cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober" : 24 Documents clear
Pelaksanaan Mutasi Internal Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palembang Niswah, Choirun; Ibrahim, Ibrahim; Sari, Ika Mulia; Febriyanti, Febriyanti
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.10963

Abstract

Abstract: This research is entitled "Implementation of Internal Employee Mutations at the Education Office of Palembang City". Internal employee mutation is the transfer of employees from their previous duties to other duties in order to develop their capabilities so that they can provide maximum performance and contribution to the institution. The purpose of this study is to determine the implementation of internal employee mutations at the Education Office of Palembang City and to identify the supporting and inhibiting factors during the implementation of internal employee mutations at the Education Office of Palembang City. This research was conducted using qualitative research methods and informants in this study were the Head of the General and Personnel Subdivision, Human Resources Analyst Apparatus, and 2 (two) employees who applied for internal mutation. The data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion. To test the validity of this research, the researcher used triangulation of sources, triangulation of techniques, and triangulation of time. The results of the research indicate that the process of applying for internal employee mutations at the Education Office of Palembang City is not immediate, but based on administrative review by the personnel department and decisions from the BKPSDM established by the issuance of Mutation Decree. The decision on position determination is made based on policies and regulations in accordance with the results of job analysis and workload analysis that have been conducted. The supporting and inhibiting factors of the Implementation of Internal Employee Mutations at the Education Office of Palembang City are the supporting factors namely the request by the employees themselves, based on the principle of the right man on the right job, and the institution's commitment to employee performance. Meanwhile, the inhibiting factor is the process of obtaining signatures from officials which takes a long time.Keywords: Implementation, Internal Employee MutationAbstrak: Penelitian ini berjudul “Pelaksanaan Mutasi Internal Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palembang”, Mutasi internal pegawai merupakan perpindahan pegawai dari bidang tugas yang sebelumnya ke bidang tugas yang lain guna pengembangan kemampuan yang dimiliki agar bisa memberikan prestasi dan kontribusi yang maksimal bagi instansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk bisa mengetahui pelaksanaan mutasi internal pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palembang dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat apa saja yang ada saat pelaksanaan mutasi internal pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palembang. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan informan pada penelitian ini adalah Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, Analis Sumber Daya Manusia  Aparatur, dan 2 (dua) pegawai yang mengajukan mutasi internal. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun untuk menguji keabsahan dari penelitian ini peneliti menggunakan uji keabsahan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian yang peneliti dapat dari pelaksanaan mutasi internal pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palembang menunjukkan bahwa proses pengajuan mutasi internal oleh pegawai dilakukan tidak serta merta, namun berdasarkan telaah administrasi oleh bidang kepegawaian dan keputusan dari BKPSDM yang ditetapkan dengan penerbitan SK Mutasi. Keputusan penentuan jabatan dilakukan berdasarkan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja yang telah dilakukan. Faktor pendukung dan penghambat dari Pelaksanaan Mutasi Internal Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palembang ialah faktor pendukungnya yaitu permintaan sendiri oleh pegawai yang bersangkutan, berdasarkan prinsip the right man on the right job orang yang tepat berada di posisi yang tepat, dan komitmen instansi terhadap kinerja pegawai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu proses tandatangan pejabat yang membutuhkan waktu lama.Kata Kunci: Pelaksanaan, Mutasi Internal Pegawai   
Pelaksanaan Layanan Administrasi Kesiswaan di MAN 2 Palembang Setyaningsih, Kris; Sari, Haflah Repi Ulpa; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.11023

Abstract

This research is titled "Implementation of Student Administrative Services at MAN 2 Palembang." The aim of this study is to analyze how the implementation of student administrative services is carried out at MAN 2 Palembang. This research is a field study, employing a qualitative descriptive approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, data verification, and drawing conclusions. The validity of the research data is ensured through source triangulation and technique triangulation. The results of the study indicate that the implementation of student administrative services at MAN 2 Palembang is well underway. The research findings demonstrate that student administrative services at MAN 2 Palembang are effectively executed, encompassing aspects such as effective guidance in the admission of new students, student discipline regulation, guidance and counseling documentation, as well as student learning progress recording. Effective guidance assists students in understanding the process of new student admission clearly, ensuring their comprehension without difficulty, setting clear objectives, and planning strategies to achieve them. Student discipline regulations ensure discipline and responsibility among students, while guidance and counseling documentation provide appropriate guidance and support. Recording student learning progress serves to provide a comprehensive overview of student development and aid them in their educational journey at MAN 2 Palembang.
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan-Ogan Komering Ilir Ibrahim, Ibrahim; Astuti, Mardiah; Zahara, Hilda Kharisma
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.11707

Abstract

Abstract: This study aims to understand and analyze the role of the principal in improving the library facilities at MA Al-Ishlah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir, encompassing roles as manager, leader, administrator, and supervisor. This is a qualitative study employing a descriptive qualitative analysis strategy model. The research was conducted at MA Al-Ishlah Tulung Selapan with respondents including the headmaster, head librarian, teachers, and students. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis was performed using the triangulation technique. The results indicate that the principal's role in enhancing the library facilities at MA Al-Ishlah has been executed quite well. The principal's role in improving the library facilities comprises acting as a manager, leader, administrator, and supervisor. This is evident from various indicators showing that the principal, as a leader, has fulfilled duties related to library facilities. The headmaster has made significant efforts to enhance the library facilities, achieving improvements in both the quality and quantity of the library resources. This includes modifying the use of library facilities to ensure that users feel comfortable when visiting the school libraryKeywords: Principal, Library FacilitiesAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir yang meliputi sebagai manajer, leader (pemimpin), administrator, dan supervisor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengembangan model strategi analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan dengan responden Kepala Madrasah, Kepala Perpustakaan, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan Teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana perpustakaan terdiri dari kepala sekolah sebagai manajer, pemimpin, administrator, dan supervisor. Hal ini terlihat dari beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin sudah menjalankan tugasnya berkaitan dengan sarana perpustakaan. Kepala madrasah telah berupaya keras untuk meningkatkan fasilitas perpustakaan dan sudah ada peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas  sarana perpustakaan madrasah, termasuk melakukan modifikasi penggunaan sarana perpustakaan agar user atau pengguna merasa nyaman ketika berada di perpustakaan madrasah.Kata Kunci: Kepala Sekolah, Sarana Perpustakaan
Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemahaman Etika Pendidikan di Kalangan Gen Z Nurhayati, Nurhayati; Zulfa, Nabila Athiya; Ningtias, Safira Ayu; Saskiyah, Uyun
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12076

Abstract

Abstract: Social media is a way of communicating with each other and is done online, allowing people to interact with each other without being limited by time and space. The use of social networks brings both positive and negative impacts to its users, including Generation Z. Studies show that Generation Z often uses social media to gather information on ethical and educational issues, which can increase their awareness and understanding. This research uses a quantitative approach with a survey design. The purpose of this study is to identify and analyze the relationship between variable A and variable B among selected respondents. Surveys were chosen because they allow for the efficient collection of extensive data. The results showed that the average student uses social media every day for more than 6 hours. And research shows that the social media most often used by students is the TikTok application. The results also show that on average, some students follow pages focused on education and ethics in the media, focused on ethics education in the media, and also show that social media has a big influence on students' views on educational ethics. The results showed that most students agreed that social media plays an important role in improving their understanding of educational ethics. It can be concluded that most students agree that learning educational ethics through social media is important.Key Words :  Social media, Generation Z, Education ethicsAbstrak: Media sosial merupakan salah satu cara berkomunikasi satu sama lain dan dilakukan secara online sehingga memungkinkan masyarakat saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Penggunaan jejaring sosial membawa dampak positif dan negatif bagi penggunanya, termasuk generasi Z. Studi menunjukkan bahwa Generasi Z sering menggunakan media sosial untuk mengumpulkan informasi tentang masalah etika dan pendidikan, yang dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara variabel A dan variabel B di kalangan responden terpilih. Survei dipilih karena memungkinkan pengumpulan data yang luas secara efisien. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata  mahasiswa menggunakan media social di setiap harinya lebih dari 6 Jam. Dan  penelitian menunjukkan media social yang paling sering digunakan Mahasiswa yakni Aplikasi TikTok. Hasil juga menunjukkan rata- rata beberapa mahasiswa mengikuti halaman yang terfokus pada pendidikan dan etika di media, terfokus dengan pendidikan etika di media, dan juga menunjukan bahwa ternyata media sosial cukup mempengaruhi besar terhadap pandangan mahasiswa tentang etika pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa setuju bahwa media sosial berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang etika pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa mempelajari etika pendidikan melalui media sosial adalah penting.Kata Kunci: Media sosial, Generasi Z, Etika pendidikan
Meningkatkan Komunikasi Anak Melalui Permainan Tradisional Telepon Kaleng Wahyuningsih, Rezki; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12111

Abstract

Abstract: The aim of this research is to determine the improvement of children's communication abilities through the tin can Phone traditional game at PAUD Nur Abella Bentiring Permai. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in cycles. The subjects of this study are 13 children in group B at PAUD Nur Abella. The research was carried out in two cycles with two meetings each. Data analysis was done qualitatively and quantitatively, with qualitative analysis used to determine the process improvement expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement in results using percentages. The results showed an improvement in communication ability in children through the use of the tin can Phone traditional game at PAUD Nur Abella. In the first cycle, meeting 1 had a percentage of 38.46%, in the first cycle, meeting 2 had a percentage of 52.40%, in the second cycle, meeting 1 had a percentage of 61.53%, and in the second cycle, meeting 2 had a percentage of 80.28%.  In conclusion, the research showed that using the traditional game can enhance communication skills in children at PAUD Nur Abella Bentiring Permai. This was evidenced by an improvement in the second cycle, meeting 2, with an achievement percentage of 80.28%, indicating excellent development. Key Words: Communication Skills, Traditional Games, Tin Can Phone Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi anak melalui permainan tradisional telepon kaleng di PAUD Nur Abella Bentiring Permai. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Nur Abella yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan komunikasi pada anak dengan menggunakan permainan tradisional telepon kaleng di PAUD Nur Abella pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 38,46%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 52,40%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 61,53% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 80,28%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional telepon kaleng dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak di PAUD Nur Abella Bentiring Permai, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 80,28% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi, Permainan Tradisional, telepon Kaleng
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Tutup Botol Masmarawati, Masmarawati; Haryono, Mimpira; Asnawati, Asnawati; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12113

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement of letter recognition skills through bottle cap games at PAUD Aisyah in Pondok Kelapa. This study is a Classroom Action Research (CAR) with the procedure implemented in cycles. The subjects of this study were children from group A at PAUD Aisyah, totaling 15 children. The research was conducted over two cycles, each with two meetings. Data analysis was performed using both qualitative and quantitative descriptions, with emphasis on qualitative analysis to determine the improvement process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine outcome improvements using percentages. The results showed an improvement in letter recognition skills through bottle cap games at PAUD Aisyah from the first cycle, first meeting at 30.85%, in the first cycle, second meeting at 39.06%, in the second cycle, first meeting at 56.64%, and in the second cycle, second meeting at 81.25%. The conclusion of the research is that using bottle cap games can improve letter recognition skills in children at PAUD Aisyah Pondok Kelapa, as evidenced by the increase in the second cycle, second meeting with a percentage achievement of 81.25%, meeting the criteria of very good development.Keywords: Letter Recognition Skills, Bottle Cap GamesAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf pada melalui permainan tutup botol di PAUD Aisyah Pondok Kelapa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Aisyah yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan mengenal huruf pada anak melalui permainan tutup botol di PAUD Aisyah pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 30,85%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 39, 06%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 56,64% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 81,25%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tutup botol dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak di PAUD Aisyah Pondok Kelapa, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 81,25% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Huruf, Permainan Tutup Botol
Meningkatkan Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Bermain Sekatak Pada Anak Kelompok B Herni, Herni; Haryono, Mimpira; Margaretha, Lydia; Pebriani, Ela
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12114

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement of children's physical motor development through sekatak playing activities at PAUD Pelita Hati Pematang Riding. This research is Classroom Action Research (CAR) with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were children in group B at PAUD Pelita Hati Pematang Riding, totaling 20 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with the emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving physical motor development in children by sekatak playing activities at PAUD Pelita Hati in cycle 1 of meeting I with a percentage of 51.18%, in cycle I meeting to II with a percentage of 67.07%, then in cycle II meeting I with a percentage of 68.72% and cycle II in meeting II with a percentage of 93.49%. The conclusion of the study that sekatak playing activities can improve physical motor development in children at PAUD Pelita Hati Pematang Riding, as evidenced in cycle II of meeting II there is an increasing with the results of the achievement percentage is 93.49% with very good developing criteria.Key Words: Physical Motor Development, Sekatak PlayingAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan perkembangan fisik motorik anak melalui kegiatan bermain sekatak di PAUD Pelita Hati Pematang Riding.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Pelita Hati Pematang Riding yang berjumlah 20 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan perkembangan fisik motorik pada anak dengan bermain sekatak di PAUD Pelita Hati pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 51,18%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 67,07%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 68,72% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 93,49%. Kesimpulan penelitian bahwa kegiatan bermain sekatak dapat meningkatkan perkembangan fisik motorik pada anak di PAUD Pelita Hati Pematang Riding, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 93,49% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Perkembangan Fisik Motorik, Bermain Sekatak
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional Bentengan Priani, Rika; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12115

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of children's social emotional abilities with traditional bentengan games at PAUD Harapan Desa Baru, Ilir Talo District. This research is Classroom action research with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were group A children at PAUD Harapan, totalling 15 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving counting skills in children with traditional bentengan games at PAUD Harapan in cycle I meeting to I with a percentage of 39.16%, in cycle I meeting to II with a percentage of 48.43%, cycle II meeting to I with a percentage of 64.25% and cycle II meeting to II with a percentage of 87.91%. The conclusion of the study that using traditional bentengan games can improve the ability of socialisation in children at PAUD Harapan Desa Baru, as evidenced in cycle II meeting II there was an increase with the results of the percentage achievement of 87.91% with very good developing criteria (BSB).Keywords: Social Emotional, Traditional Games BentenganAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial emosional pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan Desa Baru Kecamatan Ilir Talo. Penelitian ini adalah Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Harapan yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 39,16%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 48,43%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 64,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan persentase 87,91%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional bentengan dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi pada anak di PAUD Harapan Desa Baru, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil persentase pencapaian sebesar 87,91% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Bentengan
Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Media Papan Perasaan Sari, Susi Purnama; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12116

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of social emotional development in children with feeling board media at PAUD Harapan Desa Baru, Ilir Talo District. This research is a Classroom Action Research (PTK) or also called Classroom action research with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were group A children at PAUD Harapan, totalling 15 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving social emotional development in children with feeling boards at PAUD Harapan in cycle 1 meeting to I with a percentage of 34.66%, in cycle 1 meeting to 2 with a percentage of 45.66%, cycle 2 meeting to 1 with a percentage of 61.66% and cycle 2 meeting to 2 with a presentation of 80.33%. The conclusion of the study that using the feeling board media can improve the development of socialisation in children at PAUD Harapan Desa Baru, as evidenced in cycle 2 meeting to 2 there was an increase with the results of the percentage achievement of 80.33% with very good developing criteria (BSB).Keywords: Feeling Board Media, Social EmotionalAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak dengan media papan perasaan di PAUD Harapan Desa Baru Kecamatan Ilir Talo. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Harapan yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak dengan papan perasaan di PAUD Harapan pada siklus 1 pertemuan ke I dengan presentase 34,66%, di siklus ke 1 pertemuan ke 2  dengan presentase 45,66%, siklus ke 2 pertemuan ke 1 dengan presentase 61,66% dan siklus 2 pertemuan ke 2 dengan presentase 80,33%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media papan perasaan dapat meningkatkan perkembangan sosialisasi pada anak di PAUD Harapan Desa Baru, terbukti pada siklus 2 pertemuan Ke 2 terjadi peningkatan dengan hasil persentase pencapaian sebesar 80,33% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Media Papan Perasaan, Sosial Emosional
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Dengan Menggunakan Media Lotto Angka Nurhayati, Dini; Haryono, Mimpira; Asnawati, Asnawati; Margaretha, Lydia
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12117

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement in numeracy skills in children by using lotto numbers media at PAUD Naiambaton in North Lebong Sub-District. This study is a Classroom Action Research (CAR) with a cyclical procedure. The subjects of this research were the children of Group B at PAUD Naiambaton, totaling 20 children. The research was conducted over two cycles, each consisting of two meetings. Data analysis was done both qualitatively and quantitatively, with the emphasis used to determine the improvement in the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement in results using percentages. The results of improving numeracy skills in children using Lotto numbers media at PAUD Naiambaton in cycle I, meeting I was 37.5%, in cycle I, meeting II was 47.25%, cycle II, meeting I was 57.25%, and cycle II, meeting II was 80%. The conclusion of the research is that the media can improve numeracy skills in children at PAUD Naiambaton, North Lebong sub-district, as evidenced in cycle II, meeting II with an achievement percentage of 80% with the criteria of being very well developed (BSB). Key Words: Numeracy Skills, Lotto NumbersAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media lotto angka di PAUD Naiambaton Kecamatan Lebong Utara. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Naiambaton yang berjumlah 20 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media lotto angka di PAUD Naiambaton pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 37,5%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 47,25%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 57,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 80%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media lotto angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak di PAUD Naiambaton kecamatan lebong utara, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 80% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Berhitung, Lotto Angka

Page 1 of 3 | Total Record : 24