cover
Contact Name
Sonny
Contact Email
sonny.majid@gmail.com
Phone
+6281380838797
Journal Mail Official
jurnalrenaissance@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tebet Barat VIII No. 10 Tebet Jakarta Selatan, 12810, Indonesia.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Renaissance
Published by Prima Center Indonesia
ISSN : 26210746     EISSN : 2527564X     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Renaissance adalah jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan hasil-hasil riset dari para akademisi, peneliti, lembaga riset dan masyarakat umum pada empat bidang yaitu ekonomi, politik, sosial dan hukum. Jurnal Renaissance lahir dari kesadaran kritis untuk mendorong peningkatan dan pengembangan riset ilmu pengetahuan di Indonesia. Jurnal Renaissance diterbitkan oleh Prima Center Indonesia, sebuah lembaga kajian, pengembangan dan penelitian dan himpunan profesi dari para peneliti dan akademisi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Perspektif Gender Di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Meiliawanti Ramdhani
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 6 Nomor 02, Agustus 2021
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v6i2.149

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Perspektif Gender di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui kinerja ASN dalam perspektif gender di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan kendala yang timbul pada analisis kinerja ASN dalam perspektif gender di lingkungan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui Studi Kepustakaan dan Wawancara Langsung kepada informan penelitian. Sampel ditentukan menggunakan snow ball technique yaitu dengan memperoleh 12 informan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini dilihat berdasarkan empat sudut pandang yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Dilihat berdasarkan sudut padang motivasi ASN Ditjen Bangda Kemedagri masih rendah; 2) Dari sudut pandang kompetensi ASN Ditjen Bangda Kemedagri masih belum adanya pemerataan; 3) Dari sudut padang regulasi yang mengatur kinerja ASN Ditjen Bangda Kemedagri penerapan telah maksimal dilakukan; 4) Dari sudut padang budaya organisasi yang berkembang dalam mendukung kinerja ASN Ditjen Bangda Kemedagri telah berkembang dengan baik. Kendala yang timbul, yaitu: 1) Kendala motivasi kurangnya perhatian pimpinan; 2) Kendala kompetensi adanya ketidaknyamanan ASN perempuan dalam bekerja; 3) Kendala regulasi yaitu pembebanan yang tidak sesuai porsi; 4) Kendala budaya organisasi yaitu anggapan bahwa ASN perempuan tidak dapat bekerja secara optimal.Kata Kunci : Gender, Persfektif dan Kinerja.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PANCORANKOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Syopwani .
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 2 Nomor 01, Mei 2017
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v2i01.40

Abstract

This study aimed to determine the effect of leadership and competence to employee performance Pancoran sub-district office administrative capital city of Jakarta Selatan.Penelitian this is a kind of research usingquantitative research methods. The population in this study were employees of the district and some villages employee se Pancoran sub-district with a sample of 100 people. Processing data using statistical techniques using the workings of correlation analysis, determination and statistical hypothesis testing simple regression and multiple regression statistical and correlation kofesien, all of which are in the program by using SPSS software. The results of this study indicate that there are significant positive and significant of leadership variable camat (X1) on employee performance (Y) rX1Y = 0.647., And there is a positive and significant effect of the variable employee competence (x2) with employee performance (Y) with rX2Y = 0.595, there is also a positive and significant influence between the variables of leadership camat (X1) with the competence of employees (X2) that rX1X2 = 0.566, and thus based on the examination of the research results, it can be concluded that the overall hypothesis proposed in this study tested and acceptable.Keywords: leadership, competence, and performance 
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI POLITIK PRESIDEN JOKO WIDODO DI MEDIA ONLINE MELALUI VLOG PADA TAHUN 2016-2018 Debby Diana Welty Sangari
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 5 Nomor 02, Agustus 2020
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v5i2.124

Abstract

Penulisan ini menjelaskan mengenai efektivitas komunikasi politik melalui media sosial pada umumnya dan komunikasi politik Presiden Jokowi pada khususnya di media sosial melalui teknik rekam vlog. Efektivitas dalam komunikasi politik melalui media online memilik efek yang baik bagi elektabilitas seorang Presiden dengan terbukti Presiden Jokowi mendapatkan kepercayaan yang kedua kali dari rakyat Indonesia untuk menjadi Presiden Republik Indonesia untuk yang kedua kalinya. Komunikasi melalui media sosial dari Presiden Jokowi telah menciptakan kedekatan secara emosional antara Presiden Jokowi dengan masyarakat.Kata kunci: Vlog , Efektifitas Komunikasi, Pilkada DKI 2012, Pilpres 2019
PETA POLITIK IDENTITAS DI INDONESIA: STUDI TERPILIHNYA K.H. MA’RUF AMIN SEBAGAI BAKAL CAWAPRES BAKAL CAPRES INKUMBEN JOKO WIDODO PADA PILPRES 2019 Sonny Sonny
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 4 Nomor 01, Mei 2019
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v4i01`.88

Abstract

Pilkada DKI Jakarta turut mempengaruhi kontestasi Pilpres 2019. Politik identitas diduga menjadi salah satu indikator Bakal Cawapres Inkumben Jokowi memilih KH Ma’ruf Amin sebagai bakal cawapres. Dalam banyak kesempatan, Presiden Jokowi mengakui bahwa salah satu persoalan bangsa Indonesia saat ini adalah “politik identitas.” Kekhawatiran Jokowi terhadap serangan isu-isu yang dituduhkan kepadanya, seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 lalu, di mana ia dituduh sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali terulang pada pilpres 2019 dengan tuduhan: antek asing dan aseng, PKI, dan benci Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yakni suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moelong, 2005: 4). Penelitian ini mengedepankan teori lensa atau teori perspektif. Dimana teori ini membantu peneliti untuk membuat berbagai pertanyaan penelitian, memandu bagaimana mengumpulkan data dan analisis data (Sugiyono, 2012: 295). Metode ini digunakan, karena data yang dibutuhkan berupa sebaran informasi yang tidak perlu dikuantifikasikan. Jika mengacu pada judul penelitian yang dibahas, maka penelitian ini menggunakan studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau masyarakat mengenai gejala-gejala tertentu (Arikunto, 2002: 14). Politik identitas khusunya yang berbasis sentimen agama mulai memanas saat Pilkada DKI Jakarta. Sentimen agama menyeruak saat itu. Indikator terpilihnya KH Ma’ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden bakal calon presiden inkumben Joko Widodo akibat menguatnya politik identitas (bernuansa agama) atas situasi politik di Indonesia.Kata Kunci: Politik Identitas, Joko Widodo, KH Ma’ruf Amin, Pilpres 2019.
INDONESIA DI TENGAH HIMPITAN PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT DAN CHINA Sonny Sonny
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 5 Nomor 01, Mei 2020
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v5i1.114

Abstract

Disadari atau tidak, geopolitik dan geoekonomi seiring dengan berjalannya waktu, skemanya terus mengalami perubahan yang sedemikian cepat. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China, menjadi isu ekonomi dunia yang tengah tren. Dampaknya banyak dirasakan oleh banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Dengan menguasai Indonesia, maka negara-negara yang berkepentingan (penetrasi pasar – ekspansi ekonomi) dipastikan bisa mengendalikan geopolitic chokepoints di tingkat global. Siapa yang menguasai jalur – perlintasan di Indonesia, maka dia akan menguasai pasar. Dalam penelitian ini, akan diulas mengenai potret menyangkut perang dagang antara Amerika Serikat dan China, berikut dampaknya terhadap Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui dampak terhadap Indonesia akibat perang dagang antara AS dan China. Penelitian pendekatan kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan studi literatur atau dokumen, baik dari jurnal, buku maupun informasi dari internet yang membahas mengenai perang dagang. Di Indonesia sendiri, dampak perang dagang kedua negara tersebut sebenarnya tidak terlalu signifikan. Sebab, produk yang dikenakan tarif perang dagang bukan fokus pada produk ekspor Indonesia untuk kedua negara. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China sebenarnya juga memberikan peluang pasar untuk memenuhi kekosongan pasar dari kedua negara. Indonesia juga memiliki potensi menjadi negara yang diperhitungkan sebagai kekuatan besar dalam rivalitas major power dalam eskalasi geopolitik maupun geoekonomi. Indonesia harus lebih memaksimalkan memperjuangkan kepentingannya di saat negara-negara lain mencoba mengambil manfaat dari perang dagang Amerika Serikat dan China. Indonesia harus sudah mulai memprioritaskan peningkatan produk-produk nasional.Kata Kunci: Perang Dagang, Amerika Serikat, China
KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN Krisnawati Arum Kusuma Wardhani
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 3 Nomor 02, Agustus 2018
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v3i2.77

Abstract

This research is aimed to find out how the performance of regional financial management of Palembang City in increasing APBD of Palembang City, and how to proportion of revenue and expenditure target of APBD Kota Palembang. The theory used in this study is the concept of performance analysis of regional finances according to Mahmudi (2010), which examines the performance of management of regional keunagan based on the financial performance indicators of regional income and financial performance of Regional Expenditure during the period of 2010 to 2015. In accordance with the focus, Qualitative design, to describe the state of subject / object of research based on facts that appear or as it is (fact finding). Data collection was done by observation, interview, and documentation technique. The result of research shows that the growth of APBD from the side of regional income shows that there is a trend of revenue increase from PAD post, but in general the balancing fund positions still dominate the regional income, so that the high rate of regional dependency is balanced fund. While from the side of regional expenditure, it is envisaged that every year the Local Government of Palembang City always allocates a larger budget to the indirect spending group. This indicates that the Local Government of Palembang City still allocates more budget for things that are not directly related to the implementation of the program such as personnel expenditure in the form of salaries and allowances regulated in law, interest expenditure, grant expenditure, social assistance expenditure, Results to provinces / districts / municipalities and village governments, unexpected financial aid and shopping expenditures.Keywords: Performance, Management, Regional Finance.
EVALUASI PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2015 Hasrul Harahap
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 1 Nomor 01, Mei 2016
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v1i01.10

Abstract

The election simultaneously 2015 still triggered several problems. This research intend to evaluate the election simultaneously the first wave of 2015 year and conduct an analysis of several a clause in the revision number 8 years 2015 about the local election to be performed by the parliament with the government. This research in a qualitative approach descriptive analytical, that explains, visualizing and analyze the process of the election simultaneously 2015. The research obtained data as follows First , with the data purification of voters is one of the activities to be held simultaneously election a very complex and crucial and directly influence the other phases of the election .Second , their level of participation of voters in the next local election simultaneously 2015 in general are still low. Based on general election commission (KPU), participation voters only about 64, 23 percent, or lower than the commission about 75,5 percent. Third, to support “simultaneously” the regional election, need to the principle of election simultaneously based on spirit efficiency and the effectiveness. Fourth, In the revision of the local election, need to be added arrangement on; a prohibition for incumbent to do replacement officials and ban on the and activities local government for the elections; security participation a political party contesting 2014 in the election simultaneously as a manifestation of rules the constitution article 18 paragraph (4) 1945 constitution; and security issues unity that election simultaneously next not caused horizontal conflicts broad.Key words: Evaluation the regional election simultaneously 2015; the revision of the local election; Participation voters of the local election
HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP EVALUASI GURU BK DENGAN KETERLAKSANAAN PROGAM BIMBINGAN DAN KONSELING Dina Rahmawati Hapsyah; Nina Fitriyani; Riska Handayani; Theodora Nurmalia; Afan Abdul Jabbar; Deni Purwanto; Aip Badrujaman
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 4 Nomor 02, Agustus 2019
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v4i02.102

Abstract

Attitudes towards program evaluation need to be owned by guidance and counseling teachers in implementing programs so that the services provided are of higher quality. This study aims to look at the relationship between the teacher's counseling and counseling attitudes towards program evaluation and the implementation of guidance and counseling programs. In this study, the subjects of the study population were guidance and counseling teachers at Serang District (Banten) State Middle School, amounting to 30 people. The instrument used is the teacher's attitudes of guidance and counseling towards the evaluation of basic services used to obtain information about the teacher's attitudes of guidance and counseling on evaluating basic services and instruments for the implementation of guidance and counseling programs used to describe the evaluations carried out by teachers guidance and counseling . The results showed that 50% of the guidance and counseling teachers had good knowledge of the guidance and counseling teacher evaluation, as many as 63 guidance and counseling teachers had good opinions on the evaluation of guidance and counseling. The results of the study on the implementation of the guidance and counseling program evaluation showed that 47% of guidance and counseling teachers carried out an evaluation of counseling and guidance program planning, 53% of guidance and counseling teachers carried out process evaluation, 59% of guidance and counseling teachers carried out evaluation results, while evaluation of counseling programs was 53 %. Keywords: Attitudes toward Guidance and Counseling Teacher Evaluation, Implementation of Guidance and Counseling Programs
KEWENANGAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM PENYELESAIKAN SENGKETA PEMBIAYAAN AL-MURABAHAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI (ANALISIS PUTUSAN BPSK TEBING TINGGI NOMOR: 025/BPSK-TT/KEP.IX/2013) Sientje Kurniawati
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 2 Nomor 02, Agustus 2017
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v2i2.55

Abstract

Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Tebing Tinggi berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 350/MPP/Kep/12/2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen memiliki kewenangan untuk memutuskan perkara sengketa konsumen sebagaimana dimaksud dalam Putusan BPSK Tebing Tinggi Nomor: 025/BPSK-TT/KEP.IX/2013. Namun terkait dengan adanya putusan BPSK Tebing Tinggi yang mencantumkan amar putusan menghukum Pelaku Usaha dengan hukuman pidana penjara selama 4 (empat) tahun, BPSK Tebing Tinggi tidak berwenang dalam menjatuhkan pidana terhadap Pelaku usaha sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Ketidakpahaman Anggota BPSK Tebing Tinggi yang menjatuhkan pidana kepada Pelaku Usaha, menunjukkan kurangnya sumber daya manusia dalam kemampuan memahami peraturan perundang-undangan terkait dengan tugas dan kewenangan BPSK sebagai suatu lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha dan konsumen.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni dengan memberikan secara sistematis dan logis kemudian menganalisis Putusan BPSK Tebing Tinggi Nomor: 025/BPSK-TT/KEP.IX/2013. Dalam menganalisis putusan ini dikaitkan dengan teori dan peraturan yang ada. BPSK Tebing Tinggi dihadapkan pada kurang memadainya sumber daya manusia, kondisi ini dikarenakan hampir sebagian anggota bukan berlatarbelakang Sarjana Hukum, sehingga seringkali terjadi perdebatan di antara anggota dalam pengambilan keputusan. Di samping itu di dalam Putusannya Nomor: 025/BPSK-TT/KEP.IX/2013 pada Pembiayaan Al-Murabahah PT Bank Syariah Mandiri, salah satu amar putusannya memasukan putusan pemidanaan yang sepatutnya bukan merupakan kewenangan dari BPSK, karena berdasarkan tugas dan kewenangan BSPK sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 350/MPP/Kep/12/2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Pasal 52 huruf m BPSK hanya menjatuhkan sanksi administratif kepada Pelaku Usaha yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.Kata Kunci: Kewenangan BPSK, Sengketa Pembiayaan Al-Murabahah, Putusan BPSK Tebing Tinggi Nomor: 025/BPSK-TT/KEP.IX/2013 
Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Fierda Hidayat
Jurnal Renaissance Jurnal Renaissance Volume 6 Nomor 02, Agustus 2021
Publisher : Prima Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53878/jr.v6i2.154

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis disiplin kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung disiplin kerja pegawai, serta untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan disiplin kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan wawancara dan pengambilan data pada Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan cara mengamati dan menganalisis serta menggambarkan permasalahan yang terjadi berdasarkan fakta yang ada di lapangan untuk dapat ditarik suatu kesimpulan yang pada akhirnya akan menghasilkan alternatif sebagai saran yang dapat digunakan untuk perbaikan kedepannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan disiplin kerja pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dari aspek kehadiran masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan adanya pegawai yang tidak mematuhi jam kerja. Dari aspek ketaatan pada peraturan kerja masih kurang, ini disebabkan masih adanya pegawai yang tidak memperhatikan peraturan kerja, begitu pun dilihat dari aspek tingkat kewaspadaan tinggi menunjukkan masih kurang baik, ini terlihat dari penggunaan fasilitas kantor oleh pegawai yang tidak pada tempatnya seperti pada waktu jam kerja, sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi tertunda. Sedangkan dari segi ketaatan pada standar kerja sudah baik, hak ini terlihat pada proses pekerjaaan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta sesuai standar dengan mengacu pada petunjuk teknis yang ada, begitu pun dari segi bekerja etis juga sudah baik, hal ini terlihat dengan sudah banyak pegawai yang menunjukkan perilaku yang baik yakni bersikap ramah, saling menghormati terhadap sesame pegawai, serta bersikap sopan santun dalam memberikan pelayanan administrasi kepegawaian dengan mengedepankan sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika.Kata Kunci: Disiplin Kerja Pegawai

Page 5 of 10 | Total Record : 93