cover
Contact Name
Devi Setiawan
Contact Email
unsurtekniksipil@gmail.com
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
unsurtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Universitas suryakancana Fakultas Teknik sipil Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Momen : Teknik Sipil Suryakancana
ISSN : -     EISSN : 26213427     DOI : https://doi.org/10.35194/momen.v4i2
Core Subject : Engineering,
mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah yang terkait dengan bidang teknik sipil, yang ditulis dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baik dan benar
Articles 98 Documents
UJI PEMADATAN STANDAR DAN UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) TERHADAP TANAH DARI TEMPAT PEMBUATAN AKHIR SAMPAH (TPAS) MEKARSARI CIKALONGKULON Setiawan, Devi; Abdurrosyid, Pajar
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5654

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di cianjur akan dipindahhkan dari kawasan pasirsembung ke kampung cimuncang Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon yang berjarak28 kilometer dari perkotaan Cianjur. TPAS Pasirsembung aat ini kondisinya sudag overload atau kelebihan kapasitas dan akan ditutup lantaran penataan sebagai ruang terbuka hijau sudah rampung. Tentu nya hal ini akan mengakibatkan adanya Pembangunan jalan baru untuk akses truk-truk pengangkut sampah menuju TPAS tersebut. Metodologi penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu melalui pengujian pemadatan tanah standar dan pengujian California Bearing Ratio yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana Cianjur. Berdasarkan hasil dari analisis tanah dari daerah Kampung Cimuncang Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon mempunyai klasifikasi sebagai tanah berbutir dan dikelompokan pada A2 dengan tipe material yang paling dominan ialah kerikil dan pasir berlanau atau berlampung dengan kandungan kadar air tanah rata-rata 6,3446% berat volume tanah asli 1,2027 gr/cm3, berat jenis tanah 2,65, kepadatan maksimum (?dmaks) = 1,23 gr/cm3 dan kadar air optimum (Wopt) = 10% dan nilai CBR Desain sebesar 8,9%.
ANALISIS KOMPARASI PERHITUNGAN RAB MENGGUNAKAN REVIT (STUDI KASUS GEDUNG FASILITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH) Husein, Fauzi Muhammad
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5468

Abstract

Studi ini mengkaji perbedaan perhitungan volume pekerjaan yang memengaruhi rencana anggaran antara metode konvensional dan aplikasi Building Information Modelling. Studi ini membandingkan perhitungan volume kontraktor konvensional dengan yang diperoleh menggunakan Autodesk Revit. Autodesk Revit mengintegrasikan disiplin arsitektur, struktur, dan M.E.P (Mechanical, Electrical, Plumbing). Pada tahap ini dilakukan pemodelan atau pembuatan gambar dari data yang digunakan untuk penelitian. Menu yang dimanfaatkan adalah menu pemodelan dalam proses pemodelan dalam bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Keuntungan menggunakan Autodesk Revit adalah proses pemodelan dapat mengintegrasikan pemodelan dua dimensi dan tiga dimensi secara bersamaan. .Penelitian ini menganalisis perbandingan perhitungan volume pekerjaan pada Proyek “Gedung Sarana Pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah” antara data volume yang diperoleh dari kontraktor dengan data volume yang dihasilkan peneliti dengan menggunakan software Autodesk Revit. Analisis ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode ini. Quantity Take Off merupakan daftar material yang diperlukan untuk pembangunan, berbeda dengan Rencana Anggaran Biaya yang menghitung biaya proyek keseluruhan. .Perhitungan revit untuk pilecap dan sloof mengakibatkan peningkatan biaya. Penelitian ini memastikan tujuan tercapai. Yaitu, meliputi pemodelan kembali struktur lantai pertama menggunakan Autodesk Revit, menganalisis perhitungan kuantitas menggunakan Autodesk Revit pada volume struktur lantai pertama, tidak termasuk tulangan dan lainnya. Terjadi perubahan rencana anggaran biaya antara perhitungan konvensional dengan perhitungan menggunakan aplikasi Autodesk Revit. Selain itu, terdapat perubahan biaya yang cukup signifikan, yaitu kenaikan signifikan dari total biaya proyek awal sebesar Rp 68.603.620,86 menjadi Rp 70.223.506,87. Peningkatan biaya berjumlah sekitar Rp 1.619.886,01. 
PENILAIAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG HIJAU PADA GEDUNG PERKULIAHAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS SURYAKANCANA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) NO 21 TAHUN 2021 TENTANG PENILAIAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG HIJAU (BGH) PADA TAHAP PEMANFAATAN Nur Effendie, Mochammad Ichwan; Maulidi, M. Syihab Malik
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5653

Abstract

Bangunan Gedung Hijau merupakan bangunan yang di rencanakan berfokus pada efisiensi energi, pengelolaan air, penggunaan material ramah lingkungan, dan kualitas lingkungan dalam ruangan yang sehat. Bangunan Gedung Hijau bertujuan untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta meningkatkan efisiensi sumber daya. Bangunan gedung hijau telah banyak digunakan diseluruh dunia, namun di indonesia bangunan gedung hijau hanya di terapkan di beberapa kota besar. Tujuan dari studi analisis ini untuk mengetahui peringkat bangunan gedung hijau yaitu pada gedung perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan konsep bangunan gedung hijau berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Studi analisis ini dilakukan dengan cara penilaian terhadap gedung menggunakan metode wawancara dengan narasumber yaitu pengelola dan penanggungjawab gedung dan observasi lapangan, capaian dan pemenuhuan poin penilaian tersebut dibuktikan dengan dokumen-dokumen yang ada dan sesuai. Hasil studi analisis tersebut menunjukan bahwa parameter-parameter penialain yang terdapat dalan bangunan gedung hijau belum terpenuhi dengan baik, dan tidak mendapatkan poin. Oleh karena itu Bangunan Gedung Perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana belum menerapakan konsep bangunan gedung hijau. Meskipun pada tahap awal pembangunan tidak direncanakan untuk menerapkan konsep bangunan gedung hijau, numun penerapan konsep bangunan gedung hijau pada gedung perkuliahan tersebut bisa dilihat walaupun hasil yang di dapatkan tidak maksimal. Maka dari itu perlu adanya evaluasi terhadap bangunan gedung untuk mengetahui sejauh mana penerapan konsep bangunan gedung hijau diterapkan pada bangunan tersebut, supaya dapat dijadikan gedung perkuliahan yang memenuhi kriteria bangunan gedung hijau berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 21 Tahun 2021 Tentang Bangunan Gedung Hijau Pada Tahap Pemanfaatan. Kata Kunci: Bangunan Gedung Hijau (BGH), Gedung Perkuliahan FEBI
STUDI KEBUTUHAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM PERDESAAN WILAYAH KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR (RUTE TERMINAL PASAR CIPANAS – LOJI CISEUREUH) Nugraha, Wiratna Tri; Iskandar, Aura Kristie; Ilham, Ilham
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5652

Abstract

Salah satu pilihan transportasi umum yang tersedia di Cipanas adalah angkutan umum antar pedesaan. Akan tetapi kurangnya penumpang di jamjam tertentu serta sedikitnya pengguna di desa yang memiliki jarak yang lumayan jauh mengakibatkan pengemudi angkutan umum kekurangan pendapatan yang sesuai dengan yang diperoleh. Untuk mengurangi oversupply yang akan berdampak negatif pada operator serta menurunkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan sangat penting mengetahui jumlah optimal armada pada trayek. Pengumpulan data didapatkan dari hasil survei yang dilakukan pada rute trayek Cipanas – Loji Ciseureuh untuk menghitung nilai load factor dan BOK. Data yang didapat yaitu pada jam operasional selama 12 jam sehari yaitu pukul 06:00-18:00 WIB, yang dilakukan selama enam hari yaitu hari Senin, Rabu, Jum’at, Minggu dan pada tanggal merah yaitu tanggal 25 dan 31 Desember 2023. Hasil survei juga analisa berdasarkan perhitungan operator atau perhitungan yang terjadi di lapangan menunjukan bahwa nilai BOK per tahun + Margin10% per tahun pada kapasitas kendaraan 12 orang adalah sebesar Rp. 21.031.929,6 dan pada kapasitas kendaraan 16 orang adalah sebesar Rp. 34.834.060,8 dengan pendapatan rata-rata per tahun sebesar Rp. 119.700.000, pada perhitungan BEP yang dilakukan baik pada kapasitas 12 orang dan 16 orang dapat memenuhi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) per tahun, dengan pendapatan sebesar Rp. 98.668.070,4/tahun pada kapasitas kendaraan 12 orang dan Rp. 84.865.939,2/tahun pada kapasitas kendaraan 16 orang. Berdasarkan tarif, hasil analisa menunjukkan jumlah armada optimal beroperasi dapat menjadi lebih banyak melebihi armada yang beroperasi saat ini. Sedangkan untuk armada yang beroperasi masuk ke daerah Loji Ciseureuh dengan pendapatan sebesar Rp. 37.800.000/tahun, pada perhitungan yang dilakukan baik pada kapasitas 12 orang dan 16 orang juga dapat memenuhi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) per tahun, dengan pendapatan sebesar Rp. 16.768.070,4/tahun pada kapasitas kendaraan 12 orang dan Rp. 2.965.939,2/tahun pada kapasitas kendaraan 16 orang.
PENGARUH PENGGUNAAN RECYCLING CONCRETE AGGREGATE TERHADAP BETON MUTU TINGGI K-350 salsabilla, nadya shafira; hermawan, okky hendra
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.4706

Abstract

Kemajuan dalam teknologi beton saat ini membuka peluang besar untuk meningkatkan performa beton dalam proyek konstruksi. Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk meneliti dan mengoptimalkan kekuatan beton, salah satunya dengan mengkaji material yang digunakan dalam pembuatannya. Penelitian-penelitian tersebut berupaya mencari formula baru yang lebih efisien dan efektif. Inovasi yang tengah dikembangkan adalah penggunaan beton daur ulang dari limbah bongkaran bangunan. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan alternatif dalam penggunaan bahan bangunan, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan pengurangan limbah konstruksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan tekan yang dihasilkan oleh beton daur ulang yang digunakan untuk bahan pengganti agregat kasar pada campuran beton. Dalam studi ini, digunakan berbagai persentase beton daur ulang, yakni 0%, 30%, dan 50%, yang diuji dalam kondisi beton normal dan beton yang terpapar panas.Hasil pengujian pada beton berusia 7 hari menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata masing-masing persentase adalah 21,57 MPa; 20,32 MPa; 21,45 MPa; 20,76 MPa; 21,32 MPa; dan 16,81 MPa. Pada usia 14 hari, hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan dengan kuat tekan rata-rata sebesar 24,90 MPa; 27,22 MPa; 25,02 MPa; 22,14 MPa; 23,96 MPa; dan 20,44 MPa. Sementara itu, pada usia 28 hari, beton mencapai kekuatan yang lebih signifikan dengan hasil berturut-turut 30,22 MPa; 30,79 MPa; 28,22 MPa; 24,96 MPa; 27,59 MPa; dan 23,08 MPa.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa beton daur ulang dengan persentase 30% pada kondisi normal mampu meningkatkan kekuatan beton secara signifikan, sementara penggunaan beton daur ulang dengan persentase 50% dalam kondisi terpapar panas justru menyebabkan penurunan drastis pada kuat tekan. Temuan ini penting untuk dipertimbangkan dalam inovasi campuran beton di masa mendatang, di mana efisiensi material harus diselaraskan dengan kondisi lingkungan dan daya tahan struktur dalam jangka panjang.
ANALISIS KERUGIAN BAHAN BAKAR MINYAK AKIBAT KEMACETAN DI KOTA BENGKULU ( STUDI KASUS : JALAN SEMANGKA RAYA - JALAN SALAK RAYA PASAR PANORAMA) Ramelan, Wahyu Arifin
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5664

Abstract

Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan umum di kawasan perkotaan yang berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya kerugian BBM akibat kemacetan pada ruas Jalan Semangka Raya – Jalan Salak Raya, Pasar Panorama, kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan pengumpulan data primer melalui survei volume lalu lintas dan metode Moving Car Observer (MCO) untuk mengukur jarak tempuh dan waktu tempuh kendaraan. Penelitian ini dilakukan selama dua hari, pada hari libur dan hari kerja pada jam sibuk pagi, siang, dan sore. Data yang diperoleh meliputi data volume kendaraan, waktu tempuh kendaraan, jarak tempuh, kecepatan rata – rata kendaraan, serta konsumsi BBM berdasarkan jenis kendaraan golongan 1. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi bahan bakar minyak kendaraan akibat kemacetan menunjukkan perbedaan antara hari libur dan hari kerja. Secara keseluruhan, konsumsi BBM terpakai lebih tinggi pada hari libur sesi pagi (mobil Terios) 2,5 liter dengan kerugian BBM kendaraan 0,5 liter sedangkan pada hari kerja sesi pagi (mobil Avanza) konsumsi BBM terpakai 2,26 liter dengan kerugian BBM kendaraan 0,55 liter. Perhitungan konsumsi BBM ini dilakukan menggunakan rumus Konsumsi bahan bakar dasar dari Tamin (2000). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah untuk mengurangi dampak kerugian akibat kemacetan, khususnya di kawasan pasar yang padat aktivitas. Kata kunci : Kemacetan, BBM, Moving Car Observer, Volume lalu lintas
MANAJEMEN PENGELOLAAN ASET INFRASTRUKTUR DARI PROYEK STRATEGIS DI KOTA SOLO (STUDI KASUS: PROYEK SHELTER MANAHAN) Minatin, Indar Trimulyani; Lahami, Dian Indriani K; Purwanto, Indra
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5016

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengelolaan Manajemen Aset Infrastruktur pada proyek Shelter Manahan di Kota Solo. Manajemen aset infrastruktur merupakan serangkaian kegiatan multidisiplin yang bertujuan untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan nilai aset publik seperti jalan, jembatan, fasilitas pengolahan air, dan bangunan publik lainnya. Dalam konteks Shelter Manahan, penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan observasi lapangan untuk mengevaluasi proses pengelolaan aset, mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pemanfaatan dan penghapusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan aset Shelter Manahan berjalan efektif, meskipun terdapat keterlambatan dalam proses pembangunan. Revitalisasi shelter ini berhasil meningkatkan nilai ekonomi dan manfaat bagi pedagang serta pengunjung. Shelter Manahan kini tidak hanya berfungsi sebagai pusat kuliner tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas jogging track, yang menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan pedagang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa siklus manajemen aset yang baik telah diterapkan di Shelter Manahan, meskipun ada ruang untuk penelitian lebih lanjut untuk mendalami aspek-aspek lain dari pengelolaan aset infrastruktur ini.
TINJAUAN STRUKTUR GEDUNG BANKES IGD RUMAH SAKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA Nugraha, Wiratna Tri; Simanjuntak, Agreny Arcellita; Rihandiar, Eri
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.5728

Abstract

Tinjauan Ulang Struktur Gedung Bankes IGD TK.II 03.05.01 Rumah Sakit Dustira Cimahi dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Gedung ini memiliki 2 lantai dengan tinggi bangunan total 11200 mm, dan tinggi lantai dasar 4200 mm. Kategori kelas situs SD (tanah sedang) yang berdasarkan fungsinya termasuk kategori risiko IV serta kategori desain seismik (KDS) D. Analisa menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus yang mengacu pada SNI 1726:2019 dan 2847:2019. Dari analisa tinjauan ulang, mutu beton yang digunakan fc’ 29,05 MPa serta mutu baja tulangan yang digunakan fy tulangan pokok 400 MPa dan fy sengkang 240 MPa. Menggunakan balok induk 400/600 mm dengan konfigurasi tulangan longitudinal 10D19 dan sengkang 2P12 – 125 mm pada lantai, balok induk 400/600 mm dengan konfigurasi tulangan longitudinal 7D19 dan sengkang 2P12 – 100 mm pada dak atap, balok induk 400/650 mm dengan konfigurasi tulangan longitudinal 12D19 dan sengkang 2P12 – 75 mm pada lantai toren, pada tiap lantai menggunakan balok anak 200/400 mm dengan konfigurasi tulangan longitudinal 4D19 dan sengkang 2P12 – 150 mm, pada gedung ini juga menggunakan dimensi kolom K1 yaitu 600/600 mm serta pelat dengan ketebalan 110 mm dan sengkang P – 200 mm.

Page 10 of 10 | Total Record : 98