cover
Contact Name
Abdul Rahmat
Contact Email
jurnaldikmas@ung.ac.id
Phone
+62811435378
Journal Mail Official
abdulrahmat@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28093291     DOI : https://doi.org/10.37905/dikmas
Core Subject : Education,
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 279 Documents
Pelatihan Penyusunan RAPBS Dan Laporan Keuangan Pada Pendidikan Sekolah PAUD Di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan Supriatiningsih Supriatiningsih; Hidayat Darwis; Lela Nurlela Wati; Pandaya Pandaya
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.301-308.2022

Abstract

Pendidikan dan pembiayaan adalah dua komponen yang saling terkait. Satu sama lain sama pentingnya. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa biaya, dan pembiayaan dibutuhkan sebagai penunjang untuk memaksimalkan segala aspek dan sumber daya pada proses pembelajaran mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, manajemen keuangan pendidikan yang baik menjadi salah satu kunci penunjang keberhasilan tujuan pendidikan tersebut. Pelatihan RAPBS ini dilakukan di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan dimana diikuti oleh 30 sekolah PAUD dibawah naungan HIMPAUDI Jakarta Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada sekolah PAUD tentang bagaimana menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah, bagaiman mengelola manejemen keuangan pendidikan berupa penyusunan laporan keuangan menyangkut dari mana sumber pembiayaan diperoleh, budgeting mengenai bagaimana dana pendidikan di alokasikan dan akuntability tentang bagaimana anggaran yang diperoleh digunakan dan dipertanggungjawabkan.
Penerapan Diversi Sebagai Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Rudy Bangun; Kristiawanto Kristiawanto; Diah Sulastri Dewi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.391-402.2022

Abstract

The purpose of this research is to find out the legal protection of children as perpetrators of the crime of theft through the diversion system in the juvenile criminal justice system. The research method used in this research is normative juridical research derived from the literature and court decisions. The results of the study indicate that legal protection of children as perpetrators of the crime of theft through diversion in the juvenile criminal justice system is the transfer of settlement of children's cases from the criminal justice process to a process outside of a fair criminal justice with an emphasis on restoring back to its original state, and not retaliation. In addition, through diversion, children as perpetrators of the crime of theft are given punishment with an educational aspect in order to provide justice and legal protection to children without ignoring the child's criminal responsibility in a non-formal way. Based on this description, it can be said that diversion is not a peaceful effort between a child who commits a crime of theft and the victim or his family, but a form of punishment for children in conflict with the law.Tujuan dari pnelitian ini yaitu untuk mengetahui perlidungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian melalui sistem diversi dalam sistem peradilan pidana anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yuridis normatif yang berasal dari kepustakaan dan putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlidungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian melalui diversi dalam sistem peradilan pidana anak yaitu pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar peradilan pidana yang adil dengan penekanan pada pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan yang bersifat pembalasan. Selain itu melalui diversi, anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian diberikan pemidanaan yang beraspek pendidikan guna memberikan keadilan dan perlindungan hukum kepada anak tanpa mengabaikan pertanggung jawaban pidana anak dengan cara nonformal. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikatakan abahwa diversi bukanlah sebuah upaya damai antara anak yang melakukan tindak pidana pencurian dengan korban atau keluarganya akan tetapi sebuah bentuk pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum.
Pelatihan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan BUMDES Di Kabupaten Bintan Muhammad Isa Alamsyahbana; Afrizal Afrizal; Armansyah Armansyah
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.345-356.2022

Abstract

Kabupaten Bintan merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki cukup banyak BUMDes. Setidaknya BUMDes tersebut tersebar di 9 wilayah Kecamatan se-Kabupaten Bintan dengan berbagai macam jenis usaha. Dalam menjalankan operasionalnya, BUMDes sering mengalami kendala, dimana salah satunya yaitu kendala dalam membuat laporan keuangan BUMDes. Pelatihan di buat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman kepada pengelola BUMDes dalam menyusun kaporan keuangan BUMDes berdasarkan Permen No 3 Tahun 2021. Selain itu, peserta juga diajak untuk mencoba menggunakan aplikasi akuntansi berbasis internet bernama Si Apik sebagai alternatif pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi. Pelatihan diikuti dengan antusias dan response yang baik dari peserta dan diharapkan acara seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan oleh dinas terkait dan melibatkan banyak akademisi maupun praktisi.
Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karyawan Level Manajerial LAI Ian Nurpatria Suryawan; Klemens Wedanaji Prasastyo
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.309-312.2022

Abstract

A good leader can bring the organization in accordance with the mission and vision that has been set by management. Without good leadership, the organization will run without a clear direction. LAI with P3M Trisakti School of Economics held leadership training for LAI managerial level employees. The method of conducting lectures, learning from leadership case studies in various organizations, simulations and evaluations was then closed with a question and answer session from the participants. The two instructors provided a lot of material in the form of actual cases, interspersed with interesting videos and presented in a straightforward and two-way manner, making the participants not only interested and not bored. In the future, LAI and P3M Trisakti School of Economics will make further training and evaluate so that the training provided can be good so that various organizational plans can run well.Pemimpin yang baik dapat membawa organisasi ke arah sesuai dengan misi dan visi yang telah ditetapkan oleh manajemen. Tanpa kepemimpinan yang baik, maka organisasi akan berjalan tanpa arah yang jelas. LAI dengan P3M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi karyawan level manajerial LAI. Metode pelaksanaan pelatihan meliputi ceramah, belajar dari studi kasus kepemimpinan di berbagai organisasi, simulasi dan evaluasi kemudian ditutup dengan tanya jawab peserta. Kedua instruktur banyak memberikan materi dalam bentuk kasus aktual yang diselingi dengan video yang menarik dan disajikan secara lugas dan dua arah membuat para peserta tidak hanya tertarik dan tidak merasa bosan. Untuk di masa yang akan datang hendaknya LAI dengan P3M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti membuat materi pelatihan kepemimpinan lanjutan dan melakukan evaluasi agar pelatihan yang diberikan dapat berjalan baik sehingga berbagai perencanaan organisasi dapat berjalan dengan baik.
Pelatihan Menulis Skenario Film Fiksi Pendek Pada Siswa SMA Negeri 2 Sigi Al afandi; Idrus Idrus; Nasim Taha
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.403-412.2022

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan setiap hari sabtu dan minggu pada jam ekstrakurikuler selama empat bulan lamanya di SMA Negeri 2 Sigi. Sasaran dalam kegiatan PKM ini adalah siswa yang terdiri dari beberapa kelas. Dengan jumlah peserta 27 orang yang terlihat sangat berminat dan terus aktif sampai akhir kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan penulisan skenario film fiksi pendek yang diterapkan sampai siswa mampu menghasilkan satu buah karya. pelaksanaan PKM ini diterapkan dengan metode pelatihan, pendampingan, dan praktik penulisan. Pola kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam tahap 1) persiapan, 2) pelaksanaan tindakan, dan 3) evaluasi. Ada pun persiapan awal yang disiapkan instruktur adalah menyusun bahan materi, menjelaskan materi pelatihan, mengarahkan dan mendampingi siswa sampai akhir. Hasil yang diperoleh selama kegiatan pelatihan berlangsung adalah sebagai berikut: (1) meningkatnya pengetahuan dan pemhaman siswa tentang penulisan skenario film pendek; (2) siswa telah memahami cara menentukan premis, membuat sinopsis dan treatment pada film pendek; (3) siswa telah memahami penggunaan istilah dalam skenario film; (4) siswa telah mengenal konsep 3 babak yang meliputi perkenalan, konflik, dan penyelesaian konflik. dan (5) motivasi belajar siswa selama pelatihan terlihat meningkat. Sehingga keberhasilan yang dicapai dari kemampuan siswa menyimak, mendengar, berbicara dan menulis, dapat terlihat dari hasil karya siswa berkelompok.
Sosialisasi Multimedia Interaktif Tari Pinggan Bagi MGMP Seni Tingkat SMP Kabupaten Mempawah Winda Istiandini
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.357-366.2022

Abstract

Pentingnya kehadiran media dalam proses pembelajaran seni, melatarbelakangi penulis mensosialisasikan materi tari Pinggan dalam bentuk multimedia interaktif yang merupakan produk penelitian pengembangan sebelumnya. Tujuan kegiatan sosialisasi ini ialah peserta dapat menambah pengetahuan terkait tari tradisi dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas. Metode kegiatan yaitu dengan cara Ceramah dimana Dosen memberikan sosialisasi multimedia interaktif Tari Pinggan dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan ini diikuti 20 orang guru Seni Budaya yang merupakan anggota MGMP Seni tingkat SMP Kabupaten Mempawah secara daring. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru tentang Tari Pinggan yang dapat dijadikan referensi materi ajar di kelas.
Pengembangan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Melalui Eduforestry Sebagai Implementasi MBKM Dan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Gunung Puntang Kabupaten Bandung Okke Rosmaladewi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.313-320.2022

Abstract

Pengembangan Kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) melalui Eduforestry Gunung Puntang merupakan kelompok usaha dalam bidang usaha produk dan jasa yang memanfaatkan lingkungan hutan. Dengan menyediakan sarana belajar dan wisata Agroforestry Komoditas Kopi bagi masyarakat. Program ini dikembangkan sebagai implementasi MBKM dan pemberdayaan masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilaksanakan oleh UNINUS. KUPS Merupakan rekayasa sosial di bidang Pertanian, Perkebunan, Pendidikan, Ekonomi dan lingkungan yang sistematis, komprehensif dalam pengelolaan sumber daya hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tujuan KUPSmelalui Eduforestry Gunung Puntang merupakan upaya yang komprehensif dengan menyediakan jasa sarana belajar dan wisata Agroforestry untuk mengakselerasi proses hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh UNINUS yang dapat dimanfaatkan ole masyarakat. Selain itu, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekitar Kawasan hutan dengan mengembangkan agroforestry komoditas kopi, Untuk meningkatkan fungsi Kawasan hutan baik secara ekologi, ekonomi dan social. Metode pelaksanaan melalui pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat, Konservasi Kawasan hutan, Konservasi air, Pembedayaan masyarakat sekitar Kawasan hutan, peningkatan kapasitas anggota LMDH, Pengembangan KUPS Eduforestry, Implementasi KUPS Agroforestry komoditas kopi dari hulu ke hilir, Pendampingan teknis dan sosial , Pengembangan sarana dan prasarana, Penguatan Kelembagaan LMDH, Peningkatan Jaringan kemitraan dan peningkatan pemasaran.
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS Di SMA Negeri 4 Gorontalo Saifullah A. Hasan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.483-502.2022

Abstract

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang rendah, maka peneliti akan meneliti dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick. Model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran yang menggunakan alat berupa tongkat sebagai alat bantu bagi guru untuk mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan menimbilkan suasana yang menyenangkan. Tongkat tersebut digilirkan pada siswa dan bagi siswa mendapatkan tongkat sesuai dengan aba-aba dari guru, maka siswa diberikan pertanyaan oleh guru dan harus dijawab. Maka dari itu, penggunaan model pembelajaran Talking Stickini diharapkan dapat menarik perhatian siswa sehingga dapat memotivasikan siswa dalam mengikuti pembelajaran secara aktif dan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa untuk waktu selanjutnya.
Meningkatkan Prestasi Dan Motivasi Belajar Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Dengan Menerapkan Pengajaran Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Bulango Selatan Nani M. Katili
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.643-648.2022

Abstract

Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya pengajaran berbasis inkuiri? (b) Bagaimanakah pengaruh model pengajaran berbasis inkuiri terhadap motivasi belajar siswa? Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan setelah diterapkannya pengajaran berbasis inkuiri. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan pengajaran berbasis inkuiri. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas Kelas XI SMK Negeri 1 Bulango Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019 Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (83,33%), siklus II (85,71%), siklus III (94,29%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran berbasis inkuiri dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Bulango Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Penggunaan Model Pembelajaran Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Peserta Didik Dalam Melakukan Tanya Jawab Bahasa Inggris Kelas X SMK Negeri 1 Suwawa Tahun Pelajaran 2019/2020 Erlis Madina
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.605-612.2022

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik berbicara bahasa Inggris. Guru menggunakan metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share dalam melakukan percakapan pendek tentang meminta dan memberi informasi. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dimulai dari penyusunan studi kasus (case study). Guna mengoptimalkan penelitian dan pengumpulan data peneliti dibantu oleh seorang guru bahasa Inggris sebagai guru mitra yang bertugas sebagai observer pada penelitian ini. Dalam penelitian tindakan, dilakukan penjajakan awal untuk mengetahui situasi dan kemampuan peserta didik sebelum pelaksanaan tindakan. Pengenalan situasi awal ini merupakan bagian dari perencanaan. Berdasarkan perencanaan itu dilakukan tindakan, observasi dan refleksi. Peningkatan kualitas pembelajaran diikuti pula oleh peningkatan hasil belajar siswa pada materi percakapan meminta dan memberi informasi yang diajarkan. Analisis hasil belajar menunjukan bahwa 18 dari 22 siswa yang dikenakan tindakan memperoleh hasil belajar 70 keatas dan dinyatakan tuntas belajar. Ketuntasan ini juga terjadi pula pada materi yang diajarkan, karena dari 5 butir soal yang diberikan pada akhir pembelajaran siklus II, hamper seluruhnya dinyatakan tuntas dengan daya serap 70% keatas untuk setiap butir soal. Dari hasil pengamatan dan interpretasi data pada penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif think pair share pada pembelajaran ketrampilan berbicara tentang percakapan meminta dan member informasi dalam bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.

Page 7 of 28 | Total Record : 279