cover
Contact Name
Amir Tengku Ramly
Contact Email
tengkuppsuika@gmail.com
Phone
+6281310923934
Journal Mail Official
jurnal.diversity@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
UPT JPI Pascasarjana UIKA , Jl KH Sholeh Iskandar Km 4 Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
ISSN : -     EISSN : 27769798     DOI : https://doi.org/10.32832/djip-uika.v1i1
DIVERSITY: JURNAL ILMIAH PASACASARAJANA UNIVERSITAS IBN KHALDUN ADALAH JURNAL YANG DITERBITKAN OLEH UPT JURNAL DAN PUBLIKASI ILMIAH SEKOLAH PASCASARJANA UIKA BOGOR. DIVERSITY MERUPAKAN JURNAL YANG BERSIFAT KEILMUAWAN SECARA UMUM. DIVERSITY MENERIMA SEMUA TULISAN ILMIAH DARI BERBAGAI JURUSAN YANG SUDAH MEMENUHI STANDAR KULIATAS KAIDAH ILMIAH DAN SESUAI DENGAN KETENTUAN OPEN SYSTEM JOURNAL
Articles 72 Documents
Implikasi Pemikiran Ignaz Goldziher Terhadap Otentisitas Hadis dalam Studi Islam Nur, Muh Arbiyansyah; Husaein, Muhammad; Masrur, Ali; Najib, Moh
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 5 No. 2 (2025): Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/diversityjournal.v5i2.20720

Abstract

Goldziher, seorang orientalis barat yang memiliki pandangan bahwa praktik dan tradisi yang dikenal sebagai sunnah Nabi Muhammad SAW sebenarnya berasal dari adat istiadat masyarakat Arab pra-Islam yang kemudian diserap ke dalam ajaran Islam. Kebiasaan-kebiasaan ini, seiring waktu, menjadi bagian integral dari kehidupan umat Islam secara luas. Namun, ketika masyarakat Muslim pada abad kedua Hijriyah mulai mengklaim bahwa tradisi-tradisi ini adalah contoh langsung dari Nabi Muhammad SAW, Goldziher merasa ragu dan kesulitan untuk menerima hadis sebagai catatan otentik dari kehidupan Nabi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan analisis literatur terhadap karya-karya Ignaz Goldziher yang mengkritik literatur hadis. Selain itu, metode historis (historical method) juga diterapkan untuk memahami pemikiran Goldziher dalam fase-fase perkembangan intelektualnya. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengkaji secara mendalam argumen-argumen Goldziher dan konteks di baliknya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemikiran Goldziher cenderung skeptis terhadap otentisitas hadis. Meskipun ia mengakui bahwa praktik keagamaan umat Islam didasarkan pada hadis Nabi, ia tetap meragukan keotentikannya sampai terbukti benar-benar berasal dari Nabi. Keraguan Goldziher ini bahkan didukung dan dikembangkan oleh orientalis lain seperti Joseph Schacht. Dua poin utama yang ditekankan Goldziher adalah masalah titik awal kodifikasi hadis dan peran Imam al-Zuhri
Perkembangan dan Model Periwayatan Hadis di Lokasi Sebaran Sahabat di Jazirah Arab (Mekkah dan Madinah) Dede; Fahrozi, Fathur; Khaeruman, Badri; Al Mighwar, Muhammad; Abdurraohman, Irwa
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 5 No. 2 (2025): Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/diversityjournal.v5i2.20939

Abstract

Perkembangan dan model periwayatan hadis sangat dipengaruhi oleh lokasi sebaran sahabat Nabi Muhammad SAW, yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di Mekah, Madinah, dan sekitarnya. Setiap lokasi memiliki karakteristik tertentu dalam proses transmisi hadis, baik melalui jalur lisan maupun tertulis. Sahabat yang tinggal di wilayah tersebut memainkan peran penting dalam menjaga keaslian dan otoritas hadis yang disampaikan. Di Mekah, hadis-hadis lebih berfokus pada aspek aqidah dan wahyu, sementara Madinah menjadi pusat utama untuk pengembangan hukum Islam dan tata kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan model periwayatan hadis yang muncul di setiap lokasi sebaran sahabat dan dampaknya terhadap keautentikan serta distribusi hadis di kalangan umat Islam. Pemahaman tentang peran sahabat di lokasi-lokasi ini memberikan kontribusi penting terhadap studi hadis dan sejarah Islam secara keseluruhan