cover
Contact Name
Muhammad Marzuki
Contact Email
marzukijppi@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
jppi@unram.ac.id
Editorial Address
Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram Jalan pendidikan nomor 37, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 27760847     DOI : https://doi.org/10.29303/jppi.v1i1
Ruang lingkup artikel yang diterbitkan oleh JPPI meliputi pengabdian kepada masyarakat pada bidang : Budidaya Perairan, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pengolahan Hasil Perikanan, Tekhnologi Penangkapan Ikan, dan Ilmu Kelautan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia" : 10 Documents clear
Bangkit Bersama Masyarakat Desa Sanda Membangun Kesehatan, Ekonomi, Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19: Bangkit Bersama Masyarakat Desa Sanda Membangun Kesehatan, Ekonomi, Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19 Saraswati, Suprabadevi; Wija Negara, I Ketut; Wulandari Suryaningtyas, Endang
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.6511

Abstract

Sanda Village is a coffee producer which is the main priority of this area because the location of this village is suitable for cultivating coffee plants. There are also other commodities such as: chocolate, coconut, durian, banana, cloves, and others. The north of this village is a forest area, so people there usually go to the forest to collect firewood. There are also rice fields in this village. During the Covid-19 pandemic, Sanda Village was very obedient in implementing health protocols. This is proven by the appreciation and award from the Pupuan Police Chief for the cooperation and loyalty of the community to make Sanda Village zero Covid-19. This is a form of effort by Bhabinkamtimbas and the Village Head, Prajuru and the Sanda Village Covid Task Force in preventing the spread of the Covid-19 chain will receive assistance in the form of ideas and energy in developing and carrying out future development. This can be realized because through the Thematic KKN activity, in addition to students moving to improve soft skills and hard skills, students are also required to socialize and empathize with the conditions of the residents of Sanda Village, Pupuan District, Tabanan Regency.
POTENSI DAN KUALITAS PINDANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI BANGKO-BANGKO, SEKOTONG : ANALISIS PROSES PENGOLAHAN, SANITASI DAN KEAMANAN Lumbessy, Salnida Yuniarti; Idayanti, Fitri; Pawestri, Setyaning; Fajar Perdhana, Firman
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.6656

Abstract

Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki potensi tinggi dalam industri perikanan khususnya di indonesia karena kandungan nutrisi dan ketersediannya. Di Sekotong, Bangko-Bangko, Ikan tongkol biasa diolah menjadi pindang ikan tongkol untuk memperpanjang masa simpan ikan serta meningkatkan nilai jual ikan. Pada penelitian ini akan dibahas terkait proses produksi, pemilihan bahan baku dan sanitasi pada pengolahan pindang ikan tongkol di wilayah Bangko-Bangko, Sekotong dilakukan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa proses produksi pindang ikan tongkol memiliki tahapan diantaranya adalah pemilihan bahan baku, pembersihan, pengemasan, penggaraman, perebusan, dan penyimpanan. Lokasi produksi masih kurang memenuhi standar karena berada dekat dengan payau. Sanitasi proses pengolahan, pekerja dan alat masih harus diperhatikan seperti penggunaan sabun pembersih untuk alat yang akan dibersihkan. Perlu dilakukannya sosialisasi atau pelatihan teknik penanganan bahan pangan yang benar.Selain itu, perlu dilakukannya inovasi pengemasan untuk dapat meningkatkan masa simpan pindang tongkol seperti penggunaan plastik PE atau kemasan kedap udara. Namun, kendala biaya juga menjadi bahan pertimbangan
EDUKASI USAHA PERIKANAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN IKAN YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN PADA SISW Noor, Huriyatul Fitriyah; Jati, Ciptaning Weargo; Santoso, Limin
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7487

Abstract

This community services program aimed to enhance the competencies of vocational high school students in sustainable aquaculture and fisheries entrepreneurship. The activity was carried out in January 2024 at SMK Negeri 6 Bandar Lampung, involving 10 students from diverse socioeconomic backgrounds. The program covered three core topics: sustainable aquaculture technology, fisheries business development, and fish health management. The implementation utilized a combination of lectures, interactive discussions, and hands-on practical sessions. To measure the effectiveness of knowledge transfer, pre-tests and post-tests were conducted. The results indicated substantial improvements in participants' understanding: comprehension of sustainable aquaculture increased from 2 to 9 participants, fisheries business development from 4 to 10, and fish health management from 3 to 9 participants. These findings suggest that participatory and practice-based learning approaches are highly effective in fostering applied knowledge and skills in the fisheries sector among vocational students.
PROSES PENGOLAHAN IKAN TERI (Stolephorus sp.) SECARA TRADISIONAL SEBAGAI POTENSI BESAR PANGAN LOKAL DESA SUGIAN, KEC. SAMBELIA, KAB. LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT Lumbessy, Salnida Yuniarti; Hijayanti, Yatmi; Pawestri, Setyaning; Fajar Perdhana, Firman
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7526

Abstract

Pengolahan ikan teri (Stolephorus sp.) di Desa Sugian, Lombok Timur, yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Masyarakat setempat menggunakan dua metode pengasinan, yaitu pengasinan basah dan kering, serta mengeringkan ikan teri secara tradisional dengan sinar matahari. Proses pengeringan ini memiliki risiko cemaran karena kurangnya fasilitas pengering yang higienis. Pemasaran ikan teri masih terbatas pada pasar lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi teknik pengolahan ikan teri yang dilakukan masyarakat, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan nilai ekonomi dan diversifikasi produk ikan teri guna memperluas pasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa ikan teri merupakan salah satu komoditas menjanjikan yang ada di wilayah pesisir desa Sugian apabila mampu dikelola dengan baik dan mendapatkan kesempatan untuk pelatihan pengolahan poduk guna memberikan diversifikasi produk baru untuk pemanfaatan pangan lokal
SOSIALISASI MASYARAKAT PESISIR TENTANG PENTINGNYA KONSUMSI IKAN SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DI LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT Fitriani, Laily; Sumsanto, Muhammad; Rahmadani, Thoy Batun Citra; Diamahesa, Wastu Ayu; Affandi, Rangga Idris; Diniariwisan, Damai
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7536

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pesisir di Lombok Timur tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dalam upaya pencegahan stunting. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, demonstrasi pengolahan ikan menjadi MPASI, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dengan anak usia 6-24 bulan, dan kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, manfaat ikan, dan cara pengolahan ikan untuk MPASI (p < 0,05). Hasil FGD juga mengindikasikan perubahan sikap dan perilaku positif terhadap konsumsi ikan sebagai MPASI, seperti peningkatan kesadaran, kepercayaan diri, dan adopsi resep-resep baru. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan antara lain dukungan tokoh masyarakat dan kader posyandu, partisipasi aktif peserta, dan materi yang relevan. Sementara itu, faktor penghambat meliputi keterbatasan ekonomi dan mitos yang salah tentang ikan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa sosialisasi dan demonstrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat ikan sebagai MPASI. Disarankan adanya program berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas ikan, diversifikasi produk olahan ikan, dan pendidikan gizi, serta pelibatan aktif stakeholder dan pengembangan media informasi.
Bangkit Bersama Masyarakat Desa Sanda Membangun Kesehatan, Ekonomi, Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19: Bangkit Bersama Masyarakat Desa Sanda Membangun Kesehatan, Ekonomi, Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19 Saraswati, Suprabadevi; Wija Negara, I Ketut; Wulandari Suryaningtyas, Endang
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.6511

Abstract

Sanda Village is a coffee producer which is the main priority of this area because the location of this village is suitable for cultivating coffee plants. There are also other commodities such as: chocolate, coconut, durian, banana, cloves, and others. The north of this village is a forest area, so people there usually go to the forest to collect firewood. There are also rice fields in this village. During the Covid-19 pandemic, Sanda Village was very obedient in implementing health protocols. This is proven by the appreciation and award from the Pupuan Police Chief for the cooperation and loyalty of the community to make Sanda Village zero Covid-19. This is a form of effort by Bhabinkamtimbas and the Village Head, Prajuru and the Sanda Village Covid Task Force in preventing the spread of the Covid-19 chain will receive assistance in the form of ideas and energy in developing and carrying out future development. This can be realized because through the Thematic KKN activity, in addition to students moving to improve soft skills and hard skills, students are also required to socialize and empathize with the conditions of the residents of Sanda Village, Pupuan District, Tabanan Regency.
POTENSI DAN KUALITAS PINDANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI BANGKO-BANGKO, SEKOTONG : ANALISIS PROSES PENGOLAHAN, SANITASI DAN KEAMANAN Idayanti, Fitri; Pawestri, Setyaning; Fajar Perdhana, Firman; Lumbessy, Salnida Yuniarti
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.6656

Abstract

Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki potensi tinggi dalam industri perikanan khususnya di indonesia karena kandungan nutrisi dan ketersediannya. Di Sekotong, Bangko-Bangko, Ikan tongkol biasa diolah menjadi pindang ikan tongkol untuk memperpanjang masa simpan ikan serta meningkatkan nilai jual ikan. Pada penelitian ini akan dibahas terkait proses produksi, pemilihan bahan baku dan sanitasi pada pengolahan pindang ikan tongkol di wilayah Bangko-Bangko, Sekotong dilakukan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa proses produksi pindang ikan tongkol memiliki tahapan diantaranya adalah pemilihan bahan baku, pembersihan, pengemasan, penggaraman, perebusan, dan penyimpanan. Lokasi produksi masih kurang memenuhi standar karena berada dekat dengan payau. Sanitasi proses pengolahan, pekerja dan alat masih harus diperhatikan seperti penggunaan sabun pembersih untuk alat yang akan dibersihkan. Perlu dilakukannya sosialisasi atau pelatihan teknik penanganan bahan pangan yang benar.Selain itu, perlu dilakukannya inovasi pengemasan untuk dapat meningkatkan masa simpan pindang tongkol seperti penggunaan plastik PE atau kemasan kedap udara. Namun, kendala biaya juga menjadi bahan pertimbangan
EDUKASI USAHA PERIKANAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN IKAN YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN PADA SISW Noor, Huriyatul Fitriyah; Jati, Ciptaning Weargo; Santoso, Limin
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7487

Abstract

This community services program aimed to enhance the competencies of vocational high school students in sustainable aquaculture and fisheries entrepreneurship. The activity was carried out in January 2024 at SMK Negeri 6 Bandar Lampung, involving 10 students from diverse socioeconomic backgrounds. The program covered three core topics: sustainable aquaculture technology, fisheries business development, and fish health management. The implementation utilized a combination of lectures, interactive discussions, and hands-on practical sessions. To measure the effectiveness of knowledge transfer, pre-tests and post-tests were conducted. The results indicated substantial improvements in participants' understanding: comprehension of sustainable aquaculture increased from 2 to 9 participants, fisheries business development from 4 to 10, and fish health management from 3 to 9 participants. These findings suggest that participatory and practice-based learning approaches are highly effective in fostering applied knowledge and skills in the fisheries sector among vocational students.
PROSES PENGOLAHAN IKAN TERI (Stolephorus sp.) SECARA TRADISIONAL SEBAGAI POTENSI BESAR PANGAN LOKAL DESA SUGIAN, KEC. SAMBELIA, KAB. LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT Hijayanti, Yatmi; Pawestri, Setyaning; Fajar Perdhana, Firman; Lumbessy, Salnida Yuniarti
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7526

Abstract

Pengolahan ikan teri (Stolephorus sp.) di Desa Sugian, Lombok Timur, yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Masyarakat setempat menggunakan dua metode pengasinan, yaitu pengasinan basah dan kering, serta mengeringkan ikan teri secara tradisional dengan sinar matahari. Proses pengeringan ini memiliki risiko cemaran karena kurangnya fasilitas pengering yang higienis. Pemasaran ikan teri masih terbatas pada pasar lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi teknik pengolahan ikan teri yang dilakukan masyarakat, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan nilai ekonomi dan diversifikasi produk ikan teri guna memperluas pasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa ikan teri merupakan salah satu komoditas menjanjikan yang ada di wilayah pesisir desa Sugian apabila mampu dikelola dengan baik dan mendapatkan kesempatan untuk pelatihan pengolahan poduk guna memberikan diversifikasi produk baru untuk pemanfaatan pangan lokal
SOSIALISASI MASYARAKAT PESISIR TENTANG PENTINGNYA KONSUMSI IKAN SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DI LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT Fitriani, Laily; Sumsanto, Muhammad; Rahmadani, Thoy Batun Citra; Diamahesa, Wastu Ayu; Affandi, Rangga Idris; Diniariwisan, Damai
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7536

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pesisir di Lombok Timur tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dalam upaya pencegahan stunting. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, demonstrasi pengolahan ikan menjadi MPASI, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dengan anak usia 6-24 bulan, dan kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, manfaat ikan, dan cara pengolahan ikan untuk MPASI (p < 0,05). Hasil FGD juga mengindikasikan perubahan sikap dan perilaku positif terhadap konsumsi ikan sebagai MPASI, seperti peningkatan kesadaran, kepercayaan diri, dan adopsi resep-resep baru. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan antara lain dukungan tokoh masyarakat dan kader posyandu, partisipasi aktif peserta, dan materi yang relevan. Sementara itu, faktor penghambat meliputi keterbatasan ekonomi dan mitos yang salah tentang ikan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa sosialisasi dan demonstrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat ikan sebagai MPASI. Disarankan adanya program berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas ikan, diversifikasi produk olahan ikan, dan pendidikan gizi, serta pelibatan aktif stakeholder dan pengembangan media informasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10