cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 406 Documents
Efek Suplementasi Vitamin A, Minyak Fortifikasi dan Edukasi Gizi Ibu Nifas terhadap Morbiditas Ibu dan Bayi Abdul Salam; Dodik Briawan; Drajat Martianto; Abdul Razak Thaha; Andi Imam Arundhana
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 3: SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.698 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i3.4348

Abstract

Vitamin A deficiency can affect the morbidity of postpartum mother and their infant. The purpose of thisstudy was to determine the effect of high doses of vitamin A (2vitA and 1vitA), fortified oil (Forti A) and nutritioneducation (Education) on maternal and infant morbidity. This study was used quasi experimental design with total295 samples selected based on the inclusion criteria. Morbidity which mainly associated with ARI and diarrheawas measured every two weeks until the infant is 3 months old. The results showed that the average postpartummothers in this study were 27 years old and about 42% of postpartum mothers had completed their education upto high school level. The average frequency of maternal ARI in the Forti A group was lower compared to the 2vitA,1vitA and educational groups (0.04, 0.31, 0.95, and 0.29, respectively) (p<0.000). Likewise, it is also found in theduration of respiratory infection for each group of; 0.17, 0.99, 3.16, and 1.07 day, respectively (p<0.000). Oilfortification with vitamin A can reduce the incidence of morbidity.
INTENSITAS GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) Dimi Cindyastira; Syamsiar S Russeng; Andi Wahyuni
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.592 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.506

Abstract

Getaran merupakan faktor fisik di tempat kerja yang berasal dari peralatan kerja yang digunakan. Getaran yang dihasilkan oleh mesin apabila terpapar oleh manusia atau pekerja dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan. MSDs merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, kartilago, struktur tulang, dan pembuluh darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas getaran, umur, masa kerja, lama kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) terhadap pekerja di pabrik paving block. Desain penelitian observasional dengan desain cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 40 pekerja. Analisis data adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi keluhan MSDs cukup tinggi dirasakan oleh 26 pekerja (65%). Analisis data menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan MSDs adalah umur (p=0,002), masa kerja (p=0,007), kebiasaan olahraga (p=0,030) dan sikap kerja (p=0,015). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan MSDs adalah intensitas getaran (p=0,864) dan lama kerja (p=0,079). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara umur, masa kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan MSDs di CV. Sumber Galian Makassar.
KEPUASAN STAF RSUP SANGLAH DENPASAR TERHADAP PELAYANAN PESERTA DIDIK KEDOKTERAN Desak Nyoman Widyanthini; I Gusti Ngurah Edi Putra; Pande Putu Januraga
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 3: SEPTEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.2678

Abstract

Status RSUP Sanglah sebagai rumah sakit pendidikan akan menimbulkan dinamika persepsi terhadap kualitas pelayanan baik dari sisi pasien maupun staf RSUP Sanglah karena proses pendidikan peserta didik kedokteran (dokter koas dan dokter residen) yang akan berhubungan langsung dengan pasien. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengukur dan mengidentifikasi faktor yang terkait dengan tingkat kepuasan staf RSUP Sanglah terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan peserta didik kedokteran. Metode penelitian ini, yaitu observasional deskriptif dengan rancangan cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini, yaitu staf RSUP Sanglah di 19 ruangan yang menjadi lokasi dokter residen dan koas memberikan pelayanan dengan jumlah sampel sebanyak 382 orang dan di- pilih secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan staf terhadap layanan yang diberikan oleh peserta didik kedokteran, yaitu sebesar 3,790 (SD=0,403) dari minimal 1 (sangat tidak puas) dan maksimal 5 (sangat puas). Seluruh item pernyataan dimensi kepuasan staf menunjukkan proporsi respon positif yang lebih besar, terutama pada dimensi benefit atau manfaat yang dirasakan, tetapi terdapat cukup besarnya respon negatif pada item pernyataan confidence, dengan item terendah yaitu pengisian rekam medik. Secara umum staf RSUP Sanglah menyatakan puas terhadap layanan yang diberikan oleh peserta didik kedokteran, walaupun masih ditemukan respon negatif, yaitu pada kelengkapan pengisian rekam medis.
Konsentrasi Paraquat dalam Urin Pekerja Akibat Paparan Paraquat di Perkebunan Kelapa Sawit Maksuk - Maksuk
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 1: MARET 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.754 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i1.5910

Abstract

Paraquat is an active ingredient of herbicide, it is very toxic mainly in humans and can enter the bodythrough ingestion, inhalation and skin. This study aimed to analyze paraquat exposure to paraquat concentrationsin the urine of workers on palm oil plantations. This study used a cross sectional design, with a sample of 60workers and randomly selected, urine was collected on the last day of paraquat spraying. Paraquat in urine wastested in a laboratory using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) using the EPA 549.2 methods.Data were analyzed by univariate and bivariate using Mann Whitney test.The average of paraquat concentrationin urine of men workers was 6.35 mg / L and women 6.55 mg / L, with a range between <0.25 - 35.75 mg / L. Theresults of Mann Whitney test showed that the difference of paraquat concentration in urine of workers was influencedby several variables, namely length of work (p=0.026), spraying method (p=0.048), eating / drinking duringapplication (p=0.040), completeness of using personal protection equipment (p=0.03) and decontamination afterspraying (p=0.026).This study provided evidence of paraquat presence in urine workers’. Therefore it is necessaryto urine examination periodically.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN JUS RUMPUT GANDUM (Triticum aestivum) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DENGAN METODE DPPH Nazla M. Albaar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 3: SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.939 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i3.541

Abstract

Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai harganya. Cara yang murah dan mudah untuk mencapai kesehatan yang optimal adalah mencegah penyakit yang menyerang, yaitu dengan pola hidup sehat, berolahraga dan mengonsumsi makanan/minuman kesehatan. Makanan terbaik bagi tubuh adalah buah dan sayuran tidak diolah, misalnya sari buah/jus. Rumput gandum sebagian besar dikenal sebagai makanan kesehatan dan diet di Amerika. Vitamin A, C, E, klorofil adalah antioksidan yang ditemukan dalam rumput gandum. Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Penelitan ini bertujuan mengetahui tingkat aktivitas antioksidan jus rumput gandum dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analisa laboratorium. Penelitian ini menggunakan 2 formula, formula 1 (hasil dari uji daya terima yang disukai, dengan 25% rumput gandum dan 75% sari buah jeruk) dan formula 6 (jus rumput gandum 100% sebagai pembanding). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 1 dengan IC50 190,197 ppm atau 0,1901 mg/ml menunjukkan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan formula 6 dengan IC50 1928,34 ppm atau 1,928 mg/ml menunjukkan memiliki aktivitas antioksidan yang sedang. Kesimpulan penelitian bahwa kedua formula menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sehingga produk jus rumput gandum ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif minuman kesehatan, disarankan untuk melakukan uji aktivitas produk jus tersebut menggunakan metode-metode lain.
PERMINTAAN (DEMAND) MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN ASURANSI KESEHATAN DI PT. ASURANSI JIWA INHEALTH MAKASSAR Muhammad Rizki Ashari; Nurhayani Nurhayani
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 1: MARET 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.833 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i1.439

Abstract

Salah satu indikator pengembangan sistem asuransi kesehatan adalah jumlah atau proporsi tenaga kerja yang bekerja di sektor formal. Makassar mempunyai porsi tenaga kerja sektor formal yang cukup tinggi, yaitu di atas 70% dari semua tenaga kerja. Namun, cakupan atau kepesertaan masyarakat terhadap berbagai jaminan kesehatan masih sangat rendah, masyarakat (tenaga kerja) yang tercakup jaminan pembiayaan kesehatan hanya 11,35% yang sebagian besar tercakup dalam askes, kartu sehat, Jamsostek dan askes lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan permintaan (demand) masyarakat terhadap pemanfaatan asuransi kesehatan di PT. AsuransiJiwa InHealth. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel adalah karyawan PT. Catur Putra Harmonis sebanyak 95 responden yang ditentukan dengan simple random sampling. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan premi asuransi (p=0,020), tingkat pendapatan (p=0,000), besar kerugian finansial (p=0,022), persepsi terhadap risiko sakit (p=0,002), perilaku terhadap risiko sakit (p=0,025) dengan permintaan (demand) asuransi kesehatan di PT. Asuransi Jiwa InHealth. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara premi asuransi, tingkat pendapatan, besar kerugian finansial, persepsi terhadap risiko sakit dan perilaku terhadap risiko sakit dengan permintaan (demand) asuransi di PT.Asuransi Jiwa InHealth.
KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEGERI KABUPATEN PANGKEP Ida Leida M. Thaha; Widya AngraeniA A; Dian Sidik A
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.387 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.929

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita oleh masyarakat. Selama tiga tahun terakhir, kasus hipertensi di Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep terus mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, konsumsi makanan asin, konsumsi buah dan sayur, penggunaan kontrasepsi hormonal oral dan tingkat stres dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian adalah observational analitik dengan desaincross sectional. Populasi adalah penduduk berusia ≥18 tahun di wilayah kerja Puskesmas Segeri berjumlah 10.488 orang. Metode penarikan sampel, yaitu proportional random sampling dengan besar sampel, yaitu 252 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara riwayat keluarga (p=0,009), umur (p=0,000), jenis kelamin (p=0,008), konsumsi makanan asin (p=0,037) dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan antara konsumsi buah dan sayur (p=0,609), penggunaan kontrasepsi hormonal oral (p=0,680) dan tingkat stres (p=0,08) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara riwayat keluarga, umur, jenis kelamin dan konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep.
DIMENSI MUTU PELAYANAN PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAREL SADSUITUBUN LANGGUR KABUPATEN MALUKU TENGGARA Levina S Kelmanutu
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 4: DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.103 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i4.457

Abstract

Masih banyak keluhan pasien yang disampaikan, yaitu pasien mengeluhkan tentang ketepatan waktu dalam pemeriksaan rutin, perawat sering mengacuhkan pasien yang datang, juga keluhan yang disampaikan adalah faktor fasilitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran mutu pelayanan kesehatan. Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif, yaitu untuk mengetahui gambaran mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menggunakan rawat inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari–Februari tahun 2013, dengan besar sampel 80 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden RSUD Karel Sadsuitubun Langgur menyatakan cukup baik terhadap ketepatan waktu (98,7%), informasi (85,0%), dan hubungan antar manusia (95,0%). Berbeda halnya dengan kenyamanan (65,0%), sebagian besar responden menyatakan kurang nyaman. Secara keseluruhan persepsi responden terhadap mutu pelayanan pada RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Kabupaten Maluku Tenggara 51,3% menyatakan cukup baik dan 48,7% menyatakan kurang baik. Kesimpulannya adalah mutu pelayanan pada unit rawat inap cukup baik.
Disparitas Kematian Maternal di Indonesia: Studi Ekologi dengan Analisis Spasial Rahmah Hida Nurrizka; Tri Yunis Miko Wahyono
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 2: JUNI 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.84 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i2.3630

Abstract

This study is an analyze disparity of maternal mortality in Indonesia with spatial analysis using intermediatefactor such as maternal health service, reproduction status, socio economic and demography. This studyaimed to spatially analyze disparity of maternal mortality, analyze the influence and risk of maternal mortality onintermediate factors, and provide recommendations on maternal health problems in Indonesia. This study usingecological study design (agrerat studies), spatial analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis. Unit ofanalysis in this study is districts/cities in Indonesia. The results showed that disparity of maternal mortality causedby intermediate factor gap between districts/cities in Indonesia, with the highest risk of maternal mortality occurredin eastern Indonesia. The dominant variables related to maternal mortality, namely population density withOR:0,283 (95% CI:0,185-0,430) and childbirth by skilled health personal with OR:1,745 (95% CI:1,081-2,815).The high risk of maternal mortality occurred in districts/cities with low coverage of fourth pregnancy (K4), lowbirth attendance (PN) coverage, low postpartum (KF) coverage, average number of children, low average education,and high poverty
PENENTUAN MASA KADALUARSA PRODUK BUBUR BEKATUL INSTAN DENGAN METODE ACCELARATED SHELF LIFE TEST Noor Mansurya Utami; Saifuddin Sirajuddin; Ulfah Najamuddin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 3: SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.998 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i3.497

Abstract

Salah satu produk olahan bekatul adalah bubur bekatul instan. Secara alamiah produk pangan akan mengalami penurunan mutu seiring dengan bertambahnya waktu sehingga ada batas waktu, yakni suatu produk menjadi tidak diterima (masa kadaluarsa). Penelitian ini bertujuan mengetahui masa kadaluarsa dengan metode Accelarated Shelf Life Test (ASLT) berdasarkan pendekatan Arrhenius pada produk bubur bekatul instan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian experiment dengan desain post test only control design. Pada penelitian ini, ada dua formula produk bubur bekatul instan. Formula I terbuat dari bekatul saja, Formula II terbuat dari bekatul ditambahkan tepung maizena, bubuk kayu manis dan susu bubuk low fat. Kedua Formula ini disimpan pada suhu 25 C, 35C dan 45C selama 14 hari untuk perhitungan Kadar FFA. Untuk Kadar Air dan Total Mikroba Kedua Formula ini disimpan pada suhu 25C dan 35 C selama 14 hari.  Penelitian dilakukan  pada dua tahap, yaitu pembuatan formula bubur bekatul instan dan analisis kadar air, total mikroba dan kadar FFA pada tiap formula produk bubur bekatul instan. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear mengikuti model Arrhenius. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masa simpan paling lama pada suhu ruang masa simpan Formula I selama 316 hari dan Formula II selama 327 hari.

Page 5 of 41 | Total Record : 406