cover
Contact Name
Syarifuddin
Contact Email
syarifmbojo2@gmail.com
Phone
+6285290880751
Journal Mail Official
bimaberilmu@gmail.com
Editorial Address
Jalan Lintas Sumbawa, RT. 009, RW. 003 desa Leu, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)
ISSN : 27972879     EISSN : 27972860     DOI : https://doi.org/10.53299/jppi.v1i1
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) dengan p-ISSN: 2797-2879 dan e-ISSN: 2797-2860 merupakan jurnal pendidikan dan pembelajaran yang menerbitkan artikel hasil kajian teori dan hasil penelitian dibidang pendidikan dan pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar, satuan pendidikan sekolah menengah, dan pendidikan tinggi, serta menerbitkan hasil kajian teori dan hasil penelitian dibidang pendidikan non-formal. Untuk mengirim artikel pada JPPI, silahkan sesuaikan dengan template dan ketentuan yang berlaku pada jurnal ini.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 393 Documents
Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Pancasila pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima Yasser Arafat
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan Pancasila pada kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, dengan mempelajari dan mengkaji muatan materi kurikulum pembelajaran maupun dokumen-dokumen pendukung kegiatan kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang ada, apakah-dokumen tersebut memuat secara konsisten materi-materi penguatan nilai-nilai pendidikan Pancasila sesuai dengan tujuan pembelajaran pendidikan Pancasila yaitu untuk menghasilkan mahasiswa Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sikap dan perilaku, yaitu memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab, memiliki kemampuan untuk mengenali perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memiliki kemampuan sikap untuk menggalang persatuan. Penelitian ini merupakan library research yaitu penelitian kepustakaan. Adapun jenis data adalah data sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan studi literatur atau analisis dokumen.  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif secara deskriptif dengan menerapkan teknik studi dokumentasi. Analisis data hasil penelitian ini dilakukan secara kualitatif yaitu menguraikan data secara deskriptif berdasarkan fakta-fakta yang ada. Adapun implementasi nilai-nilai pendidikan pancasila di STKIP Bima dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Report Text Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas IX.A SMP Negeri 1 Sape Tahun Pelajaran 2020/2021 Dedi Iskandar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa kelas IX.A pada materi report text. Penelitian dilakukan pada Kelas IX.A di SMP Negeri 1 Sape semester 2 Tahun Pelajaran 2020-2021. Subjek penelitian sebayank 33 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua tindakan siklus yaitu I dan siklus II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa tes tulis dan metode penelitian kualitatif menggunakan lembar pengamatan dan lembar refleksi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi report text dengan pencapaian ketutasan belajar dari kondisi awal pra siklus diperoleh 36,36% menjadi 66,67% pada siklus I dan pada siklus II mencapai 90,91%.
Penerapan Metode Peer Tutoring (Tutor Sebaya) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Informatika Materi Aplikasi Pengolah Kata di Kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021 Nurdiyanah Nurdiyanah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.49

Abstract

Hasil penelitian pra-siklus yang telah dilakukan peneliti, hasilnya bahwa terdapat 20% siswa yang aktivitasnya tinggi 30% aktivitasnya sedang  dan 50% siswa aktivitasnya rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya rata-rata nilai formatif tes siswa yakni 64.00 dengan ketuntasan klasikal 68.00%, capaian ini juga dibawah indikator kinerja yang ditentukan rata-rata 70.00 dengan ketuntasan klasikal 83.00%. Mengacu pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan analisis masalah diatas, maka masalah dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah cara menerapkan metode peer tutoring (tutor sebaya) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Informatika materi aplikasi pengolah kata di kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima semester I tahun pelajaran 2020/2021?”. Tujuan Perbaikan : 1. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Informatika  materi aplikasi pengolah kata semester I kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021. 2. Meningkatkan kinerja guru khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan penggunaan metode peer tutoring (tutor sebaya).  Penelitian Tindaka Kelas (PTK) ini dilakukan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 21 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 03 September 2020 sampai dengan  11 September 2020. Yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima. Jumlah siswa kelas X IPS 1 yakni 30, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Hasil pos tes siklus I rata-rata 68.12 (+4.12), persentase ketuntasan 73.00% (+5.00). Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. Sedangkan dalam APKG I ≥ 89.45 dan APKG II ≥ 88.45 tetapi masih terdapat 7 deskriptor yang sebagian dilaksanakan (sebagian terpenuhi)  dan 4 deskriptor seluruhnya dilaksanakan (seluruhnya terpenuhi). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I dan APKG II ≥90.00%. Hasil pos tes siklus II rata-rata 77.00% (+8.88). Persentase ketuntasan 85.00% (+12.00%). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥ 83%. Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥70 dan persentase ketuntasan ≥83%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Dalam  APKG I ≥91.00 (+1.55) dan APKG II ≥90.77 (+2.32). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I dan APKG II ≥90.00%. Peningkatkan Prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode peer tutoring (tutor sebaya) yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi tentang Jati Diri (Talking About Self) melalui Penerapan Metode Role Playing (Bermain Peran) di Kelas X MIPA.1 SMAN 4 Kota Bima Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Sri Suciati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.50

Abstract

Hasil refleksi pra-sklus menunjukan, rendahnya hasil belajar siswa dengan indikator rata-rata yakni yakni 60.00 dengan ketuntasan klasikal 65.00%. Hal ini masih dibawah indikator kinerja yang ditentukan yakni rata-rata ≥70.00 dengan ketuntasan klasikal ≥75.00%. Adapaun masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana upaya (talking about self) meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi tentang jati diri (talking about self) melalui penerapan metode role playing (bermain peran) di kelas X MIPA.1 SMAN 4 Kota Bima semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Tujuan Penelitan : 1. Mendeskripsikan penerapan metode role playing (bermain peran) dalam meningkatkan hasil belajar berbicara (speaking) siswa pada materi tentang jati diri (talking about self) d Kelas X MIPA-1 semester I SMAN 4 Kota Bima Tahun Peelajaran 2020/2021. 2. Mendeskripsikan dan menganalisis dampak  penerapan metode role playing (bermain peran) dalam meningkatkan hasil belajar berbicara (speaking) siswa pada materi tentang jati diri (talking about self) d Kelas X MIPA-1 semester I SMAN 4 Kota Bima Tahun Peelajaran 2020/2021. Subyek perbaikan adalah siswa-siswi kelas X MIPA-1 SMAN 4 Kota Bima dengan jumlah siswa 30 terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.  Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 10 Oktober 2020 sampai dengan 23 Oktober 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan  18 November 2020. Hasil pos tes siklus I diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa rata-rata 65,65 (+5,65), tetapi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni rata-rata ≥70. Persentase ketuntasan 67,85%, Persentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥ 75%. Skor kinerja guru kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran APKG I pada siklus I 90,15 % (+0,15%) dan skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG II 89,55. (+0,55) tetapi nilai ini masih dibawah indikator yang ditetapkan yakni APKG I ≥90,50%, dan APKG II ≥90,00. Dengan demikian dari segi siklus I belum berhasil. Hasil pos tes siklus II diatas menunjukkan  bahwa hasil belajar siswa rata-rata 72,00 (+6,35). Persentase ketuntasan 80,00%, (+12,15%). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥75%. Skor ketuntasan guru kompetensi guru dalam melaksanakan Rencana Pembelajaran APKG I dengan prosestase ketuntasan 91,00% (+0,85%) dan skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG II dengan porsentase ketuntasan 91,10 (+1,55).  Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ketuntasan guru dalam menyusun RPP APKG I ≥90,50%, dan APKG II ≥90,00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode role playing (bermain peran). Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Informatika Materi Operasi Dasar Komputer di SMAN 4 Kota Bima Kelas X MIPA 1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Ruwaidah Ruwaidah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.51

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah keadaan awal keterampilan siswa di kelas X MIPA.1 SMAN 4 Kota Bima pada mata pelajaran Informatika materi operasi dasar komputer yang masih kurang memuaskan dengan penggunaan metode pembelajaran dimana proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan pemberian tugas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dilakukan dua siklus karena target hasil belajar yang dicapai sudah dapat terlaksana pada siklus dua. Setiap siklusnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Masalah penelitian ini adalah bagaimana Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Informatika materi operasi dasar komputer semester I di Kelas X MIPA.1 SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021? Hasil penelitian telah berhasil mendeskripsikan penerapan dengan menggunakan metode pembelajaran “Demonstrasi” dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Informatika materi operasi dasar kompueter semester I di kelas X MIPA.1 SMAN 4 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini terlihat pada peningkatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran serta peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran informatika materi operasi dasar komputer yang ditugaskan oleh guru setiap siklusnya. Peningkatan aktivitas  siswa  terlihat  sebagai  berikut:  pada siklus  I  rata-rata  dari  jumlah seluruh aspek yang  diamati adalah 53,7%, pada siklus II jumlah rata-rata  meningkat menjadi 80.0%. Sedangkan  peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat  pada  ketuntasan  siswa dalam  menyelesaikan cara mengoperasikan komputer sebagai   berikut : sebelumnya  tanpa menggunakan  metode  demonstrasi  siswa yang  tuntas  10  orang  (33,3%)  dan  setelah menggunakan metode demonstrasi pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 16 orang (53,3%), dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas mencapai 28 orang (93,3%).
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Mulok Materi Upacara Adat Daerah Bima di SMAN 4 Kota Bima Kelas X IPS 4 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Sitti Kalisom
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.52

Abstract

Hasil refleksi penelitian pra-sklus menunjukan, rendahnya hasil belajar siswa ini ditunjukkan dengan indikator rata-rata yakni yakni 64.00, dengan ketuntasan klasikal 68.00%. Hal ini masih dibawah indikator kinerja yang ditentukan rata-rata ≥70.00 dengan ketuntasan klasikal ≥83.00%. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana penggunaan audio visual berbasis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Mulok materi Upacara Adat Daerah Bima di Kelas X IPS-4 Semester I SMAN 4 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021?”. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran: 1. Mendeskripsikan penggunaan audio visual berbasis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Mulok materi Upacara Adat Daerah Bima di Kelas X IPS-4 Semester I SMAN 4 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021?. 2. Menganalisis dampak penggunaan audio visual berbasis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Mulok materi Upacara Adat Daerah Bima di Kelas X IPS-4 Semester I SMAN 4 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021?. Subyek penelitian perbaikan adalah siswa Kelas X IPS-4 Semester I SMAN 4 Kota Bima dengan jumlah siswa 31 terdiri dari 15 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 13 Agustus 2020 sampai dengan 23 September 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 02 Oktober 2020 sampai dengan 15 November 2020. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan hasil belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Hasil pos tes siklus I diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Mulok rata-rata 68.12 (+4.12), Persentase ketuntasan 73.00% (+5.00), Skor kinerja guru, kompetensi guru dalam perencanaan (APKG I) siklus I 89.45 (+0.45) dan skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang mendidik (APKG II) siklus I 88.45 (+0.45). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I dan APKG II yakni ≥90.00. Hasil pos tes siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Mulok rata-rata 77.00 (+8.88) dengan persentase ketuntasan 85.00% (+12.00). Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥70.00 dan persentase ketuntasan ≥83.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Skor kinerja guru menunjukkan bahwa skor ketuntasan guru dalam perencanaan pembelajaran siklus II APKG I 91.00 (+1.55) dan skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG II siklus II 90.77 (+2.32). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni perencanaan APKG I dan pelaksanaan APKG II yakni ≥90.00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penggunaan media audio visual. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Metode Diskusi Berbasis WA Grup untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Persamaan Trigonometri di SMAN 4 Kota Bima Kelas XI MIPA 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Nurmiyati Nurmiyati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.53

Abstract

Hasil refleksi penelitian pra-sklus menunjukan, rendahnya prestasi belajar siswa ini ditunjukkan dengan indikator tara-rata 65.00 dengan ketuntasan klasikal 68.00%. Hal ini masih dibawah indikator kinerja yang ditentukan yakni rata-rata ≥72.00 dengan ketuntasan klasikal ≥80.00%. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp Grup untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi persamaan trigonometri semester I Kelas XI MIPA.3 SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021”. Tujuan perbaikan dalam penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp group untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi persamaan trigonometri di SMAN 4 Kota Bima Kelas XI MIPA.3 semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. 2. Menganalisis dampak penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp Group dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi persamaan trigonometri di SMAN 4 Kota Bima kelas XI MIPA.3 semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021.  Subyek perbaikan adalah siswa-siswi Kelas XI MIPA.3 SMAN 4 Kota Bima jumlah siswa 32 terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 03 Agustus 2020 sampai dengan 18 Agustus 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 8 September 2020 sampai dengan 20 September 2020. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Hasil pos tes siklus I diatas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 68.44 (+3.44), Persentase ketuntasan 71.00% (+3.00), Persentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥80.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. Skor kinerja guru kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran APKG I pada siklus I ≥88.50 (+0.50) APKG II, untuk pelaksanaan pembelajaran yang mendidik ≥86.00 (+1.00) tetapi masih terdapat 7 deskriptor yang sebagian dilaksanakan (sebagain terpenuhi) dan 4 deskriptor seluruhnya dilaksanakan (seluruhnya terpenuhi). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I ≥89.00 APKG II ≥88.00. Hasil pos tes siklus II diatas menunjukkan  bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 75.00 (+6.56). Persentase ketuntasan 82. 00%, (+11.00). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥80.00%. Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥72.00 dan persentase ketuntasan ≥80.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Skor kinerja guru menunjukkan bahwa skor ketuntasan guru dalam perencanaan pembelajaran APKG I dengan porsentase ≥90.00 (+1.50) APKG, II untuk pelaksanaan pembelajaran yang mendidik ≥89.00 (+3.00). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I, untuk perencanaan ≥89.00 APKG II, untuk pelaksanaan ≥88.00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp Messenger yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penggunaan Google Form pada Pembelajaran Moda Daring untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fisika Materi Teori Relativitas Khusus di SMAN 4 Kota Bima Kelas XII MIPA 1 Semester Ganjil Tahun pelajaran 2020/2021 Sutarno Sutarno
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.54

Abstract

Refleksi hasil pembelajaran pra-siklus yang telah dilakukan peneliti, motivasi siswa menunjukkan 60% siswa rendah, 25% sedang, 15% tinggi dan 0% sangat tinggi. Rendahnya motivasi belajar siswa ini  berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pra-siklus yakni prestasi belajar siswa yang dicapai siswa rata-rata rendah yakni: 73.00 dengan ketuntasan klasikal 74.00%. Hal ini masih dibawah indikator kinerja yang ditentukan yakni rata-rata ≥75.00 dengan ketuntasan klasikal ≥85.00%.  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana penggunaan google form pada pembelajaran moda daring untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika materi teori relativitas khusus di SMAN 4 Kota Bima kelas XII MIPA.1 semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021?. Tujuan perbaikan penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan penggunaan google form pada pembelajaran moda daring untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika materi teori relativitas khusus di SMAN 4 Kota Bima kelas XII MIPA.1 semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021?. 2. Mendeskripsikan dampak penggunaan google form pada pembelajaran moda daring untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika materi teori relativitas khusus di SMAN 4 Kota Bima kelas XII MIPA.1 semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021?. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 17 Juli 2020 sampai dengan tanggal 24 Juli 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2020 sampai dengan 20 Agustus 2020. Subyek peenelitian adalah siswa SMAN 4 Kota Bima dengan jumlah siswa 30, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan hasil belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Data motivasi belajar siklus I diatas menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kategori tinggi 53,33%, kategori sedang 26,67% dan kategori rendah 20%. Motivasi belajar siswa dinyatakan berhasil apabila minimal 75% siswa motivasi belajar tinggi, dan maksimal 10% siswa motivasi belajar rendah. Dengan demikian indikator motivasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. Hasil pos tes siklus I diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa matematika rata-rata 74.00 (+1.00), Prosentase ketuntasan klasikal 78.00% (+3.80), Prosentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥ 85%. Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. Data motivasi belajar siklus II diatas menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kategori tinggi 76,67%, kategori sedang 13,33% dan kategori rendah 6,67%. Motivasi belajar siswa dinyatakan berhasil apabila minimal 75% siswa motivasi belajar tinggi, dan maksimal 10% siswa motivasi belajar rendah. Dengan demikian indikator motivasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Hasil pos tes siklus II diatas menunjukkan  bahwa hasil belajar siswa matematika rata-rata 80.60 (+6.60). Prosentase ketuntasan 89.00% (+11.00). Prosentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00 dan prosentase ketuntasan ≥85.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran daring (online) berbasis Google Form yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Memanfaatkan Internet Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Mulok Materi Ragam Patu Mbojo di SMAN 4 Kota Bima Kelas X MIPA-2 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Afdhalina Afdhalina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.55

Abstract

Hasil pembelajaran pra-siklus yang telah dilakukan peneliti, menunjukkan hasil belajar siswa rendah, rata-rata nilai formatif tes siswa yakni rata-rata 65.00 dengan porsentase ketuntasan 68.00, nilai ini masih dibawah indikator yang ditetapkan 75.00 ketuntasan klasikal 85.00.  Berdasarkan  latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka peneltan perbaikan pembeljaran ini dapat  dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mulok materi ragam patu mbojo di SMAN 4 Kota Bima kelas X MIPA-2 semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021?. Tujuan Penelitian: 1. Mendeskripsikan proses penerapan pendekatan kontekstual dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mulok materi ragam patu mbojo di SMAN 4 Kota Bima kelas X MIPA-2 semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. 2. Mendeskripsikan dan menganalisis dampak penerapan pendekatan kontekstual dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mulok materi ragam patu mbojo di SMAN 4 Kota Bima kelas X MIPA-2 semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan hasil belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan 24 Juli 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2020 sampai dengan 27 Agustus 2020. Subyek perbaikan adalah siswa kelas X MIPA-2 SMAN 4 Kota Bima dengan jumlah siswa 31, terdiri dari 13 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Hasil pos tes siklus I diatas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 68.44 (+3.44), Persentase ketuntasan 71.00% (+3.00), Persentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. APKG I, untuk perencanaan pembelajaran yang mendidik ≥90.50 (+2.00) APKG II, untuk pelaksanaan pembelajaran yang mendidik ≥89.00 (+4.00). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I dan APKG II  ≥92.00. Hasil pos tes siklus II menunjukkan  bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 80.00 (+11.56). Persentase ketuntasan 85. 00% (+14.00). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00 dan persentase ketuntasan ≥85.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. APKG I, untuk perencanaan pembelajaran yang mendidik ≥92.20 (+1.70) APKG, II untuk pelaksanaan pembelajaran yang mendidik ≥92.30 (+3.30). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I, untuk perencanaan ≥92.00 APKG II, untuk pelaksanaan ≥92.00. Peningkatkan Prestasi belajar siswa, disebabkan efektivitas penerapan pendekatan kontekstual dengan memanfaatkan media internet sebagai sumber belajar dengan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar yang dilaksanakan guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penggunaan metode PPP (Presentation, Practice and Production) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Interaksi Pengandaian Diikuti Oleh Perintah/Saran di SMAN 4 Kota Bima Kelas XII MIPA.1 Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 Faisal Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.56

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran pra-sklus prestasi belajar siswa rendah, hal ini ditunjukkan dengan rendahnya rata-rata nilai formatif tes siswa yakni 64 dengan ketuntasan klasikal 70%.  Hal ini masih dibawah indikator kinerja yang ditentukan yakni rata-rata ≥75 dengan ketuntasan klasikal ≥85%. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana penggunaan metode PPP (Presentation, Pratice and Production) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi interaksi pengandaian diikuti oleh perintah/saran di SMA Negeri 4 Kota Bima kelas XII MIPA.1 semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Tujuan Penelitian: 1) Mendeskripsikan penggunaan metode PPP (presentation, practice and production) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi interaksi pengandaian diikuti oleh perintah/saran di SMA Negeri 4 Kota Bima kelas XII MIPA.1 semester genap tahun pelajaran 2019/2020. 2) Mendeskripsikan dan menganalisis dampak penggunaan metode PPP (presentation, practice and production) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi interaksi pengandaian diikuti oleh perintah/saran di SMAN 4 Kota Bima kelas XII MIPA.1 semester genap tahun pelajaran 2019/2020.  Penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 24 Maret 2020 sampai dengan tanggal 30 Maret 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 05 April 2020 sampai dengan 13 April 2020. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA-1 SMAN 1 Bolo dengan jumlah siswa 30, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan hasil belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Siklus I,  prestasi belajar siswa rata-rata 68.00 (+4.00), Persentase ketuntasan 75.00%, Persentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥ 85%. Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil sehingga dilanjutkan pada sikus II. Skor  kinerja guru kompetensi guru dalam perencanaan kegiatan pembelajaran yang mendidik pada siklus I 90,90%. Skor kinerja guru kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran kegiatan pembelajaran yang mendidik pada siklus I 90,77. Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥91%. Siklus II,  prestasi belajar siswa rata-rata 78,00 (+10.00) dengan ketuntasan belajar klasikal 88,00% (+13). Dengan perbaikan proses pada pembelajaran maka siklus II berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75 dan persentase ketuntasan ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Skor kinerja guru kompetensi guru dalam perencanaan kegiatan pembelajaran yang mendidik pada siklus II 92,80% semuanya deskriptor seluruhnya dilaksanakan (seluruhnya terpenuhi). Skor kinerja guru kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran kegiatan pembelajaran yang mendidik pada siklus II 91,78. Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus II berhasil mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni  ≥91%. Peningkatkan Prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas pembelajaran siswa, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengimplementasikan teknik pembelajaran PPP (presentation, practice and production) yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.

Page 2 of 40 | Total Record : 393