cover
Contact Name
Andi Tarlis
Contact Email
anditarlis@gmail.com
Phone
+6281361694230
Journal Mail Official
anditarlis@gmail.com
Editorial Address
https://e-jurnal.stikesydb.ac.id/index.php/edukes/login
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Edukes: Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan
ISSN : 26203987     EISSN : 27230392     DOI : 10.52136
Core Subject : Health,
Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan) ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh STIKes Bustanul Ulum Langsa pada bulan Maret dan Oktober. Publikasi pada jurnal ini meliputi berbagai bidang keilmuan seperti administrasi rumah sakit, kesehatan lingkungan, dan kebidanan.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020" : 17 Documents clear
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas IDI Kabupaten Aceh Timur Nanda Mirani
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.354

Abstract

Prevalensi Stunting di Indonesia menempati Peringkat kelima terbesar di dunia Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi stunting dalam lingkup nasional sebesar 37,2 Persen, terdiri dari prevalensi pendek sebesar 18,0 persen dan sangat pendek sebesar 19,2 Persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas IDI Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini merupakan penelitian Studi analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik keluarga terdiri dari tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, tingkat pendapatan keluarga, dan jumlah anggota rumah tangga. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat asupan energi, rerata durasi sakit, berat badan lahir, tingkat pendidikan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas IDI Kabupaten Aceh Timur
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama Ayunin Syahida
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.356

Abstract

Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Desa Meurandeh Aceh sebanyak 95 orang sementara jumlah aseptor KB aktif di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama sebanyak 74 orang (69,1%). penggunaan kontrasepsi IUD memiliki cakupan paling rendah dibandingkan kontrasepsi lainnya yaitu hanya 3 orang, sedangkan yang menggunakan kontrasepsi pil sebanyak 38 orang, suntik 21 orang, kondom 8 orang, dan implant sebanyak 4 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemakaian alat kontrasepsi IUD di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama dengan desain crossectional. Penelitian ini yaitu Penelitian Analitik yang bersifat Crossectional. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan , hubungan dukungan keluarga, hubungan sosial, ekonomi dengan pemakaian kontrasepsi IUD.
Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Minat Kunjungan Ulang Di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Erizal Erizal
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.357

Abstract

Biaya untuk mendatangkan pelanggan baru lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk mempertahankan pelanggan yang telah ada. Oleh karena itu akan jauh lebih baik bagi rumah sakit untuk mempertahankan pasien yang telah ada dengan menampilkan dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga mampu memberikan kepuasan kepada pasien. Permasalahan yang menyebabkan menurunnya minat kunjungan ulang di poli klinik penyakit dalam dikarenakan mutu pelayanan di poli klinik penyakit dalam masih kurang baik serta minimnya fasilitas yang tersedia membuat pasien tidak nyaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh persepsi pasien tentang mutu pelayanan dan fasilitas terhadap minat kunjungan ulang di poli klinik penyakit dalam RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu dengan cara mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia di lokasi pada saat penelitian berlangsung. Dari hasil penelitian ini dengan menggunakan uji statistic Chi-Square (Fisher’s Exact Test) pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh nilai P-Value=0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh persepsi pasien tentang mutu pelayanan terhadap minat kunjungan ulang di poli klinik penyakit dalam RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Dari hasil uji statistic Chi Square (Continuity Correction) pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh nilai P-Value = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh fasilitas dengan minat kunjungan ulang di poli klinik penyakit dalam RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada pengaruh antara persepsi pasien tentang mutu pelayanan terhadap minat kunjungan ulang di poliklinik penyakit dalam dan ada pengaruh antara fasilitas kesehatan dengan minat kunjungan ulang terhadap pelayanan yang ada di poli klinik penyakit dalam RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Saran dari penelitian ini diharapkan supaya lebih meninjau kembali para petugas kesehatan dalam memberikan mutu pelayanan dan fasilitas terhadap pasien rawat jalan.
Pengaruh Quality of Work Life (QWL), Motivasi, Dan Reward Terhadap Kinerja Perawat Instalasi Rawat Inap Di RSUD dr. Zubir Mahmud Idi Kabupaten Aceh Timur Afnina Afnina
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.359

Abstract

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Kinerja perawat ialah suatu tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam suatu instansi sesuai dengan tanggung jawab serta wewenang masing-masing, dimana kinerja yang baik akan dapat memberikan kepuasan pada pasien sebagai pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Quality of Work Life (QWL), Motivasi dan Reward terhadap Kinerja Perawat Di ruang Rawat Inap RSUD dr. Zubir. Mahmud IDI Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional menggunakan data primer yang diperoleh dari pengisisan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 54 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel penelitian ini adalah Quality of Work Life (QWL), Motivasi dan Reward. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan selanjutnya akan dijelaskan dalam bentuk tekstular (narasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 responden mayoritas kinerja perawat kurang sebanyak 24 (44.4%), mayoritas Quality of Work Life (QWL) Kurang Berkualitas sebanyak 21 (38,9%), mayoritas motivasi cukup sebanyak 20 (37,0%), dan mayoritas Reward Tidak ada sebanyak 28 (51,9%). ada hubungan antara Quality of Work Life (QWL) terhadap kinerja perawat (P = (0,002) < a (0,05). Ada hubungan pengaruh Motivasi terhadap kinerja perawat (P = (0,000) < a (0,05). Ada pengaruh Reward terhadap Kinerja Perawat (P = (0,006) < a (0,05). Dari hasil penelitian tersebut maka kepada tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat untuk dapat meningkatkan jasa pelayanan kesehatan.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE 2020 Setia Budi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.360

Abstract

Pendahuluan Usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun dan usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Sedangkan status gizi merupakan hasil keseimbangan antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh dan penggunaannya dimana status gizi merupakan keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi lansia ditinjau dari faktor asupan makanan, penyakit dan kondisi mental lansia. Metode Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan adalah Analitik dengan desain crosssectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah lansia di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe sebanyak 98 lansia dengan menggunakan tehnik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor asupan makanan, penyakit yang diderita dan kondisi mental lansia dengan status gizi lansia di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe dimana nilai ρ semuanya berada dibawah 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada lansia dan keluarga untuk dapat memperhatikan status gizi lansia sehingga lansia dapat menjalani masa tuanya dengan sehat dan sejahtera.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PANDEMI COVID-19 DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Putri Nahrisah
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.362

Abstract

Upaya pencegahan Infeksi Nosokomial atau saat ini disebut dengan Hospital Associated Infections (HAIs) yang harus dilakukan di semua layanan kesehatan terhadap pasien, petugas kesehatan maupun kepada pengunjung di rumah sakit. Tujuan pencegahan infeksi di dasarkan pada keyakinan untuk membatasi dan mencegah bahaya/resiko penularan patogen melalui darah dan cairan tubuh dari sumber yang diketahui maupun yang tidak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang behubungan dengan perilaku kepatuhan perawat dalam pencegahan infeksi nasokomial pada pandemi covid-19 di Ruang Rawat Inap dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Desain penelitian ini menggunakan jenis analytic yang bersifat cross sectional. sampel dalam penelitian ini adalah 53 pasien dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pencegahan infeksi nosokomial pada pandemi covid-19 di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur dengan p-value 0,000 (p<0,05), ada hubungan supervisi dengan kepatuhan pencegahan infeksi nosokomial pada pandemi covid-19 di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur dengan p-value 0,000 (p<0,05) dan tidak ada hubungan fasilitas dengan kepatuhan pencegahan infeksi nosokomial pada pandemi covid-19 di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur dengan p-value 1,000 (p<0,05). Peneliti menyarankan kepada pihak menajemen sebaiknya menambah sarana prasarana pencegahan infeksi nosokomial dimana sebaiknya disediakan lebih banyak lagi di tempat-tempat yang strategis selain itu perlu tersedianya fasilitas pencegahan infeksi nosokomial.
Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) di RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Mukhlis Mukhlis
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.363

Abstract

Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sehat dan sakit sehingga risiko kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan dan penularan penyakit sangat tinggi. Oleh sebab itu, diperlukannya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) untuk mencegah terjadinya potensi bahaya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu 3 orang dari Tim K3RS kemudian hasil akan dianalisa secara kualitatif, yaitu analisis tematik. Hasil penelitian adalah 27 kriteria (62,8,8%) dari 43 kriteria yang ada telah terpenuhi karena tim K3RS sendiri masih bekerja secara rangkap jabatan yang mengakibatkan tim K3RS tidak focus melakukan tugasnya dalam bidang K3 dan tidak memiliki pendidikan khusus mengenai K3. Diharapkan pimpinan Rumah Sakit dapat memaksimalkan kegiatan K3RS guna mengurangi dampakbahaya yang akan timbul dengan melakukan recruitment pekerja untuk dijadikan sebagai anggota dalam tim K3RS
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD langsa Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.364

Abstract

Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan sistem dan bagian penting dari proses asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat. Perawat pelaksana kurang menyadari hal ini terlihat dari pendokumentasian yang tidak dilengkapi perawat dari mulai pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan faktor pengetahuan perawat, persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi yang melibatkan 35 perawat ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu kepatuhan perawat dan variabel independen yang terdiri dari pengetahuan, persepsi tentang supervisi dan motivasi perawat. Hasil ukur variabel independen dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner sedangkan variabel dependen diperoleh melalui observasi terhadap dokumentasi asuhan keperawatan. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistic bivariat Chi-square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat (p=0,001), persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dengan kepatuhan perawat (p=0,007), dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat (0,000).
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Hanafi Nasution
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.366

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus diupayakan bagi seluruh pekerja rumah sakit termasuk pekerja radiasi. Instalasi radiologi merupakan salah satu pelayanan medis spesialis penunjang di rumah sakit. Pemeriksaan radiologi memanfaatkan sinar-X untuk keperluan diagnosis. Sinar-X selain dapat memberikan manfaat juga dapat menimbulkan bahaya. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan aspek-aspek manajemen keselamatan radiasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi sistem manajemen Keselamatan radiasi di Instalasi Radiologi RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara dengan 4 informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dari 3 variabel yang diteliti yaitu variabel Sumber daya manusia (Personil) yang terdiri dari 4 kriteria telah memenuhi yaitu telah tersedia dokter spesialis radiologi, radiografer, PPR dan tenaga administrasi. Dari variabel Peralatan Protektif Radiasi (APD) memenuhi 2 dari 6 kriteria yang ada yaitu tersedianya apron dan pelindung tiroid, peralatan protektif radiasi lain seperti kacamata, sarung tangan, pelindung gonad dan tabir/tirai belum tersedia. Sedangkan dari variabel Pelatihan Proteksi dan Keselamatan Radiasi belum pernah difasilitasi oleh rumah sakit sehingga tidak memenuhi 2 kriteria yaitu tanggung jawab dalam proteksi dan keselamatan radiasi dan pentingnya menerapkan proteksi dan keselamatan radiasi selama melaksanakan pekerjaan yang terkait dengan radiasi. Saran yang direkomendasikan bagi radiografer agar selalu menggunakan alat protektif radiasi dengan konsisten dan bagi pihak rumah sakit agar melengkapi peralatan proteksi radiasi (APD) yang terdapat di Instalasi Radiologi.
Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Kualitas Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.367

Abstract

Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak-anak kurang dari 5 tahun. Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2017-2019. Pada tahun 2019, diare menyebabkan sekitar 688 juta orang sakit dan 499.000 kematian di seluruh dunia tejadi pada anak-anak dibawah 5 tahun. Data WHO (2017) menyatakan, hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap tahunnya. Salah satu risiko diare yakni berasal dari keberadaan sampah. Sampah merupakan suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia atau benda-benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Sampah juga menjadi tempat yang ideal untuk sarang dan tempat berkembangbiaknya vektor penyakit (lalat). Pengelolaan sampah dapat mempengaruhi frekuensi keberadaan lalat rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian analitik dengan pendekatan adalah case control. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemisahan sampah dilakukan responden sebesar 62,9%, penyimpanan sampah tersedia sebesar 77,4%, kualitas air bersih yang memenuhi syarat sebesar 58,1%. Kesimpulan ada hubungan pengelolaan sampah rumah tangga dan kualitas air bersih dengan kejadian diare pada balita di Desa Suka Mulia dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.

Page 1 of 2 | Total Record : 17