cover
Contact Name
Syarifuddin
Contact Email
syarifmbojo2@gmail.com
Phone
+6285290880751
Journal Mail Official
bimaberilmu@gmail.com
Editorial Address
Jalan Lintas Sumbawa, RT. 009, RW. 003 desa Leu, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)
ISSN : 27972879     EISSN : 27972860     DOI : https://doi.org/10.53299/jppi.v1i1
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) dengan p-ISSN: 2797-2879 dan e-ISSN: 2797-2860 merupakan jurnal pendidikan dan pembelajaran yang menerbitkan artikel hasil kajian teori dan hasil penelitian dibidang pendidikan dan pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar, satuan pendidikan sekolah menengah, dan pendidikan tinggi, serta menerbitkan hasil kajian teori dan hasil penelitian dibidang pendidikan non-formal. Untuk mengirim artikel pada JPPI, silahkan sesuaikan dengan template dan ketentuan yang berlaku pada jurnal ini.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 393 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Materi Minyak Bumi di Kelas X MIA-3 Semester I SMAN 1 Sanggar Tahun Pelajaran 2021/2022 Ary Suryadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i1.168

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan proses, peningkatan hasil belajar siswa, dan dampak penerapan model Pembelajaran Langsung (Direct Learning) pada mata pelajaran Kimia materi Minyak Bumi di kelas X MIA-3 SMAN 1 Sanggar Semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan pembelajaran pra-siklus tidak berhasil, hasil belajar siswa rata-rata 70,94 dengan ketuntasan belajar mencapai KKM 63,65%, sementara indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu ketuntasan mencapai KKM minimal 85% dengn rata-rata hasil belajar 75. Berdasarkan analisa masalah tersebut, peneliti mengambil model pembelajaran langsung (Direct Learning) sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan kinerja guru. Penelitian perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subyek perbaikan siswa kelas X MIA-3 SMAN 1 Sanggar Kabupaten Bima yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 70.94 (+3.91), akan tetapi nilai ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00. Persentase ketuntasan ≥87.50% (+21,88), dan telah mencapai indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil khususnya dari indikator rata-rata hasil belajar. Skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1 ≥89.20 (+0.95). Dengan demikian dari sisi kinerja guru pelaksanaan pembelajaran siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥90.00. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 78.75 (+7,81). Persentase ketuntasan ≥93,75% (+28,13). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dengan demikian pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00 dan persentase ketuntasan ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 2 telah berhasil. Skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 2 adalah 91.10 (+1.90). Dengan demikian pada siklus 2 telah mencapai indikator yang ditetapkan dari pelaksanaan pembelajaran yakni ≥ 90.00. Peningkatkan hasil belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan model pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, penelitian telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Implementasi Metode Pembelajaran Gallery Walk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pembelajaran PPKn Materi Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di Kelas X-1 SMAN 4 Kota Bima Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 Endang Pancawati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i1.169

Abstract

Perbaikan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan upaya dan dampak peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn materi Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Imdonesia 1945 dengan mengimplementasikan metode Gallery Walk di Kelas X-1 SMAN 4 Kota Bima Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan pembelajaran pra-siklus menunjukkan banyak kelemahan, prestasi belajar siswa rendah. Hal ini ditandai dengan rendahnya rata-rata nilai tes formatif siswa 71,56 dengan ketuntasan klasikal 62,50%. Indikator yang ditetapkan peneliti rata-rata hasil belajar minimal 75 dengan ketuntasan kllasikal minimal 90%. Subyek perbaikan adalah siswa-siswi Kelas X-1 SMAN 4 Kota Bima  dengan jumlah siswa 32 terdiri dari 14 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 74,53 (+2,97), tetapi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75. Persentase ketuntasan 81,25%, Persentase ini masih dibawah indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dari sisi hasil belajar siklus 1 belum berhasil. Skor  kinerja guru pada siklus 1I 81.18% (+3,18). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan  ≥90,00. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 76,88 (+5,31). Persentase ketuntasan 93,75% (+31,25). Persentase ini telah memenuhi indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dengan demikian pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75 dan persentase ketuntasan ≥ 85%. Dari sisi hasil belajar siklus 2 telah berhasil. Skor ketuntasan guru 90,59 (+12,59). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥ 90,00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengimplementasikan metode pembelajaran gallery walk yang dilaksanakan guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, telah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penggunaan Sumber Belajar Beragam untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi pada Materi Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi di Kelas X-1 Semester I SMAN 2 Bolo Tahun Pelajaran 2021/2022 Salahuddin Salahuddin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i1.170

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis dampak penggunaan sumber belajar beragam untuk meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran mata pelajaran Ekonomi pada materi pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi, di kelas X-1 semester I SMAN 2 Bolo tahun pelajaran 2021/2022. Subyek penelitian ini adalah di Kelas X-1 Semester I  SMAN 2 Bolo dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 perempuan. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Hasil pos tes siklus I rata-rata 74,33 (+3,83), tetapi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni >75. Dari sisi prestasi belajar siklus I belum berhasil dan masih perlu dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. Porsentase ketuntasan siklus I 80%, masih dibawah indikator yang ditetapkan yaitu 85%. Hasil observasi prosentase Keterlaksanaan RPP siklus I adalah 85. Keterlaksanaan RPP masih dibawah indikator kinerja yang ditetapkan yakni ³ 90%. Dengan demikian dari sisi kinerja guru indikator kinerja belum tercapai. Hasil pos tes siklus II rata-rata 75,67 (+1,33), dimana nilai ini telah memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni rata-rata > 75. Ketuntasan klasikal 90% telah memenuhi indikator yang ditetapkan yakni 90%. Dari sisi prestasi belajar siklus II telah berhasil dan tidak perlu dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. Hasil observasi prosentase siklus II yaitu 92,50, Keterlaksanaan RPP telah mencapai  indikator kinerja yang ditetapkan yakni  ³ 90. Dengan demikian dari sisi kinerja guru indikator kinerja telah tercapai. Peningkatkan Prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas pembelajaran siswa, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penggunaan sumber belajar yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Motivasi Peningkatan Disiplin Kerja melalui Pemberian Reward pada Guru SDN Kalaki Muhammad Ali
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.204

Abstract

Disiplin adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilakukan pada dalam 2 siklus. Subjek penelitiannya adalah guru SDN Kalaki dengan jumlah 21 orang. Setelah pemberian Reward terhadap guru untuk memotivasi guru dalam meningkatkan disiplin kerja, terjadinya peningkatan disiplin guru dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan setiap siklusnya. Siklus 1 jumlah guru yang dinyatakan sudah mentaati disiplin waktu masuk mengajar sebanyak 6 orang guru dengan prosentase 28,57%. Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan yang kuat ditandai dengan meningkatnya jumlah guru yang sudah mentaatikan disiplin waktu masuk mengajar di kelas yaitu 18 orang dengan prosentase 85,71%. Setelah melakukan Siklus 1 dan Siklus 2, perbandingan persentase kenaikan jumlah guru yang sudah mentaati disiplin kerja dari kedua siklus sebanyak 57,14%. Indikasi adanya keseriusan para guru dalam mentaati waktu masuk mengajar di kelas, sehingga dapat disimpilkan bahwa pemberian Reward bagi guru dalam meningkatkan kedisiplinan waktu masuk jam mengajar di kelas sangat efektif dan perlu di kembangkan.
Mengimplementasi Metode Pembelajaran Fishbowl untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Biologi pada Materi Heriditas Manusia Siswa Kelas XII MIPA-3 SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2021/2022 Siti Nurlailah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.216

Abstract

Rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Biologi menjadi dasar pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan dan menganalisis dampak implementasi metode pembelajaran fishbowl  terhadap peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran Biologi materi Heriditas Manusia siswa kelas XII MIPA-3 SMAN 4 Kota Bima  tahun pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian pra-siklus yang telah dilakukan peneliti, prestasi belajar siswa rendah, hal ini ditunjukkan dibawah target, indikator kinerja yang peneliti tetapkan sesuai dengan KKM yakni 70 dengan ketuntasan klasikal 72%. Penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA-3 SMAN 4 Kota Bima berjumlah 32 siswa, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 73.00 (+3,00), tetapi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75. Persentase ketuntasan 75,00%, Persentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 (pertama) belum berhasil. Kinerja guru pada siklus 1 ada pada poin 86.00% (+3.00). Sementara kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 85.00% (+3.00).  Dengan demikian dari sisi kinerja guru dan pelaksanaan pemebelajaran guru siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni  ≥92.00 dan ≥92.00. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 82.82 (9.82). Persentase ketuntasan 90.00% (25,75%). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥ 85%. Dengan demikian pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75 dan persentase ketuntasan ≥85% . Dari sisi prestasi belajar, siklus 2 telah berhasil. Kinerja guru siklus 2 dengan prosestase 94.00 (+8.00). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ketuntasan guru dalam menyusun RPP: ≥ 92.00%. Ketuntasan guru dalam melaksanakan Rencana Pembelajaran siklus 2 92.80. (+7.80). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ketuntasan guru dalam menyusun RPP:  ≥92.00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penggunaan metode pembelajaran fishbowl yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbasis Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan (PAIKEM) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran Matematika Siswa Materi Limit Fungsi Aljabar di Kelas XI SMAN 1 Wawo Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 Syamsudin Syamsudin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.217

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk mengatasi rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Penelitian bertujuan mendeskripsikan proses dan dampak penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) berbasis Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan (PAIKEM) dalam meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Matematika  materi Limit Fungsi Aljabar  siswa Kelas XI SMAN 1 Wawo Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2021 . Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Kelas XI SMAN 1 Wawo Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa 30 orang; terdiri atas 17 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus pertama menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan hasil tes pra-perbaikan. Pada siklus 1, nilai kategori rendah ada 2 siswa (6,67%) pada kategori sedang ada 11 siswa (36,67%) untuk kategori tinggi ada 12 siswa (40%) sedangkan untuk kategori sangat tinggi ada 7 siswa (23,33%). Pada siklus 2, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dimana tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai rendah, pada kategori sedang menurun dari 11 siswa menjadi 4 siswa (13,33%) kategori tinggi meningkat dari 12 siswa menjadi 15 (50%) siswa dan siswa yang mendapat nilai kategori tinggi juga meningkat dari 7 menjadi 11 (36,67%) siswa. Hasil ini berarti siswa pada kategori sangat tinggi mengalami kenaikan sebesar +13,34%. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di Kelas dengan penerapan model penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) berbasis Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan (PAIKEM) yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan sampai siklus 2 saja, dimana  indikator kinerja yang ditetapkan, telah dicapai dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Matematika Materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian Semester 2 Kelas XII MIPA-1 SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021 Syukriati Syukriati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.218

Abstract

Prestasi siswa pada pembelajaran Matematika materi “Peluang Komplemen Suatu Kejadian” rendah pada skor rata-rata 65.00 dengan ketuntasan klasikal 68.00%. Hal ini mendasari pelaksanaan dan menganalisis dampak penerapan metode diskusi  dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian semester II kelas XII MIPA-1 SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021. Subyek perbaikan adalah siswa-siswi kelas XII MIPA-1 SMAN 4 Kota Bima yang berjumlah 32 orang, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Perbaikan dilaksanakan dalam bentuk siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, analisis dan refleksi. Siklus 1 menunjukkan hasil pos tes rata-rata 68.44 (+3.44), dan hasil ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni rata-rata ≥72.00. Dan persentase ketuntasan siklus 1 berada pada skor 71.00% (+3.00), dimana persentase ini masih dibawah indikator keberhasilan yakni ≥80.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil. Sementara pada kinerja guru, skor kemampuan guru dalam perencanaan siklus 1 adalah ≥88.50 (+0.50), dan untuk pelaksanaan pada skor ≥86.00. Meskipun nilai ini mengalami penngkatan dibanding sebelum diadakan perbaikan (+1.00), akan tetapi masih terdapat aspek-aspek belum terpenuhi. Dengan demikian dari sisi kinerja guru, siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni untuk perencanaan pembelajaran ≥89.00 dan untuk pelaksanaan pembelajaran ≥88.00. Maka, penelitian dilanjutkan ke siklus 2 dengan modifikasi sesuai dengan hasil refleksi siklus 1. Hasil pos tes siklus 2 menunjukkan  bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 75.00 (+6.56), dengan persentase ketuntasan 82. 00% (+11.00). Prestasi belajar dan persentase ketuntasan ini telah memenuhi indikator keberhasilan. Dengan demikian, siklus 2 telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥72.00 dan persentase ketuntasan ≥80.00%. Dari sisi prestasi belajar, siklus 2 telah berhasil. Dari segi kinerja guru, skor kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran meningkat ke angka ≥90.00 (+1.50), dan untuk pelaksanaan pembelajaran berada pada skor ≥89.00 (+3.00). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja guru yang ditetapkan. Peningkatkan prestasi belajar siswa disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan metode diskusi yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Metode Umpan Balik (Feed Back Partner) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot Kelas X IPS-2 SMAN 4 Kota Bima Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 Siti Misbah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.219

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar siswa dan kinerja guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi “Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot” melalui penerapan metode umpan balik (feed back partner)di kelas X IPS-2 SMAN 4 Kota Bima. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS-2 SMAN 4 Kota Bima berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Penelitian perbaikan dilaksanakan dalam siklus, yang mana melewati tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Hasil pos tes siklus 1 nilai siswa rata-rata adalah 74.50 (+2.50), dimana nilai ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75. Sedangkan, persentase ketuntasan berada pada angka 77.00% (+3.00). Persentase ini masih dibawah indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil. Skor kinerja guru siklus 1 untuk perencanaan pembelajaran ≥ 90.65 dan pelaksanaan pembelajaran ≥ 90.00 (+1.00), akan tetapi masih terdapat beberapa deskriptor yang belum dilaksanakan seluruhnya. Hasil siklus 1 ini menunjukkan penelitian belum berhasil dan harus dilanjutkan ke siklus selanjutnya. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 80.00 (+5.50) dan persentase ketuntasan 87.00% (+10.00). Nilai rata-rata pos tes dan presentase ketuntasan telah memenuhi indikator keberhasilan. Dari sisi prestasi belajar siklus 2 telah berhasil. Skor kinerja guru siklus 2 untuk perencanaan pembelajaran adalah ≥ 91.45 (+0.80 ) dan pelaksanaan pembelajaran (+1.00). Skor kinerja guru juga telah mencapai indikator yang diharapkan. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penggunaan metode umpan balik (feed back patner) yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2 telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penggunaan Strategi Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas X MIPA-2 SMAN 4 Kota Bima Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Ruwaidah Ruwaidah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.220

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar siswa dan kinerja guru pada mata pelajaran Matematika materi “Relasi dan Fungsi” dengan menggunakan strategi pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada siswa  kelas X MIPA-2 SMAN 4 Kota Bima. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIPA-2 SMAN 4 Kota Bima yang berjumlah 32 orang, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah nilai rata-rata pos tes siswa adalah ≥72 dengan ketuntasan klasikal ≥ 85%. Sementara itu, indikator kinerja guru yang harapkan antara lain: ≥93.00 untuk kompetensi perencanaan pembelajaran dan ≥92.00 untuk kemampuan pelaksanaan pembelajaran. Hasil pos tes siswa pada siklus 1 rata-rata 68,20 (+4,20), akan tetapi nilai ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Dan persentase ketuntasan 65,55%, dimana persentase ini juga masih dibawah indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Skor  kinerja guru siklus 1 adalah 86.00% (+0,30) untuk perencanaan pembelajaran dan 77.00% (+0,50) untuk pelaksanaan pembelajaran. Skor kinerja guru belum mencapai indikator yang ditetapkan. Prestasi belajar dan kinerja guru yang masih di bawah indikator menyebabkan penelitian diteruskan lagi ke siklus selanjutnya. Hasil pos tes siswa pada siklus 2 rata-rata 80,50 (12,30) dan persentase ketuntasan 91,30% (25,75%). Prestasi belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan. Skor kinerja guru untuk perencanaan pembelajaran siklus 2 adalah 94.00 (+0,40) dan pelaksanaan pembelajaran pada angka 93.00 (+1,15). Dengan demikian, penelitian perbaikan pembelajaran berhasil memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan model strategi pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Inquiry untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Materi Termokimia: Perubahan Entalpi di Kelas XI IPA-1 Semester I SMAN 1 Palibelo Tahun Pelajaran 2019/2020 Hairul Juhdy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.221

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis dampak penerapan metode pembelajaran berbasis inquiry terhadap peningkatan belajar siswa pada  mata pelajaran Kimia materi Termokimia “Perubahan Entalpi”  di Kelas XI IPA-1 semester 1 SMAN 1 Palibelo tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian adalah siswa Kelas XI IPA-1 SMAN 1 Palibelo  dengan jumlah siswa 32, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Hasil pos tes siklus 1 menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 68.20 (+3.25), Persentase ketuntasan 68.00% (+3.00). Persentase ini masih dibawah indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil. Skor kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran pada siklus 1 90.00% (+5.00). Skor kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 80.00%. Dari sisi kinerja guru siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni  skor kompetensi perencanaan ≥92.00 dan skor kompetensi pelaksanaan ≥93.00. Hasil pos tes siklus 2 prestasi belajar siswa rata-rata 80.55 (+12.35) dan persentase ketuntasan 90.75% (+22.75). Dengan demikian, pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥71 dan persentase ketuntasan ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 2 telah berhasil. Skor kompetensi guru menunjukkan bahwa ketuntasan guru dalam menyusun Rencana Pembelajaran pada skor  93.00 (+3.00). Dengan skor kompetensi pelaksanaan pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥92.00%. Skor ketuntasan guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran dengan prosestase ketuntasan 95.00 (+15.00). Dengan penelitian proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ketuntasan guru dalam melaksanakan pembelajaran ≥93.00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode pembelajaran  berbasis  inquiry yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan penelitian pembelajaran sampai siklus 2, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.

Page 4 of 40 | Total Record : 393