Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pendidikan Mata Pencaharian Usaha Manisan Pala bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Marien Pinontoan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.159-170.2022

Abstract

Tanaman pala sebagaimana tanaman lainnya memiliki multi fungsi yaitu daging buahnya dapat dibuat manisan pala untuk camilan khas daerah sulawesi utara, fulli yang adalah lapisan merah di luar batok pala yang sangat laris di pasar internasional untuk diolah menjadi penyedap makanan, minyak wangi dan bagian dari ramuan obat. Demikian juga dengan buah biji pala untuk masakan, minyak dan baian dari ramuan obat, sedangkan batok buah pala dapat berfungsi untuk bahan bakar dapur. Desa Klabat merupakan salah satu daerah penghasil kelapa, namun sejalan dengan tanaman ini, petani juga tekun menanam buah pala sehingga semakin kuat menopang perekonomian masyarakat. Kelemahan yang diamati di lapangan bahwa masyarakat petani pala cenderung hanya memanfaatkan fuli pala dan biji buah pala sedangkan daging buah pala dibiarkan menjadi limbah karena membusuk di tanah. Data sementara jumlah pohon pala di desa Klabat kurang lebih 15.000 pohon pala dewasa dan produktif sepanjang tahun. Untuk mengoptimalisasikan produksi budidaya tanaman pala, maka dibutuhkan teknologi pengelolaan camilan manisan pala melalui pelatihan keterampilan camilan manisan pala bagi ibu-ibu PKK di desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara sebagai khalayak sasaran dua kelompok masing-masing 15 orang dengan Ketua Kelompok I Ibu Agustin Oroh-Tambani selaku wakil ketua PKK Desa Klabat, dan ketua kelompok II Ibu Venny Pinontoan sebagai mitra 1. Sedangkan bapak Johny Singal dan bapak Josias Pondaag sebagai petani pengusaha budidaya tanaman pala sebagai mitra 2. Dari hasil kegiatan IbM ini peserta telah terjadi peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan usaha camilan manisan pala, keterampilan teknik pembukuan, administrasi dan keuangan, serta keterampilan teknik pemasaran, serta telah menjadi sumber belajar bagi warga anggota PKK lainnya untuk membentuk kelompok usaha baru. Hasil kegiatan PPM ini dapat memberikan prospek wirausaha dari mitra 1 dan mitra 2 bagi PKK desa Klabat Kecamatan Dimembe Minahasa Utara, dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, sertta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Peran Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa Gracia Gampu; Marien Pinontoan; Juliana Margareta Sumilat
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3090

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran lingkungan sekolah, faktor-faktor yang menjadi pengahambat dan pendukung pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa SD GMIM 24 Manembo-nembo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dan dilaksanakan di SD GMIM 24 Manembo-nembo. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan waktu. Analisis data mengunankan analisis interaktif yang dikemukana oleh Miles dan Huberman. Peran lingkungan fisik SD GMIM 24 Manembo-nembo mampu membuat siswa disiplin dan lebih bertanggung jawab karena tersedianya fasilitas seperti buku siswa. Namun ketersedia buku siswa tersebut tidak serta merta dapat membuat siswa disiplin karena masih membutuhkan bimbingan. Sementara lingkungan sosisal masih kurang mendukung untuk pembentukkan karakter disiplin, Berbeda dengan karakter tanggung jawab, lingkungan sosial sekolah mendukung pembentukan karakter tanggungjawab siswa dengan membimbing penyelsaian tugas yang diberikan guru, demikian halnya dengan teman-teman mampu membuat siswa bekerjasama sehingga tanggungjawabnya sebagai siswa dalam pembelajaran dipenuhi. Selanjutnya Peran lingkungan budaya kurang mendukung pembentukan karakter disiplin karena situasi Covid-19, namun sangat berperan dalam membentuk karakter tanggungjawab siswa dalam mengikuti proses pembelajaran termasuk pengerjaan tugas yang diberikan. Faktor pendukung pembentukan karakter siswa SD GMIM 24 Manembo-nembo adalah para pendidik dan siswa. Sementara faktor penghambatnya adalah proses penyampaian dan pembinaan karakter.
Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Perkembangan Afektif Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Jesica Herlina Rantung; Marien Pinontoan; Juliana Margareta Sumilat
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.672 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2370

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap perkembangan afektif siswa kelas IV SD. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas IV SD Negeri 2 Tomohon yang berjumlah 120 dan sampel berjumlah 60 terdiri dari 30 siswa dan 30 orang tua siswa. Jenis penelitian ini menggunakan korelasional yang menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Tahap pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Analisa data dilakukan dengan melakukan uji validitas dan reliablitas yang hasilnya semua data dinyatakan valid dan reliable, selanjutnya dilakukan uji normalitas dan diperoleh hasil nilai Lhitung = 0,060841593 dan Ltabel = 0.09922672 diketahui bahwa Lhitung < Ltabel dan disimpulkan bahwa kedua data dinyatakan normal, selanjutnya dilakukan uji regresi linier sederhana dengan hasil : Y = -0,034270261 + 1,032989913X. Maka dinyatakan pembelajaran daring tidak memberikan pengaruh yang berarah positif. kemudian dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa thitung = -0,149 < ttabel = 2,001, Karena thitung < ttabel maka secara tidak langsung penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran daring terhadap perkembangan afektif siswa kelas IV SD. Cara belajar siswa dan pendampingan dari orang tua siswa tentunya sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring
Peran Guru Dalam Pembelajaran Pada Sekolah Dasar Negeri 70 Manado Anita Sarah Meiske Femmy Mingkid; Roos M.S. Tuerah; Marien Pinontoan; Jeanne Mangantung; Telma M. Tiwa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 7 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.748 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6529795

Abstract

This study aims to determine the role of teachers as educators, instructors, and trainers in learning at SD Negeri 70 Manado. This type of research is a qualitative descriptive method. Research data sources consist of primary data sources and secondary data sources. Primary data were obtained from interviews with homeroom teachers as informants to determine the role of teachers as educators, teachers, and trainers in learning. The research site is at SD Negeri 70 Manado. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The data analysis technique is based on the theory of Miles and Huberman with a sequence of steps for data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data is done through triangulation of sources, techniques and time. The results of this study indicate that (1) Teachers of SD Negeri 70 Manado are known to have a role in educating students responsibly in developing the potential of students in the affective, cognitive, and psychomotor domains, as well as having sincere and sincere feelings in educating and making students comfortable to come to school and comfortable in learning, (2) Teachers at SD Negeri 70 Manado have a role to teach in providing information related to knowledge to students so that it can be understood easily for students, (3) Teachers at SD Negeri 70 Manado is known to have a role in training students to develop the interests and talents that exist within students, so that they can be used for good things in the school environment and outside the school environment.
Perilaku Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi terhadap Produktivitas Kerja Warga Belajar Peserta Diklat PKBM Sulawesi Utara Marien Pinontoan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 1 (2023): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.1.129-142.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinin dan motivasi berprestasi terhadap produktivitas kerja warga belajar peserta diklat PKBM di propinsi Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan pada warga belajar sebanyak 62 orang yang diambil secara acak. Metode yang digunakan dalam penelitian aalah metode survey dan teknik analisis korelasional, dengan menerapkan prinsip normalitas dan homogenitas sebagai persyaratan penggunaan teknik korelasional. Uji kelincaran dan keberatian regresi diterapkan dalam penelitian ini untuk memastikan bahwa korelasi antara variabel independen dan dependen yang didapatkan dari sampel dapat menunjukkan bahwa sampel data dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) terdapat pengaruh positif perilaku kepemimpinan terhadap produktivitas kerja warga belajar peserta diklat; (2) terdapat pengaruh positif motivasi berprestasi terhadap produktivitas kerja warga belajar peserta diklat, dan (3) terdapat pengaruh positif perilaku kepemimpinan dan motivasi berprestasi secara simultan terhadap produktivitas kerja warga belajar peserta diklat. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa semakin kondusif perilaku kepemimpinan dan motivasi berprestasi, maka akan semakin miningkat produktivitas kerja warga belajar peserta diklat pada Sanggar Kegiatan Belajar di Propinsi Sulawesi Utara.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SD Inpres Lopana Marien Pinontoan; Claudia Pangemanan; Yulmi Mottoh
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 04 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i04.1734

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam di Kelas IV SD Inpres Lopana. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Inpres Lopana yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi. teknik pengolahan data melalui rumus persentase. Hasil yang dicapai pada siklus I adalah 64 % dan siklus II telah mencapai hasil 96 %. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPS tentang kenampakan alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Lopana. Bertolak dari hasil penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi untuk lebih memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Alphabet Flashcards: Instructional Media in the Process of Learning While Playing at the Community Learning Activity Center Mozes Markus Wullur; Marien Pinontoan; Ronny G. Dumanaw; Abdul Rahmat
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): Issue In Press
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.3240

Abstract

The purposes of this research are to design, apply, and find the effectiveness of alphabet card learning media in the Community Learning Activity Center (hereafter, PKBM) in North Sulawesi Province. This study used the Research and Development method, following the stages of ADDIE model development research. This research is designed for 2 years and the first year 2022 has been carried out in 3 stages, namely: 1) Analyze stage, 2) the Design stage, and 3) the Development Stage. Meanwhile, for the second year, there will be 2 stages, the Implementation Stage, and the Evaluation stage. It was concluded that the prototype product design of Alphabet Card Learning The application of the development of the learning process is carried out through stages: recruitment of tutors, learning residents and forming study groups, conducting Training of Trainers (TOT) for tutors; and trials development. The learning process is effective because the residents who were formerly literate but forgot their letters have re-learned them, an improvement in the cognitive abilities to learn citizens, a better ability to put letters together to form meaningful words, and citizens who are learning become more involved. It is suggested that: 1) The teacher must develop an adaptable lesson plan; 2) The following aspects require revision: (1). the physical card alphabet's size in both height and width; (2). For the sake of IPR and patent rights, a unique logo is required. 3). At the Implementation and Evaluation stage, this study must be continued.
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD Gmim 1 Sarongsong Marien Pinontoan; Meilisa J. Sumual; Deddy F. Kumolontang
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i6.1959

Abstract

Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa pada saat belajar mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah, siswa juga tidak menggunakan kesempatan yang diberikan guru untuk bertanya jika ada kesulitan tentang materi yang sedang diajarkan, guru juga kurang efektif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Ditemukan dari jumlah siswa 12 orang, hanya 3 orang yang mencapai KKM dengan presentase yang diperoleh 25%, sedangkan 9 orang siswa lainya belum mencapai KKM dengan presentase 75%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan model pembelajaran talking stick di Kelas IV SD GMIM 1 Sarongsong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahap: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Subjek penelitian ini yaitu 12 orang siswa di kelas IV SD GMIM 1 Sarongsong. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengamatan (observasi dan tes). Sedangkan data yang diperoleh akan dianalisis dengan perhitungan persentase dan rata-rata hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencapaian hasil belajar pada siklus I 66,67% pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD GMIM 1 Sarongsong.
Development of Alphabetic Cards as A Learning Medium for the Community Learning Activity Center Community Pinontoan, Marien; Wullur, Mozes Markus; Dumanaw, Ronny G.; Rahmat, Abdul
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 1 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i1.4120

Abstract

The development of the Out-of-School Education sector has a strategic role in improving the quality of human resources. Learning media in alphabet cards is needed to increase students' motivation and learning achievement in reading learning, which are used as a learning resource to develop learning models while playing for students. This research aims to determine and test the effectiveness of implementing the development of the learning process for reading while playing through alphabet card learning media for residents learning literacy in PKBM North Sulawesi Province. This research uses the "Research and Development" method, following the research stages of developing the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) in 4 districts: 1). Bolaang Mongon-dow South, 2). East Bolaang Mongondow, 3). Talaud Islands, and 4). North Minahasa. This research was designed for two years, and in the first year, 2022, it was carried out in 3 stages: 1). Analysis Stage, 2). Design stage, and 3). Development Stage. Meanwhile, two stages were carried out for the second year, namely the Implementation and Evaluation stages. It can be concluded that the learning process is effective because students who were previously literate but forgot the letters have learned them again. There is an increase in students' cognitive abilities, better ability to arrange letters to form meaningful words, and students' learning becoming more involved.
The Influence of Principal Leadership And Teacher Performance on Students' Academic Achievements In Elementary School Groups Iwest Likupang District, North Minahasa Regency Suratman, Suratman; Pinontoan, Marien; Manganganti, Jeanne
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 4 (2025): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i4.305

Abstract

This study aims to determine the effect of principal leadership and teacher performance on elementary school students' academic achievement. The study was conducted at Elementary School Gugus I, West Likupang District, involving 80 students, 1 principal, and 12 teachers. The method used is a quantitative method with a multiple linear regression approach. Data collection instruments are in the form of questionnaires and documentation. The results of the study indicate that principal leadership has a positive and significant effect on academic achievement, as well as teacher performance which also makes a significant contribution. Simultaneously, both variables have a synergistic effect on student learning outcomes. It is recommended that principals maintain a democratic leadership style and continue to improve teacher professionalism to support improved student academic achievement.