cover
Contact Name
Irma
Contact Email
irmankedtrop15@gmail.com
Phone
+6282395050404
Journal Mail Official
endemisjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Endemis Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27230139     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/ej
Core Subject : Health,
Endemis Journal merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari sejak Januari 2020. Endemis Journal merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dengan e-ISSN 2723-0139 Berdasarkan SK SK no. 0005.27230139/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 13 Juli 2020 (mulai edisi Vol.1 No.1, April 2020) dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Epidemiologi. Endemis Journal terbit secara berkala 4 edisi dalam satu volume setiap tahunnya
Articles 105 Documents
FAKTOR RISIKO DURASI TIDUR, DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SDN 6, DAN SDN 7 DI KECAMATAN ABELI TAHUN 2018 Lia Hartati; La Ode Muhamad Sety; Lymbran Tina
Endemis Journal Vol 1, No 2 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.899 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i2.17343

Abstract

ABSTRAKObesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat merusak kesehatan. Jumlah anak-anak dan remaja mengalami kegemukan (usia 5-19 tahun) di seluruh dunia telah meningkat sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir. Di Sulawesi Tenggara untuk prevalensi obesitas pada anak umur 5-12 tahun adalah sekitar 4,6%, sedangkan prevalensi di Kota Kendari sebanyak 8,2 %, sementara untuk  obesitas di kecamatan abeli sebesar 7,87%,. Kecamatan abeli memiliki luas wilayah pesisirnya lebih besar yaitu 70 % dari daerah pesisir yang ada di Kota Kendari. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain case control yaitu jenis penelitian analitik yang menyangkut bagaimana variabel bebas atau resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif.  Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kecamatan Abeli meliputi SDN 6 dan SDN 7 Abeli, pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluru siswa SDN 6 dan SDN 7  di Kecamatan Abeli sebanyak 660 orang siswa. Sampel pada penelitian ini terdiri dari  38 sampel kasus dan  38 sampel kontrol anak usia sekolah di SDN Kecamatan Abeli yang mengalami obesitas dan gizi normal. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa yang merupakan faktor risiko kejadian obesitas yakni durasi tidur  diperoleh nilai OR = 5,5 dengan Lower limit = 2,0 dan Upper limit = 14,9; sedangkan sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko obesitas yakni pola asuh  diperoleh nilai OR = 1,0  dengan Lower limit = 0,1 dan Upper limit = 5,2; Pola asuh yang baik tidak menuntut kemungkinan akan terjadinya obesitas. Hal ini di duga disebabkan karena pola asuh yang baik bukan satu-satunya faktor yang menjadikan anak terhindar dari kejadian obesitas.Kata Kunci:  durasi tidur,pola asuh,  obesitas
RE-EMERGING PENYAKIT RABIES DI KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2019 Lisna Sulistiawati; Hariati Lestari; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 1, No 3 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.374 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i3.16628

Abstract

AbstrakPenyakit Rabies di indonesia menjadi masalah kesehatan masyarakat, daerah endemis rabies terdapat di 24 provinsi dari34 provinsi di indonesia pada tahun 2016, jumlah kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 64.774 kasus denganproporsi kematian 1,3/1.000 penduduk. Berdasarkan Hasil Penyelidikan Epidemiologi yang dilakukan oleh Ditjen P2PKemenkes Dan Ditjen PKH Kementrian Pertanian adanya KLB Rabies pada Tanggal 17-20 Januari 2019 Sebanyak192 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dan 2 Kasus Kematian Pada Manusia (Kemenkes 2019). diKabupaten Kolaka Uatara Tahun 2019 data kasus GHPR (Gigitan Hewan Penular Rabies) pada bulan Januari- Mei2019 pemberian VAR sebanyak 41 dan 1 kasus kematian pada manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui “Reemergancy penyakit Rabies Di Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2019”. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Populasisebanyak 42 kasus dengan sampel sama dengan besar populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian VaksinAnti Rabies (VAR) yaitu 42 (100%), perawatan HPR sangat kurang sebanyak 42 (100%), sikap masyarakat baik 42(100%). Disarankan kepada masyarakat untuk mencegah penularan rabies pada hewan peliharaan dengan rutinmelakukan vaksinasi minimal 1 tahun sekali. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara diharapkan kerjasamalintas sektoral antar Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan kepala wilayah setempat untuk meningkatkan upayapenyuluhan tentang rabies dan meningkatkan pencatatan dan pelaporan data yang lengkap dan sesuai untukmemfasilitasi pelaporan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.Kata Kunci: GHPR, Vaksin Anti Rabies (VAR), Perawatan HPR, Sikap Masyarakat. 
ANALISIS SPASIAL PERSEBARAN PENYALAHGUNAAN OBAT PARACETAMOL CAFFEIN CARISOPRODOL (PCC) DI KOTA KENDARI TAHUN 2017 Irmayanti Irmayanti; Hariati Lestari; La Ode Muhamad Sety
Endemis Journal Vol 1, No 1 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.742 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i1.11468

Abstract

Penyalahgunaan obat merupakan sebuah obat yang dimanfaatkan secara keliru (misused) setiap kali seseorang dengansembarang menggunakan obat-obatan (seperti ketika seseorang menggunakan obat yang diresepkan untuk orang lain).Obat disalahgunakan (abused) ketika seseorang terus menerus mengkonsumsi obat tersebut sehingga menghasilkanketergantungan fisik dan/atau psikologis terhadap obat. Obat Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) merupakan suatujenis obat-obatan yang mengandung bahan aktif PCC. Kandungan aktif tersebut mempunyai mekanisme kerja obat yangberbeda tetapi memiliki efek kerja yang saling mendukung dari kerja obat itu sendiri sehingga besifat sinergis. Obat PCCini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan obat sakit jantung, sehingga obat ini tidak boleh dikonsumsisembarangan dibawah pengawasan dokter dan Apoteker. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pola spasial persebaranpenyalahgunaan obat Paracetamol, caffein, carisoprodol (PCC) berdasarkan keterjangkauan obat PCC, lingkungan pergaulandan status ekonomi di Kota Kendari tahun 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif denganpendekatan cross sectional study. Populsi dalam penelitian ini sebanyak 82 orang, dan sampel dalam penelitian ini adalahseluruh jumlah populasi yaitu dengan teknik exhaustive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan pola spasial sebaranpenyalahguna obat PCC cenderung terjadi pada pola spasial keterjangkauan obat PCC yang mudah dijangkau, lingkunganpergaulan yang berpergaulan buruk dan status ekonomi yang tinggi di kota kendari. Kata kunci :Penyalahgunaan Obat PCC, Keterjangkauan Obat PCC, Lingkungan Pergaulan, Setatus Ekonomi
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE TAHUN 2020 Andi Ulfryza Dwi Riwansyah; La Ode Muhamad Sety; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.081 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19596

Abstract

AbstrakDiabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar faktor risiko terhadap kejadian penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang memeriksakan diri di Poli Umum Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe pada bulan Januari sampai dengan Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 sampel (60 kasus dan 60 kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 yaitu indeks massa tubuh P-value = 0,003, OR = 3,237 (CI 95% 1,529-6,853), lingkar lengan atas P-value = 0,001, OR = 3,923 (CI 95% 1,806-8,524), lingkar perut P-value = 0,000, OR = 5,675 (CI 95% 2,560-12,580), dan kualitas tidur P-value = 0,001, OR = 5,923 (CI 95% 2,056-17,064). Kesimpulannya adalah indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, lingkar perut, dan kualitas tidur merupakan faktor risiko kejadian penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 pada pasien yang berkunjung di Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam pencegahan terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2.Kata kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Indeks Massa Tubuh, Lingkar Lengan Atas, Lingkar Perut, Kualitas Tidur
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS EKONOMI KELUARGA DAN ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN Zulvi Zumala Andriani; Wa Ode Salma; Akifah Akifah
Endemis Journal Vol 1, No 2 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.582 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i2.16662

Abstract

AbstrakStunting merupakan suatu bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang terjadi pada anak akibat dari kekurangan gizi jangka panjang sehingga anak menjadi lebih pendek dari usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu, status ekonomi keluarga dan asupan makanan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik probability dengan menggunakan stratified random sampling. Lokasi penelitian ini yaitu di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan tahun 2019. Sampel berjumlah 130 balita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu (p value = 0,264 > 0,05) dan Asupan Karbohidrat (p value = 0,152 > 0,05) dengan kejadian stunting pada balita, sebaliknya ada hubungan bermakna antara status ekonomi keluarga (p value = 0,011< 0,05) dan Asupan Protein (p value = 0,041< 0,05) dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan penelitian ini yaitu perlu edukasi dan peningkatan pemahaman ibu terkait kualitas zat gizi makan untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.Kata kunci : pendidikan ibu, status ekonomi keluarga, asupan karbohidrat, asupan protein, stunting 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO Kartini Kartini; Jafriati Jafriati; Cece Suryani Ismail
Endemis Journal Vol 1, No 4 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.879 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i4.16606

Abstract

AbstrakKecemasan merupakan kondisi emosional yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan terhadap berbagaiperistiwa kehidupan sehari hari. Kecamasan di tengah pandemi Covid-19 yang berpotensi terus meningkat danmenjadi suatu ancaman terhadap kondisi kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia. Mahasiswa rentan terhadapkecemasan, keadaan dapat menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang itu terpaksaberadaptasi atau menanggulangi stressor yang timbul. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Universitas HaluOleo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan teknikpengambilan sampel proportional random sampling yang berjumlah 364 orang. Uji statistik menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Universitas Halu Oleodidapatkan 57 responden (15,7%) mengalami kecemasan ringan, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermaknaantara status tempat tinggal (p value = 0,074 > 0,05) dan sistem interaksi pembelajaran (p value = 0,152 > 0,05),sebaliknya ada hubungan bermakna antara pengetahuan mengenai Covid-19 (p value = 0,014< 0,05), dukungan sosial(p value = 0,000< 0,05), pendapatan orang tua (p value = 0,031< 0,05) dan keberadaan kerabat atau teman terinfeksiCovid-19 (p value = 0,000< 0,05). Keadaan psikologi mahasiswa harus diperhatikan selama masa pandemi Covid-19berlangsung.Kata kunci : Kecemasan, Pengetahuan, Tempat Tinggal, Dukungan Sosal, Pendapatan, Covid-19, Pembelajaran 
UJI VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP KEMATIAN KECOA AMERIKA (PERIPLANETA AMERICANA) TAHUN 2020 Bella Myranti; Ngadino Ngadino; Suprijandani Suprijandani
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.317 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19591

Abstract

AbstrakAmerican cockroach (Periplaneta americana) a type of insect that likes dirty places such as sewers and trash cans. Kecoa amerika (Periplaneta americana) jenis serangga yang menyukai tempat yang kotor seperti selokan dan tempat sampah. Buah belimbing wuluh mempunyai kandungan senyawa toksik sebagai insektisida yaitu senyawa alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kematian kecoa Periplaneta americana. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Design. Perlakuan dibagi 5 kelompok uji yaitu 0% (kontrol), 20%, 40%, 60% dan 80%  menggunakan sampel 500 kecoa dan 20 kecoa untuk masing masing kelompok dengan 5 kali pengulangan. Selanjutnya dilakukan pengamatan selama 24 jam. Uji yang digunakan adalah one-way-anova untuk mengetahui perbedaan jumlah kematian kecoa di setiap kelompok dan uji probit untuk menghitung LC50. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak buah belimbing wuluh berpotensi sebagai insektisida nabati pada konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60% dan 80% adalah sebesar 3%, 14%, 37%, 64% dan 88%. Uji beda menunjukkan ada perbedaan jumlah kematian kecoa Periplaneta americana antara sebelum dan sesudah diberi ekstrak buah belimbing wuluh dengan konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60% dan 80% (α<0,05). Kesimpulan bahwa variasi konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh 80% paling efektif sebagai insektisida nabati untuk membunuh kecoa Periplaneta americana. Saran yang dapat diberikan adalah buah belimbing wuluh sebagai insektisida nabati alternatif selain menggunakan insektisida kimia serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan kecoa yang berbeda.Kata kunci: Periplaneta americana, Averrhoa bilimbi L.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL, PENGAWASAN ORANG TUA, DAN PERAN GURU DALAM TINDAK PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI SD NEGERI 84 KENDARI TAHUN 2020 Tyas Eka Subtitawati; Hariati Lestari; Akifah Akifah
Endemis Journal Vol 1, No 3 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.159 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i3.16630

Abstract

AbstrakKekerasan seksual terhadap anak di bawah umur merupakan sebuah fenomena historis yang dapat ditemukan di setiap budaya dan di setiap masyarakat. Data statistik yang tersedia dari berbagai organisasi nasional dan internasional tidak mewakili sejauh mana fenomena yang sebenarnya terjadi, karena banyak kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tidak dilaporkan. Bahkan, 1 dari 3 tidak memberi tahu siapa pun. Menurut WHO tahun 2017 memperkirakan bahwa hingga 1 miliar anak di bawah umur antara usia 2-17 tahun telah mengalami kekerasan baik secara fisik, emosional, atau seksual (dari meraba-raba hingga pemerkosaan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengggunaan media sosial, pengawasan orang tua dan peran guru dalam tindak pencegahan kekerasan seksual pada anak di SD Negari 84 Kendari Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 yang berjumlah 166 siswa, dengan total sampel 116. Penelitian ini dilakukan dengan cara stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan pencegahan kekerasan seksual (pvalue=0,030<0,05;PR= 1,75; CI (95%) = 1,132-2,706), ada hubungan antara pengawasan orang tua dengan pencegahan kekerasan seksual (p-value=0.000<0,05; PR= 3,812; CI (95%) =2,421-6,001), dan tidak ada hubungan antara peran guru dengan pencegahan kekerasan seksual (p-value=0,154>0,05; PR=0,687 CI (95%)=0,435-1,084). Penggunaan media sosial yang tepat dan pengawasan orang tua yang cukup dapat menjadi alternatif dalam upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak.Kata Kunci: Pencegahan Kekerasan Seksual, Penggunaan Media Sosial, Pengawasan Orang Tua, PeranGuru
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018 Hasrullah Hasrullah; Hariati Lestari; Fifi Nirmala
Endemis Journal Vol 1, No 1 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.479 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i1.11469

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan mental yang parah, yang mempengaruhi sekitar 23 juta orang di seluruh dunia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko riwayat keluarga, tipe kepribadian, psikososial, dan pola asuhorang tua terhadap kejadian penyakit skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018.Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di RumahSakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara yang tercatat sejak bulan September sampai dengan Oktober Tahun 2018.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 sampel yakni 24 kasus dan 24 kontrol, pengambilan sampel menggunakanteknik accidental sampling. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan faktor risiko tinggi kejadianPenyakit Skizofrenia riwayat keluarga diperoleh OR = 9,471 (CI 95% 1,063-84,373) dan tipe kepribadian diperolehnilai OR = 4,857 (CI 95% 1,430-16,497), sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko penyakit skizofrenia yaknipsikososial diperoleh nilai OR = 1 (CI 95% 0,317-3,151) dan pola asuh orang tua diperoleh nilai OR = 1,842 (CI95% 0,387-8,767). Masyarakat yang memiliki gejala-gejala penyakit diharapkan agar segera memeriksakan diri ditempat pelayanan kesehatan untuk dilakukan diagnosis dini dan pengobatan segera. Kata kunci: Skizofrenia, riwayat keluarga, tipe kepribadian, psikososial, pola asuh orang tua
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE TAHUN 2020 Andi Ulfryda Dwi Riwansyah; La Ode Muhamad Sety; Wa Ode Salma
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.972 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19640

Abstract

AbstrakGastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel. Insiden Gastritis di dunia diperkirakan diderita lebih dari 1,7 milyar penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko pola makan, stress dan status ekonomi terhadap kejadian penyakit Gastritis pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang memeriksakan diri di Poli Umum Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe pada bulan Januari sampai dengan Agustus tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 sampel (52 kasus dan 52 kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian penyakit Gastritis yaitu pola makan diperoleh nilai p-value = 0,000, OR = 5,127 (CI 95% 2,218-11,850) dan stress diperoleh nilai p-value = 0,000, OR = 4,632 (CI 95% 2,028-10,583), sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko kejadian penyakit Gastritis yaitu status ekonomi diperoleh nilai p-value = 0,554, OR = 1,367 (CI 95% 0,629-2,971). Kesimpulannya adalah pola makan dan stress merupakan faktor risiko dan status ekonomi bukan merupakan faktor risiko kejadian penyakit Gastritis pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Masyarakat diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, serta dapat menjaga dan mempertahankan pola makan dengan menerapkan gizi seimbang.Kata Kunci : Gastritis, Pola Makan, Stress, Status Ekonomi

Page 2 of 11 | Total Record : 105