cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 247 Documents
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 5 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Najwa, Lu`luin; Najah, Pajriatun; Hardiansyah, Hardiansyah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i2.3334

Abstract

This study aims to describe the implementation of education character policy at SMP Negeri 5 Mataram, the proponent and the resistor factors, and the effect of education character policy implementation on students. This research used a descriptive qualitative approach. The subject of this study involved: the principal, the student head deputy, the homeroom teacher, the religion teacher, and the counseling teacher. The observation, interview, and documentation are used as data collection methods. Furthermore, the result of this study showed that (1) the implementation of education character policy at SMP Negeri 5 Mataram was implemented by school residents with teaching and learning activities.(2) the proponent factors were an internal factor (student awareness) and an external factor (the cooperation among teachers, employees, conducive neighborhood, and programmed activities). (3) the resistor factors were an internal factor (the student character diversity, the teacher limitedness on education character implementation), the external factor was (the lack of parent supervision on problematic children). (4) The effect of education on character implementation creates self-confidence and discipline. Keywords:Implementation, education character policy
Implikasi Pelaksanaan Pendidikan Prakarya dengan Prestasi Belajar Agus Fahmi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v3i1.1211

Abstract

A craft education was designed as a communication process of learning to change student behavior becomes fixed, quickly and precisely through craft activities and engineering technology, cultivation technology and management of technology. Students perform the interaction of the work of craft products and technologies dilingkunganya, to be creative to create various types of handicraft products and technology products in order to obtain the perceptual experience of appreciative experience and creativity of the environmental potential. The problem and the aim of this study isunderstanding the implementation of craft education in an effort to increase learning achievement in students. The population is all students of class X in SMAK Kesuma Mataram with the number of students 192 people, while the samples used in this study are some students who have been selected at random sample of 38 students were taken 20% of the total population, the techniques of sampling in this research is technique proportional random sampling. In this study, the data collection methods used method of questionnaire as the principal method while the documentation, observation and interview methods as complementary methods. To analyze the data using the formula t test. The results obtained by analysis of the value t count 13.672and t table value at significance level of 5% with N = 37 is greater than the value of t on the table (13.672 > 2.021) so it can be concluded that these results significantly.Keywords: craft Education, Achievement
EKSISTENSI PENGELOLAAN TATA USAHA PADA LEMBAGA TINGGI SWASTA Agus Fahmi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i1.3117

Abstract

The academic management system at Tertiary Education Institutions is the core of the implementation of Higher Education activities that regulate all matters including the effectiveness of implementation, information, service quality, and efficient use of resources. Management strategy is a process or series of decision-making activities that are fundamental and comprehensive, accompanied by determining how to carry it out, which is made by the leadership and implemented by all levels in an organization to achieve goals. In the implementation of Private Higher Education (PTS) it is imperative that the quality of academic services be carried out in a directed, disciplined manner, with total quality, and ensures the realization of the quality of higher education properly. So far, many higher education institutions, especially private universities, have always put aside academic services, even only as a symbol for academic services within the institution. In fact, when viewed from various perspectives it is common knowledge that effective academic services will have a positive effect on the quality of the institution. Therefore it is very important to determine a strategy that supports the achievement of goals, because strategic is a large-scale planning (called strategic planning) that is oriented towards a far-reaching future (called a vision), and is determined as the decision of the highest leadership (decisions that are fundamental and principle), in order to enable the organization to interact effectively (called a mission), in an effort to produce something (operational planning to produce goods and / or services and services) of quality, directed at optimizing the achievement of goals (called strategic objectives) and various objectives (operational objectives). ) organization (Nawawi, 2003). Keywords: Existence Management, Private College 
STUDI LITERATUR ANALISIS KARAKTER BERDASARKAN STRUKTUR PSIKIS ANAK DAN KONTRIBUSINYA BAGI KEBERHASILAN BELAJAR SISWA Muhammad Faqih
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v1i1.634

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan tipe-tipe karakter anak yang berhasildalam belajarnya, Orientasi karakter anak yang berhasil dalam belajarnya, Besarnyakonstribusi tipe karakter bagi keberhasilan belajar anak, dan strategi belajar suksesberbasis berkarakter. Metode kajian dilakukan dengan riset pustaka dengan menggunakanpendekatan kajian teoritis. Dari hasil kajian ditemukan empat jenis karakter yakni 1)karakter konflicated; 2) karakter kreatif; 3) karakter otonominatif; 4) karakter efikatif.Dengan tipe sebanyak 12 (dua belas) tipe karakter yakni: tipe sex, tipe emosional, tipemoral, tipe superior, tipe minat sosial, tipe lifestyle, tipebody, tipe ideal, tipe identitas, tiperegulasi, tipe efikasi diri, tipe efikasi sosial. Masing-masing tipe memiliki satu orientasikarakter. Dari orientasi karakter tersebut kemudian akan diukur tingkat kecenderunganmasing-masing pada orientasi belajar dan berapa persen kontribusi tip karakterbagikeberhasilan belajar anak.
PENINGKATAN KUALITAS GURU BERBASIS KEBUTUHAN Zulfakar Zulfakar
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i2.719

Abstract

Program peningkatan kualitas guru yang efektif harus didasarkan pada needassessment. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan program peningkatan kualitas guruberdasarkan kebutuhan guru. Temuan penelitian menunjukkan ada dua program yangdibutuhkan untuk meningkatkan kualitas guru-guru SMP di Kecamatan Praya Timur. Gurumembutuhkan sebuah program untuk meningkatkan kualifikasi akademik mereka.Berdasarkan pada kebutuhan guru, program ini harus mempertimbangkan aspek-aspekberikut. Pertama, program harus menawarkan program sarjana (S1) dan program pascasarjana(S2) di bidang pendidikan yang relevan dengan mata pelajaran yang diajarkan guru. Kedua,program harus mengambil lokasi di dekat tempat tinggal guru. Ketiga, program harusmemberikan dukungan bagi guru seperti pendanaan untuk belajar dan biaya operasional, danizin belajar atau dispensasi bagi guru untuk bebas dari atau untuk mengurangi jam mengajarmereka. Program lainnya adalah program untuk meningkatkan kompetensi guru. Programyang harus dilakukan di lokasi atau di dekat lokasi di mana guru tinggal. Selain itu, guru perlubeberapa pendukung seperti biaya dan juga mengizinkan untuk bergabung dengan programpendidikan yang memajukan secara personil maupun secara kelembagaan.Kata Kunci: Kualitas Guru, Berbasis Kebutuhan
MODEL BELAJAR KELOMPOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 M Zainal Mustamiin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i2.3005

Abstract

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah dalam dunia belajar mengajar adalah dengan menerapkan model kelompok belajar kompetitif dalam belajar IPA. Ide utama model kelompok belajar kompetitif adalah siswa berdiskusi dalam kelompok kecil dalam suatu kelas yang terdiri dari beberapa kelompok, diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam aktivitas belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut maka salah satunya yang kiranya perlu menjadi pencermatan adalah bagaimana usaha guru untuk meningkatkan proses pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa Penerapan model belajar kelompok  dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Kenampakan Alam  dan Buatan di Indonesia pada Mata Pelajaran IPA untuk sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan: adanya peningkatan hasil belajar siswa yakni pada data awal sebelum Penerapan model belajar kelompok di terapkan hasil belajar siswa  mencapai 62,5%. Kemudian pada Siklus I meningkat menjadi 66,66% dan pada Siklus II meningkat  menjadi 87,5% secara klasikal dinyatakan tuntas.  Kata Kunci: Belajar Kelompok, Prestasi Belajar
PELAKSANAAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH Agus Fahmi; Ahmad Muslim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i1.693

Abstract

Keberhasilan suatu sekolah terletak pada manajemen kepemimpinankepala sekolah dalam mengoptimalkan peningkatan komunikasi di Sekolah yangbersangkutan. Karena besarnya hubungan manajemen kepemimpinan kepala sekolahdengan peningkatan komunikasi sekolah, maka kepala sekolah sebagai pemimpin disekolah harus memperhatikan cara atau gaya kepemimpinan yang dipergunakan agarprogram sekolah yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Fokus penelitianini adala pelaksanaan manajemen kepemimpinan kepala sekolah sedangkantujuannya adalah ingin mengetahui pelaksanaan manajemen kepemimpinan kepalasekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengandesain studi kasus. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara,observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini mengungkap bahwasalah satu upaya yang harus dilakukan oleh kepala sekolah sebagai administratordalam meningkatkan komunikasi sekolah adalah melaksanakan pembinaan secarateratur, sistematis dan berkesinambungan kepada semua personil sekolah termasukstaf tata usaha dan mengupayakan agar pegawai dapat meningkatkan komunikasi,selain itu kegiatan yang dilakukan kepala sekolah diantaranya seperti perencanaan,pengorganisasian, pengkoordinasiaan, pengarahan, pembiyaan, dan pemantauan,dan penilaian harus dilakukan secara kontinue.Kata Kunci : Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah
PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI BERMAIN PLASTISIN Khairul Huda
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i1.1978

Abstract

Abstract: The aims of this research is to get information and data about the effort to increase children’s social skill in grade B kindergarten through playing of Plastisin, PAUD Merpati, Mataram. Research method used action research method. This method conduced in two cycles according to Kemmis and Taggart model which consist of 4 stages (plan, action, observation, and reflection). Data collecting techniques used field notes, interview, documentation, and observation. Sample was taken children of 5-6 years old. The result of the research shows that children’s skill through playing of plastisin could increase of grade B kindergarten. Analysis of data obtained from the comparison between pre-action, and cycles two score. The end result of overall analysis of data is the percentage increase of 49.3% which showed from pre-action the class average is 34.7 up to 84 at cycles two result. Keywords: social skill, playing of plastisin Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Merpati, Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (action research) model Kemmis dan Taggart, yang meliputi empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti melalui bermain plastisin sebagai variabel bebas dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial anak sebagai variable terikat. Hasil penelitian menunjukkan adanya proses peningkatan hasil pada keterampilan sosial anak melalui bermain plastisin. Hal ini dapat dilihat mulai dari hasil pra-intervensi sampai dengan siklus II dimana keterampilan sosial yang dimiliki siswa kelas B secara keseluruhan meningkat dengan rerata 49.3%.Hasil dari nilai rata-rata pra-.intervensi 34.7% dan meningkat sampai dengan 84% pada siklus II. Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Bermain Plastisin 
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Baiq Rohiyatun; Zukipli Zulkipli
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v1i2.664

Abstract

Berdasarkan salah satu dari empat kompetensi yang dimiliki guru yaitukompetensi pedagogik, guru harusnya bisa lebih memahami peserta didiknya baik dariaspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada korelasiantara kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar siswa di SMPN 1 PrayaBarat tahun pelajaran 2014/2015?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui ada tidaknya korelasi antara kompetensi pedagogik guru dengan motivasibelajar siswa di SMPN 1 Praya Barat tahun pelajaran 2014/2015. Metodepengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metodepokok, sedangkan metode analisis data menggunakan rumus koefesien korelasiproduct moment. Dari hasil perhitungan rxy yang dieroleh dalam penelitian ini adalah0,347, sedangkan nilai rxydalam tabel dengan taraf signifikansi 5% dan N=44 adalah0,297 atau (0,347>0,297), kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai ℎ lebih besardari pada . Maka dapat dikemukakan bahwa Hipotesis Nol (H0) “ditolak” danHipotesis alternatif (Ha) “diterima”. Jadi kesimpulan analisis dalam penelitian iniadalah: Ada Korelasi Antara Kompetensi Pedagogik Guru dengan Motivasi BelajarSiswa di SMPN 1 Praya Barat Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam kategori rendah.
KARAKTERISTIK CARA GURU MENGAJAR DENGAN KEPUASAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Hardiansyah Hardiansyah; Restu Wibawa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v3i1.1216

Abstract

Dalam lembaga pendidikan, kepuasan merupakan indikator yang sangat pentinguntuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiribahwa tinggi rendahnya kepuasan siswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disampingproses pengajaran itu sendiri, seperti keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, danberwujud diukur dengan karakteristik cara guru mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Karakteristik Cara Guru Mengajar Dengan Kepuasan Siswa Dalam Proses BelajarMengajar di SMA Negeri 1 Jerowaru Lombok Timur. Subyek penelitian ini adalah seluruhsiswa di SMA Negeri 1 Jerowaru Lombok Timur. Metode pengumpulan data yang digunakanadalah metode angket sebagai metode pokok untuk memproleh data tentang karakteristik caraguru mengajar dan kepuasan, sedangkan metode wawancara sebagai metode pelengkap.Analisis data menggunakan rumus Koefisien kerelasi product moment. Hasil penelitiandiperoleh nilai rhitung sebesar 0,394 dan nilai rtabel sebesar 0,367 pada taraf signifikansi 5% danN=29, atau (0,394>0,367). Hal ini menunjukkan bahwa Hipotesis nihil (Ho) ditolak danHipotesis alternatif (Ha) diterima. Karakteristik cara guru mengajar dengan kepuasan siswadalam proses belajar mengajar masih tergolong rendah. Dengan demikian dalam kegiatanbelajar mengajar masih berlangsung normal dan tidak ada pengembangan diri secara intrinsikmaupun ektrinsik dari guru untuk meningkatkan kualitas belajar siswa di kelas.Kata Kunci: Karakteristik Cara Guru Mengajar, Kepuasan Siswa

Page 7 of 25 | Total Record : 247