cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2: JUNI 2014" : 9 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA A. Yulyandhika AH; Indar Indar; Alwy Arifin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.742 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.503

Abstract

Sebuah rumah sakit perlu untuk mendesain program pemasaran agar produk/jasa dapat sampai pada konsumen dan memotivasi konsumen untuk membelinya. Alat yang digunakan adalah bauran pemasaran (marketing mix) merupakan kombinasi dari 4 atau lebih variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran rumah sakit. Bauran pemasaran yang lazim digunakan, yaitu product, price, place dan promotion, untuk pemasaran jasa memerlukan bauran pemasaran yang diperluas, yaitu people, physical evidence dan process. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bauran pemasaran dengan loyalitas pasien di rawat inap RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan sebanyak 1.165 pasien, dengan sampel penelitian sebanyak 92 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara bauran promosi (p=0,000), tempat (p=0,000), dan bukti fisik (p=0,006) dengan loyalitas pasien, dan tidak ada hubungan antara bauran proses (p=0,059) dan orang/SDM (p=0,414) dengan loyalitas pasien di rawat inap RSUD Syekh Yusuf Gowa. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara bauran pemasaran, tempat dan bukti fisik dengan loyalitas pasien.
UPAYA MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG Mareta B. Bakoil
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.522 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.483

Abstract

Penyakit kanker serviks berdasarkan data Yayasan Kanker Indonesia (2007) menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun. Berdasarkan rekam medik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, penderita kanker serviks tahun 2012 mencapai 37 kasus. Upaya pengobatan dilakukan untuk meningkatkan semangat hidup pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui upaya mempertahankan kelangsungan hidup dari penderita kanker serviks di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, jumlah informan enam orang. Cara pengambilan data dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian, yaitu informan melakukan upaya mempertahankan kelangsungan hidup secara fisik meliputi pengobatan secara medis maupun alternatif, memperhatikan pola diet dan gizi yang baik, berolahraga sesuai dengan kemampuan dan keadaan informan. Upaya psikologis meliputi informan memiliki keyakinan dan sikap yang positif terhadap keadaan dirinya, mengendalikan pikiran, dan mengembangkan spiritualitas. Upaya secara sosial, yaitu menjaga keseimbangan antara kewajiban sosial dan kesenangan, dan membangun dukungan sosial. Kesimpulannya adalah upaya mempertahankan kelangsungan hidup secara fisik meliputi pengobatan, pola diet dan gizi yang lebih baik, aktivitas fisik atau olahraga, secara psikologis, yaitu memiliki keyakinan dan sikap yang kuat untuk sembuh dan bertahan hidup, melakukan upaya pengendalian pikiran, mengembangkan kehidupan spiritualitas, sedangkan secara sosial meliputi menjaga keseimbangan antara kewajiban sosial, kesenangan, dan membangun dukungan sosial
PERAN KADER POSYANDU PADA PELAYANAN TERPADU WANITA PRAKONSEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS PATTINGALLOANG Paridah Paridah; Citrakesumasari Citrakesumasari; Abdul Razak Thaha
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.09 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.499

Abstract

Pelayanan kesehatan prakonsepsi merupakan strategi kesehatan masyarakat untuk memperbaiki status kesehatan dan gizi serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran kader Posyandu dalam pelayanan terpadu wanita prakonsepsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan, yaitu metode penelitian kuantitatif deskriptif dan penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian adalah kader Posyandu (16 orang). Informan kunci adalah wanita prakonsepsi (10 orang) dan keluarganya serta Imam kelurahan (3 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader mampu menjaring wanita prakonsepsi sebesar 93,3%, kader mampu memantau konsumsi kapsul multi zat gizi mikro wanita prakonsepsi sejumlah 80%, selama pemantauan wanita prakonsepsi yang patuh 41,7% dan tidak patuh 58,3%. Kemampuan kader dalam menjaring terhambat oleh tidak sampainya informasi pernikahan kepada kader dan kemampuan memantau terkendala karena wanita prakonsepsi tidak bertemu kader. Kader mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk menyampaikan informasi dan motivasi kepada wanita prakonsepsi dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Namun, pemantauan konsumsi kapsul wanita prakonsepsi oleh kader tidak sesuai prosedur dan mendapatkan beberapa kendala sehingga kurang dapat meningkatkan kepatuhan wanita prakonsepsi. Disimpulkan bahwa kader Posyandu mampu melaksanakan perannya meskipun tidak maksimal karena mendapatkan beberapa kendala.
MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS WALENRANG KABUPATEN LUWU Nurbaeti Nurbaeti; Hari Hartika
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.479 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.480

Abstract

Tenaga kesehatan bukan sekedar objek dalam pencapaian tujuan instansi, tetapi juga menjadi subjek atau pelaku. Tenaga kesehatan dapat menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan instansi, serta mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat memengaruhi sikap nyata terhadap pekerjaannya, dalam interaksi tersebut perlu dukungan motivasi kerja khususnya tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui motivasi kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Walenrang Kabupaten Luwu dengan menggunakan metode survei analitik (observasional) dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian adalah semua tenaga kesehatan (PNS, PTT dan Non PNS) yang ada di Puskesmas Walenrang sebanyak 106 orang. Sampel penelitian adalah tenaga kesehatan yang berstatus PNS sebanyak 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian insentif dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,009), ada hubungan antara perhatian dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,002), ada hubungan antara prestasi dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,045) dan tidak ada hubungan antara tanggung jawab dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,066). Kesimpulannya, ada hubungan antara insentif, perhatian, prestasi dengan motivasi kerja PNS.
ANALISIS PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA BERBASIS MASYARAKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA Fitriani Mediastuti; Retno Heru Setyarini
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.198 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.486

Abstract

Remaja berkualitas sangat diharapkan dalam peningkatan pembangunan bangsa. Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan sumberdaya manusia khususnya remaja selalu menemui kendala. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengurangi perilaku berisiko pada remaja, yaitu melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) yang berbasis masyarakat. Fokus penelitian ini untuk mengetahui pegelolaan PIKR yang berbasis masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini kualitatif dengan rancangan studi kasus dan bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah pengurus PIKR, pengguna PIKR dan stakeholder terkait. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan penelusuran dokumen. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode explanation building. PIKR Lentera Merapi, PIKR Friends dan PIKR Tunas Harapan merupakan contoh PIKR berbasis masyarakat dan dalam setiap kegiatannya melibatkan pemberdayaan masyarakat serta stakeholder terkait. PIKR Lentera Merapi memiliki support manajemen yang bagus, terutama dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelayanan dengan konsep Primary Health Care (PHC), seperti adanya PIKR berbasis masyarakat ini, sangat dibutuhkan. Hal ini juga terkait dengan mengubah pola pikir masyarakat, yaitu datang ketika sudah sakit diubah dengan konsep datang sebelum sakit. Pengelolaan PIKR berbasis masyarakat yang efektif membutuhkan support manajemen, pemberdayaan masyarakat, dan koordinasi dari berbagai stakeholder.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH KOTA KUPANG MENURUT KETERSEDIAAN SUMBER AIR BERSIH DAN ZONA PELAYANAN Ragu Theodolfi; Ferry WF Waangsir
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.703 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.490

Abstract

Peningkatan jumlah dan kepadatan penduduk di perkotaan akibat urbanisasi, masalah kemiskinan serta buruknya kemampuan manajerial operator air minum itu sendiri juga ikut menjadi penyebab rendahnya kemampuan penduduk mengakses air minum yang layak. Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kupang berdasarkan ketersediaan sumber air dan zona pelayanan. Penelitian dilakukan di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran sumber air potensial yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Kupang dan proyeksi penduduk serta kebutuhan air bersihnya sampai dengan tahun 2030. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Kupang menggunakan sumber air yang berasal dari mata air sebanyak 13 buah dan 12 buah sumur bor dengan kapasitas pelayanan mencapai 296,26 Liter/detik. Proyeksi penduduk Kota Kupang sampai dengan tahun 2030 mencapai 601.263 jiwa dengan kebutuhan air bersihnya mencapai 695,9 Liter/detik. Zona pelayanan air bersihnya dibagi atas 8 zona pelayanan. Kesimpulannya adalah kapasitas air bersih hingga tahun 2030 belum mencukupi standar rata-rata kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kota Kupang.
UJI LAPANGAN LO (LETHAL OVITRAP) SKALA PERUMAHAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR AEDES AEGEPTY Tri Ramadhani; Ulfa Farida Trisnawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.568 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.493

Abstract

Uji lapangan skala perumahan dalam penggunaan Lethal ovitrap (LO) sebagai salah satu upaya pengendalian populasi nyamuk Aedes aegyti telah dilakukan di Kabupaten Banyumas. LO dirancang untuk membunuh nyamuk betina Aedes aegypti yang siap untuk bertelur, setelah bersentuhan dengan ovistrip berinsektisida cypermetrin dosis 12,5μg ai/strip. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hasil penerapan LO skala perumahan terhadap daya tetas telur Aedes aegypti. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan post test only control group. Ovitrap terbuat dari pralon yang dicat hitam dengan ukuran tinggi 10 cm dimeter 7,5 cm, diisi air bersih sebanyak 1/3 isinya. Ovitrap diberi atraktan air rendaman jerami 10% dan ovistrip berupa kertas saring berukuran ± 4 cm x 25 cm dipasang di bagian dalam sebagai tempat perangkap telur. Lokasi penelitian adalah Perumahan Ledug sebagai daerah intervensi dan Perumahan Bojongsari sebagai kontrol, masing-masing sebanyak 100 rumah (setiap rumah 6 ovitrap, 3 dipasang di luar rumah dan 3 dipasang di dalam rumah). Survei telur dilakukan setiap seminggu sekali selama 3 bulan (12 kali pengamatan). Uji normalitas data dilakukan dengan one sample Kolmogorrov-Smirnov sedangkan uji beda dengan Mann-Whitney pada taraf signifikansi 0,05. Daerah dengan penggunaan LO diperoleh Indeks ovitrap sebesar 9,6%, jumlah telur Aedes aegypti sebanyak 3.974, sedangkan di daerah kontrol OI=3,4% dan jumlah telur 28.799. Daya tetas telur sebesar 3,3% pada daerah dengan LO sedangkan daerah kontrol 20,6%. Penggunaan LO dengan insektisida cypermethrin dosis 12,5μg ai/strip dapat menurunkan daya tetas telur nyamuk Aedes aegypti sebesar 16,7.
HUBUNGAN PERSEPSI K3 KARYAWAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN DI BAGIAN PRODUKSI UNIT IV PT. SEMEN TONASA Sholihin Shiddiq; Atjo Wahyu; Masyitha Muis
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.707 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.501

Abstract

Perilaku tidak aman merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja akibat kelalaian pekerja saat bekerja, angka kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perilaku tidak aman di Indonesia sebesar 80% dan kondisi tidak aman sebesar 20%. Kecelakan yang diakibatkan oleh perilaku tidak aman merupakan masalah pekerja yang sering dihadapi oleh perusahaan-perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan persepsi K3 karyawan dengan perilaku tidak aman di bagian produksi unit IV PT. Semen Tonasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh karyawan di bagian produksi unit IV PT. Semen Tonasa sebanyak 153 karyawan. Adapun sampel penelitian ini adalah 60 karyawan. Penarikan sampel menggunakan proportional random sampling. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji phi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 variabel independen yang diteliti, terdapat lima variabel yang memiliki hubungan dengan variabel dependen, yaitu umur (p=0,011), masa kerja (p=0,026), pengetahuan (p=0,025), sikap (p=0,020) dan persepsi (p=0,011). Sedangkan variabel pelatihan K3 tidak berhubungan dengan nilai (p=0,57). Kesimpulannya adalah ada hubungan antara umur, masa kerja, pengetahuan, sikap dan persepsi dengan karyawan di bagian produksi unit IV PT. Semen Tonasa.
ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DALAM KAITANNYA DENGAN MALARIA, POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DI DAERAH ENDEMIK MALARIA Ansar Ansar; Nurpudji A. Taslim; Nurhaedar Jafar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.776 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.488

Abstract

Anemia pada remaja putri merupakan salah satu masalah gizi utama di negara berkembang apalagi pada mereka yang bermukim di wilayah endemik malaria. Penelitian ini bertujuan menilai faktor yang berperan dalam kejadian anemia pada remaja putri di wilayah endemik malaria. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dirancang dalam bentuk survei pada wilayah kabupaten, pada setiap kecamatan dipilih beberapa desa yang dilakukan dalam bentuk cluster. Terdapat 314 sampel remaja putri yang terpilih dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, anamnesa malaria, pemeriksaan darah untuk hemoglobin, dan formulir frekuensi makanan. Analisis data menggunakan uji chi square. Ditemukan prevalensi anemia sebesar 29,9%. Responden dengan pola makan bervariasi lebih sedikit yang anemia (10,2% vs 33,6%) (p=0,001). Responden yang tidak terbiasa sarapan pagi lebih banyak yang anemia (44,3% vs 26,5%) (p=0,006). Dan yang pernah menderita gejala malaria klinis dalam tiga bulan terakhir hampir dua kali lebih banyak yang anemia (45,1% vs 27,0%) (p=0,010). Sedangkan berdasarkan penghasilan keluarga ditemukan pula bahwa remaja putri dengan penghasilan keluarga yang rendah lebih banyak yang anemia (32,5% vs 24,8%) (p=0,156). Sebagai kesimpulan bahwa pola konsumsi pangan, kebiasaan sarapan pagi, dan penyakit malaria memiliki hubungan yang bermakna dengan anemia pada remaja putri di wilayah endemik malaria.

Page 1 of 1 | Total Record : 9