cover
Contact Name
Abdul Khohar
Contact Email
abdulkhohar@uhamka.ac.id
Phone
+6281316463010
Journal Mail Official
komunika@uhamka.ac.id
Editorial Address
Jl. Limau II Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 14117029     EISSN : 26211645     DOI : https://doi.org/10.22236/komunika.v8i2
Core Subject : Education, Social,
KOMUNIKA aims to encourage research in communication studies. Topics addressed within the journal include but not limited to: Political communication. Communication that employs message and political actor or related to power, government, and policy. Cross-cultural communication. Communication between people with a different culture (for instance race, ethnic, or socio-economic) Business communication. Idea or opinion exchange, information, instruction among people (personal or non-personal) through a various symbol to achieve company goal. Organizational communication. Discusses organizational behavior and explained about interactions between people within the organization. Health communication. Discusses a communication strategy to distribute health information within a community or society. The aim of health communication is persuading individuals or society in making a decision about health activity.
Articles 81 Documents
Komunikasi Antar Budaya Pada Perantau dengan Masyarakat Lokal di Garut Zikri Fachrul Nurhadi Zikri; Haryadi Mujianto; Astri Fitria Angeline
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i1.7495

Abstract

Globalisasi mendorong pertumbuhan migrasi di berbagai wilayah, baik di dalam maupun antar negara. Di Kabupaten Garut jumlah perantau meningkat hampir 15% setiap tahunnya. Aktifitas migrasi tidak luput dari kebutuhan komunikasi antarbudaya pada wilayah yang terkena dampak migrasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pemahaman serta menjelaskan lebih dalam komunikasi antar budaya yang dilakukan perantau ketika berkomunikasi dengan masyarakat lokal yang ada di Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi. Peneliti meneliti enam informan sebagai sumber informasi dengan menggunakan pursposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi perantau dengan masyarakat lokal yang ada di Garut lebih dominan menggunakan pola percakapan dua arah dengan pengalaman belajar berkomunikasi sendiri ataupun diajarkan orang lain dan kesan positif yang dihadapi. Bentuk interaksi yang digunakan yaitu bentuk antarpribadi karena dianggap lebih efektif, lebih nyaman, dan terdapat toleransi di dalamnya, meskipun ada pula yang menggunakan bentuk interaksi kelompok karena dipengaruhi oleh faktor pengaruh kondisi dan situasi sekitar. Sedangkan, hambatan komunikasi yang dihadapi yaitu hambatan bahasa yang digunakan, faktor fisik dari perantau, hambatan penyampaian kalimat saat berkomunikasi, dan hambatan perbedaan sosial budaya.
TikTok dan Kesenangan Seksualitas Kaum Perempuan TikTok and Women’s Sexual Pleasure Puji Rianto Rianto
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i1.7845

Abstract

Kesenangan seksual terdiri dari perasaan-perasaan bernilai positif yang disebabkan oleh rangsangan seksual. Konseptualisasi ini mencakup berbagai kenikmatan seksual, mulai dari sensasi pijatan sensual yang menenangkan, hingga ledakan perasaan yang menyertai orgasme. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan yang diberi label sebagai ‘objek seksual’ berperilaku sebagai subjek dalam seksualitasnya. Perempuan sebagai subjek, mengonsumsi konten pria spornoseksual di media sosial TikTok. Kaum perempuan berimajinasi akan tubuh pria didalam konten dan mendapatkan kesenangan seksual dari hal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi. Ekspresi seksual kaum perempuan di kolom komentar pria spornoseksual merupakan objek dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan sebagai subjek, aktif dalam berimajinasi. Tetapi imajinasi seksual ini masih belum terlepas dari dominasi kaum laki-laki.
Teknologi Digital dalam Budaya Kerja: Refleksi Penggunaan Video Conference Platform Saat Pandemi Covid-19 Karman Karman; S Arifianto
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i1.7868

Abstract

Artikel ini membahas praktik budaya kerja hibrid di kalangan aparatur sipil negara dengan menggunakan dasar pemikiran kajian budaya. Data teks kualitatif diperoleh dari pengamatan, pengalaman penulis dan studi pustaka dengan objek aparatur sipil negara di Badan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia kementerian komunikasi dan informatika, di Jakarta. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa masifnya penggunaan media digital berpengaruh terhadap munculnya gejala sikap dan perilaku individualisme, diferensiasi pekerjaan, dan dominasi pemikiran rasional penggunanya. Di balik hegemoni produsen media digital terhadap konsumen terdapat konstruksi keuntungan ekonomi dan kekuasaan. Sementara itu, akulturasi budaya teknologi digital memunculkan budaya kerja hibrid di kelompok aparatur sipil negara yang memiliki keterampilan teknologi digital. Penggunaan teknologi digital akan mendisrupsi budaya kerja konvensional aparatur sipil negara selama ini. Komodifikasi bergesernya nilai fungsi media digital dari sebagai alat bantu kerja kelompok aparatur sipil negara yang memiliki keterampilan teknologi digital, bergeser menjadi alat kekuasaan untuk posisi tawar politik mendegradasi budaya kerja konvensional kelompok aparatur sipil negara yang tidak memiliki keterampilan media digital. Komodifikasi ini linier dengan konsep hegemoni dan ideologi kapitalis yang dikonstruksi industri media digital untuk menekan konsumennya, termasuk kelompok aparatur sipil negara yang memiliki keterampilan teknologi digital di instansi pemerintah
Pemanfaatan Media Sosial Instagram dalam membentuk Personal Branding Generasi Milenial Joshua Fernando
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i1.7892

Abstract

Perhatian dan pilihan publik yang kini beralih dari media konvensional ke media digital sudah menjadi tren di seluruh penjuru dunia. Media komunikasi konvensional semakin tergeser dengan adanya media sosial. Media sosial instagram kini dapat dijadikan sebagai sebuah platform dimana seseorang bisa membentuk personal branding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana generasi milenial sebagai individu membentuk personal branding pada media sosial instagram. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data penelitian ini merupakan hasil observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam membentuk personal branding pada media sosial instagram harus mengenali kemampuan yang melekat di dalam diri agar dapat menghasilkan sebuah konten yang menarik untuk diunggah ke media sosial instagram. Sebuah konten yang menarik akan mampu mendapatkan jangkauan yang lebih luas serta semakin banyak mendapatkan relasi.
Peran Penyuluh dalam Membangun Komunikasi Partisipatif Pada Kelompok Tani Di Kabupaten Bogor Muhammad Ikhsan Fadillah Ikhsan; Asri Sulistiawati
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i1.7897

Abstract

Komunikasi partisipatif merupakan kunci dalam sebuah proses komunikasi yang melibatkan masyarakat, khususnya di bidang pertanian dalam upaya penyampaian aspirasi dan pendapat. Pertanian yang berdaulat menjadi tujuan utama peningkatan petani lokal dalam memanfaatkan lahan pertanian. Kelompok tani mengorganisasikan para petani dalam mengembangkan usaha tani mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang karakteristik kelompok tani di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor, mengetahui tingkat komunikasi partisipatif kelompok tani di wilayah Ciawi, mengetahui tingkat aksi kolektif pada kelompok tani di Ciawi, dan mengetahui hubungan antara kqarakteristik kelompok tani dengan komunikasi partisipatif mereka. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Partisipan penelitian terdiri atas 30 orang petani di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan penyuluh dengan komunikasi partisipatif kelompok tani.
PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA MAGANG DAN PEMBINA RUMAH BUMN DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI UMKM DI BANDAR LAMPUNG: Peranan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Magang Dan Pembina Rumah Bumn Dalam Meningkatkan Eksistensi Umkm Di Bandar Lampung Indriyani Vera Gustinawati; Khomsahrial Romli
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i2.8761

Abstract

Komunikasi interpersonal terjadi ketika dua individu terlibat dalam proses komunikasi, komunikasi antarpribadi juga berperan dalam menjalin hubungan yang baik dan efektif antar individu. Komuniksi antarpribadi juga akan terjadi apabila komunikator dan kmunikannya sudah saling mengenal. Skripsi ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi serta pendekatan komunikasi yang dilakukan pembina Rumah BUMN dan mahasiswa magang, dan bagaiman proses kegiatan magang dalam meningkatkan eksistensi umkm mitra binaan rumah bumn. Metode atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yang digunakan untuk mengetahui pembahasan mengenai peranan komunikasi interpersonal antara mahasiswa magang dan pembina Rumah BUMN dalam meningkatkan eksistensi UMKM di Bandar Lampung adalah dengan metode penelitian kualitatif dan jenis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara secara langsung, dan dokumentasi sebagai data pelengkap. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ada, maka yang dapat diketahui dalam penelitian ini yaitu mengenai Peranan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Magang dan Pembina Rumah BUMN dalam Meningkatkan Eksistensi UMKM Di Bandar Lampung dinilai cukup baik serta sering menggunakan komunikasi interpersonal dalam berkomunikasi, dan disarankan agar juga melakukan komunikasi interpersonal kepada umkm agar lebih mengetahui apa kendala yang dialami umkm selama menjalankan usahanya dan juga dpat menetahui kebutuhan yang dibuuhkan setiap umkm dalam pengelolaan dan pengembangan usahanya.
KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENERAPKAN PROFESI PEREMPUAN DI DESA GEDUNG GUMANTI, TEGINENENG, PESAWARAN Winda Camelia Yunizar
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i2.8762

Abstract

Keterlibatan perempuan menjadi sumber untuk menciptakan pembentukan yang berkeadilan. Negara tidak akan makmur kalau perempuan dibebaskan tertinggal, tersisihkan dan tertindas. Sebagaimana diungkapkan oleh Vivekananda (Darwin 2005:8) : negara dan bangsa yang tak menghormati perempuan tak akan menjadi besar, baik di saat itu biarpun di masa depan. Bukti esensial sebagai pemicu tertindasnya bangsa secara tajam adalah tak mempunyai rasa mulia pada aktivitas perempuan yang digambarkan sebagai istri. Sehingga pembangunan yang integral dan menyeluruh berasal dalam negara yang mengatur peranan penuh dari kaum perempuan pada berbagai ilmu kehidupan. Maka perempuan sebagai warga negara maupun sumber insan pembangunan mempunyai hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Konsep yg fundamental ialah tak ada kontraskewenangan antara laki-laki dan perempuan buat menerima Pendidikan serta perlindungan aturan, sebagai akibatnya mempunyai peluang dan kesempatan yang sama pada mengakses lapangan pekerjaan dan melakukan peran sosial dalam pembangunan.
KOMODIFIKASI MISTISISME PADA MEDIA PODCAST DO YOU SEE WHAT I SEE? ayu Lestari; Adi Waluyo
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i2.9114

Abstract

Podcast horor Do You See What I See ? termasuk yang terpopuler versi Spotify dengan lebih dari 7,8 juta pendengar di tahun 2020. Hingga 30 April 2022 telah memproduksi lebih dari 770 episode, dan memiliki jumlah subscriber sebanyak 377,000 pada YouTube channelnya, dengan jumlah penayangan total seluruhnya sebanyak 51,143,062 kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik komodifikasi yang terjadi pada podcast horor Do You See What I See ? episode spesial Dodit Mulyanto (Aktor Stand Up Comedy) berjudul Rumah Dinas Bapakku dalam tinjauan semiotika Roland Barthes guna menganalisis tanda yang muncul pada bentuk gambar, tulisan dan suara dalam makna denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif desktiptif yang pengambilan datanya dilakukan melalui pengamatan, pendokumentasian dan studi kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi bentuk praktik komodifikasi konten, audiens, dan pekerja termasuk di dalamnya ditemukan tanda-tanda denotasi, konotasi, dan mitos pada thumbnail podcast yang mencakup gambar dan teks serta diksi dalam tutur kata dan kalimat yang digunakan oleh Dodit Mulyanto saat bercerita.
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU AGAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA Yuliani Safitri; Kartini Rosmalah
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i2.9115

Abstract

Pada era globalisasi saat ini dekadensi moral di kalangan siswa SMK semakin memprihatinkan. Jika hal tersebut terus terjadi dan tidak ada pemecahannya maka akan berdampak pada proses pembangunan siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga dan membentuk generasi yang baik adalah melalui pendidikan. Dalam melaksanakan pendidikan tentu ada komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, hal tersebut dinamakan komunikasi instruksional yang berarti pengajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Komunikasi Instruksional Guru Agama dalam Pembinaan Akhlak Siswa di sekolah SMK Bhakti Persada. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori penelitian menggunakan metode komunikasi instruksional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pembinaan akhlak, guru agama menggunakan metode dalam mengajar. Praktikum, ceramah, dan pemberian tugas merupakan metode yang paling sering digunakan. Penggunaan metode tersebut sangat membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sehingga adanya pembentukan akhlakul karimah pada diri siswa seperti terbiasa menjalankan sholat wajib, sholat dhuha, membaca Al Quran, menghormati guru dan orang tua, serta berkurangnya pelanggaran aturan di sekolah. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan teori proses komunikasi instruksional.
REPRESENTASI DISKRIMINASI TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS DALAM FILM WIDYA, JEMARI JIWAKU MENARI Dian Bastiar
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v9i2.9116

Abstract

Hingga saat ini film dokumenter yang mengisahkan hidup penyandang disabilitas masih sangat jarang. Karena itu film Widya, Jemari Jiwaku Menari (Widya JJM) menjadi film yang tergolong langka. Artikel ini mengkaji tentang representasi diskriminasi terhadap anak perempuan penyandang disabilitas tuli. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teori yang digunakan adalah semiotika model John Fiske. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan analisis semiotika John Fiske. Hasil analisis menunjukkan bahwa representasi kedudukan penyandang disabilitas belum setara dengan nondisabilitas. Penyandang disabilitas memiliki stereotip sebagai orang yang bodoh dan selalu tergantung pada orang lain. Mereka dianggap sebagai objek dan bukan subjek. Objek untuk dikasihani, bahan tertawaan, cemoohan, dan perisakan (bullying). Stereotip ini menyebabkan orang gagal memahami penyandang disabilitas secara adil. Penyandang disabilitas tidak perlu dikasihani. Mereka hanya perlu mendapat hak dan perlakuan yang sama dengan manusia lainnya. Untuk bisa berhasil penyandang disabilitas harus memiliki tekad yang kuat dan berjuang secara gigih seperti tokoh Widya dalam film ini.