cover
Contact Name
Devi Setiawan
Contact Email
unsurtekniksipil@gmail.com
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
unsurtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Universitas suryakancana Fakultas Teknik sipil Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Momen : Teknik Sipil Suryakancana
ISSN : -     EISSN : 26213427     DOI : https://doi.org/10.35194/momen.v4i2
Core Subject : Engineering,
mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah yang terkait dengan bidang teknik sipil, yang ditulis dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baik dan benar
Articles 98 Documents
ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DENGAN REALISASI ANGGARAN BIAYA PADA PROYEK PENGADAAN BANGUNAN GEDUNG C2 RAWAT INAP TAHAP II RSUD CIMACAN TAHUN ANGGARAN 2018 Nugraha, wiratna Tri; Awami, moch wizdan Faiz
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.02 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.346 KB) | DOI: 10.35194/momen.v2i2.865

Abstract

Dalam  suatu  proyek,  biaya  menjadi  faktor  utama berlangsungnya kegiatan  proyek, dimana kontraktor akan mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek sehingga dapat memberikan penawaran yang optimal, untuk memenangkan tender. umumnya kontraktor membuat rencana anggaran biaya tidak seluruhnya berpedoman pada analisa SNI, kontraktor menghitung rencana anggaran biaya (RAB) derngan perkiraan mereka sendiri berdasarkan dengan besaran  m2 lapangan sehingga dapat memperkirakan besaran biaya pengerjaan proyek tersebut. RAB didefinisikan sebagai perhitungan   biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya–biaya tidak langsung yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek. Namun dalam pelaksanaan proyek dikenal juga rencana anggaran pelaksaanaan (RAP). RAP adalah biaya nyata yang digunakan kontraktor di Lapangan selama berlangsungnya proyek sampai kegiatan selesai. Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk menganalisa selisih rencana anggaran biaya  (RAB)  berdasarkan  SNI dengan  rencana  anggaran  pelaksanaan  (RAP),  serta menghitung profit yang diperoleh kontraktor pada pembangunan Pengadaan bangunan Gedung C2 Rawat Inap RSUD Cimacan Tahun Anggaran 2018. Dari hasil wawancara, survey, dan perhitungan, terdapat selisih biaya   yang cukup berbeda antara RAP dan RAB, dimana rencana anggaran pelaksanaan (RAP) lebih kecil dari pada rencana anggaran biaya (RAB) dengan selisih harga sebesar Rp 970.563.872,-. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kontraktor memperoleh keuntungan sebesar  ±15 % dari total nilai RAB berdasarkan SNI. Kata Kunci : Biaya Nyata, Rencana Anggaran Pelaksanaan, Rencana Anggaran biaya 
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 7 LANTAI Tanjung Rahayu
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.01 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.171 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i01.1564

Abstract

Gedung merupakan tempat untuk melakukan aktifitas dalam berbagai bidang, contohnya adalah gedungperkantoran. Dilihat dari fungsinya maka dibutuhkan ruang yang memadai agar kegiatan perkantorannyaman dan aman. Dalam membangun sebuah gedung diperlukan perencanaan yang matang terutamadalam perencanaan strukturnya. Hasil analisis didapatkan mutu beton sebesar 25 MPa, mutu tulangan bajauntuk diameter <12 mm sebesar 240 MPa dan diameter >13 mm sebesar 390 MPa, pelat tangga dan bordesdengan tebal 150mm (tulangan 2D13), balok bordes dengan dimensi 250x300mm (tulangan 2D13 dansengkang 010-120mm), balok penggantung lift dengan dimensi 250x300mm (tulangan 4D13 dan sengkangD13-100mm), pelat lantai dengan tebal 150mm (tulangan arah x 012-160 mm dan y 012-120 mm), balokBA1 dengan dimensi 300x450mm (tulangan tumpuan dan 2D25 dan sengkang 010-150mm), balok BA2dengan dimensi 250x350mm (tulangan tumpuan dan 2D25 dan sengkang 010-150mm), balok B1 dengandimensi 400x650mm (tulangan tumpuan 10D25, lapangan 5D25 dan sengkang D13-100mm), balok B2dengan dimensi 300x500mm (tulangan tumpuan 6D25, lapangan 3D25 dan sengkang D13-130mm), balokB3 dengan dimensi 250x300mm (tulangan tumpuan 2D25, lapangan 2D25 dan sengkang 010-110mm),kolom K1 dengan dimensi 700x700mm (tulangan 36D25 dan sengkang 012-150mm), dan kolom K2 dengandimensi 400x400mm menggunakan tulangan (tulangan 8D25 dan sengkang 012-150mm).Kata kunci : Gedung, Perencanaan, Struktur, Gempa, SPRMK
EVALUASI KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) SMK TERPADU AL-ITTIHAD PURABAYA KABUPATEN SUKABUMI Kartika, Nia; Maulana, Adi Chandra
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.01 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.623 KB) | DOI: 10.35194/momen.v2i1.643

Abstract

Proyek pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) SMK Terpadu Al-Ittihad Purabaya Kabupaten Sukabumi yang sedang dilaksanakan mengalami keterlambatan ketika dilihat dari kurva-S antara rencana dan realisasi. Namun, secara rinci keterlambatan itu tidak bisa dirinci berdasarkan kinerja proyek  masing-masing ketika hanya melihat dari barchart yang ada. Sehingga pemilik proyek membutuhkan analisis keterlambatannya dan perkiraan biaya dan waktu yang akan dihabiskan ke depannya sampai proyek pembangunannya selesai. Metode analisis pengendalian proyek ini menggunakan metode Earned Value. Informasi yang ditampilkan berupa indikator dalam bentuk kuantitatif, yang menampilkan informasi progres biaya dan jadwal proyek. Hasil penelitian pada akhir peninjauan di minggu ke–8 didapatkan indeks kinerja jadwal (SPI) sebesar 0,91 kurang dari satu dan varian jadwal (SV) bernilai negatif yaitu sebesar -Rp. 11.632.200,- yang berarti pelaksanaan proyek lebih lambat dari jadwal yang direncanakan. Nilai indeks kinerja biaya (CPI) sebesar 1,05 lebih dari satu dan nilai varian biaya (CV) bernilai positif sebesar Rp. 5.467.500,- berarti pengeluaran lebih kecil dari anggaran rencana dengan volume yang sama, artinya tidak terjadi kekurangan biaya sampai dengan minggu ke 8. Adapun perkiraan biaya penyelesaian proyek sebesar Rp. 249.831.173,-, dari biaya yang dianggarkan sebesar Rp. 261.416.000,-, sehingga tidak mengalami kerugian. Sedangkan untuk waktu penyelesaian akhir pekerjaan diramalkan selama 15,66 minggu, yang berarti waktu sedikit lebih lambat dari jadwal yang direncanakan selama 15 minggu. Maka perlu adanya peningkatan kinerja di minggu selanjutnya agar proyek dapat selesai sesuai waktu yang direncanakan. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja proyek adalah penambahan jam kerja dan tenaga kerja di lapangan, khusunya untuk pekerjaan atap, plafond lantai dan ME. Kata Kunci : Pengendalian proyek, Biaya dan Waktu, Earned Value.
EVALUASI PERANCANGAN TRASE JALAN JALUR PUNCAK 2 ALTERNATIF III DESA SUKANAGALIH PACET-PERBATASAN KABUPATEN BOGOR Pratiwi, Suci; Sekaryadi, Yudi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Momen Vol.03 No.02 2020
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.696 KB) | DOI: 10.35194/momen.v3i2.1205

Abstract

Ruas jalan raya puncak merupakan akses jalan yang sering dilewati kendaraan baik itu dari arah Jakarta, Bogor, menuju Cianjur maupun dari arah sebaliknya, namun dengan bertambahnya volume kendaraan yang begitu pesat serta banyaknya wisatawan yang menuju kawasan puncak  menyebabkan jalur puncak selalu mengalami kepadatan dan kemacetan kendaraan terutama pada akhir pekan maupun pada setiap momen tertentu. Pembuatan jalan alternatif puncak 2 bertujuan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di jalur puncak, serta bisa memacu kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Cianjur dan Bogor. Dalam perencanaan geometrik jalan raya pada penulisan ini mengacu pada Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota tahun 1997 dan untuk perencanaan tebal perkerasan lentur mengacu pada Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Analisa Komponen tahun 1989 yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. Klasifikasi jalan jalur puncak 2 alternatif III merupakan jalan Arteri ( Kelas I ) dengan panjang jalan 10 km, lebar perkerasan 7 m, kecepatan rencana 60 km/jam, direncanakan jenis tikungan (Spiral-Circle-Spiral). Perkerasan Jalan jalur puncak 2 alternatif III menggunakan jenis perkerasan lentur berdasarkan volume LHR yang telah didapat, yaitu: Lapis Permukaan = 10 cm, Lapis Pondasi Atas = 20 cm, Lapis Pondasi Bawah = 10 cm. Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Jalan Jalur Puncak 2 alternatif III sebesar Rp.150.978.359.000 .Kata kunci: Jembatan, Komposit, Beton, Baja
PERHITUNGAN KAPASITAS JALAN DAN TEBAL PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN PROFESOR MOCH. YAMIN KABUPATEN CIANJUR Sekaryadi, Yudi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.824 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i02.516

Abstract

Kapasitas adalah jumlah maksimum kendaraan atau orang yang dapat melintasi suatu titik pada lajur jalan pada periode waktu tertentu dalam kondisi jalan tertentu atau merupakan arus maksimum yang dapat dilewatkan pada suatu ruas jalan. Apabila diamati secara kasat mata jumlah kendaraan yang melintasi jalan Prof. Moch Yamin cukup tinggi, mengingat jumlah kendaraan LHRDari Perhitungan Kapasitas pada ruas jalan Prof. Moh Yamin didapat nilai Kapasitas Jalan Perkotaan C= 2371 dan Nilai Kapasitas Dasar Co= 3100, maka tidak diperlukan pelebaran jalan karena kapasitas masih memenuhi. Jalan tersebut dilakukan pelapisan tambahan dikarenakan jalan kurang baik, dari perhitungan pelapisan pada ruas jalan tersebut dilakukan dengan metode perkerasan lentur dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp. 2.186.451.550 Kata Kunci: Ruas Jalan, Kapasitas Jalan, Perkerasan Lentur
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE JALAN RAYA (STUDI KASUS JALAN ARIA WIRATANUDATAR CIANJUR) Dikriyanto, Muhammad; Rihandiar, Eri
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Momen Vol.03 No.01 2020
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.369 KB) | DOI: 10.35194/momen.v3i1.1021

Abstract

Banjir merupakan masalah yang mengganggu kelancarana aktivitas suatu kawasan. Oleh sebab itu diperlukan penanganan drainase secara tetap dan efisien pada kawasan tersebut, yang akan berdampak pada naiknya produktivitas ekonomi di kawasan yang terkena banjir.Ada beberapa kawasan di Kabupaten Cianjur yang merupakan daerah rawan banjir, salah satunya di ruas Jalan Aria Wiratanudatar Kab. Cianjur, daerah tersebut mengalami banjir apabila diguyur hujan sehingga air dari saluran drainase melimpas ke perkerasan jalan. Menurut hasil survei, banjir tersebut dialami karena faktor penyempitan dimensi saluran drainase, penyumbatan saluran, jadi saluran yang ada pun tidak mampu mengalirkan debit air dengan secepatnya ke pembuangan akhir. Maka dari itu tujuan penelitian ini akan merencanakan kembali dimensi saluran drainase dengan data curah hujan yang ada atau didapat dari instansi terkait, penelitian ini dimulai dari survei lapangan kemudian pengumpulan data dan pengolahan data sampai dengan perhitungan dimensi saluran baru dan merencakan sumur resapan sebagai alternatif lain daripada drainase.Lokasi yang ditinjau sepanjang 3,2 km, metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencari intensitas curah hujan (I) yaitu distribusi Gumbel, dan untuk menghitung besarnya debit pengaliran (Q) menggunakan metode Rasional, dari hasil analisa yang dilakukan, saluran drainase pada lokasi yang ditinjau ruas jalan Aria Wiaratnudatar Kab. Cianjur yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian P1,P2, dan P3, melalui pengamatan dan penelitian perhitungan, Besarnya debit limpasan air yang mengalir dilokasi yang ditinjau dengan hasil perhitungan yaitu : P1 = 1,27 m³/detik, P2 = 1,17 m³/detik, P3 = 1,37 m³/detik.Kata Kunci : Saluran Drainase, Debit air, banjir, Data curah hujan, dan Sumur Resapan.
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH CILEUNGSI – CIBEET KABUPATEN BOGOR KM 96 STA 96+900 – STA 97+020 Sekaryadi, Yudi; Ilham, Ilham
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.02. 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.923 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i2.1909

Abstract

Kabupaten Bogor merupakan daerah yang mempunyai curah hujan tinggi, sehingga tidak luput dari bencana longsor yang dapat menyebabkan amblasnya jaringan jalan raya, Seperti yang terjadi pada ruas jalan Cileungsi – Cibeet STA 96+900 sampai dengan STA 97+020 yang mengalami kerusakan badan jalan akibat lereng yang mengalami longsor setelah beberapa hari turun hujan. Perencanaan dinding penahan tanah tipe kantilever ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya longsor kembali di ruas jalan tersebut. Dalam perencanaan dinding penahan tanah tipe kantilever ini mengacu pada SNI persyaratan perancangan geoteknik tahun 2017 dan untuk perencanaan tebal perkerasan lentur mengacu pada Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Manual Desain 2017. Dari hasil perencanaan, dimensi dinding penahan tanah yang digunakan untuk titik 1 didapat nilai stabilitas guling 2.10, stabilitas geser 8,6 dan daya dukung tanah 12,838. Sedangkan dimensi dinding penahan tanah yang digunakan untuk titik 2 didapat nilai stabilitas guling 2.51, stabilitas geser 2.80 dan daya dukung tanah 4.8.  Kata kunci :  Dinding penahan tanah, tipe kantilever, Daya dukung tanah
PERHITUNGAN KAPASITAS JALAN DAN PERKERASAN LENTUR Study Kasus : Ruas Jalan Pasir Hayam – Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur (Km. Bdg 75 – Km. Bdg 82) sekaryadi, Yudi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.01 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.427 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i01.511

Abstract

Kapasitas adalah jumlah maksimum kendaraan atau orang yang dapat melintasi suatu titik pada lajur jalan pada periode waktu  tertentu dalam kondisi jalan tertentu atau merupakan arus maksimum yang dapat dilewatkan pada suatu ruas jalan.Dari perhitungan  kapasitas Ruas jalan Pasir Hayam – Cibeber Kecamatan Cibeber KabupatenCianjur  (Km. Bdg 75 – Km. Bdg 82) tersebut didapat nilai C = 2912,76  dan nilai Co =2900 maka tidak diperlukan pelebaran jalan karena kapsitas masih memenuhi.Ruas jalan Pasir Hayam – Cibeber Kecamatan Cibeber KabupatenCianjur  (Km. Bdg 75 – Km. Bdg 82) dilakukan pelapisan tambahan dikarenakan jalan kurang baik, dari perhitungan pelapisan jalan dilakukan dengan metode perkerasan lentur dengan tinggi 13 cm dengan Rencana Anggaran Biaya  (RAB) sebesar Rp 12.496.385.293Kata Kunci : Ruas Jalan , kapasitas jalan, perencanaan lentur
KAJIAN KORELASI KECELAKAAN DENGAN KEPADATAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN CIANJUR - SUKABUMI Sekaryadi, Yudi; Setiawan, Devi; nurhalim, irman
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.02 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.623 KB) | DOI: 10.35194/momen.v2i2.866

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju masalah keselamatan jalan sangat diperhatikan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu  lintas  dan  jumlah korban kecelakaan lalu  lintas  yang  terjadi.  Hal  ini  menjadi indikator terhadap pentingnya memahami karakteristik kecelakaan. Pada penelitian ini dibahas masalah korelsi kepadatan jalan degan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Raya Cianjur-Sukbumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan, mengetahui lokasi rawan kecelakaan (black spot),menegtahui tingkat lintas harian rata-rata jalan,dan kolerasi antara tingkat kepadatann dengan kecelakaan di Jalan Cianjur-Sukabumi,Metode yang digunakan untuk mengetahui karateristik kecelakaan adalah metode korelasi pearsoni. Metode yang digunakan untuk menentukan kepadatan jalan adalah metode MKJI . Daerah / lokasi rawan kecelakaan (black spot) adalah suatu lokasi dimana tingkat kecelakaan tinggi dengan kejadian kecelakaan berulang dalam suatu ruang dan rentang waktu yang relatif sama yang diakibatkan oleh suatu penyebab tertentu dengan melihat hubungan nya dengan tingkat pelayanan jalan.Dari hasil analisis metode korelasi dan mkji disimpulkan bahwa  ada  hubungan antara  kepadatan dengan  kecelakaan tinggi  di  Jalan Raya Cianjur- Sukabumi Kata Kunci :,kecelakaan.kapasitas jalan,pelayanan jalan
ANALISA POLA PERJALANAN TRANSPORTASI PENDUDUK DAERAH PINGGIRAN (STUDI KASUS : DESA MURNISARI KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR) Sekaryadi, Yudi; Putri, Siti Saptiani; Setiawan, Devi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.01 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.153 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i01.1565

Abstract

Desa Murnisari adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Mande. Daerah ini terletak di pinggirankecamatan Mande, akses menuju daerah tersebut cukup sulit dilalui kendaraan karena kondisi jalannyayang buruk. Jarak yang ditempuh untuk menuju kota cukup jauh sekitar 5-7 km, kendaraan yang dapatmasuk kedaerah ini hanya kendaraan pribadi dan kendaraan umum seperti ojeg. Penelitian tentang analisapola perjalanan ini menggunakan dua variabel yang disusun dalam sebuah kuesioner yang dijabarkandalam beberapa pertanyaan yang disebar kepada masyarakat yang ada didaerah tersebut denganmemperhatikan tiga golongan yang dianalisa diantaranya, ibu rumah tangga, pekerja, dan pelajar. Ketigagolongan tersebut diharapkan mewakili pendapat seluruh masyarakat. Metode yang digunakan dalampenelitian ini yaitu dengan uji validitas dan reabilitas yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS.Berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi SPSS, kedua variabel yang dianalis hasilnya valid dengannilai yang berbeda. Namun hasilnya r hitung > r tabel jadi semua pertanyaan dari dua variabel itu validsehingga bisa diterapkan di daerah itu. Setelah uji validitas dilakukan selanjutnya dilakukan uji korelasidimana dalam tahap ini penulis mencari hubungan antara setiap variabel. Jeniskorelasiyang dipakai yaitukorelasi Rank Spearman dimana jenis korelasi ini sangat tepat dipakai untuk penelitian yangdilakukan.Solusi yang tepat untuk seluruh varibel yaitu dengan cara memperbaiki akses jalan menujudaerah tersebut dengan begitu masyarakat akan lebih mudah melakukan perjalanan ke kota maupunsebaliknya. Dengan begitu segi perekonomian dan pendidikan masyarakat di daerah tersebut akan jauhlebih baik lagi.Kata kunci : Validitas, Reabilitas, Korelasi, SPSS 

Page 4 of 10 | Total Record : 98