cover
Contact Name
Toha Ma'sum
Contact Email
mahsuntoha81@gmail.com
Phone
+6281336490389
Journal Mail Official
jiemstaida@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Wahid Hasyim Krempyang Tanjunganom Nganjuk Jawa Timur
Location
Kab. nganjuk,
Jawa timur
INDONESIA
JIEM : Journal of Islamic Education and Management
ISSN : 2723343X     EISSN : 27456552     DOI : -
JIEM : Journal of Islamic Education and Management adalah Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk. Jurnal ini memuat tulisan para dosen dan praktisi pendidikan yang memuat tema Pendidikan dan Manajemen berbasis Islam yang bersumber dari penelitian literer maupun lapangan. JIEM: Journal of Islamic Education and Management telah mendapatkan SK ISSN Cetak dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 0005.2723343X/JI.3.1/SK.ISSN/2020.08, tertanggal 04 Agustus 2020 dengan nomor ISSN (cetak) 2723-343X dan SK ISSN online dengan nomor SK : 0005.27456552/JI.3.1/SK.ISSN/2020.09, tertanggal 28 September 2020 dengan nomor ISSN (online) 2745-6552 .
Articles 25 Documents
MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Ita Zumrotus Suáda
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen keuangan pendidikan merupakan kegiatan mengatur dan mengelola sumber “keuangan sekolah mulai dari tahap perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, serta pengawasan dan pertanggungjawaban” secara transparan kepada masyarakat untuk mendukung suksesnya pendidikan yang sesuai dengan tuntunan agama Islam yang tertera dalam ayat-ayat Alquran. Dari beberapa tahap “tersebut manajemen keuangan memiliki tahapan yang sangat penting yaitu perencanaan keuangan (budgeting), pelaksanaan keuangan (accounting) dan tahap penilaian atau evaluasi” (auditing). Tahapan-tahapan tersebut kiranya sangat sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 282, dan surat As-Syuara ayat 181-184. Manajemen keuangan memiliki fungsi dan tujuan guna untuk menyukseskan pendidikan Islam. Sumber dana pendidikan Islam bisa meliputi dana dari pemerintah, masyarakat, dana wakaf, zakat dan sumber dana lain yang tidak mengikat.
KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF KITAB TA’LIM AL-MUTAÁLLIM DAN ADAB AL’-ÁLIM WA AL-MUTAÁLLIM Ahmad Saifudin; Abdul Hayyi Arif Nasuha
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Al-Zarnuji dan K.H.Hasyim Asy‟ari merupakan dua pemikir pendidikan Islam, mereka tidak hanya berbicara tentang pendidikan saja tetapi juga membahas tentang manajemen pendidikan Islam, melalui karyanya yakni Ta’lim al-Muta’allim dan Adab al -‘Alim wa al-Muta’allim meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling walaupun belum lengkap seperti manajemen pendidikan yang kebanyakan sudah digunakan di Indonesia. Fokus kajian tentang konsep manajemen pendidikan Islam perspektif al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Mu’ta’allim, perspektif K.H. Hasyim Asy‟ari dalam kitab Adab al -‘Alim wa al-Muta’allim, tentang perbedaan dan persamaan antara konsep manajemen pendidikan Islam perspektif al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Mu’ta’allim dan K.H. Hasyim Asy‟ari dalam kitab Adab al -‘Alim wa al-Muta’allim. Orientasi kajian tulisan ini untuk menunjukan bahwa konsep yang dibawa oleh al Zarnuji dalam kitabnya adalah planning, organizing, actuating dan controlling, begitu juga dengan konsep manajemen pendidikan Islam yang ada dalam kitab Adab al -‘Alim wa al-Muta’allim. Perbedaan yang mencolok dari bentuk manajemen pendidikan Islam yang diutarakan oleh kedua kitab adalah pada fungsi actuating, dimana kitab Adab al -‘Alim wa al-Muta’allim cara menggerakkan murid dan guru dalam proses belajar mengajar menggunakan al-Qur‟an dan Hadits yang menerangkan tentang keutamamaan orang yang berilmu dan keutamaan ilmu itu sendiri sedangkan pada kitab Ta’lim al-Mu’ta’allim proses penggerakannya menggunakan cerita ulama yang sukses dalam proses pencarian ilmunya. Serta jika dianalisis dengan pendapat Mujamil Qomar, konsep yang diutarakan oleh al-Zarnuji dan Kiai Hasyim cocok yakni planning, organizing, actuating, and controlling.
ASAS-ASAS, LANDASAN, PILAR DAN KOMPONEN PENDIDIKAN M. Munir; Asichul In'am; Moch. Yaziidul Khoiiri
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Landasan dan asas-asas ilmu pendidikan merupakan disiplin ilmu dan suatu usaha memperluas kesempatan belajar, serta usaha dalam pengadaan dan pembinaan guru dan tenaga pendidikan pada semua jalur, jenis dan jenjang agar mereka dapat melaksanakan tugasnya secara proporsional. Disisi lain, pada hakekat pendidikan adalah belajar, kelima pilar sebagaimana dijelaskan sebelumya, memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Learning to know mengajarkan seseorang untuk tidak mengetahui saja tetapi mereka juga harus tau makna yang terkandung didalamnya. Learning to do mengajarkan seseorang untuk lebih banyak melakukan tindakan daripada bicara. Sedangkan learning to be mangajarkan belajar untuk dapat mandiri dan menjadi orang yang burtanggung jawab. Learning to live menuntun seseorang untuk hidup bermasyarakat. Learning to believe in god mengajarkan seseorang untuk belajar kebaikan dan mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan. Secara singkat, kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa suatu pemahaman bahwa asas, landasan, pilar dan komponen pendidikan merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan menjadi dasar utama dalam pendidakan. Hal-hal tersebut harus diupayakan secara maksimal untuk peningkatan mutu pendidikan. Beberapa hal pokok tersebut harus dirancang dan dilaksanakan dengan bagus dan dengan tujuan yang sangat bagus pula. Dengan demikian diharapkan nantinya pendidikan yang berlangsung dapat menjadi lebih baik
PESERTA DIDIK IDEAL Niken Ristianah; Toha Ma'sum
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar atau mencari ilmu itu dihukumi wajib untuk umat muslim dan muslimah. Hukum mencari ilmu agama yaitu fardhu 'ain dan ilmu umum yaitu fardhu kifayah. Mencari ilmu itu tidak akan mendapat kerugian. Namun, hanyalah keuntungan yang akan didapatkan. Imam Syafi'i pernah berkata: "Siapa yang ingin dunia, wajib baginya memiliki ilmu. Siapa yang ingin akhirat, wajib baginya pula memiliki ilmu". Tidak hanya satu atau dua hikmah dan keutamaan yang didapatkan seseorang yang mencari ilmu, tetapi sangat banyak bahkan manfaatnya masih bisa dirasakan meskipun orang tersebut sudah meninggal. Seorang yang sedang mencari ilmu biasa disebut dengan murid. Setiap murid itu memiliki karakteristik yang berbeda antar murid. Oleh karena itu seorang guru harus bisa memahami dan menyesuaikan dengan karakteristik muridnya. Sebagai murid itu diharuskan tawadhu' terhadap gurunya. Sopan santun dan menghargai gurunya seperti menghargai orang tuanya sendiri. Seorang murid harus membersihkan dirinya dari segala bentuk penyakit hati dan mengisinya dengan ilmu yang diajarkan oleh gurunya. Murid harus sabar dan tabah dalam proses mencari ilmu, tanpa dihiasi dengan sifat sombong dan tinggi hati.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Mohamad Mustafid Hamdi; Muhamad Imam Khosyiin
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan islam merupakan proses pengembangan diri peserta didik. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam setiap tindakan harus berorientasi pada tujuan atau rencana yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukan bahwa tujuan pendidikan islam harus berorientasi pada sebuah materi. Maka dari itulah tujuan pendidikan islam menjadi komponen-komponen baru yang wajib untuk diterapkan.

Page 3 of 3 | Total Record : 25