cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Muhamad Suhard
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah
Published by Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
ISSN : 27985741     EISSN : 27985733     DOI : https://doi.org/10.51878/action.v1i2.639
Core Subject : Science, Education,
Education Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Classroom and School Action Research.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 167 Documents
 4   5   6   7   8 
METODE INVESTIGASI PELAJARAN BIOLOGI MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII-D MTsN KOTA SORONG TAHUN 2018 MASLEHA HASTUTI MASDOEKI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1385

Abstract

This study aims to determine the increase in Critical Thinking in Biology Lessons for Class VIII-D Students at MTsN Sorong City in 2018, due to the lack of student interest in taking lessons. This type of research is classroom action research (Classroom Action Research) which is carried out collaboratively between researchers and teachers with the Investigation method. The research is carried out in two cycles, each cycle consists of four components, namely planning, action, observation and reflection. Data collection techniques used in this study were interviews, observations, documentation and tests. Data analysis was carried out in 3 stages, namely reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the use of the Investigation method: (1) Can increase student learning participation. (2) Can improve student learning achievement. The average student learning outcomes in the first cycle of 68.40 increased to 75.81 in the second cycle. From the results of these studies, it can be concluded that the Investigation Method can improve student achievement. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Berfikir Kritis Pelajaran Biologi bagi Siswa Kelas VIII-D di MTsN Kota Sorong Tahun 2018, disebabkan kurangnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru dengan metode Investigasi.Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan metode Investigasi: (1) Dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. (2) Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 68,40 meningkat menjadi 75,81 pada siklus II.Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Metode Investigasi dapat meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASROOM DAN ZOOM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA LILIK SYAFITRI WAHYURINI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1386

Abstract

This study aims to determine the application of the Problem Based Learning method using Google Classroom and Zoom applications in improving student physics learning outcomes. This research is a classroom action research. The survey was conducted in two cycles. Each cycle consists of two meetings covering the stages of planning, implementing actions, observing and reflecting. The research subjects were students of class XII MIPA 1 SMAN Terpadu Unggul 1 Tana Tidung, totaling 24 students. Sources of data used are observations, tests, and student learning outcomes documents. For data analysis using quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that the physics learning outcomes of class XII MIPA-1 students of SMAN Terpadu Unggul 1 Tana Tidung experienced an increase after the application of the Problem Based Learning method using the Google Classroom and Zoom applications. These results are indicated by an increase in student learning outcomes in each cycle. Improving student learning outcomes is seen from two aspects, namely based on student attendance and student learning outcomes. Student learning outcomes have increased as indicated by the increase in the average value of 73.30 in the first cycle and increased to 80.00 in the second cycle and was able to pass the KKM score ? 75. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Problem Based Learning menggunakan aplikasi Google Classroom dan Zoom dalam peningkatan hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Survei dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA 1 SMAN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung yang berjumlah 24 siswa. Sumber data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumen hasil belajar siswa. Untuk analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas XII MIPA-1 SMAN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung mengalami peningkatan setelah penerapan metode Problem Based Learning menggunakan aplikasi Google Classroom dan Zoom. Hasil ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari dua aspek yaitu berdasarkan kehadiran siswa dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata 73,30 pada siklus I dan meningkat menjadi 80,00 pada siklus II dan mampu melewati nilai KKM ? 75.
UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA UNTUK KELAS IX MTsN 1 KOTA BAUBAU SUADA SUADA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1387

Abstract

This study aims to improve students' understanding by using science teaching aids on the subject matter of force and motion for Class IX 2 MTsN Baubau City in the 2021/2022 academic year. This research uses classroom action research (CAR). The population of class IX 2 MTsN Baubau City students for the 2021/2022 academic year amounted to 34 people, while the sample studied was 17 people who were chosen randomly (random sampling) by drawing lots. The results showed that the use of science teaching aids was able to increase the understanding of class IX 2 MTsN Baubau City students in the 2021/2022 academic year on the material of force and motion in science learning. The quantitative results of the average student understanding of 70% answered correctly in the first cycle and increased by 83% in the second cycle. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan menggunakan alat peraga IPA pada materi pokok bahasan gaya dan gerak untuk Kelas IX 2 MTsN Kota Baubau tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi siswa kelas IX 2 MTsN Kota Baubau tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 34 orang, sedangkan sampel yang diteliti sebanyak 17 orang yang dipilih acak (random sampling) dengan cara diundi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga IPA mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas IX 2 MTsN Kota Baubau tahun pelajaran 2021/2022 terhadap materi gaya dan gerak dalam pembelajaran IPA. Hasil kuantitatif ratarata pemahaman siswa sebesar 70% menjawab benar pada siklus I dan meningkat sebesar 83% pada siklus II.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PAGAR GUNUNG NOFAN HIRU SANDI; SRI HARTINI; AGUNG BUDI PRABOWO; RINI SISWANTI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1388

Abstract

This type of research is action research conducted in two cycles using the Kemmis and McTaggart models. The population is class XI students of SMA Negeri 1 Pagar Gunung, the data collection method uses observation, assignment or assignment, questionnaires and interviews. The instrument in this study is a scale of learning independence, observation and interview guidelines. The criteria for success in this study were 70% of the subjects who had high learning independence. The data analysis used in this research is descriptive quantitative data analysis. The results of the research are action research that is applied using the lecture, modeling, and problem solving methods. The actions taken are applying various methods contained in the learning process such as: lecture method, modeling, discussion groups, demonstrations, and problem solving. The pre-measures carried out by spreading the scale resulted in data on independence in student learning which was still relatively low. In the first cycle consisting of three meetings 23.3% of students who have learning independence are in the high category. In the second cycle, which consisted of three meetings, it increased to 83.3% of students who already had independence in learning in the high category and had reached the target. ABSTRAKJenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan dengan dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Populasi adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1Pagar Gunung, Metode Pengumpulan data menggunakan observasi, penugasan atau pemberian tugas, angket dan wawancara. Instrumen pada penelitian ini adalah skala kemandirian belajar, observasi dan pedoman wawancara. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah 70% dari subjek yang memiliki kemandirian belajar tinggi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif.Hasil Penelitian adalah penelitian tindakan yang diterapkan menggunakan metode ceramah, modelling, dan problem solving.Tindakan yang dilakuakan yaitu menerapkan berbagai metode yang terdapat dalam proses pembelajaran seperti: metode ceramah, modeling, diskusi kelompok, demonstrasi, dan problem solving. Pra tindaakan yang dilakukan dengan menyebarkan skala menghasilkan data kemandirian dalam belajar siswa yang masih tergolong rendah. Pada siklus pertama yang terdiri dari tiga pertemuan 23,3 % siswa yang memiliki kemandirian belajar dalam kategori tinggi. Pada siklus kedua yang terdiri tiga pertemuan meningkat menjadi 83,3 % siswa sudah memiliki kemandirian dalam belajar dalam kategori tinggi dan sudah mencapai target.
PENGGUNAAN MODEL TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI KELAS XI MIA2 SMA NEGERI 1 BUKIT ZUBAIDAH ZUBAIDAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1404

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes on sound wave material by using the stad type learning model in class XI MIA2 SMA Negeri 1 Bukit. This type of research is Classroom Action Research. Where this study seeks to explain the use of the STAD learning model to improve student learning outcomes in physics subjects on the concept of sound waves. The results of research in learning physics on sound wave material. In the study the average value in the first cycle with the STAD learning model the average value of the class was 58.83 with completeness of 58.33% and 41.67% declared not finished studying. The results of the research in the second cycle with the stad learning model the average value of the class revealed to be 85.21 with a learning completeness level of 83.33%. Based on classroom action research in Physics lessons in the concept of sound waves, that the results of the learning test in cycle i to cycle ii can be obtained a satisfactory increase ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gelombang bunyi dengan menggunakan model pembelajaran  tipe stad di kelas XI MIA2 SMA negeri  1 bukit. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dimana penelitian ini berupaya memaparkan penggunaaan model pembelajaran STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fisika pada konsep gelombang bunyi. Hasil penelitian dalam pembelajaran fisika pada meteri gelombang bunyi. Dalam  penelitian nilai rata-rata pada siklus I dengan model pembelajaran STAD  nilai rata-rata kelas sebesar 58,83 dengan ketuntasan 58,33% dan 41,67 % dinyatakan belum tuntas belajar. Hasil penelitian pada siklus II  dengan model pembelajaran stad nilai rata-rata kelas meningkap menjadi 85,21 dengan tingkat ketuntasan pembelajaran 83,33%. Berdasarkan penelitian tindakan kelas dalam pelajaran Fisika dalam konsep gelombang bunyi, bahwa hasil tes belajar pada siklus i ke siklus ii dapat diperoleh peningkatan yang memuaskan
PENGGUNAAN MODEL TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI KELAS XI MIA2 SMA NEGERI 1 BUKIT IPATRIDA TANSARI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1405

Abstract

This study aims to improve science process skills and student learning outcomes on animal material at SMA Negeri 1 Bukit. This research method is Classroom Action Research (CAR) which was carried out at SMA Negeri 1 Bukit on the concept of animals through the application of a guided inquiry learning model. The data collection technique in this study was to carry out tests at the end of each lesson as many as 20 items in the form of multiple choice to students so as to obtain answers from students for measuring learning outcomes, documentation, and interviews. The results of this study are students of class X-IPA1 on animal material at SMA Negeri 1 Bukit can be improved by using a guided inquiry learning model. The increase in student learning outcomes in Class X-IPA1 of SMA Negeri I Bukit is marked by the percentage of student learning outcomes that continues to increase from cycle to cycle. In the first cycle (45.00%) in the very poor category and in the second cycle (90.00%) in the very good category. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sain dan hasil belajar siswa pada materi hewan  di SMA Negeri 1 Bukit. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bukit pada konsep hewan melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melaksanakan tes pada akhir setiap pembelajaran sebanyak 20  item soal dalam bentuk pilihan ganda kepada siswa sehingga memperoleh jawaban dari siswa untuk pengukuran hasil belajar, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah siswa kelas X-IPA1 pada materi hewan di SMA Negeri 1 Bukit  dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Peningkatan hasil belajar siswa Kelas X-IPA1 SMA Negeri I Bukit ditandai dengan persentase hasil belajar siswa yang terus meningkat dari siklus ke siklus. Pada siklus I (45,00%) berkategori sangat kurang dan pada siklus II (90,00%) berkategori sangat baik.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SINGOSAREN DEWI PUSPITANINGRUM
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1440

Abstract

This study aims to increase learning activities through the Student Teams Achievement Division type of learning model for 3rd grade elementary school students. This research is Classroom Action Research. The subjects in this study were students of SD Negeri Singosaren in class III Semester II for the academic year 2021/2022. The number of students is 20 people with a composition of 9 male students and 11 female students. This research was conducted in 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The cycle is stopped when the success indicator is reached. The collection methods implemented in this study were observation, questionnaires, tests and documentation. The results showed that the use of the STAD (Student Teams Achievement Division) method increased activity in the learning process and the models used varied so that learning became fun for students. It can be seen that in the first cycle there is a value for the first meeting, the percentage of teachers in the preliminary activity is obtained. is 85.66%, 95% core activities, 81% closing activities. The percentage obtained by students is 82.20% preliminary activities, 90.11% core activities and 80% closing activities. Based on the results of research conducted in the first cycle there are activities There are only 3 active students with a percentage of 10.71% and there are 14 students who are sufficient with a percentage of 71.42%.In cycle II, active learning students are 17 with a percentage of 85.71% and there are 2 students who are sufficient with a percentage of 14 ,29% Based on the results of the research above, there are student learning outcomes from the first cycle to the second cycle experiencing ami increase. Cycle I there are 15 students who did not complete and 4 students who completed. In the second cycle, there were 14 students who completed and 5 who did not complete ABSTRAKPenelitian ini bertujan untuk meningkatkan aktivitas belajar melalui model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division pada siswa kelas 3 SD. Penelitian ini adalah Penelitian Rindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SD Negeri Singosaren kelas III Semester II tahun pelajaran 2021/2022. Banyaknya siswa yaitu 20 orang dengan komposisi 9 siswa laki – laki dan 11 siswa perempuan.  Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus dihentikan apabila indikator keberhasilan tercapai. Métode pengumpulan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan métode STAD (Student Teams Achievement Division meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran dan model yang digunakan bervariasi sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini dapat diketahui dalam siklus I terdapat nilai pertemuan ke-I, diperoleh presentase guru dalam kegiatan pendahuluan adalah 85,66%, kegiatan inti 95%, kegiatan penutup 81%. Presentase yang diperoleh siswa adalah kegiatan pendahuluan 82,20%, kegiatan inti 90,11% dan kegiatan penutup 80%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I terdapat aktivitas belajar siswa yang aktif hanya 3 orang dengan presentase 10.71% dan siswa yang cukup terdapat 14 orang dengan presentase 71,42%. Pada siklus II peserta didik aktif pembelajaran sebanyak 17 dengan presentase 85,71% dan siswa yang cukuo terdapat 2 orang dengan presentase 14,29%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, terdapat hasil belajar siswa dari siklus I dengan siklus ke II mengalami kenaikan. Siklus I terdapat siswa yang tidak tuntas sebanyak 15 orang dan siswa yang tuntas terdapat 4 orang. Siklus ke II terdapat siswa tuntas sebanyak 14 orang dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 orang
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGUNKAPKAN EXPRESSION OF SYMPATHY MELALUI MODEL PMPDR DAN APLIKASI TEACHMINT MUHAMMAD DANIAL
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1441

Abstract

The 2013 curriculum has been applied in learning in every educational unit, including at SMP Negeri 2 Bontomarannu, but some problems still continue to arise in the process of learning English at SMP Negeri 2 Bontomarannu. One of the crucial problems is that students do not understand and are less able to practice English learning theory, especially the subject matter of expressing expressions of sympathy. Finally, the researchers tried to improve student learning outcomes on the subject matter of expressing expressions of sympathy through the application of the PMPDR learning model and the Teachmint application. This type of research is classroom action research which aims to improve the learning outcomes of class IX.B students of SMP Negeri 2 Bontomarannu in learning English through the application of Preactivity, Main activity, Post Activity, Demonstration and Reinforcement (PMPDR) learning models and Teachmint application. The subjects of this study were students of class IX.B SMP Negeri 2 Bontomarannu with 26 students consisting of 12 female students and 14 male students. This research was conducted in two cycles, namely the first cycle was conducted 2 times and the second cycle was also 2 meetings, which was conducted for 2 months. The result is an increase in student learning outcomes through the Preactivity, Main activity, Post Activity, Demonstration and Reinforcement (PMPDR) learning models and the Teachmint Application. The details of the research results are the learning outcomes of class IX.B students of SMP Negeri 2 Bontomarannu in the first cycle in the high category with an average score of 75 while in the second cycle there is a significant increase in the very high category with an average value of 83. ABSTRAKKurikulum 2013 telah diterapkan dalam pembelajaran di setiap satuan pendidikan termasuk di SMP Negeri 2 Bontomarannu, namun beberapa permasalahan masih terus muncul dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Bontomarannu. Salah satu permasalahan yang krusial adalah siswa tidak memahami dan kurang mampu mempraktekkan teori belajar Bahasa Inggris khususnya materi pokok ungkapkan expression of sympathy. Akhirnya peneliti berusaha mencoba meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok ungkapkan expression of sympathy melalui penerapan model pembelajaran PMPDR dan Aplikasi Teachmint. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas IX.B SMP Negeri 2 Bontomarannu dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan model pembelajaran Preactivity, Main activity, Post Activity, Demonstration and Reinforcement (PMPDR) dan Aplikasi Teachmint. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX.B SMP Negeri 2 Bontomarannu dengan jumlah siswa 26 orang terdiri dari 12 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki laki. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dilakukan 2 kali pertemuan dan siklus II juga 2 kali pertemuan, yang dilakukan selama 2 Bulan. Hasilnya adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Preactivity, Main activity, Post Activity, Demonstration and Reinforcement (PMPDR) dan Aplikasi Teachmint. Adapun rincian hasil penelitian adalah hasil belajar siswa kelas IX.B SMP Negeri 2 Bontomarannu pada siklus I masuk kategori tinggi dengan jumlah nilai rata rata 75 sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan signifikan dengan kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 83.
PENERAPAN TEKNIK KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 2 PENPEN KECAMATAN MUNDU KABUPATEN CIREBON INTAN WULANDARI LARASWATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1442

Abstract

This research was motivated by the problems that researchers saw in learning in class IV SDN 2 Penpen, Mundu District, Cirebon Regency. This study aims to increase the learning concentration of fourth grade students at SD Negeri 2 Penpen, Cirebon Regency in the learning process through the application of the team quiz technique. This classroom action research uses the Kemmis and Taggart models with 30 students as research subjects. Student learning concentration data were collected using observation sheets and interview guidelines. Furthermore, the data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results showed that students' learning concentration increased through the application of the team quiz technique. In the first cycle, based on the results of observations, the average score of student learning concentration was 14.88 with a percentage of 51.31%. In cycle II, the improvements made were changing the content of the team quiz segment, giving examples of short answer questions by the teacher, giving verbal motivation to students to be able to work with teammates, and improving the question research column on student worksheets. Through these improvements, in cycle II the average score of student learning concentration based on observations increased to 18.28 with a percentage of 63.03%. This percentage has reached the indicator of success, namely the average concentration of student learning based on observations > 60%, so the action was stopped in cycle II. ABSTRAKPenelitian ini di latarbelakangi oleh permasalahan yang peneliti lihat pada pembelajaran di kelas IV SDN 2 Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Penpen Kabupaten Cirebon dalam proses pembelajaran melalui penerapan teknik kuis tim. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dengan subjek penelitian berjumlah 30 siswa. Data konsentrasi belajar siswa dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Selanjutnya, data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi belajar siswa meningkat melalui penerapan teknik kuis tim. Pada siklus I, berdasarkan hasil observasi, rata-rata skor konsentrasi belajar siswa adalah 14,88 dengan persentase 51,31%. Pada siklus II, perbaikan yang dilakukan adalah mengubah isi segmen kuis tim, pemberian contoh soal jawaban singkat oleh guru, pemberian motivasi secara lisan kepada siswa agar mampu bekerjasama dengan rekan satu tim, dan memperbaiki kolom penelitian soal pada lembar kerja siswa. Melalui perbaikan tersebut, pada siklus II rata-rata skor konsentrasi belajar siswa berdasarkan hasil observasi meningkat menjadi 18,28 dengan persentase sebesar 63,03%. Persentase tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yaitu rata-rata konsentrasi belajar siswa berdasarkan hasil observasi >60%, sehingga tindakan dihentikan pada siklus II.
MENINGKATKAN PENGUASAAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WORDWALL SISWA KELAS VII MTs. GUPPI KRESNOMULYO DWI HARTATININGSIH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i3.1443

Abstract

Some problems in mastering vocabulary in students are very diverse, ranging from errors in spelling, pronunciation, and choosing the right words in writing and speaking. This study aims to analyze the increase in vocabulary mastery related to pronouns: subjective, objective and possessive adjectives in grade VII MTs students. through the use of wordwall learning media. This research is classroom action research. The subjects of this study were 24 students of class VII, with details of 10 boys and 14 girls. Data collection techniques using tests and non-tests. The results of the data analysis showed that the average score of the students' vocabulary test in the first cycle was 66.00 and the average value of the students' vocabulary test in the second cycle was 81.00. Cycle II has increased by 15.00. So, student learning outcomes on vocabulary mastery related to pronouns: subjective, objective and possessive adjectives through the use of wordwall media in grade VII MTs students increased. The research implication is that English teachers are expected to use wordwall learning media because it can improve vocabulary mastery related to pronouns: subject, object and possessive. ABSTRAKBeberapa permasalahan dalam penguasaan vocabulary pada siswa sangatlah beragam mulai dari kesalahan pada pengejaan, pengucapan, dan pemilihan kata yang tepat dalam menulis maupun berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan penguasaan vocabulary terkait pronouns:subjective, objective dan possessive adjective pada siswa kelas VII MTs. melalui penggunaan media pembelajaran wordwall. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII berjumlah 24 orang dengan rincian 10 orang putra dan dan 14 orang putri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Hasil analisis data nilai rata-rata tes vocabulary siswa pada siklus I yaitu sebesar 66,00 dan nilai rata-rata tes vocabulary siswa pada siklus II yaitu sebesar 81,00. Siklus II mengalami peningkatan sebesar 15,00. Jadi, hasil belajar siswa pada penguasaan vocabulary terkait pronouns:subjective, objective dan possessive adjective melalui penggunaan media wordwall pada siswa kelas VII MTs meningkat. Implikasi penelitian diharapkan guru bahasa Inggris untuk menggunakan media pembelajaran wordwall karena dapat meningkatkan penguasaan vocabulary terkait pronouns:subject, object dan possessive .

Page 6 of 17 | Total Record : 167

 4   5   6   7   8 

Filter by Year

2021 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 5 No. 3 (2025) Vol. 5 No. 2 (2025) Vol. 5 No. 1 (2025) Vol. 4 No. 4 (2024) Vol. 4 No. 3 (2024) Vol. 4 No. 2 (2024) Vol. 4 No. 1 (2024) Vol. 3 No. 3 (2023) Vol. 3 No. 2 (2023) Vol. 3 No. 1 (2023) Vol. 2 No. 4 (2022) Vol. 2 No. 3 (2022) Vol. 2 No. 2 (2022) Vol. 2 No. 1 (2022) Vol. 1 No. 2 (2021) Vol. 1 No. 1 (2021) More Issue