan konseling KB terutama akseptor yang akan memilih KB IUD  
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MINAT LANSIA TERHADAP KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS PEKIK NYARING KABUPATEN BENGKULU TENGAH Desi Aulia Umami; Entan Afriannisyah
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 9 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v9i1.516

Abstract

Abstrak. Lansia termasuk kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah psikososial dan rawan kesehatan, khususnya terhadap kemungkinan jatuh sakit dan ancaman kematian, karena mereka menghadapi berbagai masalah yang berkaitan dengan proses menua yang dialaminya. Posyandu lansia merupakan bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Dalam penyelenggaraan posyandu lansia diberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan           pengetahuan dan minat lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu di Puskesmas Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Desain penelitian dalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia di Puskesmas Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah berjumlah 50 dan teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi sebanyak 50 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Instrumen yang digunakan adalah lembar ceklis dan kuisioner menggunakan analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi- square dengan nilai p<0,05.Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu dengan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square di dapatkan nilai p-value 0,015<0,05, ada hubungan minat dengan keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu dengan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square di dapatkan nilai p-value 0,004<0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan Pengetahuan, minat dengan Keaktifan lansia dalam Kegiatan Posyandu di Puskesmas Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Disarankan kepada Puskesmas agar memberikan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan minat lansia sehingga pelaksanaan posyandu lebih baik lagi.  
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Pencegahan Fluor Albus Pada Siswi di SMPN 9 Madiun Cintika Yorinda Sebtalesy; Kartika; Lucia Ani Kristanti
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 9 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v9i1.517

Abstract

Keputihan merupakan kondisi keluarnya cairan seperti nanah dari vagina, namun tidak mengeluarkan darah. Ada dua jenis keputihan yaitu fisiologis dan patologis. Menurut studi World Health Orgnization (WHO), masalah kesehatan reproduksi perempuan yang buruk telah mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit yang diderita para perempuan di dunia, salah satunya adalah Fluor Albus. Sekitar 75% wanita di dunia pasti akan mengalami Fluor Albus paling tidak sekali seumur hidup dan sebanyak 45% wanita mengalami Fluor Albus 2 kali atau lebih, sedangkan wanita Eropa mengalami angka keputihan sebesar 25%, dimana 40-50% akan mengalami kekambuhan. Dari sepuluh siswi kelas 7 SMPN 9 Madiun , 7 siswi (28%) tidak mengetahui tentang Fluor Albus yaitu tidak mengetahui tentang informasi Fluor Albus, cara pencegahan Fluor Albus dan penatalakasanaannya.Penelitian ini menggunakan metode pre-test dan desain yang digunakan adalah one-group pre-test-post-test design. Dari segi teknik pengambilan sampel, penelitian menggunakan purposive sampling dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) menggunakan alat ukur. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon sign-rank test dengan taraf signifikansi α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tertinggi siswa SMPN 9 Madiun sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan berada pada kategori sesuai, dan rata-rata nilai pengetahuan siswa SMPN 9 Madiun sebesar 23,94. Perilaku siswa SMPN 9 Madiun setelah diberikan pendidikan kesehatan tertinggi berada pada tingkat cukup, dan rata-rata nilai pengetahuan siswa SMPN 9 Madiun sebesar 26,35. Pemberian pendidikan kesehatan melalui majalah berpengaruh terhadap pengetahuan siswi SMPN 9 Madiun tentang pencegahan fluor albus dengan nilai signifikansi P value 0,003 < α 0,05. Siswi SMPN 9 Madiun diharapkan memiliki pengetahuan tentang pencegahan keputihan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan alat kelamin dan untuk SMPN 9 Madiun diharapkan memasukkan materi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang keputihan atau fluor albus.

Page 10 of 12 | Total Record : 114