cover
Contact Name
Gatut Setiadi
Contact Email
iaiskjmalang.jurnal@gmail.com
Phone
+6281232252015
Journal Mail Official
iaiskjmalang.jurnal@gmail.com
Editorial Address
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG Jl. Keramat Desa Sukolilo Kec. Jabung Kab. Malang Kode Pos 65155 Website : www.iaiskjmalang.ac.id, Email : iaiskjmalang@gmail.com Telp / fax : (0341) 792669
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 26229293     EISSN : 27219658     DOI : https://doi.org/10.51339/akademika
Core Subject : Education,
Jurnal Akademika terbit sejak tahun 2019, jurnal ini merupakan jurnal Manajemen Pendidikan Islam yang menyajikan artikel hasil penelitian (empiris) serta isu-isu yang mencakup kajian tentang pendidikan. Secara berkala Jurnal Akademika akan terbit setiap enam bulan sekali yaitu pada bulan Juni dan Desember. Secara khusus ruang lingkup jurnal ini meliputi: Filsafat Pendidikan Islam; Modernisasi pendidikan Islam; Kebijakan Pendidikan Islam; Lembaga pendidikan Islam; Pendidikan Tinggi Islam; Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Islam; Karakter dan pendidikan Islam; Pendidikan Pesantren dan Madrasah, Pendidikan Islam dan Transformasi Sosial; Kurikulum pendidikan Islam; Berbagai Model, Strategi, dan Metode Pengajaran Pendidikan Islam; Tokoh Pendidikan Islam; Media Pendidikan Islam; Evaluasi Pendidikan Islam;
Articles 102 Documents
Menumbuhkan Budaya Literasi Sebagai Dimensi Spiritual Melalui Kisah-Kisah Nabi pada Peserta Didik Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Branta Pesisir Siti Qoni’ah
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menumbuhkan budaya literasi berarti meningkatkan minat baca masyarakat. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bertujuan menumbuhkan budaya membaca dan menulis (literasi) pada warga sekolah, baik kepala sekolah, peserta didik, dan guru yang berujung pada kemampuan mamahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang cara menumbuhkan minat baca sebagai dimensi spiritual dengan cara mempelajari kisah-kisah nabi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case studies), pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SDN Branta Pesisir 1 cara menumbuhkan budaya literasi sebagai dimensi spiritual dilakukan dengan cara menyediakan buku bacaan berupa buku pengetahuan umum maupun buku agama juga buku non teks pelajaran (novel, dongeng) penyediaan buku tersebut bukan hanya di perpustakaan saja melainkan disediakan juga di kantin sekolah, di taman sekolah dan juga tersedia di masing-masing kelas. Cara menumbuhkan literasi tersebut dimulai dari pembiasaan sikap untuk tertarik pada buku dan guru memberi motivasi dari pengalaman dongeng kisah-kisah nabi sehingga menumbuhkan budaya gemar membaca dan sikap spiritualitas. Mengadakan program pendidikan formal maupun informal untuk mengatasi anak yang kesulitan membaca. Tujuan program gerakan literasi yang telah dibuat di SDN Branta Pesisir 1 memiliki 2 tujuan yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus (Tujuan utama). Tujuan umumnya yaitu agar peserta didik mempunyai pengetahuan di segala bidang . Sedangkan tujuan khususnya yaitu agar peserta didik lebih memahami ilmu agama sebagai dimensi spiritualitas. Tahapan perkembangan spiritual pada kelas rendah di SDN Branta Pesisir 1 yaitu memahami konsep Tuhan sebagai sesuatu yang gaib. Sedangkan pada fase kelas tinggi perkembangan spiritual yaitu dengan cara menggali kebenaran tersebut. di SDN Branta pesisir 1 sendiri dalam membantu tahapan perkembangan pemahaman tentang spiritual di kelas rendah dilakukan dengan cara guru menceritakan tentang kisah nabi yang penuh inspiratif yang dapat di teladani di kehidupan sehari-hari. Sedangkan di kelas tinggi dilakukan dengan cara mempraktekkan dan mengembangkan nilai–nilai yang terkandung dalam kisah-kisah nabi tersebut. Seperti mampu menjelaskan nilai apa saja yang terkandung dalam pembelajaran kisah-kisah nabi, mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
Analisis Pembelajaran Debat dengan Menggunakan Media Interaktif Power Point 2013 Pada Siswa-Siswi MA Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Probolinggo Ahmad Ilzamul Hikam
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa dalam penerapan strategi debat aktif melalui media interkatif power point. Fungsi media pembelajaran adalah dapat mempermudah siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru. Setiap materi pembelajaran memerlukan media pembelajaran yang berbeda-beda untuk meningkatakn kreatifitas yang tinggi agar menciptakan media pembelajaran yang menarik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Kegiatan penelitian ini yang menjadi sumber data adalah siswa-siswi kelas X MA Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Probolinggo.Sedangkan dalam Penelitian ini berusaha mengkaji tentang penggunaan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan power point 2013. Hasil akhir analisis pengembangan media pembelajaran ini adalah berupa media pembelajaran interaktif yang dapat dikemas dalam kegiatan debat dengan menggunakan power point yang mempermudah diskusi anatara siswa. Pengembangan media pembelajaran debat interkatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi diharapkan menjadi alternatif pilihan bagi siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran.
Keefektifan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Lembaga Pendidkan Formal Yayasan Sunan Kalijogo Jabung Endang Tyasmaning
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akad.v2i2.205

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini agar memahami tentang kepemimpinan kepala sekolah yang efektif di lembaga pendidikan formal Yayasan Sunan Kalijogo Jabung, lembaga pendidikan formal dalam penelitian ini mencakup SDS, SMP, SMA, dan SMK Sunan Kalijogo Jabung. Pengumpulan data agar sesuai dengan subjek penelitian maka menggunakan metode kuesioner atau angket. Analisis data kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Subyek dalam penelitian ini yaitu semua kepala sekolah di lembaga pendidikan Yayasan Sunan Kalijogo Jabung. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh melalui penyebaran angket atau kuesioner pada 1) responden inti yaitu keempat kepala sekolah dan 2) responden pendukung yakni seluruh tenaga pendidik dan kependididkan di lembaga pendidikan formal Yayasan Sunan Kalijogo Jabung. Dari hasil angket diperoleh data secara keseluruhan tentang kepemimpinan kepala sekolah yang melalui hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa data tentang tingkat efektifitas kepemimpinan kepala sekolah secara umum berada pada kategori sangat baik, sedangkan pada tingkat kualitas kepemimpinan kepala sekolah dapat dikualifikasikan dengn kategori baik atau 75%.
Pengembangan Modul Mata Kuliah Bahasa Indonesia Menggunakan Model ADDIE bagi Mahasiswa IAI Sunan Kalijogo Malang Gatut Setiadi; Nurma Yuwita
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v2i2.207

Abstract

Modul menjadi salah satu sarana untuk membantu mahasiswa dalam menguasai materi perkuliahan kuliah, maka itu pelaksanaan penelitian pengembangan modul untuk mata kuliah Bahasa Indonesia ini memiliki tujuan agar dapat mendeskripsikan: (1) desain pengembangan modul bahasa Indonesia, dan (2) hasil nilai kelayakan dan efektifitas produk modul Bahasa Indonesia yang dapat digunakan dalam perkuliahan. Pengembangan modul ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang diterapkan untuk membuat produk modul tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan angket tertutup. Analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modul Bahasa Indonesia yang dikembangkan dengan menerapka model ADDIE yang meliputi lima tahap, yaitu: (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development),(4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation) sebagai acuan untuk pengembangan modul Bahasa Indonesia memiliki hasil yang menunjukkan bahwa: (1) validasi ahli isi (materi) menilai buku ajar berkualitas baik, (2) validasi ahli desain pembelajaran menilai bawa modul memliki kualitas baik, dan (3) ahli modul pembelajaran menilai modul berkualitas sangat baik. Secara keseluruhan terdapat beberapa saran yang diberikan oleh para ahli yang digunakan untuk perbaikan modul Bahasa Indonesia. Rerata hasil validasi oleh para mahasiswa terhadap produk modul Bahasa Indonesia, mayoritas memberikan nilai modul memiliki kualitas baik.
Manajemen Strategis Kementerian Agama Kabupaten Serang dalam Pengembangan Madrasah Anis Fauzi
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.272

Abstract

Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh Kementerian Agama selama ini masih dipandang rendah kualitasnya bagi sebagian masyarakat. Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam idealnya harus berhasil mengembangkan aspek kehidupan manusia, yaitu aspek spiritual, akhlak, intelektual dan keterampilan atau propesionalitasnya. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana formulasi manajemen strategis Kementerian Agama Kabupaten Serang dalam pengembangan madrasah, Bagaimana implementasi manajemen strategis Kementerian Agama Kabupaten Serang dalam pengembangan madrasah, dan Bagaimana evaluasi manajemen strategis Kementerian Agama Kabupaten Serang dalam pengembangan madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriftif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dalam upaya mendeskripsikan manajemen strategis dalam pengembangan madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang, dengan nara sumber dari unsur pejabat dan staf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen strategis dalam pengembangan madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Serang secara umum telah dilaksanakan dengan baik dan tahapan-tahapan yang dilakukan sesuai dengan aturan dan regulasi baik mulai tahapan formulasi (yang mencakup perumusan visi misi, analisis lingkungan internal dan eksternal, pemilihan strategi, kunci keberhasilan dan penetapan sasaran tujuan dan stategi), tahapan implementasi (yang mencakup sistem rencana program dan kegiatan, penganggaran, sistem pelaksanaan, pemantauan, dan pengawasan,) serta tahapan evaluasi (yang mencakup pengukuran dan evaluasi kinerja, dan pelaporan dan pertanggungjawaban).
Educational Quality Assurance Management In Improving And Developing The Middle School Professionalism Teachers Deny Setiawan
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.281

Abstract

This article discusses the management of educator quality assurance in improving and developing teacher professionalism conceptually which includes the implementation of recruitment, the development of teacher professions and termination of employment as an important function in ensuring quality education quality. This article is made by reviewing and gathering information from various references to books, articles and journals that are used as material in conceptually studying and adding insight related to educator quality assurance. The management of educator quality assurance is a good step to support the improvement and acceleration of the improvement of the quality of human resources in the field of education in accordance with the need to improve educator standards and quality, but in implementing educator quality assurance management is expected to be balanced between recruitment, professional development, welfare development and termination of employment. There is still a lot of implementation in the field that causes workload and professional development for senior educators, mediators and juniors and creates new problems in education.
Studi Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Direct Instruction Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Boyolangu Ahmad Mubarok; Batriyana Ayu Puspitasari
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.295

Abstract

Model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan karakteristik siswa, membuat proses belajar mengajar tercapai dengan optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif dengan jenis penelitian penelitian lapangan (Field Research). Data yang dipaparkan merupakan data tentang model pembelajaran yang masing-masing informan gunakan. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung dengan notaben sekolah dengan prestasi tinggi terutama dijurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatan kualitas Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan lainnya. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian menunjukan bahwa 4 (empat) informan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan 1 (satu) informan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Sehingga model pembelajaran yang paling tinggi tingkat penggunaanya adalah yang adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan empat dari lima informan menggunakan model pembelajaran tersebut.
Manajemen Sarana dan Prasarana Pembelajaran Bahasa Arab Di MAN 3 Tulungagung Siti Mu’alifah
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.300

Abstract

Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efesien. Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya. Kegiatan manajemen sarana dan prasarana di MAN 3 Tulungagung yaitu meliputi: (1) Pengadaan, Adapun pada kegitan pengadaan barang di MAN 3 Tulungagung untuk memperoleh dananya yaitu dibantu oleh pemerintah dan sekolah tinggal meminta izin atau membuat proposal untuk memperoleh dana dan digunakan membeli barang yang dibutuhkan sekolah tersebut. (2) Penggunaan, Setelah dilakukaan pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya barang digunakan secara maksimal dengan tujuan untuk menunjang pencapaian tujuan lembaga. (3) Pemeliharan, pemeliharaan barang yang dilakukan MAN 3 Tulungagung terhadap semua fasilitas yang ada disediakan anggaran sendiri. (4) Peniadaan/Penghapusan, dalam hal peniadaan, lembaga tidak begitu saja membuang atau menghapus barang-barang yang sudah rusak atau sudah tidak bisa terpakai.
Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Pandemi Covid-19 Asep Awaluddin; Samsudin
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.303

Abstract

Pandangan dasar yang dijadikan titik tolak Pendidikan Agama Islam adalah bahwa aspek keagamaan yang menjadi nilai moral dalam segala bidang keilmuan yang berkaitan dengan masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat. Di era pandemi Covid-19 ini pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak boleh mengalami kemandekan. Oleh karena perlu solusi praktis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. E-learning berbasis internet diyakini menjadi hal terpenting guna mencapai tujuan pembelajaran saat ini dan masa yang akan datang.Adapun progam salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah Whattsapp dengan fungsi fitur percakapan grup yang dimilikinya. Hal ini sebagai jawaban atas belum dibukanya sekolah tatap muka di era new normal yang sedang berlangsung sekarang ini.
Pengembangan E-Learning Menggunakan Adobe Animate Creative Cloud dengan Penerapan Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) Ninuk Riswandari; Nurma Yuwita; Gatut Setiadi
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.310

Abstract

Materi pembelajaran akan lebih menarik minat belajar peserta didik jika disajikan secara interaktif, maka peneliti memanfaatkan sebuah aplikasi yakni Adobe Animate Creative Cloud untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif, karena aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk menggabungkan multimedia seperti gambar, audio, film, dan animasi. Sekolah yang menjadi tempat penelitian untuk pengembangan media pembelajaran interaktif keberagaman SARA adalah SMP Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat di Desa Sengonagung, Kabupaten Pasururan. Berdasarkan hasil observasi diketahui: (1) kurikulum untuk kelas VII telah menggunakan kurikulum 2013, (2) belum adanya media pembelajaran interaktif PPKn dengan memuat materi pelajaran tentang keberagaman SARA pada kelas VII, (3) terdapat sebuah laboratorium komputer yang memadai untuk pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan untuk mengembangkan media ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Tujuan dari penelitian pengembangan media pembelajaran keberagaman SARA yaitu: 1) memberikan media pembelajaran interaktif tentang keberagaman SARA berbentuk flash dengan format (.exe); 2) memudahkan guru dalam menyampaikan materi keberagaman SARA dan juga memudahkan peserta didik dalam memahami keberagaman SARA. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif-konstruktivis, sedangkan metodologi yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan di dalamnya memuat tentang 4 bagian yakni 1) Kompetensi Dasar, 2) Bahan Ajar, 3) Soal Latihan, dan 4) Materi Pendukung. Selanjutnya media pembelajaran interaktif keberagaman SARA telah melalui beberapa penilaian dengan hasil Layak dan Baik, kemudian di kemas dalam bentuk DVD dengan format file (.exe), lalu didistribusikan kepada pengguna yakni guru dan peserta didik di SMP Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan agar dapat digunakan dalam pembelajaran PPKn khususnya tentang keberagaman SARA.

Page 3 of 11 | Total Record : 102