Articles 
                60 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Pelatihan Pembuatan Tas Ecoprint Sebagai Produk Ecoprint Siap Pakai 
                        
                        Ari Asnani; 
Hartiwi Diastuti; 
Eva Vaulina Yulistia Delsy; 
Waluyo Handoko                        
                         Serambi Abdimas Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2022.3.2.7338                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Ecoprint adalah teknik mencetak dan mewarnai berbagai material serat alam menggunakan pewarna alami. Aplikasi teknik ecoprint pada kain serat alam selanjutnya dapat dibuat beragam tas sebagai pengembangan produk ecoprint siap pakai. Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan tas fashion berbasis kain ecoprint dengan mitra Edukasi Bruwun Alas, Patikraja, Banyumas. Tahapan kegiatan mencakup pembuatan kain ecoprint, pembuatan pola tas, dan pembuatan tas menggunakan kain ecoprint. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif dimana mitra mampu menghasilkan ecoprint pada media kain, pola tas, dan produk tas ecoprint. Lima ragam tas yang dihasilkan adalah tas pouch, tas selempang, tas tote bag, tas ransel, dan tas kotak. Hasil kegiatan ini diharapkan mampu berkontribusi positif terhadap pengembangan keragaman produk ecoprint siap pakai.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemanfaatan Styrofoam dan Cup Air Mineral Bekas Sebagai Media Tanam Hidroponik Kangkung 
                        
                        Tifany Zia Aznur                        
                         Serambi Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2023.4.1.7186                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Keterbatasan lahan dan menumpuknya sampah merupakan masalah utama di daerah perkotaan. Adanya sampah plastik yang tidak terurai oleh lingkungan hidup akan berdampak merusak lingkungan. Styrofoam dan cup air mineral bekas merupakan salah satu limbah plastik yang sulit terurai dan bisa dijadikan sebagai media hidroponik. Hidroponik muncul sebagai alternatif pertanian pada lahan terbatas, terutama pada perkotaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Tanjung Sari Batang Kuis selama 40 hari yang terdiri dari tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan, evaluasi dan monitoring hasil. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebanyak 20 box sterofoam dan 80 cup air mineral bekas berhasil termanfaatkan untuk budidaya kangkung secara hidpronik dipekarangan rumah warga. Adapun hasil panen yang didapatkan sebanyak 25 ikat kangkung yang siap diolah oleh warga setempat menjadi sayur untuk keluarga. Kegiatan pengbdian masyarakat ini diharapkan mampu mengedukasi msyarakat dalam pemanfaatan limbah menjadi media tanam dan masyarakat bisa menggali peluang tanaman hidroponik lain yang dapat meningkatkan ketahanan pangan dan sumber pendapatan alternatif bagi keluarganya dengan lahan yang terbatas serta perawatan yang sederhana.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Pembuatan Herbal dari Bumbu Dapur untuk Kesehatan Masyarakat di Desa Luba 
                        
                        Loth Botahala                        
                         Serambi Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2023.4.1.7298                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstrak – Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Daya tahan tubuh yang baik dapat mencegah terinfeksi dari berbagai virus. Bumbu dapur adalah jenis tanaman yang termasuk dalam katergori tumbuhan/tanaman obat/herbal yang memiliki khasiat sebagai obat untuk penyembuhan maupun mencegah berbagai penyakit. Pemanfaatan bumbu dapur sebagai obat/herbal belum banyak dilakukan oleh masyarakat secara khusus masyarakat yang berada di Desa Luba Kecamatan Lembur Kabupaten Alor disebabkan karena terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatannya untuk peningkatan daya imun. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya mengenal bahan-bahan alami yang dapat dijadikan herbal serta cara pembuatan dan penggunaan bahan dari bumbu dapur tersebut sebagai bahan herbal yang dapat dikonsumsi untuk mempertahankan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit akibat kerja. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nenunjukkan bahwa masyarakat Desa Luba Kecamatan Lembur Kabupaten Alor-NTT telah memperoleh pengetahuan tentang kandungan dan manfaat dari kunyit, jahe, serai, dan gula merah, serta jeruk nipis untuk kesehatan sekaligus telah memperoleh pengetahuan dan praktik tentang cara pembuatan herbal serta bersama menikmati hasil pembuatan herbal tersebut.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Implementasi Strategi Pemasaran Digital Guna Meningkatkan Penjualan Pada UMKM Komunitas Ibu Smart Indonesia Kuat (ISIK) Surabaya 
                        
                        Santirianingrum Soebandhi; 
Kristiningsih Kristiningsih; 
Anang Kukuh Adisusilo                        
                         Serambi Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2023.4.1.7695                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Keberadaannya perlu didukung agar terus dapat berkembang dan memiliki nilai tambah. Saat ini pengelolaan UMKM tidak hanya didominasi oleh pria, akan tetapi dari jumlah UMKM yang ada di Indonesia 50 persennya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Komunitas Ibu Smart Indonesia Kuat (ISIK) Surabaya merupakan komunitas yang beranggotakan para ibu guru, kader PKK dan ibu rumah tangga untuk belajar dan berwirausaha dengan pendampingan mulai dari pelatihan, produksi dan pemasaran. Selama ini pemasaran sudah dilaksanakan melalui penjualan individu, word-of mouth atau sosial media akan tetapi belum menerapkan strategi pemasaran digital yang tepat dan diperlukan adanya website e-commerce untuk mendukung penjualan produk komunitas ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan strategi pemasaran digital guna meningkatkan kinerja penjualan UMKM melalui pelatihan terkait dengan segmentation, targeting dan positioning (STP), strategi pemasaran digital, dan content digital marketing serta pembuatan website e-commerce isikblonjo.id. Kegiatan ini tentunya bermanfaat bagi komunitas Ibu Smart Indonesia Kuat (ISIK) sebagai wadah pengembangan diri bagi para ibu untuk berwirausaha serta bagi perguruan tinggi pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. yang nantinya juga dapat berdampak pada masyarakat secara luas.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Keterampilan Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester di STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya 
                        
                        Ebni Sholikhah; 
Lorensius Hendrowibowo; 
Mami Hajaroh; 
Lusila Andriani Purwastuti                        
                         Serambi Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2023.4.1.7841                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Salah satu perangkat pembelajaran yang harus disiapkan dosen adalah RPS. RPS yang baik wajib ditinjau dan diperbaharui secara berkala sesuai capaian pembelajaran lulusan. Perubahan kurikulum Pendidikan tinggi menjadi kurikulum merdeka menuntut adanya pembaruan RPS berbasis outcome. Akan tetapi di STKIP Bina Insan Mandiri, masih ditemukan RPS yang belum memenuhi unsur-unsur RPS berbasis outcome. Oleh karenanya perlu peningkatan kompetensi pedagogis dosen dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPS. Artikel ini mendeskripsikan peningkatan kemampuan dosen STKIP Bina Insan Mandiri dalam mengembangkan RPS melalui workshop. Pelatihan dilaksanakan dengan dua kali pertemuan secara daring dan luring. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan peserta workshop dalam menyusun RPS lebih optimal daripada sebelumnya. Peserta mampu memperbaharui kembali RPSnya sesuai unsur-unsur yang tertera pada SN-DIKTI. Peserta juga menunjukkan respon positif terhadap proses workshop melalui angket evaluasi yang dibagikan dengan rata-rata nilai 3.87 dari skala 4. Berdasarkan evaluasi tersebut, pelatihan dapat ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan workshop untuk mengembangkan perangkat pembelajaran lain seperti instrument evaluasi, media, dan bahan pembelajaran.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SD Negeri 4 Teluk Melalui Kegiatan Bercerita Kepahlawanan Jenderal Soedirman 
                        
                        Nia Ulfa Martha                        
                         Serambi Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2023.4.1.8267                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The strengthening of character education is essential to overcome the various problems of moral and behavioral deviations that occur in our daily lives. This situation is also related to the behavioral deviations of some students at SD Negeri 4 Teluk. These deviations include loss of respect for parents, brawls between students, loss of honesty, weak creativity, responsibility, and various moral and behavioral damages that have become common problems and contribute to the occurrence of problems in the community. General Soedirman is one of the heroes who can be used as an example in strengthening character education. The purpose of this character education strengthening activity is that students can apply the noble values and example of the Commander-in-Chief General Soedirman. This activity is carried out in two stages, namely preparation and strengthening character education with the storytelling method. Community service at SD Negeri 4 Teluk with a target of 35 VA class students is considered successful. This success can be seen in the results of the students' summary after listening to the heroic story of General Soedirman. Based on this, it can be concluded that students can emulate the figure of the Commander-in-Chief General Soedirman.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sosialisasi Ancaman Bencana Tanah Longsor Di karangkemiri-Pekuncen, Kabupaten banyumas 
                        
                        asmoro Widagdo                        
                         Jurnal Serambi Abdimas Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2021.2.02.4736                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bencana tanah longsor menjadi momok bagi warga Karangkemiri-Pekuncen-Banyumas pada setiap musim penghujan tiba. Hal ini disebabkan longsor selalu terjadi pada musim hujan di tahun-tahun sebelumnya. Sosialisasi kepada warga guna menanamkan kesiapan melakukan mitigasi mandiri merupakan upaya yang harus dilakukan. Sisialisasi ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan kajian pustaka mengenai riwayat longsor di karangkemiri, kajian lapangan dengan melihat lokasi longsor sebelumnya dan kegiatan sosialisasi kepada warga desa. Kesadaran akan adanya ancaman dan bagaimana mensikapi hal tersebut dapat ditanamkan pada masyarakat melalui sosialisasi kondisi batuan, morfologi, tanah, struktur batuan dan penataan lahan di kawasan tempat tinggal warga. Pengetahuan warga akan kondisi lingkungan, menjadikannya mereka memiliki kemampuan mensikapi ancaman bencana dalam pemanfaatan lahan dan pemukiman mereka. Kata kunci : longsor, hujan, batuan, tanah, struktur.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sosialisasi dan Realisasi Hasil Pengukuran Geolistrik untuk Eksplorasi Sumber Air Tanah di Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga 
                        
                        Muhammad Sehah                        
                         Jurnal Serambi Abdimas Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/1.sa.2021.2.02.4868                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstract – Drought is a disaster that often occurs in Metenggeng Village, Bojongsari District, Purbalingga Regency. In order to solve this problem, the Community Service team of Jenderal Sudirman University has collaborated with the Indonesian Wells Waqf team to do geoelectric measurements to drill wells in the Al-Jihad Mosque complex. The results of geoelectrical measurements show that the aquifer layer is obtained at a depth of more than 30.72 m and a resistivity value of 15.05 m. The socialization of the results of geoelectric measurements for the exploration of groundwater sources at the Al-Jihad Mosque in Metenggeng Village has been carried out with a very good response from the target audience. The construction and handover of wells with a depth of 50 m have also been well realized. A strong supporting factor for the success of community service activities is the willingness and realization of the target audience to maintain the sustainability of the drilled well so that it can be used for the community for a long time.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peran Kader dalam Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil mengenai Penggunaan Obat yang Aman di Desa Karangnanas, Sokaraja 
                        
                        Nialiana Endah Endriastuti                        
                         Jurnal Serambi Abdimas Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/sa.v4i2.8561                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Selama proses kehamilan berlangsung tidak menutup kemungkinan untuk seorang ibu akan mengalami masalah yang dapat berpengaruh pada proses kehamilannya maupun proses persalinannya. Karena gangguan tersebut, maka itu ibu hamil mengalami rasa tidak nyaman yang membutuhkan pengobatan. Beberapa obat dapat melintasi plasenta sehingga janin dapat terpapar yang menimbulkan efek farmakologi maupun efek teratogenik. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada ibu hamil serta mengoptimalkan peran kader posyandu sebagai promotor penggerak dalam bidang kesehatan melalui metode focus group discussion (FGD). Setiap kelompok diberikan edukasi oleh kader posyandu yang sebelumnya telah dibekali oleh apoteker. Hasil tingkat pengetahuan dari 45 responden menunjukkan paling banyak berkategori baik (n=27; 60%) dan meningkat setelah diberikan edukasi (n=43; 93%). Semakin tinggi peningkatan pengetahuan ibu hamil semakin baik untuk kehidupan selanjutnya jadi lebih memahami tentang penggobatan yang aman. Pengetahuan ibu hamil mengalami peningkatan secara bermakna setelah diberikan edukasi oleh kader (p=0,047). Secara keseluruhan, pengabdian ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam penggunaan obat yang aman.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemanfaatan Aneka Kardus Bekas dengan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) 
                        
                        Indah Noor Dwi Kusuma Dewi; 
Utami Ratna Swari; 
Dani Hari Tunggal Prasetiyo; 
Wahyu Nur Achmadin                        
                         Jurnal Serambi Abdimas Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Serambi Abdimas 
                        
                        Publisher : Universitas Jenderal Soedirman 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.20884/sa.v4i2.8686                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan penerapan metode 3R yang mampu menstimulasi para peserta didik. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan praktek mengenai 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi serta observasi. Observasi digunakan untuk mengetahui pengetahuan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada anak peserta didik. Dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan selama pengabdian berlangsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang digunakan dapat menstimulasi kreativitas anak. Melalui penerapan ini anak mampu berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka.