Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian			
            
            
            
            
            
            
            
            Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
            
            
         
        
            Articles 
                279 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Legal Protections For Consumers Againts Food Ingredients That Do Not Have Halal Certification By The Halal Product Guarantee Agency 
                        
                        Albert Pede                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.725-738.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum hukum bagi konsumen terhadap bahan makanan yang tidak memiliki seertfikasi halal, (2) untuk mengetahui faktor penghambat bagi pelaku usaha yang tidak mengurus sertifikasi halal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Normatif-Empiris yang menggunakan data sekunder (dari perpustakaan) dan didukung oleh data primer berdasarkan penelitian lapangan seperti observasi, wawancara dan survei. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) perlindungan hukum bagi konsumen terhadap bahan makanan yang tidak memiliki sertifikasi halal merupakan hal yang wajib bagi pelaku usaha untuk mendaftarkan sertifikasi halal bagi yang menjalankan usahanya di wilayah Indonesia. (2) faktor-faktor penghambat bagi pelaku usaha yang tidak mengurus seertfrikasi halal karena usaha yang belum lancar, proses yang lama dan rumit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut direkomendasikan: (1) ada baiknya untuk mengeluarkan regulasi yang lebih khusus, detail dan tegas yang mengatur tentang sertifikasi halal karena saat ini sudah ada aturan yang pasti hanya saja belum diterapkan sepenuhnya dilapangan seperti aturan yang ada. (2) ada baiknya pelaku usaha juga harus mrngikuti perkembangan agar mengetahui aturan bahwa wajibnya mengajukan sertifikasi halal terhadap produknya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Studi Kasus UMKM Pada Usaha Nasa Drink Dikelurahan Kayubulan 
                        
                        Nurnaningsih Utiarahman; 
Moh. Arif Novriansyah; 
Anggita Yakop; 
Firda Maskun; 
Alvian Hans Popa                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.559-564.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Nasa Drink merupakan salah satu usaha yang berada dikayubulan, kecamatan limboto. Pelaku usaha tersebut memiliki usaha yang masih tergolong dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tingginya kegiatan usaha yang dilakukan tidak dibarengi dengan pengetahuan terkait factor-faktor yang mendukung kegiatan usahanya seperti pengelolaan, pencatatan, serta pelaporan keuangan sehingga pelaku usaha hanya focus pada laba tanpa memerhatikan factor-faktor pendukung lainnya. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta wawasan para pelaku usaha mengenai pengelolaan, pencatatan, dan pelaporan keuangan sehingga para pelaku usaha dapat mengetahui kondisi keuangan mereka. Dengan ini diharapkan dapat mewujudkan kondisi keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah yang sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini meliputi sosialisasi pentingnya pengelolaan keuangan yang diharapkan dapat memberikan luaran sederhana bagi unit usaha. Hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha nasa drink ini dapat meningkatkan wawasan terkait literasi keuangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui pengelolaan, pencatatan, serta pelaporan keuangan. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada akhirnya memiliki pemahaman bahwa pembukuan sangat penting dilakukan untuk menyusun laporan keuangan yang nantinya dapat digunakan sebagai gambaran untuk menilai kondisi usahanya dan informasi laporan keuangan dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan dan memperoleh pemahaman tentang pengelolaan keuangan serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Marisa 
                        
                        Sri Yurnaniarti Oka                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.681-686.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Marisa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh terhadap keaktifan siswa dengan rata-rata keaktifan kelas ekperimen 71,60%, dan kelas kontrol 66,40% dengan nilai dengan signifikasi 0,001, dimana nilai sig<0,05. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh terhadap hasil belajar dengan nilai signifikasi 0,032 dimana nilai sig<0,05. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II juga berpengaruh pada keaktifan dan hasil belajar dengan nilai signifikasi untuk Pillae Trace, Wilk Lambda, Hoteling Trace, Roy’s Large Root memliki nilai signifikasi 0,001 dan semuanya lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Marisa
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Meningkatkan Budaya Belajar Siswa Pada Meningkatkan Budaya Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas XI. IA SMA Negeri 4 Gorontalo Melalui Teknik Behavior Contract 
                        
                        Husin Diko                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.503-516.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan budaya belajar anak pada pembelajaran matematika di kelas XI.IA SMA Negeri 4 Gorontalo dengan teknik behavior contract. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.IA.3 SMA Negeri 4 Gorontalo berjumlah 30 orang yang usianya di antara 16 - 17 tahun. Analisis data dilakukan melalui analisis terhadap hasil observasi dan hasilnya digunakan untuk merefleksi diri apakah siswa sudah dapat meningkatkan budaya belajarnya dalam pembelajaran. Hasil analisis ini akan digunakan untuk merencanakan tindakan pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata persentase jumlah anak yang memperlihatkan peningkatan budaya belajar yang diharapkan, seperti yang nampak pada pada siklus I 48% siswa yang mempunyai budaya belajar, pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 65% dan pada siklus Ill mencapai 75%. Dengan demikian indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni minimal 75% atau 23 orang dari 30 siswa sudah mempunyai budaya belajar yang baik. Disamping itu hipotesis tindakan yang telah dirumuskan yakni "jika digunakan teknik behavior contract maka budaya belajar siswa dapat ditingkatkan" diterima
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penggunaan Metode Stad Dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabila 
                        
                        Nurain DJ. Ibrahim                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.649-654.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan metode STAD yang diterapkan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kabila mampu meningkatkan kualitas pembelajran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus di mana masing-masing siklus dilalui dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Kabila sebanyak 36 siswa dengan komposisi 20 laki-laki dan 16 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, teknik evaluasi atau tes, dokumentasi, dan wawancara. Dari hasil perhitungan statistik deskriptif diketahui bahwa nilai rata-rata untuk masing-masing kategori pengamatan yang meliputi persiapan sebesar 4.35, pendahuluan 3,42, kegiatan inti sebesar 2.43. Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa secara umum guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah cukup baik. Hasil analisis data penelitian tentang aktivitas guru dan siswa, guru selama ini dalam mejelaskan materi/menyampaikan informasi sebesar 12.65%, mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar kooperatif 37.23%, mendorong dan melatihkan keterampilan kooperatif 45.45%. Dengan demikian sebagian besar waktu yang digunakan guru selama kegiatan belajar-mengajar, membimbing siswa mengerjakan LKS dan melatihkan keterampilan proses.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Upaya Meningkatkan Keterampilan Siswa Menulis Karangan Berdasarkan Gambar Seri Melalui Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 
                        
                        Erna Panigoro                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.613-618.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Dari hasil observasi ternyata ketika diberikan soal Bahasa Indonesia di kelas X dari 36 siswa 50% yang bisa mengerjakannya dan sebagian lagi masih ada yang kesulitan untuk mengarang suatu tulisan. Peneliti melaksanakan perbaikan dalam Bahasa Indonesia dengan tiga siklus perbaikan, sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran yang penulis susun. Hal ini dibuktikan pada pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat sebagaimana tercantum pada pengolahan data dan temuan. Adapun hasilnya sebagai berikut: Pada hasil penelitian mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan yaitu ; Siklus I = 66,11%, Siklus II = 76,66% dan Siklus III = 88,88%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Hasil ini menunjukkan upaya guru yang tercantum dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran memeperoleh keberhasilan. Dengan mengubah strategi pembelajaran yang dilaksanakan dalam perbaikan pembelajaran pada setiap siklusnya telah membawa perubahan terhadap penguasaan materi pembelajaran, hal in ternyata sangat menggembrikan pada peneliti. Meskipun hasilnya belum cukup memuaskan, namun sudah nampak perubahan dari hasil perbaikan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri 03 Wanggarasi 
                        
                        Ibrahim D. Langango                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.565-574.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model cooperatif Script pada mata pelajaran IPS terhadap kemampuan berpikir kritis dkelas VI SD Negeri 03 Wanggarasi Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Stephen Kemmis dan Robbin MC Taggart. Model ini mempunyai empat tahapan yaitu tahap (1) perencanaan (planning); (2) pelaksanaan tindakan (acting); (3) pengamatan (observing) dan (4) refleksi (reflecting). Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman pengamatan dan lembar pengamatan berpikir kritis, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi aktivitas peserta didik dalam berpikir kritis pada siklus I presentase rerata skor mencapai 53,91% dalam kategori kurang kritis. Dan pada siklus II rerata skor meningkat menjadi 66,15% dalam kategori kritis. Sedangkan kemampuan berpikir kritis Pada Mata Pelajaran IPS pada siklus II meningkat dibanding dengan penilaian pada siklus I. Hasil skor skala kemampuan berpikir kritis pada siklus I, jumlah peserta didik yang telah mencapai kriteria keberhasilan sebanyak 11 orang 47,83% dan pada siklus II meningkat sebanyak 20 orang 86,96% Hal ini dirasa sudah cukup memuaskan karena kriteria keberhasilan yang telah ditentukan sudah tercapai yaitu sebanyak 75% peserta didik mencapai taraf keberhasilan dan aktivitas peserta didik sudah dalam kategori kritis
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Telaga 
                        
                        Suriyati Momidu                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.687-694.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2019/2020. Variabel yang diteliti adalah pengertian konsep sistem organ manusia dan hasil belajar IPA, dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 25 orang. Desain penelitian yang digunakan yaitu sebanyak dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar IPA, lembar observasi aktivitas siswa dan angket tentang tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPA siswa yang diajar dengan menggunakan metode Cooperative Learning Tipe Think-Pair-Share. Nilai ratarata hasil belajar biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2019/2020 pada siklus I melalui tes evaluasi yaitu 86.66% dan nilai rata-rata pada siklus II yaitu meningkat menjadi 96.66%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 50% dan pada siklus II meningkat menjadi 88%. Jadi penggunaan metode Cooperative Learning Tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2019/2020.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Hambatan Kenaikan Pangkat Guru dari IVa ke IVb Di Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022 
                        
                        Hendri Ahmadi                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.517-524.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Aturan kenaikan pangkat dan jabatan guru sudah diatur dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya menggantikan Kepmenpan Nomor 83/1993. Aturan ini efektif berlaku mulaitahun 2013. Berdasarkan aturan tersebut, seorang guru PNS bisa naik pangkat / jabatan jika sudah memenuhi angka kredit yang ditentukan yang dicapai setiap tahun melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG). Kenaikan pangkat jabatan merupakan dampak dari kinerja dan profesionalisme setiap guru. Kenaikan pangkat bukanlah hak otomatis. Jika kinerja guru baik, maka penghargaan yang akan diterima guru salah satunya adalah kenaikan pangkat dan jabatan. Dengan kenaikan pangkat dan jabatan ini, karir guru akan lebih baik dan kesejahteraannya akan meningkat pula. Pada Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Rejang Lebong, guru masih banyak mengalami hambatanhambatan terutama proses kenaikan pangkat mulai dari golongan IV/a. hasil dari penelitian, hambatan yang ada berupa hambatan kultural seperti kurangnya guru dalam menulis jurnal, hambatan administrative berupa kelemahan guru dalam pengarsipan berkas penting dan hambatan structural berupa keterlambatan guru dalam pengajuan angka kredit dan kurangnya panitia tim penilai angka kredit guru.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Narrative Melalui Pictures Series Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Marisa 
                        
                        Parhani Ahmad Karim                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.655-662.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Masalah pokok yang diangkat dan dipecahkan lewat penelitian tindakan kelas ini adalah kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris di dalam kelas yang masih belum bias dipahami oleh siswa, karena belum merefleksikan karakteristik proses belajar bahasa inggris yang baik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai hasil Belajar Bahasa Inggris ketrampilan menulis teks recount. Hipotensi tindakannya adalah melalui penggunaan pictures series dalam pembelajaran writing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada bahasa Inggris dalam penguasaan jenis teks (genre) kususnya teks recount. Penelitihan tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus. Dalam penelitian ini teknik dan alat pengumpul data yang dipergunakan oleh peneliti adalah melalui test tertulis dengan uraian dan pemahaman gambar. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Marisa selama 6 bulan, dari Juni sampai Desember 2018. Data penelitian menggunakan analisis metode tindakan kelas yaitu, membandingkan nilai rata-rata pada kondisi awal dengan antara siklus I, siklus 2 dan siklus 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentasi perolehan nilai rata-rata dari kondisi awal ke siklus I masihsama rata ratasiswa 45.75, kalau diprosentasi 0,7%, sedangkannilai rata-rata padasiklus I dengansiklus II terdapatpeningkatan 54.88%. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh positif antara penggunaan gambar bias menambah nilai. Kemudian untuk siklus III nilai siswa dalam pembelajaran writing penguasaan jenis teks (genre) kususnya recount teksdengan picture Series meningkat 75.56%. Berdasarkan pengembangan kajian teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis terbukti melalui penggunaan Pictures SERIES (Gambar-gambar Berseri) dapat meningkatkan nilai siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Permasalahan pokok yang akan dipecahkan lewat penelitian tindakan kelas ini adalah upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris. Hipotesa tindakanya adalah melalui pictures series pembelajaran Bahasa Inggris dalam menulis teksr icounthas ilnya meningkat.