Jurnal Edukes: Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan
Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan) ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh STIKes Bustanul Ulum Langsa pada bulan Maret dan Oktober. Publikasi pada jurnal ini meliputi berbagai bidang keilmuan seperti administrasi rumah sakit, kesehatan lingkungan, dan kebidanan.
Articles
141 Documents
Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) di RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur
Mukhlis Mukhlis
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.363
Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sehat dan sakit sehingga risiko kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan dan penularan penyakit sangat tinggi. Oleh sebab itu, diperlukannya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) untuk mencegah terjadinya potensi bahaya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu 3 orang dari Tim K3RS kemudian hasil akan dianalisa secara kualitatif, yaitu analisis tematik. Hasil penelitian adalah 27 kriteria (62,8,8%) dari 43 kriteria yang ada telah terpenuhi karena tim K3RS sendiri masih bekerja secara rangkap jabatan yang mengakibatkan tim K3RS tidak focus melakukan tugasnya dalam bidang K3 dan tidak memiliki pendidikan khusus mengenai K3. Diharapkan pimpinan Rumah Sakit dapat memaksimalkan kegiatan K3RS guna mengurangi dampakbahaya yang akan timbul dengan melakukan recruitment pekerja untuk dijadikan sebagai anggota dalam tim K3RS
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD langsa
Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.364
Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan sistem dan bagian penting dari proses asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat. Perawat pelaksana kurang menyadari hal ini terlihat dari pendokumentasian yang tidak dilengkapi perawat dari mulai pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan faktor pengetahuan perawat, persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi yang melibatkan 35 perawat ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu kepatuhan perawat dan variabel independen yang terdiri dari pengetahuan, persepsi tentang supervisi dan motivasi perawat. Hasil ukur variabel independen dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner sedangkan variabel dependen diperoleh melalui observasi terhadap dokumentasi asuhan keperawatan. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistic bivariat Chi-square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat (p=0,001), persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dengan kepatuhan perawat (p=0,007), dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat (0,000).
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR
Hanafi Nasution
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.366
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus diupayakan bagi seluruh pekerja rumah sakit termasuk pekerja radiasi. Instalasi radiologi merupakan salah satu pelayanan medis spesialis penunjang di rumah sakit. Pemeriksaan radiologi memanfaatkan sinar-X untuk keperluan diagnosis. Sinar-X selain dapat memberikan manfaat juga dapat menimbulkan bahaya. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan aspek-aspek manajemen keselamatan radiasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi sistem manajemen Keselamatan radiasi di Instalasi Radiologi RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara dengan 4 informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dari 3 variabel yang diteliti yaitu variabel Sumber daya manusia (Personil) yang terdiri dari 4 kriteria telah memenuhi yaitu telah tersedia dokter spesialis radiologi, radiografer, PPR dan tenaga administrasi. Dari variabel Peralatan Protektif Radiasi (APD) memenuhi 2 dari 6 kriteria yang ada yaitu tersedianya apron dan pelindung tiroid, peralatan protektif radiasi lain seperti kacamata, sarung tangan, pelindung gonad dan tabir/tirai belum tersedia. Sedangkan dari variabel Pelatihan Proteksi dan Keselamatan Radiasi belum pernah difasilitasi oleh rumah sakit sehingga tidak memenuhi 2 kriteria yaitu tanggung jawab dalam proteksi dan keselamatan radiasi dan pentingnya menerapkan proteksi dan keselamatan radiasi selama melaksanakan pekerjaan yang terkait dengan radiasi. Saran yang direkomendasikan bagi radiografer agar selalu menggunakan alat protektif radiasi dengan konsisten dan bagi pihak rumah sakit agar melengkapi peralatan proteksi radiasi (APD) yang terdapat di Instalasi Radiologi.
Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Kualitas Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang
Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.367
Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak-anak kurang dari 5 tahun. Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2017-2019. Pada tahun 2019, diare menyebabkan sekitar 688 juta orang sakit dan 499.000 kematian di seluruh dunia tejadi pada anak-anak dibawah 5 tahun. Data WHO (2017) menyatakan, hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap tahunnya. Salah satu risiko diare yakni berasal dari keberadaan sampah. Sampah merupakan suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia atau benda-benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Sampah juga menjadi tempat yang ideal untuk sarang dan tempat berkembangbiaknya vektor penyakit (lalat). Pengelolaan sampah dapat mempengaruhi frekuensi keberadaan lalat rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian analitik dengan pendekatan adalah case control. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemisahan sampah dilakukan responden sebesar 62,9%, penyimpanan sampah tersedia sebesar 77,4%, kualitas air bersih yang memenuhi syarat sebesar 58,1%. Kesimpulan ada hubungan pengelolaan sampah rumah tangga dan kualitas air bersih dengan kejadian diare pada balita di Desa Suka Mulia dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.
TINJAUAN KEPADATAN LALAT DENGAN METODE FLY GRILL DI TPA KOTA LANGSA
Srie Wahyuni
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.368
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan fly grill dalam mendeteksi kepadatan lalat di TPA Gampong Kebun Ireng Kota Langsa. Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen kualitatif dengan rancangan One - Shot Case Study. Yaitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding dan juga tanpa adanya tes awal. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah lalat dari TPA Gampong Kebun Ireng Kecamatan Langsa Lama, dan sampelnya bagian dari jumlah dan karateristik yang di miliki populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah kepadatan lalat di TPA Gampong Kebun Ireng Kecamatan Langsa Lama. Alat yang digunakan ialah Fly Grill, Counter, Timer, Alat tulis serta Blanko Pengukuran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar TPA di kota langsa memiliki kepadatan lalat tinggi 55% dan kepadatan lalat kategori tidak tinggi 45%. Lalat dapat masuk ke pukiman karena jarak terbang lalat yang sangat jauh. Jarak terbang lalat sangat bervariasi tergantung dari kecepatan angin, kelembapan dan lain-lain.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN KOLAM RENANG DENGAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI DI KOLAM RENANG LANGSA KOTA
Era Zarnila
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.369
Kolam Renang sebagai sarana umum yang ramai dikunjungi masyarakat dapat berpotensi menjadi sarana penyebaran bibit penyakit maupun gangguan kesehatan. Hal ini terjadi akibat kondisi sanitasi lingkungan kolan renang yang buruk dan kualitas air kolam renang yang tercemar. Dalam dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan yang substansial dalam jumlah wabah RWIs terkait dengan berenang. Untuk mencegah dan menanggulangi timbulnya peningkatan penyakit akibat kualitas air kolam renang yang buruk maka perlu mengetahui Hubungan Sanitasi Lingkungan Kolam Renang dengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli . Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Observatif dengan desain Cross Sectional. Populasi studi adalah kolam renang di Langsa Kota dan kabupaten Magetan. Jumlah sampel adalah 20 kolam renang dengan analisis data menggunakan analisis Univariat dan analisis Bivariat. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Fisher Exact didapatkan nilai p = 0,001 (p-value < 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara sanitasi lingkungan kolam renang dengan keberadaan bakteri Escherichia coli di Kolam renang Langsa Kota dan Kota Langsa. Saran dari peneliti yaitu hendaknya ada kerjasama antara pemerintah selaku pihak pembuat keputusan dengan pengelola kolam renang sehingga kolam renang dapat laik digunakan dan bebas dari penyebaran vektor penyakit.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SDN 11 LANGSA TAHUN 2020
Deasy Amanda Valentine
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.370
Anak usia sekolah merupakan kelompok usia rentan terhadap masalah kesehatan maka siswa lebih mudah terkena penyakit. Rendahnya kesadaran untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak sekolah menyebabkan lingkungan sekolah tidak terurus, mempengaruhi kenyamanan siswa maupun guru saat proses pembelajaran dan dapat memicu berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kesehatan lingkungan di SDN 11 LANGSA Tahun 2020. Jenis penelitian ini survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan responden sebanyak 81 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SDN tergolong baik (60,5%) dan kesehatan lingkungan tergolong baik sebanyak (72,3%). Hasil uji statistik Spearman Rank (Rho) diperoleh p (value) = 0,000 yang dimana (p = 0,05) sehingga ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kesehatan lingkungan di SDN 11 LANGSA. Disarankan kepada pihak sekolah untuk menanamkan pendidikan kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga kepada siswa/i untuk meningkatkan sikap dan perilaku peserta didik untuk peduli terhadap kesehatan lingkungan..
PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASA COVID-19 SISWA KELAS VIII DI SMP N 10 LANGSA TAHUN 2020
Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.371
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat pada masa COVID-19 siswa kelas VIII di SMP N 10 Langsa. Penelitian ini menggunakan angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 10 Langsa, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII .Adapun teknik pengumpulan data yaitu responden tinggal memilih salah satu opsi pada pilihan jawaban atau tempat yang sesuai dengan angket, langsung menggunakan skala likert. Tingkat pengetahuan siswa kelas VIII tentang pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat pada masa COVID-19 di SMP N 10 Langsatahun ajaran 2019/2020 menunjukan pada katagori sangat tinggi sebesar 23 %; tinggi 20 %; cukup tinggi 31 %; kurang tinggi 23 %: dan sangat kurang tinggi 3 %. Hasil tersebut menunjukan gaya hidup tehadap pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat pada masa COVID-19 siswa kelas VIII SMP N 10 Langsacukup tinggi. Pernyataan dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa masih harus ditunjang dalam kebiasan dan pengetahuan tentang menjaga kesehatan dan kebersihan terutama di masa COVID-19.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa
Elvina Sari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.373
Standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit menetapkan tidak adanya kejadian kesalahan dalam pemberian obat yaitu 100%. Standar akreditasi rumah sakit berfokus kepada pasien yang dikembangkan dengan mengacu kepada standar dari Joint Commission International (JCI) ditambah dengan sasaran program Millenium Development Goals (MDGs). Penambahan Program MDGs merupakan bentuk komitmen Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam mensukseskan program-program pemerintah. Standar akreditasi tersebut terdiri dari 4 kelompok yaitu : standar pelayanan berfokus pasien, standar manajemen rumah sakit, sasaran keselamatan pasien dan sasaran program MDGs. Desain penelitian ini akan menggunakan jenis analytic yang bersifat cross sectional dimana variabel independen dan variabel dependen diteliti secara bersamaan. Sebagai bagian akhir ini, penulis menguraikan kesimpulan dari hasil pembahasan sebagai berikut :Ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penerapan prinsip enam benar pemberian obat di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa p-value (Pearson Chi-Square) 0,000 (p<0,05), Ada hubungan antara pendidikan perawat dengan penerapan prinsip enam benar pemberian obat di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa p-value (Continuity Correction) 0,012 (p<0,05), Ada hubungan antara masa kerja perawat dengan penerapan prinsip enam benar pemberian obat di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05).
Model Asuhan Kebidanan Melalui Penyuluhan Pada Ibu Lansia Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Klimakterium Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama
Sutiyah Sutiyah
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52136/edukes.v3i2.374
Indonesia memiliki jumlah penduduk lansia tahun 2014 sebesar 55.267.848 jiwa, dengan jumlah lansia perempuan sebanyak 28.118.792 jiwa atau 50,9% lebih besar daripada lansia pria sebanyak 27.149.056 jiwa atau 49,1%. Setiap tahun jumlah ini akan meningkat dan jika asuhan tidak diberikan secara tepat, maka akan meningkatkan beban Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model asuhan Kebidanan Melalui Penyuluhan Pada Ibu Lansia Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Klimakterium Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama dengan cara dalam proses penelitian. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada tingkat pengetahuan lansia mengenai klimakterium, sikap lansia sangat kecenderungan. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan dan sikap tentang klimakterium setelah diberikan model asuhan kebidanan melalui penyuluhan pada ibu lansia di posyandu lansia.