cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 75 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2024): November 2024" : 75 Documents clear
DETERMINAN PRAKTIK POLA ASUH GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN PANTE RAJA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2024 Alfira, Rossy; Amin, Fauzi Ali; Aramico, Basri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2856

Abstract

Pidie Jaya merupakan kabupaten ke 4 yang tinggi kasus stunting pada tahun 2021 di Aceh dari 23 kabupaten dengan prevalensi stunting sebesar 20,0%.faktor yang mempengaruhi stunting pada balita yaitu pola asuh, pola makan, Asi Eksklusif, MPASI dan inisiasi menyusui dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Determinan Praktik Pola Asuh Dan Praktik Pola Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Pante Raja Kabupaten Pidie Jaya. Metode penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian case control. Populasi adalah balita stunting 90 orang dan bukan stunting 90 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total populasi sebanyak 180 balita. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stunting yang pola asuh tidak baik 50.6%, pola makan yang salah 50.6%, Asi Eksklusif 63.3%, Pemberian MPASI tepat 50.6%, dan inisiasi menyusui dini sesuai 50.6%. Hasil uji chi-square diperoleh bahwa ada hubungan pola asuh (p=0,0018 dan OR=0,510), pola makan (p=0,018 dan OR=0,510), pemberian Asi Eksklusif (p=0,022 dan OR=0,508), MPASI (p=0,000 dan OR=0,140) dan IMD (p=0,004 dan OR=-0,424) dengan kejadian stunting di kecamatan Panten Jaya kabupaten Pidie Jaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan pola asuh, pola makan, pemberian Asi Eksklusif, MPASI dan IMD memiliki hubungan dengan kejadian stunting di kecamatan Panten Jaya kabupaten Pidie Jaya. Disarankan untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini dengan merencanakan kehamilan dengan baik, pemeriksaan kehamilan teratur, mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) dan nutrisi yang baik selama masa kehamilan.
HUBUNGAN ANTARA RINITIS ALERGI DENGAN KEJADIAN RINOSINUSITIS KRONIS (RSK) PADA PASIEN DI POLIKLINIK THT- KL RSI SITI RAHMAH PADANG Triansyah, Irwan; Fitriyasi, Betty; Etana, Estika Eva
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2900

Abstract

Latar Belakang : Rinosinusitis adalah peradangan mukosa sinonasal yang berlangsung setidaknyaselama 12 minggu dengan gejala hidung tersumbat, keluar cairan dari hidung, wajah terasa nyeri,anosmia, serta gangguan tidur. Salah satu faktor predisposisi rinosinusitis kronis adalah rinitis alergi.Rinitis alergi adalah peradangan pada mukosa hidung akibat IgE terpapar alergen dengan gejala hidungtersumbat, pilek, bersin-bersin, dan gatal pada hidung.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antararinitis alergi dengan kejadian rinosinusitis kronis pada pasien di Poliklinik THT-KL RSI Siti RahmahPadang Tahun 2023.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain crosssectional menggunakan data sekunder rekam medis dengan teknik purposive sampling. Sampel daripenelitian ini adalah pasien di Poliklinik THT-KL RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2023 yangmemenuhi kriteria inklusi. Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Teknik non-probability sampling tipe purposive sampling. sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 31sampel ditambah 10% untuk mengantisipasi drop out sehingga besar sampel yang dibutuhkan adalah31 + 3 = 34. Total sampel kasus dan kontrol adalah 68.Hasil : Distribusi frekuensi rinosinusitis kronisdi poliklinik THT-KL RSI Siti Rahmah Padang tahun 2023 yaitu sebanyak (57,4%). Usia muda dandewasa paling banyak pada 17-25 tahun sebanyak (22,1%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuanyaitu (60,3%), dan ada hubungan antara rinitis alergi dengan kejadian rinosinusitis kronis di PoliklinikTHT-KL RSI Siti Rahmah Padang tahun 2023 dengan (p= 0,003) dan perhitungan OR5,250.Kesimpulan : Terbukti terdapat hubungan antara rinitis alergi dengan kejadian rinosinusitiskronis di Poliklinik THT-KL RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2023. Jika pasien menderita rinitis alergi,maka angka kejadian rinosinusitis kronis akan berisiko sebesar 5,250 kali lebih besar dibandingkandengan pasien yang tidak menderita rinitis alergi.Kata Kunci : Rinitis Alergi, Rinosinusitis Kronis, Usia, Jenis Kelamin
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa/I Universitas Muhammadiyah Aceh Azizah, Cut Nur; Amin, Fauzi Ali; Ramadhaniah, Ramadhaniah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2854

Abstract

Pada dasarnya, keberhasilan akademik dan kesejahteraan mahasiswa/i di universitas tidak hanya dipengaruhi oleh prestasi akademik semata, tetapi juga oleh kesehatan fisik dan mental mereka. Salah satu aspek penting dari kesejahteraan ini adalah status gizi. Status gizi yang baik sangat penting bagi mahasiswa/i karena dapat mempengaruhi tingkat energi, konsentrasi, dan produktivitas mereka dalam menjalani aktivitas akademik dan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian status gizi pada mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Aceh.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Jumlah populasi 3.559 mahasiswa/i. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 97 mahasiswa/i. Penelitian ini dilakukan selama 9 hari dimulai tanggal 11 s/d 19 Mei 2024 di Universitas Muhammadiyah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi lebih pada mahasiswa sebesar 39,2%, faktor keturunan bersiko 54,6%, tingkat uang saku cukup 52,6%, jarang konsumi fast food 51,5%, aktivitas fisik sangat aktif 51,5%, durasi tidur kurang 54,6%, terpengaruh iklan makanan 54,6%. Ada hubungan antara faktor keturunan (p-value= 0,031), uang saku (p-value= 0,000), konsumsi fast food (p- value= 0,033), aktivitas fisik (p-value= 0,015), durasi tidur (p-value= 0,001), dan iklan makanan (p-value= 0,026), dengan status gizi pada mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Aceh. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan faktor keturunan, uang saku, fast food, aktivitas fisik, durasi tidur, iklan makan dengan kejadiaan status gizi pada mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Aceh.
ETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN KADER MELAKSANAKAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) DI POSYANDU KELURAHAN BATANG KABUNG GANTING TAHUN 2024 Syamsul, Choice; Yulita, Defi; Dwi Putri, Arfianingsih
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2892

Abstract

Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) merupakan kegiatan untuk meningkatkanpelayanan publik pada tingkat desa diwujudkan dalam bentuk Posyandu. Berdasarkan dataProfil Kesehatan Kota Padang tahun 2022, pencapaian Cakupan DDTK Puskesmas LubukBuaya Tahun 2022 merupakan yang terendah yaitu 66,7%. Adapun tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui Determinan yang Berhubungan dengan Keterampilan KaderMelaksanakan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) di Posyandu Kelurahan BatangKabung Ganting Tahun 2024. Jenis Penelitian ini adalah Analitik Deskriptif dengan designcross sectional yang di lakukan di Posyandu Kelurahan Batang Kabung Ganting padatanggal 3 Juni sampai 14 Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini kader posyandusebanyak 38 orang. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling.Analisis yang digunakan adalah Univariat, Bivariat dan Multivariat. Uji statistik yangdigunakan adalah uji Chi-SquareBerdasarkan hasil penelitian pada pengetahuan cukup(55,3%), pengalaman baik dan kurang (36,8%) tidak ada hubungan bermakna denganketerampilan kader, dengan masing-masing nilai p value 0,401 dan 0,913. Sedangkansikap positif (57,9%), terdapat hubungan yang bermakna dengan keterampilan kaderdengan nilai p value 0,019. Dari Analisis multivariat menggunakan Teknik RegresiLogistic didapatkan variabel sikap dengan nilai OR 15.750 artinya sikap faktor penentudalam pelaksanaan DDTK. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor penentu dalampelaksanaan DDTK adalah Sikap kader. Sikap kader yang positif dapat menentukankualitas pelaksanaan DDTK di Posyandu begitu juga sebaliknya. Disarankan kepada kaderuntuk selanjutnya pelaksanaan DDTK di Posyandu selalu dilakukan.Kata Kunci : Pengetahuan, Pengalaman, Sikap, Keterampilan Pelaksanaan DDTK
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM REMUNERASI JASA PELAYANAN DI SEBUAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hartono, Fadlan; Afraininsyah, Nur; Yurniwati, Yurniwati
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2919

Abstract

Implementasi sistem remunerasi jasa pelayanan di sebuah RSUD X yang telah berjalan sejak 2016.Hingga saat ini masih terjadi penolakan dari sejumlah pihak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisiskomponen input, proses dan output dari implementasi kebijakan sistem remunerasi. Penelitian Kualitatifdengan pendekatan studi kasus di sebuah RSUD melalui wawancara semi terstruktur, observasi, telaahdokumen dan FGD. Pemilihan informan dengan teknik purposive sampling sebanyak 17 orang. Hasilpenelitian menunjukkan pentingnya keterlibatan Pemerintah Daerah dalam mengatur kebijakan terkaitRemunerasi di sebuah RSUD. Keberadaan SOP juga dapat membantu setiap alur kegiatan yang akandilaksanakan berjalan sesuai aturan. Dengan keterbatasan SDM dan Sarana/Prasarana yang ada, prosespelaksanaan remunerasi di RSUD akan tetap dapat berjalan semestinya. Dimulai dari tahapan sosialisasi,brainstorming dan simulasi namun karena masih dalam skala yang sangat terbatas, sehingga tidak semuastaf terpapar dengan konsep kebijakan remunerasi ini. Meskipun telah dilakukan beberapa kali tahapanrevisi setelah tahun 2016, sistem remunerasi jasa pelayanan dirasa masih sesuai untuk dilaksanakan disebuah RSUD. Kesimpulan, Implementasi kebijakan remunerasi di RSUD yang telah berlangsung cukupbaik namun dengan beberapa kekurangan yang terjadi perlu untuk diperhatikan dalam proses perbaikankedepannya.Kata kunci : Jasa pelayanan; remunerasi; sistem.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS LABU SIAM DAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI JORONG KUBU TANJUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI Fitrina, Yossi; Hayulita2, Sri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2905

Abstract

Hipertensi termasuk kedalam sepuluh penyakit terbanyak. Dimana kejadian hipertensi mengalamipeningkatan setiap tahunnya. Hipertensi merupakan penyakit sirkulasi darah bersifat degeneratif, yangmeningkatkan faktor risiko berbagai penyakit berat dan komplikasi.Terapi non farmakologi seperti juslabu siam dan jus mentimun dikembangkan sebagai upaya penatalaksanaan hipertensi. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui efektivitas jus labu siam dan jus mentimun terhadap penurunantekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Jorong Kubu Tanjung di Wilayah kerjaPuskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024dengan menggunakan desain Quasi eksperiment dengan model pretest and posttest without control.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi ringan - sedang. Besar sampel berjumlah12 orang lansia hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi yang diperoleh secara total sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan sphygmomanometer air raksa, stetoskop dan lembar observasi.Hasil uji statistik dengan menggunakan uji paired sample t test diperoleh pada tekanan darah sistol nilaip-value jus labu siam lebih besar dari nilai p-value jus mentimun 0.002>0.001 dan nilai t jus labu siamlebih kecil dari nilai t jus mentimun (6.167<7.270), dan untuk tekanan darah diastole nilai p-value juslabu siam lebih besar dari nilai p-value jus mentimun 0.025>0.001 dan nilai t jus labu siam lebih kecildari nilai t jus mentimun (3.162<7.069). Kesimpulan dari penelitian ini labu siam dan mentimun sama– sama dapat menurunkan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi, tetapi mentimun lebihefektif dari labu siam dalam menurunkan tekanan darah. Sebagai bagian dari tenaga kesehatan, perawatdapat mempelajari dan melakukan penelitian lebih lanjut tentang efektifitas jus labu siam dan jusmentimun ini.Kata kunci: Hipertensi, Tekanan Darah, Labu Siam dan Mentimun
PENGARUH IMD DALAM PENCEGAHAN HIPOTERMI DENGAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS KEDI Maroruba, Solfiani; Indriati, Ina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2554

Abstract

Penurunan tingkat panas tubuh pada bayi terjadi karena anak mengalami penurunan intensitas yang kali lebih besar dibandingkan orang dewasa. Pada 30 menit pertama setelah lahir, tingkat panas anak bisa mencapai sekitar 3-4°C. Dimulainya Menyusui Dini (IMD) dapat berupaya menurunkan angka kematian pada bayi. Tim medis dapat menyampaikan imbauan kepada ibu mengenai IMD, salah satunya adalah mencegah kehilangan panas dan memberikan ASI pada jam pertama setelah kelahiran anak. Tujuan riset tersebut adalah untuk mengetahui dampak pemberian ASI dini terhadap hipotermia pada bayi di Pusat Kesejahteraan Kelompok Masyarakat Kedi. Metode riset ini menggunakan pra experiment dan desain one group pretest-postest. Teknik dalam memperoleh sampel secara purposive sampling sebanyak 16 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu thermometer aksila digital, standar operasional prosedur (SOP) inisiasi menyusui dini dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji paired sample t-test dengan hasil nilai p-value= 0,000 (p<0,05). Artinya ada pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap hipotermi pada bayi baru lahir di puskesmas kedi. Inisiasi menyusui dini dapat membantu bayi baru lahir untuk mencegah hipotermi di puskesmas Kedi.Kata Kunci: Bayi, Hipotermi, Puskesmas
Pola Asuh Orang Tua Dan Screen Time Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah Astria, Niki; Rahmawati, Dwi; Firnanda, Ulfa
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2825

Abstract

Gangguan perkembangan bahasa sangat umum terjadi di seluruh dunia. Di Indonesia, 13% hingga 18% anak terdiagnosis keterlambatan bahasa, sehingga menyulitkan mereka berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan screen time terhadap perkembangan bahasa anak prasekolah di desa Simpang IV. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional non-eksperimental dengan desain penelitian cross-sectional. Metode pengambilan sampelnya adalah target sampling. Total sampel meliputi 87 anak usia 3 sampai 6 tahun. Alat penilaian setiap variabel menggunakan lembar checklist atau kuesioner.Uji chi-square digunakan untuk analisis data. Dari hasil uji statistik diperoleh p-value hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan perkembangan bahasa anak sebesar 0,000 (p-value). Dari uji statistic didapatkan nilai p-value hubungan screen time terhadap perkembangan Bahasa sebesar 0.004 dan dapat disimpulkan adanya hubungan antara screen time terhadapat perkembangan anak . hasi uji statistic jenis screen time terhadap perkembangan Bahasa didapatkan p-value 0.225, maka tidak ada hubungan jenis screen time terhadap perkembangan Bahasa anak.
IMPLEMENTASI SISTEM RUJUKAN PERSALINAN PESERTA JKN DI PUSKESMAS DARUSSALAM KOTA MEDAN Salwa, Fadillah; Fitria, Adinda Dwi; Dasopang, Lailatul Mahpuja; Gurning, Fitriani Pramita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2630

Abstract

Rujukan yang tepat menjadi bagian dalam faktor penentu dalam meminimalkan angka kematian dan kesakitan ibu. Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi risiko persalinan dan memproses rujukan ke rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah implementasi pada sistem rujukan persalinan peserta JKN di Puskesmas Darussalam Kota Medan. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif studi kasus dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti teknik wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Sistem rujukan persalinan peserta JKN di Puskesmas Darussalam sudah bisa dilakukan saat trimester 1 dan trimester 3 dengan indikasi medis berupa keluhan ataupun ditemukannya komplikasi atau kelainan. Tahapannya meliputi registrasi online, anamnesis, dan pemeriksaan pasien di poliklinik KIA. Jika terdapat indikasi medis yang tidak dapat ditangani oleh pihak Puskesmas, pasien akan segera diarahkan ke rumah sakit rujukan sesuai keinginan pasien dengan menggunakan sistem PCare BPJS Kesehatan untuk membuat diagnosa dan menyimpan data pasien. Implementasi sistem rujukan persalinan di Puskesmas Darussalam Kota Medan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sumber daya manusia kurang memadai karena tidak adanya apoteker, namun terdapat tiga orang bidang dan satu orang dokter umum yang telah mengikuti pelatihan USG. Sarana dan prasarana sudah memadai. Namun, terdapat kendala yang dirasakan pasien yaitu proses rujukan yang lama. Maka dari itu, diharapkan bagi pemerintah untuk meningkatkan kemampuan sistem informasi kesehatan untuk memantau dan mengevaluasi proses rujukan. Kata kunci : JKN, Puskesmas, Rujukan Persalinan
UJI KESAMAAN BERKAS KOLIMATOR DENGAN VARIASI JARAK FFD (FOCUS FILM DISTANCE) PADA PESAWAT SINAR-X Artitin, Cicillia; Nisa, Chairun; Sari, Oktavia Puspita; Anjarwati, Neneng
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2849

Abstract

The collimator is a part of the x-ray device that has the function of regulating the size of the field. If this field is not aligned, the anatomy that should enter the irradiation field is not exposed to radiation. The large number of exposures performed can result in a mismatch between the area of the irradiation field and the X-ray beam produced. Distance variations are used to determine the suitability or value of the shift in the collimator field area tested. This study aims to determine the feasibility of a collimator on an X-ray plane by determining the similarity of the collimated beam with the X-ray beam.The type of research used is quantitative with experimental methods in the radiology installation of Andalas University Hospital Padang in August 2023 with variations of FFD 90 cm, 100 cm, 110 cm, and 120 cm. The measuring instrument used collimator test tool with collimation size 14x18 cm using small focal spot and large focal sp-axis (horizontal) and Y-axis (vertical) values by not exceeding 3% of FFD (ΔX + ΔY ≤ 3% of FFD).The test results of the collimator beam similarity test with FFD distance variations that comply with the tolerance limit ≤ 2% FFD are at FFD 100 cm, 110 cm, and 120 cm when using a small focal spot. While those that do not match or exceed the tolerance limit ≤ 2% FFD are FFD 90 cm small focal spot, FFD 90 cm, 100 cm, 110 cm, and 120 cm when using a large focal spot. Collimation that is feasible to use in the radiographic imaging process on a small focal spot with a distance (FFD) starting from 100 cm. The large focal spot is not feasible to use and needs to be improved.Keywords: Conformity test, Beam collimation, FFD distance variation