cover
Contact Name
Alfredo Tutuhatunewa
Contact Email
alfredo.tutuhatunewa@fatek.unpatti.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ale2021@fatek.unpatti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena Kampus Poka Ambon - 97233
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Archipelago Engineering
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 26203995     EISSN : 27987310     DOI : https://doi.org/10.30598/ale
Core Subject : Engineering,
Prosiding “Archipelago Engineering” adalah prosiding yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Pattimura, sebagai sarana publikasi hasil Seminar Nasional "Archipelago Engineering (ALE)", yang merupakan dari hasil penelitian, studi kepustakaan dan sharing dalam bidang teknik mesin, teknik industri dan teknik kelautan serta teknik sipil dan perencanaan wilayah. Prosiding ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. Informasi tentang pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui “peer-review process”. Artikel dipublikasikan pada Prosiding, setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel dan telah dipresentasikan pada Seminar Nasional ALE. Prosiding ini diterbitkan dalam setahun sekali.
Articles 182 Documents
ANALISIS KUALITAS PRODUK ABON IKAN DENGAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY Alfredo Tutuhatunewa
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.24-32

Abstract

Pertumbuhan industri abon ikan di kota Ambon memberikan pilihan baru cara mengkonsumsi ikan saat ini. Produk abon ikan yang diproduksi harus memenuhi kepuasan konsumen, agar konsumen tertarik untuk mengkonsumsinya. Kepuasan konsumen adalah persepsi konsumen bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas abon ikan produksi lokal kota Ambon, berdasarkan uji organoleptik, yaitu berdasarkan penilaian warna, aroma, rasa dan tekstur abon yang paling disukai konsumen. Penilaian kualitas abon ikan yang dilakukan secara organoleptik bersifat linguistik, sehingga variabel dan penentuan parameter yang bersifat tidak pasti. Karena ketidakpastian variabel dan parameter yang digunakan, maka digunakan logika fuzzy. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsumen lebih menyukai tekstur dan rasa abon ikan (nilai riil 4,1 dan 4,48). Kualitas abon ikan berada di antara domain Baik dan Sangat baik, dengan nilai riil 4,12.
PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG BIJI PALA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BRIKET ARANG BIOMASSA Ariviana L Kakerissa
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.33-39

Abstract

Pemanfaatan pala yang dilakukan masyarakat negeri Booi hanya menyertakan bagian biji dan bunga (fuli) pala saja, sementara daging buah dan tempurung biji palanya dibuang sebagai limbah. Penelitian ini membantu untuk memanfaatkan limbah tempurung biji pala sebagai briket arang yang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Tujuan penelitian ini adalah membuat Biomassa dari tempurung biji pala sebagai bahan bakar alternatif dan juga untuk mengetahui model serta komposisi briket yang sesuai dengan SNI briket arang. Proses desain dan percobaan briket arang tempurung biji pala meliputi proses pengarangan, pengilingan, pencampuran, pencetakan hingga pengeringan. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis peroksimasi dengan parameter kadar udara, kadar abu dan nilai kalor yang sesuai denga SNI briket arang. Briket arang tempurung biji pala yang diproduksi pada umumnya dapat menghasilkan sifat dan kimia yang lebih baik jika dibandingkan dengan kualitas bahan bakunya. Kadar udara rata-rata berkisar antara 2,11%, kadar abu 7,80%, dan nilai kalor pengukuran antara 5858-7439 kal/gram.
MODEL INTEGER LINIEAR PROGRAMMING (ILP) DALAM PEMECAHAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP) (STUDI KASUS : PT. PARIS JAYA MANDIRI – AMBON) Daniel B Paillin; Johan M Tupan
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.40-47

Abstract

Traveling Salesman Problem (TSP) merupakan suatu permasalahan penentuan rute kendaraan dengan mencari jarak tempuh minimum dari titik awal menuju semua titik tujuan dan kembali lagi pada titik awal dengan asumsi bahwa semua titik tujuan yang akan dilalui hanya dikunjungi sebanyak satu kali untuk memperoleh rute optimal distribusi produk. Pada penelitian ini mencoba menggunakan metode Integer Linier Programming (ILP) dalam menyelesaikan permasalahan TSP. Tolak ukur yang digunakan pada metode ini adalah jarak antar outlet dimulai dari mengukur masing-masing jarak dari gudang menuju oulet dan kembali ke gudang yang tersebar pada wilayah distribusi Sirimau 1 dan 2 serta wilayah distribusi Nusaniwe. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Integer Liniear Programming memiliki output effisiensi rute tempuh baik dari segi jarak sebesar 26.32% dan waktu total 7.42% dari rute regular perusahaan.
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLAS II AMBON Imelda Ch. Poceratu
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.48-55

Abstract

Kinerja Karyawan yang baik sangat dibutuhkan oleh instansi/perusahaan. Kompetensi SDM merupakan faktor yang dapat mempengaruhi Kinerja pegawai/Karyawan. Ada lima karakteristik kompetensi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yaitu, motives, traits, self-concept, knowledge dan skills. Bila pegawai memiliki kompetensi yang tinggi maka kinerja karyawan yang baik dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kompetensi SDM yang meliputi motives, traits, self-concept, knowledge dan skills mempunyai pengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja Pegawai Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 24 orang pegawai LPKA Klas II Ambon. data yang dikumpulkan menggunakan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa Kompetensi SDM mempunyai pengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja pegawai.
ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA TAHU Aminah Soleman; Adhi Priyadi
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.56-64

Abstract

Penggunaan tenaga manusia sebagai sumber tenaga kerja memiliki resiko terjadinya cidera pada tulang belakang. Fleksibilitas gerakan merupakan satu-satunya alasan industri masih memanfaatkan tenaga manusia dalam penanganan material secara manual. Berdasarkan hasil kuisioner Nordic Body Map (NBM) pada 2 orang responden di UKM. Sederhana, yaitu responden pertama menunjukan scoring NBM sebesar 43, yang artinya masuk dalam kategori tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera. Pada responden kedua menunjukan nilai skoring NBM sebesar 38 yang artinya masuk dalam kategori sedang dan mungkin perlu dilakukan perbaikan. Dari hasil analisis kuisioner tersebut, apabila responden bekerja dengan durasi waktu yang lama dan repatitif, kondisi ini akan beresiko terjadinya gangguan sistem musculoskeletal disorders (MSDs) yang berakibat pada masalah back injuries yakni cedera karena adanya gaya tekan pada tulang belakang. Penelitian menggunakan metode NIOSH yang terdiri dari perhitungan MPL (Maximum Permissible Limit) dan RWL (Recommended Weight Limit) pada 2 orang responden di UKM sederhana, sehingga diperoleh hasil yaitu pada responden I terjadi gaya tekan pada segmen L5/S1 sebesar 1907,625 N dan responden II sebesar 1331,843 N dan kemudian berat beban angkat yang direkomendasikan untuk kedua responden tersebut adalah tidak lebih dari 3,763 kg untuk responden I dan tidak lebih dari 3,90 kg untuk responden II.
IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING GUNA MEREDUKSI WASTE (Studi Kasus : UD. X) Nil Edwin Maitimu; Marcy L. Pattiapon
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.75-81

Abstract

Tujuan akhir suatu perusahaan adalah untuk memperoleh profit setinggi mungkin. Profit yang tinggi yang akan diperoleh jika perusahaan bisa menekan sekecil mungkin pengeluaran perusahaan dan melakukan efisiensi termasuk menekan pemborosan yang ada. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan perlu membuat proses produksi menjadi optimal. UD. X adalah salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang mebel. Produk yang dihasilkan oleh UD. X adalah furniture seperti meja, kursi, lemari, jendela dan pintu. Faktor yang mengakibatkan terjadinya pemborosan terhadap waktu, tenaga, jarak, material, dan mesin sehingga mengakibatkan terjadinya waktu tunggu yang lama dan memperkecil ruang gerak pekerja. Kondisi ini apabila terjadi secara terus-menerus akan berpengaruh terhadap efisiensi dan produktivitas perusahaan, yang nantinya dapat merugikan perusahaan.Berdasarkan hasil penelitian maka urutan waste yang terjadi pada proses produksi pintu dalam UD. X dari rangking tertinggi sampai rangking terendah adalah waste waiting (17,1%), waste innappropiate processing (16,5%), waste overproduction (15,9%), waste inventory (15,3%), waste transportation (14,1%) waste unnecessary motion (11,8%) dan waste defects (9,4%). Dengan mengetahui waste yang terjadi maka dilakukan upaya untuk mengurangi waste yang terjadi. Metode Root Cause Analysis adalah sebuah metode yang bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah atau peristiwa. Dengan menggunakan metode ini maka diharapakan dapat mengurangi waste yang terjadi pada sistem produksi pintu.
ANALISIS DEBIT LIMPASAN DAN PENANGGULANGANNYA (STUDI KASUS – POKA PERUMNAS, KEL. TIHU, KEC. TELUK AMBON) Rafel Alberthus; M. R. Ayal; C. G. Buyang
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.82-90

Abstract

Daerah Poka Perumnas pada saat musim penghujan dengan intensitas yang tinggi sering terjadi genangan air dan banjir pada daerah kajian, karena saluran drainase yang ada tidak mempunyai sistem pembuangan yang baik dan dipenuhi oleh sedimentasi. Tujuan penelitian ini untuk menghitung besar debit limpasan, besar debit air buangan dan solusi penanggulangan pada saluran drainase eksisting. Analisis hidrologi curah hujan rancangan 10 tahun dengan distribusi Log Person Type III, debit banjir periode ulang 10 tahun dengan metode rasional. Analisis jumlah penduduk dengan metode geometrik. Analisis debit kumulatif dildapatkan dengan debit domestik dan debit banjir rencana kalaulang 10 tahun. Untuk analisis hidrolika dilakukan untuk mengetahui kapasitas saluran eksisting dan solusi penanggulangan. Berdasakan hasil analisis besar debit limpasan periode ulang 10 tahun (Q10thn) maksimal sebesar 0,108753 m3/det, debit minimum sebesar 0,030072 m3/det, debit air kotor pada sistem drainase akibat pertambahan jumlah penduduk sebesar 0,0000283 m3/det (debit maksimal) pada saluran K1 dan debit minimum terjadi pada saluran K15 sebesar 0,0000048 m3/det. Solusi penanggulangan yang terjadi pada sistem drainase terhadap beban debit yang harus di tampung terdapat beberapa saluran yang tidak mampu menampung beban debit sehingga perlu dievaluasi dengan memperbesar dimensi saluran dan normalisasi saluran yang ada seperti saluran nomor K1 dengan dimensi lebar (B) 0,86 m dan tinggi (H) 0,95 m, saluran nomor K12 dengan dimensi lebar (B) 0,50 m dan tinggi (H) 0,60 m.
ANALISA RESPONSE DINAMIK PADA SAMBUNGAN KONSTRUKSI KAPAL KAYU BERDASARKAN TIPE MESIN YANG DIGUNAKAN Debby R. Lekatompessy; Ruth P Soumokil; Hedy C. Ririmasse
ALE Proceeding Vol 2 (2019): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.2.2019.26-30

Abstract

Bentuk kapal tradisional di Maluku berubah menurut perkembangan jaman dimulai dengan adanya gosepa yang serupa dengan rakit, kole-kole, kemudian perahu semang atau ketinting, kora-kora, perahu belang dan rurehe. Semua kapal ini tidak menggunakan mesin sebagai tenaga penggerak melainkan masih menggunakan tenaga manusia maupun angin. Jaman sekarang penggunaan mesin sebagai tenaga penggerak kapal sudah banyak digunakan agar radius berlayar menjadi lebih jauh. Efek penggunaan mesin menyebabkan kondisi struktur harus lebih diperhatikan dari sisi keselamatan dan kenyamanannya.Sumber eksitasi utama pada kapal kayu tradisional bermesin adalah getaran mesin induk. Struktur dirancang untuk dapat menahan beban dari gaya-gaya yang bekerja padanya. Tipe mesin yang digunakan di Maluku kebanyakan adalah tipe mesin dari China dikarenakan harganya yang lebih terjangkau.Agar getaran mesin induk dapat terdistribusi merata maka karakteristik konstruksi di daerah sambungan harus diketahui agar transmisi bisa direkayasa dan resonansi pada titik tertentu dapat dihindari.Penelitian ini ingin membuktikan bahwa resonansi lokal dapat diatasi dengan menggunakan bantuan simulasi. Metode Non Destructive Analysis (NDE) banyak digunakan oleh para peneliti terbukti murah, efisien dan efektif untuk struktur yang besar dengan tingkat akurasi yang baik.Sumber eksitasi berasal dari dua mesin yang berbeda yang dipasang pada kapal dengan ukuran yang sama. Penggunaan dua mesin berbeda bertujuan agar analisa mampu merekomendasikan sambungan yang sesuai dengan performa masing-masing mesin melalui besarnya amplitude yang terjadi dititik-titik sambungan. Perhitungan analitik dilakukan untuk keperluan validasi simulasi.Analisa konsentrasi tegangan pada masing-masing mesin berbeda. Hasil response struktur akibat eksitasi mesin Yanmar dilakukan juga pada mesin Dong Feng dengan bantuan simulasi bagian yang sama.
TINJAUAN ANALISA KERJA SIGNAL AF DAN RF TERHADAP KINERJA PERALATAN PEMANCAR DAN PENERIMA STASIUN RADIO PANTAI DISTRIK NAVIGASI AMBON Latuhorte Wattimury
ALE Proceeding Vol 2 (2019): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.2.2019.64-71

Abstract

Perkembangan teknologi modern sekarang ini, kenavigasiaan terus mengadakan evaluasi terhadap sarana telekomunikasi pelayaran yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Peralatan pesawat radio yang digunakan, diisyaratkan untuk menggunakan Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS). GMDSS adalah suatu paket keselamatan yang disetujui secara Internasional dan terdiri dari prosedur keselamatan, jenis-jenis peralatan, protocolprotokolkomunikasi yang dipakai untuk meningkatkan keselamatan dan mempermudah saat penyelamatan kapal, perahu, ataupun pesawat terbang yang mengalami kecelakaan. Kapal laut sangat disarankan memakai radio VHF Digital Selective Calling (DSC). Kapal-kapal yang memiliki bobot mati antara 300-500 GT disarankan tapi tidak diwajibkan untuk menggunakan GMDSS, namun kapal-kapal diatas 500 GT diwajibkan menggunakan peralatan yang mendukung GMDSS.Dalam kenyataan sehari-hari, proses penerimaan ataupun pengiriman informasih, sering menjadi terganggu dengan waktu delay atau kurang responsnya peralatan system GMDSS. Secara teknis kurang responsnya system GMDSS antara Transmitter dan Receiver itu berarti kurang respon signal AF dan RF yang dipekerjakan didalam peralatan system dimaksud. Signal AF maupun RF bekerja tidak kelihatan karena menggunakan media perantara udara, yang dipengaruhi oleh kondisi kelembaman akibat perbedaan cuaca. Dari penelitian yang dilakukan dengan sampel yang mewakili (3) tiga kondisi yakni, Cuaca Panas, mendung dan Hujan, diperoleh hasil bahwa: untuk kondisi cuaca mendung atau hujan dengan temperature rata-rata 260 C, diperoleh time delay 7,5 detik sementara untuk cuaca panas dengan temperature rata-rata 31,120 C, time delay sebesar 4,404 detik. Perbedaan cuaca inilah yang mempengaruhi kinerja system navigasi yang menggunakan Frekuenzi AF dan RF.
PENGARUH VARIASI DIAMETER PIPA ISAP TERHADAP KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL Prayitno Ciptoadi
ALE Proceeding Vol 2 (2019): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.2.2019.83-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi diameter ipa isap terhadap karakteristik pompa sentrifugal.Penelitian dilakukan terhadap pompa sentrifugal merk SHIMIZU PS – 128 BIT dengan daya input 125 Watt.Diameter pipa isap yang digunakan berukuran ½, ¾, dan 1 inci sedangkan diameter pipa tekan yang digunakanberukuran ¾ inci. Pada pipa tekan ditempatkan sebuah katup cekik (throttle valve) yang diatur bukaannya untukmengatur kapasitas air yang dipompa sehingga karakteristik pompa sentrifugal dapat dihitung berdasarkan besaranbesaranyang diukur. Hasil penelitian menunjukan bahwa diameter pipa isap berpengaruh terhadap karakteristik pompasentrifugal yang secara umum ditunjukan oleh nilai efisiensi pompa. Efisiensi poma tertinggi sebesar 0,79 dicapaipompa dengan diameter pipa isap 1 inch diikuti berturut-turut oleh pompa dengan diameter pipa isap ¾ inci dan ½ inciyakni 0,66 dan 0,21.

Page 3 of 19 | Total Record : 182