cover
Contact Name
Andi Tarlis
Contact Email
anditarlis@gmail.com
Phone
+6281361694230
Journal Mail Official
anditarlis@gmail.com
Editorial Address
https://e-jurnal.stikesydb.ac.id/index.php/edukes/login
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Edukes: Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan
ISSN : 26203987     EISSN : 27230392     DOI : 10.52136
Core Subject : Health,
Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan) ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh STIKes Bustanul Ulum Langsa pada bulan Maret dan Oktober. Publikasi pada jurnal ini meliputi berbagai bidang keilmuan seperti administrasi rumah sakit, kesehatan lingkungan, dan kebidanan.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020" : 17 Documents clear
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Afnina Afnina
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.335

Abstract

Perawat punya peran penting sebagai pelaksana tindakan medis, mengawasi atau mengontrol keadaan dan perkembangan pasien yang sedang dalam perawatan. Namun di dalam malaksanakan asuhan keperawatan perawat dibebankan oleh lingkungan kerja fisik baik secara fisik maupun psikis, seperti tata letak ruang, suhu tempat bekerja, kebisingan, peralatan kerja, hubungan kerja antara bawahan dan atasan, hubungan antar pegawai dan kinerja pegawai. Berdasarkan hal tersebut, lingkungan kerja fisik dapat mempengaruhi kinerja perawat, semakin baik lingkungan kerja fisik pada perusahan semakin meningkatkan performa perawat dalam menyelesaikan setiap tugas yang dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Zubir mahmud Kabupaten Aceh Timur. Desain penelitian ini menggunakan jenis analytic yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang ada di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur sebanyak 133 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 responden. Hasil penelitian terhadap 57 responden mayoritas tidak puas sebanyak 32 responden (56,1%). Mayoritas mengatakan lingkungan kerja baik sebanyak 37 responden (64,9%). Ada hubungan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur dengan p-value (Continuity Correction) 0,00 (p<0,05). Diharapkan kepada pihak RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perawat dengan memperhatikan lingkungan kerja fisik untuk meningkatkan kepuasan perawat dalam bekerja.
Pengaruh Komunikasi Kader Dan Keaktifan Kader Terhadap Imunisasi Di Kp. Blang Kecamatan Langsa Baro Ayunin Syahida
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.336

Abstract

Kesehatan Merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga terutama yang berhubungan dengan bayi. Terdapat 27% Provinsi (9 Provinsi) menunjukkan peningkatan Kematian bayi yaitu Aceh, Jateng, Yogyakarta, Kalteng, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Persuasif Dan Keaktifan Kader Terhadap Imunisasi Kecamatan Langsa Kota. Penelitian ini merupakan Penelitian Bersifat Analitik dengan Penelitian Crossectional. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi persuasi terhadap imunisasi Pvalue (0,000 < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan kader terhadap imunisasi Pvalue (0,000 < 0,05).
UJI KANDUNGAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA MINUMAN AIR TEBU DIPASAR KOTA LANGSA Azhar Azhar
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.337

Abstract

WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa kualitas air secara biologis ditentukan oleh keberadaan bakteri Eschericia coli. Kandungan bakteri Escherichia coli yang diperbolehkan dalam air minum adalah 0 per 100 ml sampel. Minuman sari tebu adalah salah satu minuman yang paling beresiko terkontaminasi bakteri Escherichia coli. Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan seperti diare dan termasuk infeksi saluran kemih, gastroenteritis, meningitis, peritonitis, dan infeksi luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis higiene sanitasi pedagang kaki lima dan lingkungan serta mengidentifikasi kandungan bakteri Escherichia coli pada sari tebu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode compact dry. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sample minuman air tebu positif tercemar bakteri Escherichia coli dengan nilai 5 coloni forming unit, 11 coloni forming unit, 101 coloni forming unit, 4 coloni forming unit, dan 4 coloni forming unit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para pedagang masih kurang memperhatikan tingkat personal hygiene dan sanitasi di tempat umum seperti kebersihan diri serta lingkungan sehingga ke-lima sampel miuman air tebu tersebut positif tercemar bakteri Escherichiacoli. Disarankan kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan dan mengedukasi para pedagang tebu agar terhindar dari bakteri yang terkandung dalam minuman.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud Aceh Timur Bambang Irawan
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.338

Abstract

Kinerja yang baik merupakan cerminan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan. Terbentuknya kinerja sistem nilai bersama yang ada pada budaya rumah sakit dan gaya kepemimpinan para manajer rumah sakit yang diterima. Kepala ruangan sebagai pemimpin memiliki kesempatasn yang lebih besar dalam mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang perawat pimpinan merupakan penggerak bawahannya agar mau bekerja sesuai dengan filosofi, visi dan misi yang ada pada organisasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian sebanyak 9 perawat pelaksana dan 9 kepala ruangan, Data di analisa dengan cara mengandalkan hasil observasi, wawancara dan data dokumentasi yang telah peneliti dikumpulkan dilapangan melalui partisipan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan oleh kepala ruangan bersifat demokratis, perawat memiliki kinerja yang baik dan terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja para pegawai, hal ini dapat dilihat dari gaya kepemimpinan demokratis yang digunakan oleh kepala ruangan dapat meningkatkan kinerja para pegawai. Disarankan kepada RSUD dr. Zubir Mahmud, agar memberikan manfaat khususnya untuk tim managerial untuk menciptakan suatu kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan perawat melalui birokrasi yang baik sehingga menghasilkan perawat yang berpotensi memiliki kinerja yang baik.
Hubungan Teknik Menyusui Dengan Kejadian Bendungan ASI Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Kecamatan Langsa Timur Dessiya Rahayu
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.339

Abstract

Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI, jika teknik menyusui ibu salah akan menyebabkan ibu enggan menyusui karena rasa sakit yang dirasakan ketika menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dengan kejadian bendungan ASI Pada Ibu Nifas di Puskesmas Langsa Timur. Penelitian ini menggunakan Penelitian Analitik Kuantitatif dengan Desain Penelitian Cohort Retrospektif. Hasil penelitian diperoleh bahwa di tunjukkan dengan nilai uji Chi Square sebesar 0,003 kurang dari α 0,05.. Kesimpulan bahwa adanya hubungan teknik menyusui dengan keajadian bendungan ASI pada ibu nifas di Puskesmas Langsa Timur.
Hubungan Mutu Pelayanan Farmasi dan Fasilitas dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi BLUD RSUD Kota Langsa Putri Indah Anisa
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.340

Abstract

Instalasi Farmasi Rumah Sakit sebagai penyelenggara pelayanan farmasi harus mampu Memberikan pelayanan yang bermutu,yaitu dengan memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien sesuai standar yang berlaku.Makin sempurna kepuasan tersebut,makin baik pula mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan farmasi dan fasilitas dengan kepuasan pasien rawat jalan diinstalasi farmasi BLUD RSUD Kota Langsa. Jenis penelitian ini bersifat analitic, dengan desain crosssectional, penelitian ini menggunakan variable independen yaitu mutu pelayanan farmasi dan fasilitas serta menggunakan variable idependen yaitu kepuasan pasien. Menggunakan data primer dengan jumlah sampel 97 responden dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariate dengan uji Chi- square disajikan dalam bentuk table distibusi frekuensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari 97 responden mayoritas tidak puas sebanyak 54 responden (55,7%). Ada hubungan antara mutu pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan diInstalasi Farmasi BLUD RSUD Kota Langsa dengan p-value 0,000 (p<0,05) dana dan hubungan antara fasilitas dengan kepuasan pasien rawat jalan diInstalasi Farmasi BLUD RSUD Kota Langsa dengan p-value 0,000 (p<0,05).Kesimpulan penelitian ini bahwa mutu pelayanan dan fasilitas diInstalasi farmasi masih dalam kategori kurang baik. Disarankan untuk memberikan pelayanan yang bermutu sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasien dan menambah kelengkapan fasilitas serta menjaga fasilitas agar tetap dalam keadaan baik untuk meningkatkan kepuasan pasien.
Gambaran Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Bersalin RSUD Kota Langsa Risnati Malinda
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.341

Abstract

Sectio sesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus. Angka kematian ibu pada sectio caesarea adalah 40-80/100.000, lebih besar 25 kali angka kematian ibu pada persalinan pervaginam. Sebenarnya angka kesakitan dan kematian karena infeksi 80 kali lebih tinggi dibanding persalinan pervaginam. Penelitian ini bertujuan untuk Gambaran Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Ibu Post Sectio Caesarea di ruang bersalin RSUD Kota Langsa. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Hasil penelitian diperoleh bahwa hubungan perawatan luka dan membersihkan luka ada kecenderungan terhadap penyembuhan luka SC. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada kecenderungan antara perawatan luka dengan cara membersihkan luka dengan benar terhadap penyembuhan luka SC.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KEPITING SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) MENGGUNAKAN METODE FILTRASI DI DESA KUALA LANGSA Deasy Amanda Valentine
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.342

Abstract

Kitosan dikenal memiliki kemampuan sebagai adsorben, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyerap material berbahaya pada beberapa air limbah, kitosan adalah salah satu biopolimer alami yang cukup terkenal dan baik untuk pengolahan air. Cangkang kepiting mengandung protein (15,60% - 23,90%), kalsium karbonat (53,70% - 78,40%) dan kitin (18,70% - 32,20%). Cangkang kepiting memiliki potensi tinggi untuk menghilangkan logam berat dalam limbah industri. Struktur kitin dan komposisi (CaCO3) yang tinggi menyebabkan cangkang kepiting bisa digunakan sebagai adsorben logam berat dalam limbah industri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan kitosan dari limbah cangkang kepiting sebagai adsorben logam berat Cu dengan menggunakan metode filtrasi, untuk membuat kitosan dari limbah cangkang kepiting yang dapat digunakan sebagai adsorben dan filtrasi pada pengolahan air yang mengandung limbah logam berat Cu, dan untuk mengetahui efektivitas penyerapan kitosan pada air limbah logam berat Cu. Penelitian yang dilakukan ini adalah eksperimen laboratorium dengan rancangan One Gruop Pretest- posttes Design. Berdasarkan hasil dari kegiatan eksperimen yang dilakukan terjadi penurunan efektivitas kitosan dari penyari ngan pertama, kitosan mampu menyerap logam berat sebanyak 64% sedangkan pada penyaringan kedua kitosan mampu menyerap logam berat sebanyak 42% dan pada penyaringan ketiga kitosan mampu menyerap logam berat sebanyak 28% di dalam air. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat Desa Kuala Langsa agar masyarakat tau cara pembuatan kitosan dari cangkang rajungan dan memanfaatkan limbah cangkang rajungan sebagai penyerapan logam berat Cu dan dapat dijadikan tambahan informasi bagi pendidikan serta tambahan referensi untuk perpustaka.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN GEJALA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI DESA BALE BUYA KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.343

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di Dunia. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA meliputi pencemaran udara dalam rumah, kondisi fisik rumah, dan kepadatan hunian rumah. Desa Bale Buya Kecamatan Peureulak memiliki jumlah balita sebanyak 265 orang. Pada tahun 2020 jumlah kasus ISPA pada anak <5 tahun sebanyak 21 kasus (Puskesmas Peureulak, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah dengan gejala ISPA pada balita di Desa Bale Buya Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini adalah case control yang menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitia ini adalah seluruh balita yang ada di Desa Bale Buya Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, jumlah sampel sebanyak 42 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dan bivariat dalam bentuk distribusi frekuensi, analisa data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan ventilasi rumah dengan gejala ISPA pada balita dengan p- value 0,008 (p<0,05), ada hubungan jenis lantai rumah dengan gejala ISPA pada balita dengan p-value 0,005 (p<0,05), ada hubungan jenis dinding rumah rumah dengan gejala ISPA pada balita dengan p-value 0,003 (p<0,05), ada hubungan langit-langit rumah rumah dengan gejala ISPA pada balita dengan p-value 0,005 (p<0,05) dan ada hubungan kepadatan hunian dengan gejala ISPA pada balita dengan p-value 0,001 (p<0,05). Saran bagi Puskesmas khususnya bagian promosi kesehatan untuk meningkatkan jadwal promosi kesehatan pada masyarakat khususnya promosi tentang bagaimana menerapkan kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya ISPA pada balita khususnya mengenai kondisi fisik rumah.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia Di Desa Tampak Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur tahun 2020 Fauziah Fauziah
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.345

Abstract

Insomnia pada lansia merupakan keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang di inginkan. Insomnia pada lansia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dari faktor status kesehatan, penggunaan obat-obatan, kondisi lingkungan, stres psikologis, diet/nutrisi, gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Desa Tampak Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif analytic dengan desain cross sectional study. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 96 lansia dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 96 responden mayoritas memiliki mengalami gangguan tidur (insomnia) sedang sebanyak 45 responden (46,9%) dan minoritas mengalami gangguan tidur (insomnia) ringan sebanyak 22 responden (22,9%).Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ada hubungan status perkawinan, kesehatan fisik dan jenis kelamin dengan gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Desa Tampak Kecamatan Ranto Pereulak Kabupaten Aceh Timur dengan p-value 0,000 (p<0,05). Peneliti menyarankan kepada petugas kesehatan agar melakukan pendekatan secara sistematik terhadap gangguan tidur lebih ditekankan pada pendekatan komprehensif terhadap seluruh kondisi kesehatan fisik dan mentalnya dan lebih bersifat konservatif. Upaya meningkatkan higiene tidur perlu dilaksanakan di rumah maupun di panti werda. Terapi dengan obat-obatan psikotropika perlu diberikan dengan dimulai dosis efektif paling kecil sehingga tidak menimbulkan efek kumulatif.

Page 1 of 2 | Total Record : 17