Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PANCASILA DALAM KONSTRUKSI PEMIKIRAN TEOLOGI PESANTREN DENGAN PENDEKATAN MODEL (COORDINATED MANAGEMENT OF MEANING-CMM Yuwita, Nurma; Hasyim, Mochamad
Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Master of Communication Science Program, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.542 KB) | DOI: 10.14710/interaksi.7.2.70-78

Abstract

Pancasila adalah dasar negara Indonesia, banyak masyarakat yang hafal pancasila, namun belum mampu menerapkan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupannya (Hasan, 2016: 37). Satu aksi terorisme yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila adalah bom bunuh diri di tiga gereja dan mapolres Surabaya, karena aksi tersebut tidak hanya mengorbankan diri sendiri tetapi juga merenggut banyak nyawa masyarakat, selain itu aksi teroris yang dilakukan oleh Dr. Azhari yang diduga sebagai dalang peristiwa pengeboman di Indonesia, berikut para pengikutnya adalah berasal dari pondok pesantren. Namun masih banyak pesantren yang mengajarkan nilai luhur pancasila, salah satunya adalah pondok pesantren “Ngalah Purwosari Pasuruan”. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif-konstruktivis. Metodologi yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Pondok pesantren Ngalah sangat menjunjung tinggi nilai pancasila. Implementasi dari pancasila adalah salat jamaah lima waktu, toleransi agama, kerja sama, bakti sosial, mendirikan panti asuhan, mendirikan pusat pendidikan, mematuhi keputusan pemerintah, tidak membedakan tamu dan santri, dan gaya hidup sederhana. Pancasila dijadikan asas atau hukum dasar pondok pesantren. Jiwa pancasilais Kiai Sholeh  dikonstruksi oleh piagam madinah. Budaya pancasila dalam konstruksi pesantren menghasilkan thoriqoh dengan konsep ketuhanan dan kemanusiaan.
Pendampingan Legalitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah Melalui Sistem Online Single Submission di Desa Lemahbang Kecamatan Sukorejo Yuwita, Nurma; Sri Astutik; Siti Badriyatul; Sri Rahayu
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): KHIDMATUNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.218 KB) | DOI: 10.51339/khidmatuna.v2i1.322

Abstract

Pendampingan legalitas tentang Pendaftaran Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di desa Lemahbang melalui Sistem Online Single Submission (OSS) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 ini, berangkat dari kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan legalitas mikro kecil dan menengah kepada sejumlah 40 pelaku UMKM di desa Lemahbang. Tingkat antusiasme peserta cukup tinggi dimana peserta banyak mengajukan pertanyaan seputar legalitas usaha dan berminat untuk mengurus legalitas usahanya.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum pelaku UMKM untuk mengurus legalitas usahanya. Metode peningkatan kesadaran hukum dengan memberikan pendampingan. Adapun materi sosialisai meliputi UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM dan Perpres No 98 Tahun 2014,Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik/Online Single Submission (OSS). Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sebagai salah satu pelaku pembangunan ekonomi di daerah perlu diberdayakan melalui pengembangan sumber daya manusia, dukungan permodalan, produksi dan produktifitas, perlindungan usaha, pengembangan kemitraan, jaringan usaha dan pemasaran serta legalitas usahanya melalui Online Single Submission (OSS). Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum UMKM untuk mengurus legalitas usahanya.
NETRALITAS POLITIK KIAI DALAM PERSPEKTIF TEORI INTERAKSI SIMBOLIK Nurma Yuwita; Ahmad Aminuddin; Gatut Setiadi
Jurnal Dakwah Risalah Vol 30, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v30i2.8047

Abstract

The researcher examines the neutrality of the Kiai in the political year due to the existence of one of the candidates for the vice president who participated in the 2019 election is a great Ulama. The political stage not only presents the political maneuver of political figures and parties, but also the role of the Kiai who also took part in the democratic party. One of the kiai who has neutrality in politics is K.H. Sholeh Bahruddin, better known by the name of Kiai Sholeh. The purpose of this study is to analyze the neutrality of the kiai’s politics in the perspective of symbolic interaction theory. The methodology used in this research is descriptive qualitative. This research uses Symbolic Interactionism theory for its analysis. The result of the analysis shows that the neutrality of the Kiai is a solution to create peaceful election. Kiai Sholeh made several efforts to realize a peaceful election by: Firstly, Kiai Sholeh committed to uphold the integrity and sovereignty of the Republic of Indonesia based on Pancasila; Secondly, Kiai Sholeh supported the democratic system and the process of democratization as a political mechanism of the state; and finally, prioritizing peace, tolerance, and togetherness amid differences in political choices.
Hypogram Sastra Teks dan Interteks dalam Karya Sastra Mahabharata dan Bharatayuda Gatut Setiadi; Nurma Yuwita
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edisi Desember)
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sastra teks merupakan bentuk karya tulis yang mengandung berbagai makna di dalamnya. Agar memahami makna yang ada didalam suatu sastra teks, maka dilakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membandingkan beberapa karya sastra melalui kajian interteks. Secara umum interteks merupakan suatu kajian yang saling menghubungkan antara teks yang baru dengan teks-teks sebelumnya. Julia Kristeva adalah tokoh yang memperkenalkan kajian interteks ini. Dalam kajian interteks unsur hypogram menjadi pusat inti dalam kajian interteks ini. Hypogram merupakan dasar atau latar belakang munculnya sebuah sastra teks yang baru. Text literature is a form of writing that contains various meanings in it. In order to understand the meaning that is in a literary text, various efforts have been made, one of which is by comparing several literary works through intertext studies. In general, intertext is a study that interconnects new texts with previous texts. Julia Kristeva is a figure who introduced this intertext study. In the intertext study the hypogram element becomes the core center in this intertext study. Hypogram is the basis or background of the emergence of a new text literature.
Pengembangan Modul Mata Kuliah Bahasa Indonesia Menggunakan Model ADDIE bagi Mahasiswa IAI Sunan Kalijogo Malang Gatut Setiadi; Nurma Yuwita
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v2i2.207

Abstract

Modul menjadi salah satu sarana untuk membantu mahasiswa dalam menguasai materi perkuliahan kuliah, maka itu pelaksanaan penelitian pengembangan modul untuk mata kuliah Bahasa Indonesia ini memiliki tujuan agar dapat mendeskripsikan: (1) desain pengembangan modul bahasa Indonesia, dan (2) hasil nilai kelayakan dan efektifitas produk modul Bahasa Indonesia yang dapat digunakan dalam perkuliahan. Pengembangan modul ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang diterapkan untuk membuat produk modul tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan angket tertutup. Analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modul Bahasa Indonesia yang dikembangkan dengan menerapka model ADDIE yang meliputi lima tahap, yaitu: (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development),(4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation) sebagai acuan untuk pengembangan modul Bahasa Indonesia memiliki hasil yang menunjukkan bahwa: (1) validasi ahli isi (materi) menilai buku ajar berkualitas baik, (2) validasi ahli desain pembelajaran menilai bawa modul memliki kualitas baik, dan (3) ahli modul pembelajaran menilai modul berkualitas sangat baik. Secara keseluruhan terdapat beberapa saran yang diberikan oleh para ahli yang digunakan untuk perbaikan modul Bahasa Indonesia. Rerata hasil validasi oleh para mahasiswa terhadap produk modul Bahasa Indonesia, mayoritas memberikan nilai modul memiliki kualitas baik.
Pengembangan E-Learning Menggunakan Adobe Animate Creative Cloud dengan Penerapan Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) Ninuk Riswandari; Nurma Yuwita; Gatut Setiadi
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v3i1.310

Abstract

Materi pembelajaran akan lebih menarik minat belajar peserta didik jika disajikan secara interaktif, maka peneliti memanfaatkan sebuah aplikasi yakni Adobe Animate Creative Cloud untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif, karena aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk menggabungkan multimedia seperti gambar, audio, film, dan animasi. Sekolah yang menjadi tempat penelitian untuk pengembangan media pembelajaran interaktif keberagaman SARA adalah SMP Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat di Desa Sengonagung, Kabupaten Pasururan. Berdasarkan hasil observasi diketahui: (1) kurikulum untuk kelas VII telah menggunakan kurikulum 2013, (2) belum adanya media pembelajaran interaktif PPKn dengan memuat materi pelajaran tentang keberagaman SARA pada kelas VII, (3) terdapat sebuah laboratorium komputer yang memadai untuk pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan untuk mengembangkan media ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Tujuan dari penelitian pengembangan media pembelajaran keberagaman SARA yaitu: 1) memberikan media pembelajaran interaktif tentang keberagaman SARA berbentuk flash dengan format (.exe); 2) memudahkan guru dalam menyampaikan materi keberagaman SARA dan juga memudahkan peserta didik dalam memahami keberagaman SARA. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif-konstruktivis, sedangkan metodologi yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan di dalamnya memuat tentang 4 bagian yakni 1) Kompetensi Dasar, 2) Bahan Ajar, 3) Soal Latihan, dan 4) Materi Pendukung. Selanjutnya media pembelajaran interaktif keberagaman SARA telah melalui beberapa penilaian dengan hasil Layak dan Baik, kemudian di kemas dalam bentuk DVD dengan format file (.exe), lalu didistribusikan kepada pengguna yakni guru dan peserta didik di SMP Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan agar dapat digunakan dalam pembelajaran PPKn khususnya tentang keberagaman SARA.
Analisis Komunikasi Transendental dalam Ritual Purnama Tilem pada Masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan: (PERSPEKTIF PENDEKATAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK) Elok Su’udatul Hasanah; Nurma Yuwita
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2021): AL-ITTISHOL: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v2i2.314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana analisis komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem pada masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan. Komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem menarik untuk diteliti mengingat komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem ini jarang diangkat kedalam sebuah penelitian ilmiah khususnya dalam konteks Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan teori interaksionisme simbolik yang bertumpu pada 3 premis utama Bulmer yaitu makna, bahasa, pikiran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna ritual Purnama Tilem dalam konsep Blumer merupakan bagian dari komunikasi transendental yang dapat menciptakan sebuah simbol sebagai jembatan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi. Dalam konteks bahasa juga digunakan sebagai komunikasi verbal masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi yang dituangkan dalam bentuk doa atau mantra. Terakhir yaitu dengan menggunakan konteks pikiran masyarakat dapat mengambil peran atau tindakan, dimana pengambilan peran tersebut merupakan kemampuan simbolis masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan untuk menempatkan diri dalam pelaksanaan ritual Purnama Tilem dan mengosangkan pikirannya akan duniawi sebagai bentuk simbolis bhakti puja masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan dengan Sang Hyang Widhi.
Pesan Moral dalam Konten Youtube Nussa dan Rara Official: (ANALISIS SEMIOTIKA MODEL CHARLES SANDERS PEIRCE) Syifaul Jinnan Sabila; Nurma Yuwita
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semiotika merupakan ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda, peneliti akan menggunakan triadic semiotika Charles Sanders Peirce. Film yang akan di teliti adalah Video dalam Konten Youtube Nussa dan Rara Official yang mengusung tema islami sebagai konten atau konsep utamanya, sebagai tontonan youtube yang dihasilkan oleh anak bangsa atau karya anak bangsa ini yang di gagas oleh Mario Irwinsyah, dan di produksi oleh tim Produksi milik The Little Giantz yang juga hasil karya anak bangsa , dalam konten Youtubenya saat ini sudah lebih dari Seratus Sembilan puluh juta kali di tonton dan juga sudah memiliki 6.7 Juta Subscriber dengan total 64 video sejak awal bergabung terhitung Oktober 2018. Pesan moral yang dimunculkan dalam Konten Youtube Nussa dan Rara ini beragam karena banyak sekali memperlihatkan kehidupan sehari-hari yang tergolong sangat mudah dipahami dan juga pesan yang disiratkan secara gambar atau secara visual menjadi lebih banyak dan juga beragam, peneliti menggunakan 4 Unit Analisis untuk mempermudah mengetahui hasil dari Pesan Moral, 1. Moral Hubungan Manusia Dengan Tuhannya, 2. Moral Hubungan Manusia Dengan Orang Tua, 3. Moral Hubungan Manusia Dengan Temannya, 4. Moral Hubungan Manusia Dengan Tetangganya, dari keempat Unit Analisis tersebut, dapat diketahui dengan mudah bahwa dalam Video tersebut mengajarkan moral yang baik dan juga yang menjadi Trend di masyarakat yang baik itu dengan menjadi sederhana dan juga saling membantu.
Aktualisasi Nilai Bela Negara Sebagai Revolusi Mental Santri Dalam Mewujudkan Keutuhan NKRI di Era Pandemi Covid Dengan Pendekatan Coordinated Management of Meaning (CMM) Hasan Syaiful Rizal; Nurma Yuwita

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.467 KB) | DOI: 10.35891/amb.v7i1.2799

Abstract

This study aims to examine the actualization of the value of defending the state as a mental revolution of students in realizing the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia in the era of the Covid 19 pandemic with the Coordinated Management of Meaning (CMM) approach. CMM focuses on the self and its relationship to others, as well as the interpretation of the meaning of a message. State defense that has been carried out by students in the era of 1945 with the current era is very different. Currently, Indonesia is facing a threat in the form of an invisible enemy attack, namely Covid 19. Therefore, students must be present at the forefront in the form of defending their country. The actualization of the basic values ​​of defending the state as a mental revolution for students is very much needed in the era of the Covid 19 pandemic in order to improve the quality of life and contribute to the fight against the Covid-19 pandemic. Through the actualization of state defense, it is hoped that it will be able to face attacks from the viral phenomenon that threatens the stability of the country. Santri are expected to take an active role in fighting and resolving Covid 19, because santri have moral intellectuals, high militancy, and the spirit of voluntary self-help jihad. This research uses an interpretive-constructivist approach. The methodology used is descriptive qualitative with purposive sampling method in taking the sample. The data collection methods used are in-depth interviews, observation and documentation. The results of this study are in the form of six levels of the value of defending the state of students as a mental revolution in realizing the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia in the era of the Covid 19 pandemic which has been actualized by students.
Peranan Guru Bimbingan Konseling dalam Memotivasi Peserta Didik selama Masa Pandemi Covid-19 di SMA Darut Taqwa Pasuruan Gatut Setiadi; M. Sholihun; Nurma Yuwita
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 2 No. 2 (2020): AL-ISYROF: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/isyrof.v2i2.224

Abstract

Motivasi belajar menjadi aspek penting guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan guru BK dalam memberikan motivasi belajar terhadap peserta didik di SMA Darut Taqwa selama masa pelaksanaan pembelajaran di rumah akibat dari pandemi COVID-19 di Indonesia. Mewabahnya COVID-19 ini memaksa pihak sekolah harus melaksanakan pembelajaran secara online dikarenakan untuk memutus rantai penularan virus tersebut dan demi keselamatan semua peserta didik. Metode penelitian yang diterapkan yakni deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah diperoleh berbagai data yang dibutuhkan, maka semua data valid tersebut dianalisis dengan tahapan reduksi data, hingga dapat dilakukan penyajiaan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru BK untuk memberikan motivasi belajar pada peserta didik dengan cara memberikan pemahaman tentang pentingnya belajar dalam kondisi yang tidak stabil disebabkan karena mewabahnya suatu virus memberikan suatu pengaruh yang signifikan, karena di saat pembelajaran dilaksanakan secara daring peserta didik justru semakin membutuhkan perhatian dan bimbingan lebih intens. Beberapa tindakan yang dilakukan guru BK di SMK Darut Taqwa yakni dengan cara memberikan informasi cara belajar yang efektif terhadap seluruh peserta didik, mulai teknik menghafal, mengorganisasi materi pelajaran secara daring, dan teknik menghadapi ujian online dengan memberikan tips cara meningkatkan kesadaran metakognitif peserta didik.