cover
Contact Name
Riswanto
Contact Email
sangsurya338@gmail.com
Phone
+6285838335446
Journal Mail Official
sangsurya338@gmail.com
Editorial Address
l. KH Dewantara No.116 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro – Lampung Telpon : 0725 42445. (Hp. 085838335446)
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 28279654     EISSN : 2597484X     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1474
Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive partners or non-productive partners
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 55 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024" : 55 Documents clear
PENERAPAN DAN PELATIHAN 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) PENGAJAR DAN SISWA/SISWI SMP GOTONG ROYONG PESAWARAN Ferizal Masra; Linda Barus; Suami Indarwati; Bambang Murwanto; Nawan Prianto
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3198

Abstract

Sampah menurut UU No. 18 tahun 2008, didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Faktanya, yang membuat sampah menjadi hal yang merugikan manusia adalah ketika sampah dengan berbagai jenis bercampur di suatu tempat yang terdiri dari sampah daun, sampah kertas, sampah plastik, sampah logam, dan lain sebagainya. Sampah-sampah tersebut selanjutnya dapat bereaksi secara kimia antara satu dengan lainnya yang dapat membentuk senyawa berbahaya. Dampak negatif yang ditimbulkannya semakin meningkat ketika produk senyawa berbahaya itu terserap ke tanah, ikut aliran air, ataupun terbebas ke udara yang dapat terhirup oleh makhluk hidup lain termasuk manusia yang tentunya juga sangat membahayakan bagi kesehatan makhluk hidup dan juga bagi ekosistem lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali Pengajar dan Siswa/Siswi SMP Gotong Royong Pesawaran dalam mengelola sampah khususnya sampah anorganik dengan cara 3R (Reuse, Reduce, Recycle), untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik dan dapat bernilai ekonomis. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan teknis, serta dilanjutkan dengan pendampingan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Gotong Royong Pesawaran dapat memanfaatkan sampah anorganik menjadi sesuatu yang inovatif dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini sangat diharapkan bisa dipraktekkan kedepannya, agar dampak negatif dari timbunan-timbunan sampah yang dapat merusak lingkungan dapat teratasi.
PENGUATAN LITERASI BARU UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILLS WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN DI PKBM HARATI Gita Anggraini; Anis Aulia Fitri; ⁠Nor Aida Oktaviana; Noorfa'izah Rosyadah; M. Jumawan; Ria Salsabila
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3192

Abstract

PKBM Harati merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Lembaga ini menyelenggarakan pendidikan kesetaraan baik Paket A, Paket B, dan Paket C. Masih terdapat sejumlah masalah dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Masalah yang dihadapi warga belajar disebabkan oleh durasi waktu mereka putus sekolah cukup lama sehingga kesulitan untuk mencerna materi pelajaran dan memecahkan soal-soal latihan. Selain itu, warga belajar tidak fokus lagi pada pendidikan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka tim pelaksana menawarkan solusi berupa penguatan literasi baru untuk meningkatkan critical thinking skills warga belajar. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pendampingan dan pemberdayaan. Kegiatan terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Materi yang diberikan berupa literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia dengan metode ceramah, praktik, games, dan latihan. Kegiatan ini dilakukan oleh tim lima orang mahasiswa didampingi oleh satu orang dosen pendamping. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, warga belajar telah memiliki pemahaman tentang literasi baru dan dapat mengimplementasikannya dalam belajar.  
Peningkatan Keterampilan Guru SDN Puji Rahayu dan SDN 2 Sido Asri dalam Mendeteksi dan Menangani Siswa Disleksia Menggunakan Pendekatan Neuropsikologi Satrio Budi Wibowo
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.2816

Abstract

Mendeteksi dan menangani siswa disleksia menjadi tantangan tersendiri pada guru di tingkat sekolah dasar (SD), begitu pula pada SDN Puji Rahayu dan SDN 2 Sidoasri. SDN Puji Rahayu dan SDN 2 Sidoasri, tergabung dalam komunitas belajar pada program sekolah penggerak. Melalui komunitas belajar, kesulitan yang sering ditemukan pada kelas awal, adalah siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis dengan lancar. Permasalahan utama mitra adalah ketidakmampuan guru mendeteksi secara dini siswa yang mengalami disleksia. Intervensi dini yang tepat sangat penting dilakukan. Jika kesulitan membaca dapat diidentifikasi lebih awal dan bantuan yang tepat segera diberikan, maka 90 95 persen siswa disleksia dapat menyusul capaian siswa normal, tapi hanya 75 persen yang mampu mengejar ketertinggalan jika permasalahan tidak teridentifikasi hingga mereka berusia 9 tahun. Padahal beberapa penelitian memberikan bukti bahwa populasi disleksia sebesar 10%-20% dapat menjadi aset yang berharga dan menyimpan potensi yang lebih baik dibandingkan populasi normal.Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh mitra, maka terdapat dua aspek kegiatan yang menjadi fokus dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pertama, peningkatan keterampilan guru dalam mendeteksi sedini mungkin siswa dengan disleksia. Kedua peningkatan keterampilan guru dalam memberikan pelajaran membaca yang sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh siswa disleksia berbasis pendekatan neuropsikologi. Tujan kegiatan pengabdian masyarakat adalah, meningkatnya keterampilan guru dalam mendeteksi sedini, meningkatnya keterampilan guru dalam memberikan intervensi siswa disleksia berbasis pendekatan neuropsikologi, dan terciptanya berbagi praktik baik mengenai penanganan siswa disleksia melalui komunitas belajar.Penulis menggunakan metode pelatihan dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam mendeteksi dan mengintervensi siswa disleksia. Penulis melakukan supervisi untuk melihat apakah hasil pelatihan benar-benar bisa dipraktekan oleh guru di sekolah. Supervisi dilakukan dengan metode daring. Setelah mengikuti sesi pelatihan dan simulasi, para guru memiliki kesempatan untuk menerapkan tes deteksi dini disleksia dalam praktik pembelajaran mereka. Proses assesmen diagnostik terhadap anak-anak yang menghadapi kesulitan dalam membaca kini dilakukan dengan menggunakan tes deteksi dini disleksia. Guru-guru dapat mulai mengembangkan strategi pembelajaran khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca berdasarkan defisit yang teridentifikasi melalui hasil tes deteksi dini disleksia.
Pelatihan Penggunaan Google Sites bagi guru-guru SMP Muhammadiyah 1 Godean Syariful Fahmi; Denik Wirawati; Soffi Widyanesti Priwantoro
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.2967

Abstract

Literasi pada matematika dan literasi digital merupakan tuntutan yang harus dimiliki pada proses Pembelajaran berbasis advanced material. Terlebih pada masa setelah pandemi covid-19 dimana peserta didik dan guru harus lekat dengan media digital. Keterampilan dalam berliterasi matematika menajdi salah satu hal yang penting agar peserta didik dapat memecahkan masalah matematika yang membutuhkan berfikir tingkat tinggi. Sementara literasi digital juga penting dimiliki karena memudahkan untuk mengevaluasi dan memanfaatkan teknologi informasi dengan cermat kritis dan bijak. Permasalahan yang muncul di SMP Muhammadiyah 1 Godean adalah: (1) Guru di SMP Muhammadiyah 1 Godean memiliki keterbatasan dalam mengembangkan modul ajar Kurikulum merdeka yang sesuai dengan era digital; (2) Masih monotonnya media digital yang dimiliki guru dalam proses pembelajaran advanced material; (3) kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan media digital yang dapat meningkatkan literasi matematika peserta didik. Solusi yang ditawarkan adalah (1) Tim membantu mengembangkan modul ajar Kurikulum merdeka sesuai dengan era digital; (2) Tim membantu mengembangan media digital menggunakan Flip PDF Corporate dan Google Site; (3) Tim membantu menyelesaikan permasalahan dalam penggunaan bahan ajar digital dengan menggunakan Flip PDF Corporate dan Google Site di proses belajar mengajar di kelas.
Pelatihan Digitalisasi Cerita Rakyat Mandailing Melalui Aplikasi Podcasters bagi Pegiat Literasi Husniah Ramadhani Pulungan; Nikmah Sari Hasibuan; Thofik - Hidayat; Khoiriah Hasanah Nasution; Anis Pitria Hutabarat; Cindy - Azelia
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3189

Abstract

Tujuan dari PKM ini muncul dari kekhawatiran terhadap hilangnya cerita rakyat Mandailing sebagai salah satu kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter bagi generasi muda. Mengingat cerita rakyat Mandailing diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, maka dibutuhkan upaya untuk merevitalisasi tradisi lisan ini agar dapat terjaga kelestariannya. Solusi yang ditawarkan dengan mendigitalisasi cerita rakyat Mandailing tersebut dengan menggunakan aplikasi Podcasters. Metode PKM ini dilakukan dalam bentukkerja sama antara Sanggar Samisara selaku pegiat literasi Cerita Rakyat Mandailing Natal dengan Tim PKM UM Tapsel. Tim PKM dari UM Tapsel akan menyediakan naskah dan proses digitalisasinya. Sementara itu, Sanggar Samisara akan menjadi pengisi suara yang berkolaborasi dengan Tim PKM sekaligus menjadi validator dari produk digital tersebut. Hasil PKM ini diharapkan dapat meningkatkan minat literasi generasi muda dalam bentuk literasi digital. Selain itu, hasil PKM ini diharapkan juga dapat menghasilkan produk digital berkearifan lokal yang berdampak pada penanaman kebanggaan daerah sekaligus penanaman nilai-nilai pendidikan karakter berkelanjutan bagi generasi muda.
SOSIALISASI SEMANGAT BERQURBAN SEJAK USIA DINI PADA TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BATANG HARI LAMPUNG TIMUR Nina Tisnawati; Ahmad Noor Islahudin; gari anto
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3156

Abstract

Kegiatan pengabdian yang berjudul berqurban sejak usia dini pada TK Aisyiyah Bustanul Athfal  Batang hari Lampung Timur persiapan pertama yang dilakukan adalah penentuan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya melaksanakan kegiatan sosialisasi dan silahturahmi PIAUD FAI UM Metro Kegiatan sosialsasi ini  dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yang dilakukan yaitu berupa : 1)Penyuluhan 2)aksi nyata, metode yang di gunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode Ceramah dan metode Demonstrasi. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman tentang semangat berkurban pada usia dini.
EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIDKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI TERHADAP DAYA TANGKAP PESERTA DIDIK SDN BANJARSARI Atik Wahyuni; Yudistira Putra Harum; Inggi Ardianto Nugraha; Misikatul Hajar; Danya Mozza Elshiva
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3193

Abstract

Artikel ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang masih berpacu pada buku ajar dan papan tulis, sehingga  hal tersebut menyebabkan pola pikir peserta didik kurang kreatif dan kurangnya kemampuan dalam memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama dan budi pekerti kelas 5 SDN Banjarsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang menerapkan dua metode pembelajaran yaitu metode konvensional dan metode Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini  adalah tes evaluasi dan observasi, instrument yang dipakai adalah soal tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Data yang diperoleh berupa kemampuan pemecahan masalah mengimani hari akhir, data hasil dan observasi pada saat proses pembelajaran dari aktivitas peserta didik. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan hasil tes metode konvensional dengan metode Problem Based Learning (PBL). Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 80 persen peserta didik tuntas dari KKM ≥78. Hasil menunjukkan jika penerapan metode Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah mengimani hari akhir. Nilai rata-rata kelas naik, dari 75,78 saat menggunakan metode konvensional menjadi 84,21 setelah menerapkan metode Problem Based Learning. Jumlah peserta didik yang mencapai nilai di atas KKM meningkat dari 8 peserta didik (42%) pada metode konvensional menjadi 17 peserta didik (89%). Penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80 persen peserta didik tuntas belajar dengan KKM  ≥ 78
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTU WORDWALL Budiono, Desi; Farida, Nurul
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3146

Abstract

Tujuan kegiatan kepada masyarakat ini adalah untuk  memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbantu berbantu wordwall di Madrasah Aliyah Sabiilul Muttaqien.  Kegiatan pengabdian diikuti oleh mitra pengabdian yaitu para guru di MA Sabiilul Muttaqien di Desa Sukaraja Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur sebanyak 20 peserta.  Metode pelaksanan pengabdian meiputi metode ceramah untuk memamparkan materi oleh tim pengabdi,  diskusi dan tanya jawab, praktik pembuatan media interaktif, dan metode angketuntuk mengukur pemahaman peserta pelatihan. Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa  95 % peserta pelatihan memiliki pemahaman dan keterampilan pembuatan media pembelajaran interaktif berbantu wordwall
Penguatan Bidang Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan E-Commerce dan Digital Marketing Pada Pemuda Karang Taruna Puri, Lilian Mega; Wibawa, Fajri Arif; Budiono, Desi
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3013

Abstract

Permasalahan yang sering ditemukan pada pemuda pengurus karang taruna khususnya kepengurusan di bidang ekonomi kreatif memiliki beberapa produk kewirausahaan akan tetapi karena kurangnya pengetahuan maupun pengimplementasian dalam digital marketing dan e-commerce. Bisa dikatakan, produk yang dimiliki mangkrak tidak dipasarkan dengan baik, terutama pasca pandemi dimana masyarakat mengalami masa pemulihan ekonomi. Padahal produk-produk tersebut bisa jadi kekuatan pemulihan yang luar biasa jika diolah dengan baik. Karena itulah perlu adanya solusi yaitu dengan memberikan Penguatan Bidang Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan E-Commerce dan Digital Marketing yang diberikan kepada Pengurus Karang Taruna Pemuda Mandiri Rejomulyo, Metro Selatan, Lampung. Kontribusi pengabdi kepada masyarakat yaitu memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan pengembangan kemampuan para pemuda-pemudi anggota karang taruna dibidang E-Commerce dan Digital Marketing. Pengabdian ini dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan dengan tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta merupakan pemuda anggota karang taruna yang berjumlah sekitar 20 orang. Menuju perkembangan zaman era industri 5.0 yang menuntut semua masyarakat khususnya pemuda agar dapat mengakses informasi dan aktivitas secara online, maka diperlukan kemampuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengembangan kemampuan dibidang ekonomi kreatif khususnya di tengah pandemi covid-19 tentu akan sangat menunjang berbagai kegiatan karang taruna ditengah masyarakat yang lebih terarah.
Penyuluhan penggunaan pewarna sintetis dalam makanan bagi ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah Yandri, Yandri; Hadi, Sutopo; Suhartati, Tati; Qudus, Hardoko Insan; Yuwono, Suripto Dwi
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3205

Abstract

 ABSTRAK Saat ini, makanan dan minuman masih menggunakan pewarna, terutama yang terbuat dari bahan kimia sintetik. Warna produk dipengaruhi oleh penggunaan zat warna sintetik pada komponen makanan dan minuman sehingga membuat produk lebih menarik bagi konsumen. Namun penggunaan yang terus menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan. Masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, harus mengetahui dengan baik tentang pewarna sintetis, risikonya, dan tindakan pencegahan keamanan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Lampung untuk meningkatkan pemahaman ini adalah dengan melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat di Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, tentang risiko penggunaan pewarna sintetis pada makanan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta; dengan menggunakan metode bertingkat diperoleh rata-rata peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 50,43%, dari kelompok rendah (3,76) ke kategori sedang (7,40).  Kata kunci: pewarna makanan, pewarna sintetis, zat aditif  ABSTRACTNowadays, food and beverages still include colours, particularly those made from synthetic chemicals. The color of the product is impacted by the use of synthetic dyes in food and beverage components, making the product more appealing to consumers. But continued usage will have a negative effect on health. The community, especially PKK women, has to be well-informed about synthetic dyes, their risks, and safety precautions in order to solve this issue. One action the University of Lampung Community Service Institute may do to raise this understanding is to counsel PKK women and the local community in Wates Village, Bumi Ratu Nuban District, Central Lampung, on the risks associated with the use of synthetic colors in food. The evaluation's findings demonstrate that this activity was successful in raising participants' knowledge levels; using the multilevel method, there was an average gain of 50.43% in trainees' knowledge, moving them from the low group (3.76) to the medium category (7.40).Keywords:, food coloring, synthetic dyes, additives