cover
Contact Name
‪Khofidotur Rofiah
Contact Email
khofidoturrofiah@unesa.ac.id
Phone
+6285791234030
Journal Mail Official
jurnalpendidikaninklusi@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung O6 Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan Jl. Lidah Wetan, Kec. Lakar Santri - Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi)
ISSN : -     EISSN : 25809806     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/inklusi.v2n1
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Inklusi is a scientific publication that publishes scientific articles of research, study and development in the field of inclusive education.This scientific journal contains research articles related to the study of education, special need children, and inclusive education. The scope of the field of study is as follows: Best practice of inclusive education Education for children with visual impairment Education for children with hearing impairment Education for children with physical impairment Education for children with mental retardation Education for children with autism
Articles 156 Documents
METODE PEMBINAAN “BERDIKARI” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU SDLBN METODE PEMBINAAN “BERDIKARI” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU SDLBN KALIREJO TAHUN 2016 Sutras, Sutras
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 2, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v2n2.p72-92

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk 1) mengetahui peningkatan kemampuan guru mengajar di SDLBN Kalirejo, 2) mengetahui penguasaan kompetensi pendidik dan kompetensi professional, 3) membiasakan guru untuk “Berdikari” yaitu berlatih, berdiskusi, dan berkarya inovasi dalam pembelajaran. Penulisan ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus ada empat kegiatan yaitu; 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode angket, wawancara terstruktur, dan tes. Metode angket digunakan untuk  mengukur kemampuan guru dalam melakukan program pembelajaran. Wawancara digunakan untuk menggali faktor penyebab rendah dan tingginya kemampuan guru dalam pembelajaran. Tes diberikan untuk mengukur pengetahuan guru dalam menguasai ilmu pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa penerapan pembinaan dengan metode “Berdikari” dapat meningkatkan kemampuan guru mengajar  dilihat dari adanya peningkatan persentasi, peningkatannya dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I dan siklus II. Pada aspek mendengarkan penjelasan pada siklus I persentasenya sebesar 70% dan siklus II sebesar 86%. Aspek mencatat penjelasan pada siklus 1 sebesar 56% dan siklus II sebesar 100%. Aspek memperhatikan pembelajaran pada siklus I sebesar 54%.dan siklus II sebesar 86%. Aspek bertanya siklus I sebesar 28 % dan pada siklus II sebesar 86%. Aspek menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 28% dan siklus II sebesar 86%. Aspek mengeluarkan pendapat siklus I sebesar 28% dan pada siklus II sebesar 72%. Aspek menghargai pendapat teman pada siklus I sebesar 84% dan pada siklus II sebesar 86 %. Aspek mampu menjelaskan kembali pada siklus I sebesar 45% dan pada siklus II sebesar 72%. Pembinaan guru dengan metode “Berdikari” dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memahami pengetahuan pembelajaran. Peningkatan hasil belajar ini dapat dilihat dari adanya perubahan nilai rata-rata yang diperoleh guru pada setiap akhir siklus. Nilai rata-rata yang diperoleh guru pada siklus I sebesar 50 dan siklus II sebesar 78,5%.
The Challenges of Parental Involvement in Early Childhood Inclusion Sari, Lily Eka
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n2.p92-101

Abstract

AbstrakPendidikan inklusif di usia dini mengharuskan adanya kolaborasi orang tua murid dan guru. Penelitian ini bertujuan menguraikan beberapa tantangan yang ternyata timbul ketika orang tua berusaha terlibat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode evaluatif. Data diambil melalui kuesioner dan wawancara orang tua dan guru Kelompok Bermain dan TK Gita Kasih I, Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan dua masalah utama, yakni: 1) rendahnya sumberdaya berupa latar belakang pendidikan dan pembekalan pelatihan secara profesional; dan 2) kesiapan anak mengenyam pendidikan di sekolah. AbstractInclusive education in early childhood setting requires collaboration between parents and teachers. This study sought to investigate the challenges which arise when parents make efforts to involve themselves in the learning process. This is a qualitative study with evaluative method. Data were collected by distributing questionnaires and interviewing parents and teachers of Gita Kasih I Preschool and Kindergarten in Gresik, East Java, Indonesia. The result suggests that there are two major areas of challenges, namely: 1) the lack of resources in terms of educational and professional training background; and 2) school readiness.
PEMBINAAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH MELALUI TRANSFORMASI PENGALAMAN DIRI DI KABUPATEN SIDOARJO Saji, Saji
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 1, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v1n1.p52-81

Abstract

Salah satu kompetensi yang wajib dimiliki kepala sekolah adalah kewirausahaan. Lemahnya kompetensi kewirausahaan kepala sekolah binaan berdampak pada pengelolaan lulusannya yang tidak mencapai target seperti yang diharapkan. Pola pengelolaan lulusan di sekolah binaan selama ini terhenti pada output saja. Hal ini terbukti dari data penelusuran lulusan dari tahun 2009-2014 disekolah binaan, 81% lulusannya menganggur. Permasalahan tersebut  penulis atasi  dengan bekal pengalaman dan jaringan kerja lintas sektor dengan melibatkan peran dunia usaha, dan industri. Strategi yang di gunakan nyata dan terukur, dengan contoh-contoh yang telah dirasakan keberhasilannya. Kondisi yang belum sesuai harapan  penulis atasi dengan upaya pembinaan kompetensi kepala sekolah, melalui strategi transformasi pengalaman diri. Melalui strategi tersebut, penulis menularkan pengalamannya, membimbing kepala sekolah  mengubah pola pengelolaan lulusan, yang tidak berhenti pada out put saja, tetapi dilanjutkan dengan program penyaluran sampai lulusannya mampu mandiri. Caranya dengan pendampingan dan fasilitasi, serta bimbingan, baik kelompok maupun individu. Kepala sekolah dilibatkan dalam praktek  mendayagunakan peran serta masyarakat, belajar berkolaborasi membangun jaringan kerja lintas sektor, melalui kunjungan lapangan keberbagai dinas/intansi terkait. Langkah-langkahnya  diawali dengan persiapan, studi lapangan mengunjungi beberapa perusahaan, promosi, dan koordinasi, penyaluran, serta monitoring dan tindak lanjut. Tingkat keberhasilan strategi terlihat pada adanya perubahan pola pengelolaan sekolah, yaitu: (1) kepala sekolah binaan mampu menyusun program dan tim penanganan lulusan, (2) peserta didik disiapkan secara lebih terarah pada kebutuhan dunia kerja, (3) dalam waktu 3 tahun 71,% lulusan berhasil di salurkan  di empat perusahaan, ( 4) kepala sekolah mampu mengubah lulusan dari tiga demensi berkarakter, kreatif, dan produktif, menjadi lulusan dengan empat dimensi yaitu, berkarakter, kreatif, dan produktif, serta mandiri di masyarakat. Dampaknya antara lain, (1) citra sekolah meningkat, dua sekolah binaan dalam akreditasi mendapat predikat A, ( 2) para pihak merasa bangga lulusannya berhasil, ( 3) stigma yang kurang baik pada lulusan berangsur berubah kearah yang positif oleh karena dengan memiliki pekerjaan lulusan berpenghasilan layak mampu hidup mandiri di masyarakat
Sikap dan Kompetensi Guru Pada Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Putri, Yunita; Hamdan, Stephani Raihana
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 4, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n2.p138-152

Abstract

Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan kewajiban bagi seluruh sekolah baik negeri maupun swasta untuk dapat menjalankan program pendidikan inklusi. Adanya program pendidikan inklusi ini membuat guru-guru yang berada di Sekolah Dasar Negeri menganggap bahwa pendidikan inklusi menyulitkan karena guru harus dapat memahami kondisi anak berkebutuhan khusus sedangkan mayoritas guru yang mengajar di sekolah dasar negeri ini hanya bergelar PGSD. Namun, hal tersebut tidak terjadi di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Bandung, yaitu Sekolah Dasar Negeri Percobaan X yang menjalankan program pendidikan inklusi dari tahun 2017. Di sekolah ini terdapat guru-guru yang memiliki sikap positif terhadap pendidikan inklusi yang diwajibkan oleh Pemerintah Kota Bandung dimana guru merasa terbantu dengan adanya program pendidikan inklusi. Guru-guru tersebut juga mau memanfaatkan media lain sebagai bahan ajar untuk siswa berkebutuhan khusus di kelasnya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup antara sikap terhadap pendidikan inklusi dengan kompetensi pada guru.
THE USAGE OF "RITATOON" INCREASING MEDIA THE ABILITY OF BASIC NOUN RECOGNIZATION FOR STUDENTS WITH MODERATE INTELLECTUAL DISABILITY Khairiyah, Karunia Yulinda
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 2, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v2n1.p30-38

Abstract

The purpose of this study is to describe the ability to Recognize basic nouns in the moderate intellectual disability before using the media ritatoon, describes the ability to Recognize basic nouns in moderate intellectual disability after using ritatoon media. The design used in this research is Pre Experimental Design with One Group Pre-test Post-test Design. The research instruments are written tests and performance tests for the pretest and posttest. The analysis technique used is the prerequisite Test using the normality test and homogeneity test that was completed with the help of a computer program SPSS 23.0 for Windows and Anova test
RETRACTED: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMK INKLUSIF NEGERI 2 MALANG Kamaliah, Dina
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p60

Abstract

Menyusul penilaian yang ketat dan hati-hati, telah dipertimbangkan penarikan dari artikel yang diterbitkan dalam JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) yang berjudul "Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di SMK Inklusif Negeri 2 Malang" Volume 1, Nomor 2, hlm. 105-116, Oktober 2018, DOI: 10.26740/inklusi.v1n2.p105-116. Artikel ini telah ditemukan melanggar peraturan JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) dan telah ditarik kembali, artikel tersebut ditemukan melakukan publikasi ganda, Tim Redaksi menyelidiki dan menemukan bahwa makalah sudah diterbitkan dalam Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya: Jurnal Pendidikan Khusus Volume 8, dokumen dan isinya telah dihapus dari JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), dan harus dilakukan upaya untuk menghapus semua referensi ke artikel ini.
Korelasi Kompetensi Pedagogik Guru PAI Dengan Motivasi Belajar Peserta Didik di Sekolah Inklusi wati, suli
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 4, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n2.p103-112

Abstract

 Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara kompetensi  pedagogik guru PAI dengan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran PAI pada sekolah inklusi di SMP IT Nidaul Hikmah Kota Salatiga pada tahun ajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII B dan VIII B yang berjumlah 62 orang termasuk peserta didik berkebutuhan khusus tunadaksa dan kesulitan belajar (slow learner). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif pendekatan korelasional. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi menggunakan angket/lembar kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji hipotesis korelasi product moment yang dibantu dengan program aplikasi SPSS versi 25.00. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kompetensi pedagogik guru PAI  yang masuk kategori sangat rendah sebesar 3,2%, kategori rendah sebesar 27,9%, kategori sedang sebesar 48,4% dan kategori tinggi sebesar 20,9%. Motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran PAI yang masuk kategori sangat rendah sebesar 27,4%, kategori rendah sebesar 27,4%, kategori sedang sebesar 33,9% dan kategori tinggi sebesar 11,3%. Hubungan kompetensi pedagogik guru PAI dengan motivasi belajar dalam mata pelajaran PAI berdasarkan perhitungan korelasi menyatakan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima dengan nilai  > r tabel sebesar 0,495 > 0,244. Menunjukan bahwa hubungan kompetensi pedagogik guru PAI dengan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran PAI mempunyai korelasi positif yang sedang dan signifikan.Kata Kunci: Kompetensi Pedagogik Guru, Motivasi Belajar, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Inklusi  AbstractThis study aims to determine whether there is a correlation between the pedagogical competence of Islamic Education Teachers and the learning motivation of students in Islamic Education subjects in inclusive schools at SMP IT Nidaul Hikmah, Salatiga in academic year 2018/2019. The subjects in this study were 62 students of class VII B and VIII B including students with special needs with disabilities and learning difficulties (slow learner). This approach of research is quantitative correlation. The method used to obtain data or information by using a questionnaire or questionnaire sheet. The analysis used in this research is using descriptive analysis and the product moment correlation hypothesis testing which assisted by the application program SPSS version 25.00. The results of this study showed that the pedagogical competence of Islamic Education teachers in the very low category was 3.2%, the low category was 27.9%, the moderate category was 48.4% and the high category was 20.9%. The learning motivation of students in the Islamic Education subject in the very low category was 27.4%, the low category was 27.4%, the moderate category was 33.9% and the high category was 11.3%. The correlation between Islamic Education teacher pedagogical competence and learning motivation in the Islamic Education subjects based on the calculation of the correlation stated that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted with the value of > r table with 0.495 > 0.244. Indicated that the correlation between the Islamic Education teacher pedagogical competence and students learning motivation in Islamic Education subjects has a positive moderate category and significant correlation.Keywords: Teacher Pedagogical Competence, Learning Motivation, Islamic Education,  Inclusive Education
Efektivitas Multimedia Interaktif Berbasis Saintifik Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SD Inklusif Febrianto, Arip; Setianingsih, Dwi
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p53-59

Abstract

AbstractThis study aims to examine the effectiveness of scientific-based interactive multimedia in improving student learning achievement in inclusive elementary schools. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental method with the subject of grade II students of SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Yogyakarta. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, and observations. Analysis of the data used is the t test with a significance level of 0.05. The results showed that (1) there were differences in student achievement between those who use and do not use scientific-based interactive multimedia in learning. (2) Scientific based interactive multimedia is effective in improving student learning achievement. This is shown from the results of field trials obtained t-score of 0.009 with Sig. 0.05. It shows that there is a significant increase in student achievement between before and after learning using scientific-based interactive multimedia. The difference in learning achievement by using scientific-based interactive multimedia, can be used as information and material considerations about the use of media in accordance with student characteristics so that students are expected to learn more easily and can improve student learning achievement. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas multimedia interaktif berbasis saintifik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah dasar inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan subjek siswa kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, wawancara, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara yang menggunakan dan tidak menggunakan multimedia interaktif berbasis saintifik dalam pembelajaran. (2) Multimedia interaktif berbasis saintifik efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari hasil uji coba lapangan yang diperoleh skor uji-t 0,009 dengan Sig. 0,05. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang signifikan antara sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis saintifik. Adanya perbedaan prestasi belajar dengan menggunakan multimedia interaktif berbasis saintifik, dapat dijadikan informasi dan bahan pertimbangan tentang pemanfaatan media yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga diharapkan siswa lebih mudah dalam belajar dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Analysis of Implementations Inclusive Education in Surabaya City Sudarto, Zaini; Sasongko, Tri Budi
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 4, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n1.p37-42

Abstract

AbstrakImplementasi Pendidikan inklusif  di kota Surabaya telah di awali sejak tahun 2009 hingga saat ini tahun 2020, yaitu di 20 SD Kota Surabaya hingga sekarang berjumlah 50 SD Negeri dan 5 SD swasta, 20 SMP Negeri, 3 SMP Swasta, serta 2 SMA Negeri dan 2 SMK Negeri.  Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian lebih untuk sekolah inklusi dan layanan khusus, dengan memberikan peralatan yang dibutuhkan, seperti guru pendamping, psikolog, fasilitas kursi roda, komputer braille, alat musik, dan lain sebagainya. Pelaksanaan Penelitian dalam Rangka analisis penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Sekolah SDN se Kota Surabaya sudah mencapai 75%, yaitu telah melaksanakan persiapan materi, persiapan instrumen, koordinasi dengan subyek penelitian yang telah ditentukan.Kata Kunci: Pendidikan, Inklusif, Surabaya AbstractThe implementation of inclusive education in the city of Surabaya has been initiated since 2009 until now in 2020, namely in 20 SD in the City of Surabaya until now there are 50 public SDs and 5 private SDs, 20 State SMPs, 3 Private SMPs, and 2 Public SMAs and 2 SMKs. Country. The Surabaya City Government also pays more attention to inclusive schools and special services, by providing the necessary equipment, such as accompanying teachers, psychologists, wheelchair facilities, braille computers, musical instruments, and so on. Research implementation in the framework of analyzing the implementation of Inclusive Education in SDN Schools throughout Surabaya has reached 75%, namely having carried out material preparation, instrument preparation, coordination with predetermined research subjects.Keyword: Education, Inclusive, Surabaya
FAMILY SUPPORT AND IMPLEMENTATION TECHNOLOGY FOR MENTAL RETARDATION STUDENT Susanto, Susanto
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 2, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v2n1.p1-4

Abstract

Every family wants all members of the family can grow and develop normally, especially children, but sometimes can not be obtained by families who have a child born with retardation mental. They feel that children with disabilities / mental retardation is a family disgrace, it is because of ignorance of families with children with mental retardation and problems the lack of information obtained. Some 15 % of the Inhabiting number of the world, or approximately the as many as one billion people, is people with disability.  Based on random survey conducted by the ministry of social affairs  of Indonesia in 1978 the population of disabled people is 3,11 % of the population in Indonesia. While the who data in 2004  estimated that the population of disabled people 10 percent of the total population of Indonesia. Data collection about the total number of voters and the population data collection about the total number of voters  of disabled people in 2004 general  election which conveyed by the central bureau of Statistics Government, based on survey 309.146 as many as a blind person around, 192. 207 deaf, 178.870 mentally retardation 94.423 defect  and other.  The data are still need the data collection system that carefull, it impeded because of factors; ignorance family and community to the issue of disability, culture of family, the stigma of the community, isolation from family, over protected, discrimination, low priority support This study aimed to get an overview of family support in the care of mentally retarded children at SLB (Special Need Education) Padangsidimpuan, Indonesia. This study used a descriptive design, samples were taken with total sampling method ( group samples are 100 family with mentally retardation and 49 children with mental retardation) and instruments used in the form of a questionnaire. Data processed by the system computerization in the frequency distribution table and percentages. Data collection was conducted on 12 July until 30 July 2011. Test reliability This research at 0.7245 by using kr 21. From research obtained good results family support as many (74%), which consists of support information (72%), support of assessment (81%), instrumental support (67%), and emotional support (74%). Family support is very important in caring for retarded children, and to increase the sense of self confidence retarded child mental. The results of this study are expected to assist nurses in providing information on family support in caring for children mental retardation.

Page 1 of 16 | Total Record : 156