cover
Contact Name
Muhamad Suhard
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah
ISSN : 27985741     EISSN : 27985733     DOI : https://doi.org/10.51878/action.v1i2.639
Core Subject : Science, Education,
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Classroom and School Action Research.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 167 Documents
PENGGUNAAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI KETERAMPILAN HOTS SISWA SMP NEGERI SIAK MULIAWARNI MULIAWARNI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1166

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning melalui keterampilan HOTS (Higher Order Thinking Skill ) untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah yang akan dipecahkan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siak, hal ini disebabkan siswa bersifat pasif dan bosan dalam pembelajaran. Melalui model pembelajaran discovery learning ini diharapkan siswa dapat menemukan suatu konsep dari pembelajarannya dengan menerapkan keterampilan berfikir tingkat tinggi, logis, inovatif, aktif dan kreatif , dari keterampilan HOTS ini diharapkan siswa mampu memecahkan masalah pembelajaran dan mencari solusi pemecahan masalah serta mampu menemukan konsep dalam pembelajarannya Dari penelitian ini dapat menjadi solusi permasalahan rendahnya hasil belajar IPA me keterampilan HOTS. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan , yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus , pada siklus I tingkat ketuntasan siswa 65.63 % dan pada siklus II ketuntasan sudah mencapai 87.50 %. Selisih ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 21.87 % . Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan Discovery Learning melalui keterampilan HOTS dapat meningkatkan persentase ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Siak.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI POWER POINT BERBASIS ZOOM MEETING DI MASA PANDEMI COVID-19 ENY KUSUMAWATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1167

Abstract

This research is classroom action research (CAR) by applying a zoom meeting-based power point media learning model to improve mathematics learning outcomes. Power point is a learning media that can be used in learning that utilizes zoom meetings in carrying out an activity or understanding the concept of learning. The problem to be solved in improving mathematics learning outcomes for grade 6 MI Alhidayatul Islamiah, South Jakarta. This study consisted of two cycles, in each cycle consisting of four stages, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. This study involved 19 students consisting of 9 female students and 10 male students. In the pre-cycle process, the percentage of learning completeness is 52.63%, then after the first cycle of learning using power point media through zoom meeting there is an increase in the percentage of learning completeness to 68.42%. In cycle 2 managed to achieve the percentage of learning completeness 89.47%. The results showed that there was an increase in student learning outcomes with the application of power point media through zoom meetings. Thus, the results of the study show that the application of power point media based on the zoom meeting model can improve mathematics learning outcomes for grade 6 students at MI Alhidayatul Islamiyah, South Jakarta. ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran media power point berbasis zoom meeting untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Power point adalah media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang memanfaatkan zoom meeting dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami konsep pembelajaran. Masalah yang akan dipecahkan dalam meningkatkan hasil belajar matematika kelas 6 MI Alhidayatul Islamiyah Jakarta Selatan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Penelitian ini melibatkan 19 orang peserta didik yang terdiri dari 9 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik laki-laki. Pada proses prasiklus, persentase ketuntasan belajar sebesar 52,63 %, kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran siklus 1 dengan menggunakan media power point melalui zoom meeting ada peningkatan persentase ketuntasan belajar menjadi 68,42 %. Pada siklus 2 berhasil mencapai persentase ketuntasan belajar 89,47 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pesrta didik dengan diterapkannya media power point melalui zoom meeting. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan penerapan media power point berbasis zoom meeting model dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 6 MI Alhidayatul Islamiyah Jakarta Selatan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM DAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SMAN 1 WOLOWAE MOSES RIKU
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1197

Abstract

To improve student learning outcomes in Chemistry subjects at SMA Negeri 1 Wolowae for the 2020/2021 academic year, research was conducted to identify online learning using Google Classroom and WhatsApp media. The research was conducted using the Classroom Action Research method which was carried out in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The research subjects were students of class X IPA SMA Negeri 1 Wolowae in the academic year 2020/2021 as many as 24 people consisting of 6 boys and 18 girls. The test results obtained in online learning using Google Classroom and WhatsApp media are the data collection techniques in this study. Based on the results of the study, it was found that online learning using Google Classroom and WhatsApp media in class X IPA students of SMA Negeri 1 Wolowae in the 2020/2021 academic year on Atomic Theory material experienced an increase. The results showed that student learning outcomes in online learning using Google Classroom and WhatsApp media increased from 70.83% in the first cycle to 87.50% in the second cycle. This shows that the learning outcomes of class X science students at SMA Negeri 1 Wolowae for the academic year 2020/2021 in Chemistry subjects with Atomic Theory material increased by 16.67%. Based on the results of the study, it can be concluded that online learning using Google Classroom and WhatsApp media can improve chemistry learning outcomes in class X science students at SMA Negeri 1 Wolowae in the 2020/2021 academic year. Online learning using Google Classroom and WhatsApp media can be a solution and alternative in implementing the learning process during the Covid-19 pandemic. ABSTRAKUntuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Wolowae Tahun Pelajaran 2020/2021 maka dilakukan penelitian guna mengidentifikasi pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom dan WhatsApp. Penelitian dilakukan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Wolowae Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 24 orang terdiri dari 6 orang laki- laki dan 18 orang perempuan. Hasil tes yang diperoleh pada pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom dan WhatsApp merupakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom dan WhatsApp pada siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Wolowae Tahun Pelajaran 2020/2021 pada materi Teori Atom mengalami peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom dan WhatsApp terjadi peningkatan dari 70,83% pada siklus pertama menjadi 87,50% pada siklus kedua. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Wolowae tahun pelajaran 2020/2021 pada mata pelajaran Kimia dengan materi Teori Atom meningkat sebesar 16,67%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom dan WhatsApp dapat meningkatkan hasil belajar Kimia pada siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Wolowae Tahun Pelajaran 2020/2021. Pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom dan WhatsApp dapat menjadi solusi dan aternatif dalam pelaksanaan proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA VINA LUSIANA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1198

Abstract

This research aims to increase students' motivation and learning outcomes by applying the Problem Based Learning. Where this model will create learning that is not rigid and full of cooperation between students, builds students' creative thinking in solving real problems given and trains students' readiness in understanding the material provided by the teacher. Problem Based Learning or problem-based learning is a teaching model characterized by real problems as a context for students to learn critical thinking and problem-solving skills and gain knowledge. This research was carried out in class X IPA3 of SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang and the time of the study followed the schedule for learning Mathematics with specialization in Science according to the class and schedule that researchers usually carried out when teaching at SMA Islam Nurul Fikri Boarding. The implementation of this classroom action research is carried out in 2 cycles, each cycle through four stages, namely, the planning stage, the implementation stage, the observation stage, and the reflection stage. After going through these stages, data related to the purpose of this study were obtained, namely to increase student motivation and learning outcomes. Based on the results of research on student learning motivation, information was obtained from questionnaire data on student learning motivation during the second cycle of action, it can be seen that student learning motivation increased from cycle I, where the comparison of the percentage results from the range of 20% to 49% to 80% to 100%, for the data on the average score of student learning motivation in the first cycle of 44 or about 55% increased to 68 or about 86% in the second cycle, the data on the average increase in student learning motivation during the implementation of the second cycle of action with the application of problem based learning was 31 %. Meanwhile, from student learning outcomes during the implementation of the cycle experienced a very significant increase from 47% to 83%. Thus it can be said that the application of Problem Based Learning can increase learning motivation and student learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Dimana model ini akan menciptakan pembelajaran yang tidak kaku dan penuh kerjasama antar siswa, membangun berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah nyata yang diberikan serta melatih kesiapan siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru. Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Penelitian ini dilaksanakan dikelas X IPA3 SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang dan waktu penelitian mengikuti jadwal pembelajaran Matematika Peminatan IPA sesuai dengan kelas dan jadwal yang biasa peneliti laksanakan ketika mengajar di SMA Islam Nurul Fikri Boarding. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus melalui empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka diperoleh data-data yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian terhadap motivasi belajar siswa diperoleh informasi dari data angket motivasi belajar siswa saat dilakukannya tindakan siklus II dapat lihat bahwa motivasi belajar siswa meningkat dari siklus I, dimana perbandingan hasil persentasenya dari rentang 20% hingga 49% menjadi 80% hingga 100%, untuk data rata-rata skor motivasi belajar siswa di siklus I sebesar 44 atau sekitar 55% meningkat menjadi 68 atau sekitar 86% pada siklus II, data peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa selama pelaksanaan tindakan siklus II dengan penerapan model pembelajaran problem based learning sebesar 31%. Sedangkan dari hasil belajar siswa selama pelaksanaan siklus mengalami peningkaran yang sangat signifikan dari 47% menjadi 83%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
TOSERBA RATU SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POLINOMIAL NORKHAMID NORKHAMID
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1199

Abstract

The reason for choosing the title is because of the low self-confidence and mathematics learning outcomes of class XI MIPA 3 students. The purpose of this study was to increase self-confidence and mathematics learning outcomes in polynomial material for students of class XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Mayong even Semester Academic Year 2017/2018 and to determine the magnitude of the increase in self-confidence and learning outcomes. This study took a sample of 38 students of class XI MIPA 3 in the even semester of SMA Negeri 1 Mayong in the academic year 2017/2018, consisting of 12 boys and 26 girls. The method used was Classroom Action Research consisting of 2 cycles, the data analysis used was comparative descriptive analysis by comparing data between cycles. The results of this study are the learning model "TOSERBA RATU" can increase self-confidence and mathematics learning outcomes on polynomial material for students of class XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Mayong even semester of the 2017/2018 school year and there is an increase in self-confidence based on a questionnaire of 23 , 68% from 47.37% before cycle I to 71.05% after cycle II, and based on observation increased by 26.32%, namely in cycle I 44.74% to 71.05% in cycle II and an increase in mathematics learning outcomes amounted to 21.05%, namely in cycle I which completed 65.79% of students became 86.84% in cycle II after applying the learning model "TOSERBA RATU" on polynomial material for class XI MIPA 3 students of SMA Negeri 1 Mayong even semester of the year 2017/2018 lessons. ABSTRAKAlasan pemilihan judul tersebut karena rasa percaya diri dan hasil belajar matematika peserta didik kelas XI MIPA 3 masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri  dan hasil belajar matematika pada materi polinomial bagi peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Mayong Semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui besarnya peningkatan rasa percaya diri dan hasil belajar tersebut. Penelitian ini mengambil sampel peserta didik kelas XI MIPA 3 Semester genap SMA Negeri 1 Mayong tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 38 orang terdiri dari 12 laki-laki dan 26 perempuan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari 2 siklus, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan data antar siklus. Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran “TOSERBA RATU” dapat meningkatkan rasa percaya diri dan hasil belajar matematika pada materi polinomial    bagi peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Mayong semester genap tahun pelajaran 2017/2018 dan terjadi peningkatan rasa percaya diri berdasarkan angket sebesar 23,68% dari 47,37% sebelum siklus I menjadi 71,05% sesudah siklus II, dan berdasarkan pengamatan meningkat  sebesar 26,32% yaitu pada siklus I 44,74 % menjadi 71,05% pada siklus II serta peningkatan hasil belajar matematika sebesar 21,05% yaitu pada siklus I yang tuntas 65,79 % peserta didik menjadi 86,84% pada siklus II setelah menerapkan model pembelajaran “TOSERBA RATU” pada materi polinomial   bagi peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Mayong semester genap tahun pelajaran 2017/2018.
PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR R. TUTIK YUSRIYANTI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1200

Abstract

The purpose of this study was to determine the use of powerpoint media to increase motivation and learning outcomes of art and culture with materials for drawing decorative flora and fauna for class VIIG students of SMP Negeri 24 Surakarta in the second semester of the academic year 2021/2022. This research was conducted in the second semester of the academic year 2021/2022. The research subjects were 31 students of class VIIG of SMP Negeri 24 Surakarta. With the research target is the motivation and learning outcomes of art and culture materials for drawing decorative flora and fauna. Tool to collect data by observation to determine student learning motivation, learning outcomes of art and culture carried out a performance drawing test. This study uses 3 data analyzes, namely initial conditions, cycle 1 data, and cycle 2 data analyzed using comparative description techniques followed by reflection. The method used is to form large groups, small groups using powerpoint media are carried out by drawing performance tests to determine the increase in learning outcomes. This research model uses 4 stages of action: planning, action, observation, and reflection. Based on the results of the study, it was concluded that there had been an increase in the motivation indicator data for cycle 1, indicator 1) 81%, 2) 82%, 3) 87, cycle 2 increased to indicator 1) 83%, 2) 84%, 3) 90%. While the data on learning outcomes in cycle 1, the lowest score was 70, the highest score was 87, the average value was 77, there were 2 students who had not completed, cycle 2 the lowest score was 75, the highest score was 90, the average value was 79, and all the students completed. ABSTRAKTujuan Penelitian ini adalah mengetahui penggunaan media powerpoint untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar seni budaya materi menggambar ragam hias flora fauna bagi siswa kelas VIIG SMP Negeri 24 Surakarta pada semester dua tahun pelajaran 2021/2022.Penelitian ini dilakukan pada semester dua tahun pelajaran 2021 / 2022. Subyek penelitian 31 siswa kelas VIIG SMP Negeri 24 Surakarta. Dengan sasaran penelitian adalah motivasi dan hasil belajar seni budaya materi menggambar ragam hias flora fauna. Alat untuk pengumpulkan data dengan observasi untuk mengetahui motivasi belajar siswa, hasil belajar seni budaya dilakukan test menggambar unjuk kinerja. Penelitian ini menggunakan 3 analisis data yaitu kondisi awal, data siklus 1, dan data siklus 2 dianalisis dengan menggunakan teknik diskripsi komparatif dilanjutkan refleksi. Metode yang digunakan adalah membentuk kelompok besar, kelompok kecil dengan penggunaan media powerpoint dilakukan test menggambar unjuk kinerja untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Model penelitian ini menggunakan 4 tahapan tindakan : perencanaan, tindakan, observasi, refleksi.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan sudah mengalami peningkatan data indikator motivasi siklus 1, indikator 1) 81%, 2) 82 %, 3) 87 seklus 2 meningkat menjadi, indiKator 1) 83%, 2) 84%, 3) 90%. Sedangkan data hasil belajar siklus 1 nilai tertendah 70, nilai tertinggi 87, nilai rata – rata 77, ada 2 siswa yang belum tuntas, siklus 2 nilai terendah 75, nilai teringgi 90, nilai rata – rata 79, dan semua siswa tuntas.
PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS KESALAHAN SOAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SETTING KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE PESERTA DIDIK KELAS VIII-B SMP NEGERI 25 MALANG CHUSNUL CHOTIMAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1201

Abstract

Application of problem-based learning gives students the abilities to create knowledge by themselves, develop higher mathematics skills, and increase self-confidence, in result. One of mathematics instruction strategies in which it is oriented to constructivism is cooperative learning in Think-Pair-Share (TPS). In Think-phase, teacher gives the students a problem, and then the students solve the problem by using their own method and strategy. Teacher guides the students to confirm their answer and strategy through a discussion with their partner (Pair-phase). After that, teacher points toward a group of students and asks them to present their discussion result in front of the class (Share-phase). The result of this research shows that: (1) Students’ activities are in active criteria for 1st and 2nd cycle (increasing from 84,52% to be 88,84%), (2) Teacher’s activities are in good criteria for 1st and 2nd cycle (increasing from 89,42% to be 91,83%), (3) Classical completeness of learning is 80,49% in 1st cycle and it is increasing to be 85,37% in 2nd cycle, average test score is 82,44 in 1st cycle and it is increasing to be 82,49 in 2nd cycle. ABSTRAKPenerapan pembelajaran berbasis masalah menjadikan peserta didik dapat menyusun pengetahuan sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan meningkatkan kepercayaan diri. Salah satu strategi pembelajaran matematika yang berorientasi pada pandangan konstruktivis adalah belajar kooperatif Think-Pair-Share (TPS). Pada tahap think guru memberikan permasalahan kepada peserta didik, kemudian peserta didik menyelesaikan masalah dengan cara atau strategi mereka sendiri. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengkonfirmasi masing-masing jawaban dan strategi pemecahan masalah dengan pasangannya (pair). Selanjutnya guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (share). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas peserta didik berada pada kriteria aktif untuk siklus I dan II (meningkat dari 84,52% menjadi 88,84%), (2) Aktivitas guru berada pada kriteria baik untuk siklus I dan II (meningkat dari 89,42% menjadi 91,83 %), (3) Ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 80,49% pada siklus I meningkat menjadi 85,37% pada siklus II, nilai rata-rata hasil tes adalah 82,44 pada siklus I meningkat menjadi 82,49 pada siklus II.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL KELAS VII SMP SWASTA DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022 RAFIQA NURHIDAYAH HASIBUAN; SYARIFAH SHEILA AZMI; HERNI SAVANA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1202

Abstract

This research is motivated because the learning outcomes of class VII students at the Dr. Private Junior High School. Wahidin Sudirohusodo Medan for the 2021/2022 Academic Year in the Natural Sciences (IPA) subject showed unsatisfactory results. This is because Natural Science (IPA) lessons are often considered difficult and complicated lessons, so it is necessary to use learning methods and models that can improve student learning outcomes. This study aims to determine the learning outcomes of science by applying the Problem Based Learning (PBL) learning model to the seventh grade global warming material at Dr. Private Junior High School. Wahidin Sudirohusodo for the 2021/2022 Academic Year. This research uses classroom action research (CAR) whose model was developed by Kemmis and McTaggart. Data collection in this study used pretest and posttest test instruments with a sample of 35 students. Data analysis using descriptive analysis was carried out with interactive analysis. The use of the Problem Based Learning (PBL) learning model has a good influence on improving student learning outcomes. The research was conducted in two cycles. The results showed that the first cycle of learning completeness that reached the KKM was only 17.1% (6 students) and 82.8% (27 students) incomplete. Cycle II learning completeness that reached the KKM also increased by 91.4% (32 students) and 8.50% (3 students) incomplete. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi karena hasil belajar siswa kelas VII di SMP Swasta Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan Tahun Ajaran 2021/2022 dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Hal ini disebabkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sering dianggap pelajaran yang sulit dan rumit, untuk itu perlu menggunakan metode dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pemanasan global kelas VII di SMP Swasta Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun Ajaran 2021/2022. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang modelnya dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes pretest dan postest dengan sampel berjumlah 35 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dilakukan dengan analisis interaktif. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memberikan pengaruh baik tehadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan siklus I ketuntasan belajar yang mencapai KKM hanya 17,1% (6 siswa) tidak tuntas 82,8% (27 siswa). Siklus II ketuntasan belajar yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan sebesar 91,4% (32 siswa) tidak tuntas 8,50% (3 siswa).
OBSERVASI PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R DI SMAN 1 BELINYU BANGKA AMIRULLAH AMIRULLAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1254

Abstract

From the analysis, it is found that the SQ3R learning model has a positive impact on improving teacher performance, which is marked by an increase in student learning mastery at SMAN 1 Belinyu, Bangka Belitung Regency in each stage, namely stage I (66.67%), stage II (77.78%), stage III (88.89%). And the application of the SQ3R model learning method has a positive influence, namely it can increase the learning motivation of SMAN 1 Belinyu Bangka students, Bangka Bangka Belitung Regency which is shown by the results of interviews with several students, the average answer states that students are interested and interested in the SQ3R learning method so that they be motivated to learn. To implement the SQ3R model learning method requires sufficient preparation, so the teacher must be able to determine or choose a topic that can actually be applied by learning the SQ3R model in the teaching and learning process so that optimal results are obtained. ABSTRAKDari analisis diperoleh Pembelajaran  model  SQ3R memiliki dampak positif dalam meningkatkan Kinerja Guru yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa SMAN 1 Belinyu Kabupaten Bangka  Bangka Belitung dalam setiap tahap, yaitu tahap I (66,67%), tahap II (77,78%), tahap III (88,89%). Dan Penerapan metode pembelajaran  model  SQ3R mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMAN 1 Belinyu Bangka  Kabupaten Bangka  Bangka Belitung yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan beberapa siswa, rata-rata jawaban menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode pembelajaran  model  SQ3R sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Untuk melaksanakan metode pembelajaran  model  SQ3R memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan  pembelajaran model  SQ3R dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PRAMUDJI ENI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1384

Abstract

This study aims to improve the understanding of the mathematical concept of congruence and similarity in class IXB students of SMP Negeri 1 Piyungan semester 2 for the 2021/2022 academic year through the application of the Student Teams Achievement Division (STAD) Cooperative Model. This research is a classroom action research that uses the Kemmis & Taggart design in Jalaludin (2021:11) in class IXB of SMP Negeri 1 Piyungan, Bantul in the second semester of the 2021/2022 academic year. The type of action taken is Student Teams Achievement Division (STAD) Cooperative Learning. Data collection techniques used are observation and test learning outcomes. Observation techniques were used to record data about the interaction of students in groups, and learning outcomes tests were used to measure the level of success in understanding students' concepts of the subject matter. This research was carried out in two cycles, with the implementation technique, in groups the students discussed completing the LKPD activity I, then individually working on the LKPD activity II (quiz). Data from the understanding of students' concepts were analyzed using quantitative descriptive techniques. The results showed that from the average value of 64.50 with completeness of 23.33% in the initial conditions, after the first cycle of action the average value increased to 75.37 with completeness of 60%, and in the second cycle the average value increased to 75.37. the average score increased to 87.83 with a completeness of 90%. The conclusion of the researcher is that the understanding of the mathematical concept of congruence and congruence material of class IXB SMP Negeri 1 Piyungan, Bantul Regency increased after the implementation of Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Division (STAD) in learning. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman Konsep matematika Materi Kekongruenan dan Kesebangunan pada Peserta Didik kelas IXB SMP Negeri 1 Piyungan semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan desain Kemmis & Taggart dalam Jalaludin (2021:11) di kelas IXB SMP Negeri 1 Piyungan, Bantul pada semester dua Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis tindakan yang dilakukan adalah pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes hasil belajar. Teknik observasi digunakan untuk merekam data tentang interaksi Peserta Didik dalam kelompok, dan tes hasil belajar digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemahaman konsep peserta didik terhadap materi pelajaran. Penelitian ini terlaksana dalam dua siklus, dengan teknik pelaksanaan, secara berkelompok peserta didk berdiskusi menyelesaikan LKPD kegiatan I, kemudian secara individu mengerjakan LKPD kegiatan II (kuis). Data hasil pemahaman konsep peserta didik dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata nilai yakni sebesar 64,50 dengan ketuntasan sebesar 23,33% pada kondisi awal, setelah dilakukan tindakan siklus I rata-rata nilai meningkat menjadi 75,37 dengan ketuntasan sebesar 60%, dan pada siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi 87,83 dengan ketuntasan sebesar 90%. Simpulan peneliti adalah hasil pemahaman konsep Matematika materi kekongruenan dan kesebanguna peserta didik kelas IXB SMP Negeri 1 Piyungan Kabupaten Bantul meningkat setelah diterapkannya pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam pembelajaran.

Page 5 of 17 | Total Record : 167