cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 151 Documents
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI YANG ADA DI WISATA BUKIT SEJAHTERA, ROMANG LOMPOA KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA : Analysis of Vegetation Density in Wisata Bukit Sejahtera, Romang Lompoa, Bontomarannu Sub-District, Gowa District Aswar Rustam; Pratiwi Hamzah
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i2.251

Abstract

Hutan merupakan salah satu kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan berperan sangat penting dalam menunjang kehidupan dalam hal pertumbuhan ekosistem. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi spesies, sebaran, dominansi, dan keanekaragaman pohon di Kawasan Wisaa Bukit Sejahtera Mawang, Kabupaten Gowa. Ditemukan sebanyak sepuluh spesies pohon menduduki kelima petak contoh yang disebr di dalam kawasan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi, namun G. arborea memiliki tingkat kehadiran yang paling tinggi (22 individu). Indeks dominansi (C) menunjukkan nilai pada setiap spesies C < 0,3. Untuk indeks keanekaragaman (H') dan kemerataan (e) juga menunjukkan kategori rendah (H' < 1; e < 0,4). Hal ini berdampak pada analisis pola sebaran (Id) yang juga seragam (Id < 1).
EVALUASI KARAKTERISTIK SIFAT KUALITATIF KERBAU GAYO JANTAN DAN BETINA DI KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH: Evaluation of Qualitative Characteristics Gayo Buffalo Male and Female in Lut Tawar District, Central Aceh Regency Hendra Koesmara; Muhammad Ammar; Julia Kardin; Akas Jalu Wicaksono
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.252

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah meliputi tiga (3) Desa yaitu: Desa Asir-Asir, Hakim Bale Bujang dan Waq Toweren. Penelitian ini menggunakan metode survei. Kegiatan observasi langsung di lokasi Penelitian telah dilakukan terhadap peternak kerbau Gayo sebagai responden sebanyak 12 orang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat kualitatif pada kerbau Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, kemudian membandingkannya dengan karakteristik sifat kualitatif kerbau Gayo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor: 302/Kpts/SE/5/2017 Tentang Penetapan Rumpun Kerbau Gayo. Data yang dikumpulkan dalam Penelitian ini adalah: Data primer, merupakan data karakteristik kerbau Gayo meliputi: Warna serta bentuk tubuh, kepala, leher, kaki, muka dan tanduk. Data dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan sifat kualitatif kerbau Gayo adalah muka berbentuk cekung, kepala berbentuk panjang dan besar leher pendek dan berisi tanduk berbentuk gampang warna tubuh hitam dengan pola impil-impil, dan kaki bagian bawah berpola warna sawak menunjukkan secara umum masih sesuai dengan SNI kerbau Gayo yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor: 302/Kpts/SE/5/2017 Tentang Rumpun Kerbau Gayo.  
ANALYSIS OF POTENTIAL AREA OF RUMINANT LIVESTOCK DEVELOPMENT COMMODITIES IN ACEH PROVINCE: Analysis Of Potential Area Of Ruminant Livestock Development Commodities In Aceh Province Julia Kardin; Masduqi; Hendra Koesmara
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kawasan pengembangan peternakan ruminansia di Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Peternakan Aceh. Metode yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ) untuk menentukan sektor basis dan dilanjutkan dengan analisis Growth Share untuk menentukan komoditas unggulan suatu daerah. Hasil kajian menunjukkan bahwa seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh merupakan daerah basis sektor komoditas ternak ruminansia tertentu dengan nilai LQ>1. Daerah yang memiliki komoditas unggulan terdapat di 16 Kabupaten/Kota dengan pertumbuhan cukup besar dengan nilai pertumbuhan positif (+) dan kontribusi yang diberikan cukup besar dengan nilai share (+). Pengembangan ternak ruminansia dapat diprioritaskan terutama pada kawasan sektor basis sesuai komoditas unggulan yang dimiliki kabupaten/kota.
Persepsi Masyarakat Terhadap Polusi dari Peternakan Ayam Petelur: Public Perception of Pollution from Laying Hens Farming Syamsuddin Syamsuddin; Aminuddin Saade; Mufidah Muis; M. Azhar; Nur Halisah
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.256

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap polusi dari peternakan ayam petelur yang dilakukan di Desa Panaikang, Kecamatan Minasate’ne, Kabupaten Pangkep. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini diketahui bahwa persepsi mayarakat terhadap polusi usaha peternakan ayam ras petelur di lokasi pengambilan data pada indikator pengamatan bau dengan kategori sangat terganggu 362 skor dari 183 pada indikator bau dan 179 skor pada indikator bau yang menyengat. Pada indikator suara dengan kategori cukup terganggu 88 skor dari 46 kategori tidak terganggu dan 42 skor dengan kategori cukup terganggu, Pada indikator limbah dengan kategori sangat terganggu 184 skor dari 160 pada indikator sangat terganggu dan 24 indikator terganggu. Total keseluruhan indikator 634 skor yang berada pada kategori sangat terganggu.
PERILAKU MANUSIA DALAM KERAMAHAN AGROEKOSISTEM (Studi Kasus pada Petani Padi Sawah di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros): The Human Behaviour in Agroecosystem Hospitality (A Case Study on Rice Farmers in Bantimurung Subdistrict, Maros Regency) Idris Idris; P. Tandi Balla; Munawir Badaruddin; Suhaeba Suhaeba; Muh. Husain
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.262

Abstract

Guna menggerakkan pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan dapat dilakukan melalui Program Indeks Pertanaman 300 (IP 300). Program padi IP 300 ini merupakan upaya mendorong produktivitas, produksi, dan kesejahteraan petani dengan bertani yang maju, mandiri dan modern yang mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA). Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengetahui masalah yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas padi melalui Program IP 300, 2) menganalisis hubungan pendapatan petani dengan nilai indeks pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas padi melalui Program IP 300 memperoleh keuntungan berupa, a) ketersediaan lahan persawahan, b) lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan sebagai persawahan yang ditanami dengan menggunakan IP300, c) air irigasi yang tersedia untuk mengairi lahan persawahan, d) produksi padi berkisar antara 6 – 7 ton per ha, dan e) perolehan biaya hidup dari hasil panen tanaman padi yang dapat digunakan untuk mempertahankan hidup. Analisis hubungan pendapatan petani dengan nilai indeks pertanaman IP padi 300 digambarkan secara deskriptif sementara kelayakan finansial usahatani dilihat dari nilai pendapatan petani (R/C), untuk luasan lahan petanaman 1 ha biayanya ± Rp 6.000.000,- dengan luas lahan persawahan berkisar antara 1,1-1,5 yang terdiri dari pajak lahan, penggunaan pupuk, pestisida, biaya pengangkutan, biaya pengolahan lahan (traktor), biaya tenaga kerja mulai dari penanaman hingga pemanenan dengan produksi yang mencapai 6 ton per ha. Nilai R/C ratio berkisar antara 1,1-4.1 yang berarti layak diusahakan karena memberi keuntungan. Pendapatan petani yakni berkisar Rp 615.000 – Rp 35.300.000 dengan luas lahan berkisar 0.1 – 1.5 ha.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN MENGENAI PERSEPSI PETANI TERHADAP PEMASARAN TANAMAN PORANG (Amorphophallus oncophyllus) MELALUI DIGITAL MARKETING SYSTEM: The Effectivity of Extension about the Perception Of Farmers The Marketing Of Porang (Amorphophallus oncophyllus) Through Digital Marketing System Rachmat Rachmat; Syaifuddin Syaifuddin; Pratiwi Hamzah; Alfiandi Rizki
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyuluhan tentang persepsi petani terhadap pemasaran tanaman porang melalui digital marketing system dalam hal ini pemanfaatan fitur Marketplace pada aplikasi Facebook. Selain itu identifikasi juga dilakukan terhadap hubungan karakteristik petani dengan persepsi yang didapatkan. Persepsi yang diangkat adalah kemudahan dalam mengamati peningkatan kebutuhan konsumen melalui pemasaran online dalam hal ini media sosial Facebook. Karakteristik yang diambil adalah umur. Kajian telah dilaksanakan dari bulan April sampai bulan Juni yang bertempat di Kelompok Pemuda Tani Lembang Bata, Kelurahan Gantarang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Hasil kajiwidya yang didapatkan yaitu, tingkat persepsi petani dengan interpretasi baik dengan presentase 81,4% dengan hubungan karakteristik tidak nyata serta berarah negatif, dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan Petani di lokasi memiliki persepsi yang baik akan tetapi tidak memiliki hubungan nyata antara karakteristik pemuda tani dengan persepsi yang didapatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang telah dilakukan maka nilai efektivitas yang mampu dicapai setelah penyuluhan yaitu 62,10% dan termasuk dalam kriteria efektif.
ANALISIS PROSPEK BUDIDAYA ALPUKAT DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR: Prospect Analysis of Avocado Cultivation in Pringgasela District East Lombok Regency Dudi Septiadi; Dwi Praptomo Sudjatmiko
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.264

Abstract

Alpukat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan. Analisis kelayakan usaha merupakan salah satu pendekatan yang penting dalam mengevaluasi prospek usahatani alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prospek budidaya alpukat dari perspektif kelayakan usaha serta dari aspek kandungan gizi. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis prospek usaha budidaya alpukat adalah analisis biaya, pendapatan, dan R/C ratio. Analisis prospek buah alpukat dari aspek kandungan kandungan gizi dianalisis menggunakan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa budidaya alpukat memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, karena dari aspek pendapatan menguntungkan, dimana nilai pendapatan dalam satu musim tanam sebesar 13.676.099/Ha. Dari aspek kelayakan usaha, budidaya alpukat dilokasi penelitian dinyatakan layak untuk diusahakan, dimana nilai R/C ratio senilai 5,92 >1. Budidaya alpukat dari aspek kandungan gizi dalam buah memiliki kandungan yang baik, karena kaya akan lemak sehat, serat, vitamin dan mineral; sebagai antioksidan, serta asam folat.
PARTISIPASI PETERNAK DALAM MENINGKATKAN USAHA BERBASIS KOMODITAS PETERNAKAN DI KECAMATAN SINJAI TIMUR, KABUPATEN SINJAI: Farmer Participation in Enhancing Livestock-based Businesses in East Sinjai District, Sinjai Regency Hartina Beddu; Nur Rahma Razak; Mohamad Hayun Abdul; Yudi Akhmad Sadeli; Irma Irma
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan tingkat partisipasi peternak dalam meningkatkan usaha berbasis komoditi peternakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022 di Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini mengunakan metode Purposivee sampling dan teknik snowball dalam mengambil sampel sebanyak 55 orang di seluruh anggota kelompok tani Bontobundu, Kelompok tani Manumbung, dan kelompok tani Bakka. Tingkat partisipasi diukur dengan menggunakan skala likert yang dibagi atas 3 kategori (1) tidak berpartisipasi, (2) kurang berpartisipasi, (3) berpartisipasi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan pengisian kuesioner oleh responden. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik Peternak meliputi umur, rata peternak masih memerlukan regenerasi tetapi masih tergolong produktif, pendidikan masih rendah, pengalaman beternak cukup berpengalaman, pekerjaan peternak rata memiliki pekerjaan utama sebagai petani/peternak dan rata-rata peternak memliki sapi potong sebagi jenis usaha peternakan. Tingkat partisipasi peternak dalam meningkatkan usaha berbasis komoditas peternakan masuk dalam kategori berpartisipasi/baik dengan total skor 874. Partisipasi partisipasi penyuluh, kegiatan penyuluhan, penyusunan perencanaan, pelaksanaan kegiatan program desa, partisipasi kegiatan kelompok masuk dalam kategori berpartisipasi. Namun pada partisipasi peternak dalam program pemerintah berada pada kategori kurang berpartisipasi.
DAMPAK MEKANISASI PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA KOMUNITAS PETANI PADI SAWAH (KASUS DESA TO’ PONGO’ KABUPATEN LUWU) Ismail Tandi
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak mekanisasi pertanian terhadap perubahan ekonomi, sosial dan budaya komunitas petani sawah di Kabupaten Luwu, khususnya Desa To’Pongo. Metode pendekatan secara kualitatif dalam bentuk studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskrptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisasi pertanian berdampak pada perubahan ekonomi, sosial dan budaya pada komunitas petani sawah di Desa To’Pongo’. Perubahan ekonomi komunitas petani, dapat dilihat pada peningkatan kualitas rumah dan perabotnya, meningkat sarana/alat-alat pertanian, sarana transportasi serta peningkatan gizi keluarga. Perubahan sosial, dapat dilihat pada peningkatan pendidikan formal anak, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, tetapi disisi lain terjadi pergesran nilai budaya dalam usahatani dari sistim gotong royong, beralih ke sistem upah, pergeseran nilai dari kepentingan bersama beralih kepada kepentingan individu/kelompok, serta merosotnya nilai kepercayaan sesama anggota masyarakat, namun menghargai dan menyetujui adanya spesialisi pekerjaan, gaya hidup komunitas petani, cenderung meniru gaya masyarakat kota, melalui penampilan, dan berbusana serta kecenderungan hidup konsumtif
TINGKAT ADOPSI PETANI DALAM APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL KEONG MAS UNTUK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum): THE ADOPTION FARMER IN THE APPLICATION MICROORGANISM LOCAL “KEONG MAS” TO THE GROWTH AND THE PRODUCTION OF GRASS BENGGALA (Panicum maximum) Aminuddin Saade
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi pengetahuan, sikap, dan keterampilan peternak dalam aplikasi mikroorganisme lokal keong mas pada rumput benggala. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 7 Maret sampai dengan 3 Mei 2014. Metode yang digunakan adalah pendekatan individu dan kelompok dengan teknik diskusi dan demonstrasi cara. Materi penyuluhan yang disampaikan yaitu Aplikasi Mikroorganisme Lokal Keong Mas terhadap Pertumbuhan dan Produksi rumput Benggala. Sebelum dan sesudah penyuluhan dilaksanakan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana tingkat adopsi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan petani mengenai Aplikasi Mikroorganisme Lokal Keong Mas terhadap Pertumbuhan dan produksi rumput Benggala. Hasil penelitian menunjukkan tingkat adopsi pengetahuan petani mencapai 36,67%, sikap 9,33% dan keterampilan 16,67%, serta efektifitas penyuluhan mencapai 34,87%. Hal ini berarti efektifitas penyuluhan berada pada kategori cukup efektif

Page 11 of 16 | Total Record : 151


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue