Garuda - Garba Rujukan Digital

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN BERMAIN BALOK ANAK KELOMPOK A TK NEGERI KEPANJENKIDUL KUSMIATI KUSMIATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1444

The purpose of this study is to describe the application of play and to describe the increase in cognitive abilities in group A children of TKN Kepanjenkidul I Blitar City. The lack or low cognitive ability of children in terms of playing with blocks in group A children at TKN Kepanjenkidul I Blitar City. This study used classroom action research which was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 2 meetings, each cycle consisting of planning, action, observation and reflection. The application of playing blocks can improve cognitive abilities seen from the first cycle of the first meeting the teacher's activity obtained 61.5% and the child's activity was 69.5% the child's attitude value 37.5% the child's knowledge value 31.25% the children's skill score 50% improved at the meeting 2. Meeting 2 teacher activities get 69.5%, children's activities 61.5% the value of the child's attitude 31.25% the value of the child's knowledge 31.25% the value of the child's skill 56.25% because it has not reached completeness then it is corrected in cycle 2. Results Cycle II, the first meeting of teacher activities, obtained 76.92% of children's activities, 69.23% of children's attitudes, 62.5% of children's knowledge, 68.75% of children's skills, 75% of children's skills. In the second meeting, teacher activities were 100%, children's activities were 92.3%, attitude values ??were 81.25%, knowledge values ??were 93.75%, and children's skills were 93.75%. The conclusion is that the application of playing blocks can increase teacher activity and children's activities as well as the cognitive abilities of group A TK Negeri Kepanjenkidul I, Kepanjenkidul District, Blitar City. ABSTRAKTujuan penelitian ini mendiskrisikan penerapan bermain dan mendiskripsikan peningkatan kemampuan kognitif pada anak kelompok A TKN Kepanjenkidul I Kota Blitar. Minimnya atau rendahnya kemampuan kognitif anak dalam hal bermain balok pada anak kelompok A di TKN Kepanjenkidul I Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penerapan bermain balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif terlihat dari pada siklus I pertemuan pertama aktivitas guru memperoleh 61,5% dan aktivitas anak 69,5% nilai sikap anak 37,5% nilai pengetahuan anak 31,25% nilai ketrampilan anak 50% diperbaiki pada pertemuan 2. Pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh 69,5%, aktivitas anak 61,5% nilai sikap anak 31,25% nilai pengetahuan anak 31,25% nilai ketrampilan anak 56,25% karena belum mencapai ketuntasan maka diperbaiki pada siklus 2. Hasil siklus II pertemuan pertama aktivitas guru memperoleh 76,92% aktifitas anak 69,23% nilai sikap anak 62,5%, nilai pengetahuan anak 68,75% nilai ketrampilan anak 75%. Pertemuan 2 aktivitas guru 100%, aktivitas anak 92,3% nilai sikap 81,25% nilai pengetahuan 93,75%, nilai ketrampilan anak 93,75%. Kesimpulan bahwa dengan penerapan bermain balok dapat mening katkan aktivitas guru dan aktivitas anak serta kemampuan kognitif kelompok A TK Negeri Kepanjenkidul I Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD N 2 SABDODADI WAHYUNI WAHYUNI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1445

This research is motivated by students' difficulties in understanding the material about Natural Sciences. Based on this, the use of the Project Based Learning model is expected to improve students' ability to solve questions about energy sources for class IV at SD Negeri 2 Sabdodadi. This research is a Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were fourth grade students of SD Negeri 2 Sabdodadi. The object of this research is the use of the Project Based Learning model to improve understanding of the content of science lessons. This research was conducted in 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The cycle is stopped when the indicators of research success have been achieved. Data collection methods used in this study were observation, questionnaires, and tests. Research instruments in the form of observation sheets, questionnaires and test questions. Data analysis used qualitative and quantitative data analysis. The results showed that the use of the Project Based Learning model could improve students' understanding of the content of the fourth grade science lesson at SD Negeri 2 Sabdodadi. This can be seen from the results of the learning completeness pre-cycle with an average value of 30%. After the action was taken using the Project Based Learning model, the results of the first cycle of research were complete learning with an average value of 50%. The results of the second cycle of study completeness study with an average value of 80%. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi tentang Ilmu Pengetahuan Alam. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan model Project Based Learning diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal tentang sumber energi kelas IV di SD Negeri 2 Sabdodadi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Sabdodadi. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model Project Based Learning untuk meningkatkan pemahaman muatan pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refeksi. Siklus dihentikan apabila indikator keberhasilan penelitian telah tercapai. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan tes. Instrument penelitian berupa lembar observasi, angket dan soal tes. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Project Based Learning dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam muatan pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 2 Sabdodadi. Hal ini dapat diketahui dari hasil prasiklus ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 30%. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan model Project Based Learning hasil penelitian siklus I ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 50%. Hasil penelitian siklus II ketuntasan belajar dengan nilai rata-ataa 80 %.

PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SUSIANI SUSIANI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1454

Motivation is often a problem faced in the world of education. There are several things that cause a lack of student motivation, one of which is the presentation of learning materials that are less attractive and tend to be monotonous. Learning that is not interesting and monotonous will result in students being reluctant to pay attention, and preferring to play or do other activities while learning is in progress. If this continues, it will be able to affect student achievement. In this study, the researcher wanted to know the effect of comics media in increasing students' motivation and learning achievement using the descriptive method of Interrelationship Studies. With data collection techniques by observation and objective tests. At the time of the study, it was found that there was a significant effect on increasing students' motivation and learning achievement after using comics media. Students' motivation and learning participation increased by 39.39% in the first cycle, while in the second cycle there was an increase of 45.45%. This increase in motivation is in line with the increase in student achievement, namely 41.41% on the first daily test and 46.46% on the second daily test. ABSTRAKMotivasi sering menjadi masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kurangnya motivasi belajar siswa, salah satunya adalah penyajian materi pembelajaran yang kurang menarik dan cenderung monoton. Pembelajaran yang tidak menarik dan monoton akan mengakibatkan siswa menjadi enggan untuk memperatikan, dan lebih suka bermain atau mengerjakan kegiatan lain saat pembelajaran sedang berlangsung. Jika hal ini terus berlanjut akan dapat berpengaru terhadap prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh media komik dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa menggunakan metode deskriptif Studi Hubungan (Interrelationship Studies). Dengan teknik pengumpulan data secara observasi dan tes objektif. Pada saat penelitian ditemukan adanya pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa setelah menggnakan media komik. Motivasi dan partisivasi belajar siswa meningkat sebesar 39,39 % pada siklus satu, sedangkan pada siklus dua ada peningkatan 45,45 %. Peningkatan motivasi ini sejalan dengan peningkatan prestasi hasil belajar siswa yang dicapai, yaitu 41,41% pada ulangan haruan pertama dan 46,46 % pada ulangan harian kedua.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EDITORIAL KELAS XII MIPA 5 MENGGUNAKAN MODEL BERPIKIR INDUKTIF MELALUI MEDIA FILM DOKUMENTER YULIANTI YULIANTI; TEGUH BUDIAWAN; HAS’AD RAHMAN ATTAMIMI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1497

Editorial text writing skills require students' ability to process data, facts, and other references to be criticized and given responses and solutions. This study aims to 1) get an overview of the learning process for writing editorial texts in class XII MIPA 5 using inductive thinking models through documentary films and 2) find out the effectiveness of learning models for inductive thinking through documentary films in improving the ability to write editorial texts for grade XII MIPA 5 students. The type of research used is collaborative CAR which is carried out in two cycles through the stages of planning, implementing actions, observing, and reflecting. Data were collected through observation and test techniques. Data analysis was carried out interactively through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing/data verification. This research can be said to be successful if it has met the average score of at least 80 with the number of students who have completed at least 90%. The results showed 1) the learning process went smoothly, problems that arose in cycles 1 and 2 could be resolved properly, 2) the average score increased from 70.3 to 89.2, and 3) the percentage of students completed increased from 27 .8% to 94.4%. Because the indicators of success are met, it can be concluded that the application of the inductive thinking learning model through documentary films can improve student learning outcomes in class XII MIPA 5 SMAN 1 Garut in writing editorial texts. ABSTRAK Keterampilan menulis teks editorial memerlukan kemampuan siswa dalam mengolah data, fakta, dan referensi lain untuk dikritisi dan diberikan tanggapan serta solusi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendapatkan gambaran proses pembelajaran menulis teks editorial di kelas XII MIPA 5 menggunakan model berpikir induktif melalui film dokumenter dan 2) mengetahui keefektifan model pembelajaran berpikir induktif melalui media film dokumenter dalam meningkatkan kemampuan menulis teks editorial siswa kelas XII MIPA 5. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila sudah memenuhi rata-rata nilai minimal 80 dengan jumlah siswa yang tuntas minimal 90%. Hasil penelitian menunjukkan 1) proses pembelajaran berlangsung dengan lancar, permasalahan yang muncul pada siklus 1 dan 2 dapat teratasi dengan baik, 2) rata-rata nilai meningkat dari 70,3 menjadi 89,2, dan 3) persentase jumlah siswa tuntas meningkat dari 27,8% menjadi 94,4%. Karena indikator keberhasilan terpenuhi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berpikir induktif melalui film dokumenter dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII MIPA 5 SMAN 1 Garut dalam menulis teks editorial.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN SKI KELAS XII IPA 1 LILIK ULFAH CHASANAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i4.1713

STAD technique cooperative learning begins with the teacher's explanation of the concept or principle. Then students are asked to study in their groups to complete the tasks given by the teacher in order to solidify the concepts or principles given. They are given the freedom to complete these various tasks, but must be responsible for the success of each group member in understanding the information provided. This research was carried out with the objectives: To find out that the implementation of SKI learning using the STAD (Student Team Achieved Divisions) cooperative model can improve learning achievement in Class XII IPA students 1 Even Semester 2021/2022 Academic Year. The method used to conduct research is Classroom Action Research (CAR). The approach used is a qualitative approach. The data collection procedure is a test and observation method. From the observation method, data were obtained to observe how far the STAD (Student Team Achieved Divisions) cooperative learning technique was implemented and the interactions between teachers and students during learning took place as determined during the study. From the test method, data is obtained in the form of student learning scores which are then used for hypothesis testing. The results of this study can be seen from the observations that student activity in the first cycle was 78%, while in the second cycle it was 81%. Thus, it means that in cycle II students' interest in learning has increased compared to cycle I. This increase was also seen in student achievement from the initial test results of 67 to 78.45 in cycle I and 85.83 in cycle II. Thus the results of the data analysis indicate that the application of the Student Team Achieved Divisions (STAD) cooperative learning model can improve learning achievement and student understanding, especially learning materials so that this learning can be used as a variation in SKI learning. ABSTRAKPembelajaran kooperatif teknik STAD dimulai dengan penjelasan guru mengenai konsep atau prinsip. Kemudian siswa diminta untuk belajar dalam kelompoknya menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru guna memantapkan konsep atau prinsip yang diberikan. Mereka diberi kebebasan dalam menyelesaikan berbagai tugas tersebut, namun harus bertanggung jawab akan keberhasilan setiap anggota kelompoknya dalam memahami informasi yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran SKI dengan model kooperatif teknik STAD (Student Team Achieved Divisions) dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa Kelas XII IPA 1 Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode yang dipakai untuk melakukan penelitian adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan datanya adalah metode tes dan observasi. Dari metode observasi diperoleh data untuk mengamati sejauhmana penerapan pembelajaran kooperatif teknik STAD (Student Team Achieved Divisions) dan interaksi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung sebagaimana ditetapkan selama penelitian. Dari metode tes diperoleh data yang berupa nilai belajar siswa yang untuk selanjutnya digunakan untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini adalah dapat dilihat dari hasil observasi bahwa aktifitas siswa pada siklus I sebesar 78%, sedangkan pada siklus II sebesar 81%. Dengan demikian, berarti pada siklus II minat belajar siswa sudah meningkat dibanding dengan siklus I. Peningkatan tersebut juga tampak pada prestasi belajar siswa dari hasil tes awal 67 menjadi meningkat menjadi 78.45 pada siklus I dan 85.83 pada siklus II. Dengan demikian hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Student Team Achieved Divisions (STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar dan pemahaman siswa khususnya materi pembelajaran sehingga pembelajaran ini dapat digunakan sebagai variasi dalam pembelajaran SKI.

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA BLOG PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI MUTASI PADA KELAS XII MIPA 4 SMA NEGERI 1 PATI EDI PRANOTO
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i4.1714

The purpose of this study was to improve student learning achievement through the Discovery Learning model in the Biology subject for Mutation material in class XII-MIPA4 at SMA Negeri 1 Pati in the 2021/2022 academic year. This research is a Classroom Action Research (CAR) which was carried out in two cycles. Each cycle consists of planning, implementing, observing and reflecting. The population of this research is 36 students. Data collection techniques used are observation, documentation and formative tests. The research instrument is in the form of activity observation sheets and learning achievement tests. The results of data analysis showed that there was an increase in learning activities and student learning achievement by applying the Discovery Learning model to Mutation material. This increase can be seen through: (1) the average percentage of observations of students' activities in learning which has increased from 74.31% in cycle I to 97.69% in cycle II, (2) the increase in learning achievement from 73.67 in cycle 1 to 80.44 in cycle II, and (3) the increase in mastery of classical learning, from 63.89% in cycle I to 88.89% in cycle II. The classical learning mastery in cycle II reached 88.89%, meaning that it had exceeded the established classical learning mastery criteria of 85%, and this study was considered to have reached the success criteria. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model Discovery Learning pada mata pelajaran Biologi terhadap materi Mutasi pada kelas XII-MIPA4 di SMA Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes formatif. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas dan tes hasil belajar. Hasil analisis data diperoleh bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model Discovery Learning pada materi Mutasi. Peningkatan ini dapat dilihat melalui: (1) rata rata persentase hasil pengamatan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 74,31% pada siklus I menjadi 97,69% pada siklus II, (2) peningkatan hasil belajar dari 73,67 pada siklus 1 menjadi 80,44 pada siklus II, dan (3) peningkatan ketuntasan belajar klasikal, dari 63,89% pada siklus I menjadi 88,89% pada siklus II. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mencapai 88,89% berarti sudah melampaui krtiteria ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan yaitu 85%, dan penelitian ini dianggap telah mencapai kriteria berhasil.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA PADA MATERI INVERTEBRATA ASRI WIDYAWATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i4.1715

This research aims to determine the increase of the student learning outcomes in class X MIPA 1 MAN 4 Sleman in the academic year 2021/2022 and describe the increase of the student learning outcomes on Invertebrate material through the use of a worksheet-assisted guided discovery learning model. This classroom action research had been carried out for 5 months with 2 cycles. Each cycle consists of 2 meetings. The stages of each cycle consists of planning, implementing, observing and reflecting. Quantitative data from the teacher and students observation instruments sheet and post test scores at the end of the cycle. Qualitative data in the form of notes and observer’s views. The learning steps are stimulus, problem statement, data collecting, data processing, verification, and generalization. The results shows that the implementation of learning is very good, marked by teacher activity reaching 86.7%, student activity reaching 100%. Based on data from cycle 1 and cycle 2, it shows that this use has succeeded in improving the learning outcomes of students in class X MIPA 1 MAN 4 Sleman with completeness reaching 76.7%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X MIPA 1 MAN 4 Sleman tahun ajaran 2021/2022 dan mendeskripsikan meningkatnya hasil belajar peserta didik pada materi Invertebrata melalui penggunaan model guided discovery learning berbantuan lembar kerja. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 5 bulan dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data kuantitatif diperoleh dari instrumen lembar observasi guru dan siswa serta nilai post test pada setiap akhir siklus. Data kualitatif berupa catatan dan pandangan observer dab hasil refleksi. Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah stimulus, problem statement, data collecting, data processing, verification, dan generalization. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran sangat baik ditandai dengan aktivitas guru mencapai 86,7 %, aktivitas peserta didik mencapai 100 %. Berdasarkan data siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan bahwa penggunaan ini berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X MIPA 1 MAN 4 Sleman dengan ketuntasan mencapai 76,7%.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN HUKUM DASAR KIMIA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X IPA 3 SMAN 1 PASIR PENYU DESSUTIANTI DESSUTIANTI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i4.1716

The purpose of this research is to improve student learning outcomes using the Discovery Learning learning model. The type of data obtained from data sources is in the form of quantitative data consisting of student learning outcomes. Data on student learning outcomes were taken using a chemistry learning outcome test at the end of each cycle. After conducting classroom action research, the results obtained are as follows; 1) The use of the Discovery Learning approach can improve student learning outcomes in Chemistry learning in class XIPA 3 SMA N 1 Pasir Turtle, Pasir Turtle District, Indragiri Hulu Regency. Improved learning outcomes can be seen from the results of daily tests in cycle 1 and cycle 2; 2) In the pre-cycle, students in class X IPA 3 obtained a very low score of 56.90, experienced an increase in cycle I of 73.87, then experienced another increase in learning outcomes in cycle 2, namely 77.19 and an increase of 3.32 points. Based on this explanation, it can be concluded that using the Discovery learning approach can improve student learning outcomes in chemistry learning in class X IPA 3 SMA N 1 Pasir Turtle, Pasir Turtle District, Indragiri Hulu Regency. The increase occurred from before cycle to cycle 1 and cycle II. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Jenis data yang diperoleh dari sumber data berupa data kuantitatif yang terdiri dari hasil belajar peserta didik. Data hasil belajar peserta didik diambil menggunakan tes hasil belajar kimia pada setiap akhir siklus. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas maka hasil yang diperoleh sebagai berikut; 1) Penggunan pendekatan Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Kimia di kelas XIPA 3 SMA N 1 Pasir Penyu, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil ulangan harian pada siklus 1 dan siklus 2; 2) Pada Pra siklus peserta didik kelas X IPA 3 memperoleh skor nilai sangat rendah 56,90 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 73,87 kemudian mengalami peningkatan lagi pada hasil belajar siklus 2 yaitu sebesar 77,19 dan terjadi kenaikan sebesar 3,32 poin. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia di kelas X IPA 3 SMA N 1 Pasir Penyu, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu. Peningkatan terjadi dari sebelum siklus ke siklus 1 dan siklus II.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MATRIKS DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SEMESTER I SMA NEGERI 1 CARIU KABUPATEN BOGOR IIS ISMAWATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i4.1722

The background of this research is the lack of student motivation in learning mathematics so that during the learning process there are still many students who do not focus on participating in the learning process, so that many students' learning outcomes in mathematics do not meet the Minimum Completeness Criteria (KKM). For this reason, a learning method is needed that makes students active, fun in learning so that it can improve student learning outcomes, one of the ways used to achieve these expectations is by using the Index Card Match method. The Class Action Research (PTK) subjects were 36 students in class XI IPA 3 at SMAN 1 Cariu for the 2019/2020 academic year. The results of the percentage of student activity through observation sheets obtained an increase from cycle I of 41.67% incompleteness to 19.44% incompleteness in cycle II. Based on the results of the study it can be concluded that the learning method using Index Card Match can improve student achievement in class XI IPA 3 SMAN 1 Cariu. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika sehingga ketika proses pembelajaran masih banyak siswa yang tidak fokus mengikuti proses pembelajaran, sehingga hasil belajar matematika siswa masih banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang menjadikan siswa aktif, menyenangkan dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu cara yang digunakan agar harapan tersebut tercapai dengan menggunakan metode Index Card Match. Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Cariu tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 36 orang. Hasil persentase aktivitas siswa melalui lembar observasi diperoleh peningkatan dari siklus I ketidaktuntasan 41,67 % menjadi 19, 44 % ketidaktuntasan di siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode belajar dengan menggunakan Index Card Match dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Cariu.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI.IPA1 SMA N 3 TEBO DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING GUSVANIDA GUSVANIDA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1978

This study aims to improve the results and learning processes of class XI IPA 1 SMAN 3 Tebo by applying the discovery learning model. This research is a classroom action research. The subjects used in research on the application of the Discovery Learning learning model to improve biology learning outcomes and processes were students of class XI.IPA1 at SMA N 3 Tebo with a total of 36 students consisting of 11 male students and 25 female students. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the Jigsaw model can improve student learning outcomes in the teaching and learning process. Thus the use of the Discovery Achievement model of students studying Excretion in class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Tebo Regency. By comparing the absorption power of students in cycles I, II, III, it can be seen that there was a decrease in the number of students who failed (value 0-60), namely 90.9% in cycle I, 39.4% in cycle II and in cycle III 9.1%, meaning that there was a decrease action failure. While the increase in the number of students who scored (61 – 100) was 9.1% in cycle I, to 60.6% in cycle II and 91% in cycle III, meaning that there was an increase in the success of the action on the material Bacteria in Biology class X IPA 1 SMA Negeri 3 Tebo Regency ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan proses belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 3 Tebo dengan penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek yang digunakan dalam penelitian tentang penerapan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan hasil dan proses belajar biologi adalah siswa kelas XI.IPA1 di SMA N 3 Tebo yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian penggunaan model Discoveri Prestasi siswa mempelajari Ekresi pada manisia kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Kabupaten Tebo. Dengan Membandingkan daya serap siswa pada siklus I, II, III terlihat terjadi penurunan jumlah siswa yang gagal ( nilai 0 – 60) yaitu 90.9 % pada siklusI,39,4 % pada siklus II dan pada siklus III 9,1 % , artinya terjadi penurunan kegagalan tindakan. Sedangkan peningkatan jumlah siswa yang berhasil nilai ( 61 – 100) yaitu 9,1 % pada siklus I, menjadi 60,6 % pada siklus II dan 91 % pada siklus III, artinya terdapat peningkatan keberhasilan tindakan pada materi Bakteri mata pelajaran Biologi kelas X IPA 1 SMA Negeri 3 Kabupaten Tebo.

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
Muhamad Suhard

Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com

Phone
+6289681071805

Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com

Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah

Location
Unknown,

Unknown

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name Muhamad Suhard

Contact Email jurnal.P4I@gmail.com

Phone +6289681071805

Journal Mail Official jurnal.P4I@gmail.com

Editorial Address Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah

Location Unknown, Unknown INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
Muhamad Suhard

Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com

Phone
+6289681071805

Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com

Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah

Location
Unknown,

Unknown

INDONESIA