cover
Contact Name
Aulia Maghfira
Contact Email
aulia.maghfira@bps.go.id
Phone
+62541-732793
Journal Mail Official
bestari6400@bps.go.id
Editorial Address
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Jalan Kemakmuran No. 4 Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Buletin Statistika dan Aplikasi Terkini
ISSN : 27987493     EISSN : -     DOI : -
BESTARI (Buletin Statistika dan Aplikasi Terkini) merupakan jurnal yang berfokus pada penggunaan berbagai model statistik serta aplikasinya dengan memanfaatkan berbagai data BPS
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 38 Documents
Analisis Kelompok dengan Algoritma Fuzzy Clustering: Studi Kasus Pengelompokkan Desa di Provinsi Kalimantan Timur Rudy Ramadani Syoer; Yudi Wahyudin
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 01 (2021): Bestari
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.903 KB)

Abstract

Pengelompokkan desa selama ini telah dilakukan oleh Kemendes dengan Indeks Desa Membangun dan Indeks Pembangunan Desa oleh BPS dengan menggunakan data hasil Survei Potensi Desa. Dalam prosesnya, variabel-variabel ini akan dilakukan scoring kemudian dikelompokan menurut jumlah score total masing-masing desa. Penentuan score dari masing-masing variabel tentu memerlukan dasar teori yang harus dapat diperbandingkan secara matematis. Pada penelitian ini, pengelompokkan desa menggunakan teknik statistik multivariat di mana nilai masing-masing variabel secara langsung digunakan dalam penghitungan tanpa melalui proses scoring . Metode pengelompokkan yang digunakan adalah fuzzy c lustering analysis dengan Algoritma fuzzy Fuzzy C - means (FCM). Penelitian ini mengkaji pengelompokkan yang paling optimal dari desa/kelurahan di Provinsi Kalimantan Timur, berdasarkan variabel-variabel terkait sarana/prasarana desa dan kondisi sosial ekonomi penduduknya. Berdasarkan fungsi objektif, waktu komputasi dan rasio simpangan baku kelompok yang minimum serta melalui penghitungan beberapa indeks validitas kelompok, jumlah kelompok optimal yang dapat terbentuk adalah sebanyak empat kelompok.
Konvergensi Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Pendekatan Data Panel Dinamis Hanif Wulandari; Nurul Istiqomah
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 01 (2021): Bestari
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.631 KB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tujuan utama dari pembangunan ekonomi suatu wilayah. Namun, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak dapat menjamin permasalahan ketimpangan pendapatan juga akan teratasi. Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu contoh nyata terjadinya “ growth without development ”. Artinya besarnya nilai tambah yang ada di provinsi ini tidak disertai dengan pemerataan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita antar kabupaten/kota. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengidentifikasi apakah ketimpangan tersebut memiliki kecenderungan untuk konvergen antar kabupaten/kota. Dengan menggunakan analisis panel dinamis Fir s t Diff e r e n c e – G e n e r aliz e d M e t h o d o f Moments (FD-GMM), penelitian ini menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur mengalami konvergensi sigma dan konvergensi beta kondisional. Peningkatan PDRB per kapita yang dapat mempercepat proses konvergensi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh PDRB per kapita tahun sebelumnya, rata-rata lama sekolah, dan proporsi belanja modal terhadap APBD
Penerapan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) pada Kasus Dampak Covid-19 terhadap Penduduk Usia Kerja di Kalimantan Timur Ika Ayuningtyas; Ely Uswatun Kasanah
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 01 (2021): Bestari
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.654 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap semua aspek kehidupan termasuk kondisiketenagakerjaan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktorapa saja yang menjadi penyebab terjadinya perubahan status ketenagakerjaan yang terjadi akibat pandemiCovid-19 di Kalimantan Timur. Metode yang digunakan yakni analisis regresi logistik dengan menerapkanSynthetic Minority Oversampling Technique. Penggunaan metode ini akibat data yang tidak seimbang padadata jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,SMOTE terbukti dapat meningkatkan akurasi model yang digunakan, sehingga model regresi logistik mampumemprediksi kejadian penduduk usia kerja yang terkena dampak Covid-19 berdasarkan variabel bebas yangdigunakan. Variabel yang secara signifikan memengaruhi penduduk usia kerja Kalimantan Timur terkenadampak Covid-19, yaitu umur, pendidikan, kategori lapangan usaha, status pekerjaan kategori pegawai/buruhdan klasifikasi daerah tempat tinggal. Klasifikasi daerah tempat tinggal merupakan variabel yang rasiokecenderungannya paling besar, dimana penduduk usia kerja di wilayah perkotaan memiliki peluangterdampak Covid-19 lebih besar 3,031 kali dibandingkan penduduk usia kerja di wilayah perdesaan.
Ketimpangan Indeks Pembangunan Manusia dan Komponennya antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan 2010-2020 Abdurrachman; Faisal Fatchur Rachman
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 01 (2021): Bestari
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.16 KB)

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah salah satu indikator strategis pembangunan yang digunakanuntuk melihat capaian pembangunan manusia di suatu daerah. Capaian IPM kabupaten/kota di KalimantanSelatan cukup bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah memang terjadi kesenjanganIPM beserta komponen penyusunnya (umur harapan hidup saat lahir, harapan lama sekolah, rata-rata lamasekolah, dan pengeluaran per kapita di sesuaikan) antar kabupaten/kota di Kalimantan Selatan periode 2010-2020. Dengan menggunakan alat analisis deskriptif boxplot didapatkan kesimpulan kesenjangan masih terjadipada IPM dan komponen penyusunnya. Banjarbaru dan Banjarmasin berposisi sebagai outlier maupun ekstrematas. Sedangkan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Barito Kuala berposisi sebagai outlier bawah. Kondisi iniharus mendapatkan perhatian bagi pemangku kebijakan. Pembangunan manusia di Kabupaten Hulu SungaiUtara dan Barito Kuala harus dipacu agar dapat mengejar ketertinggalan dengan daerah lain.
Penerapan Model Fay-Herriot pada Small Area Estimation : Studi Simulasi Pengeluaran Per Kapita Level Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 Wirda Avie Nurizza
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 01 (2021): Bestari
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.462 KB)

Abstract

Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan data pengeluaran per kapita sebagai dasar penghitungantingkat kemiskinan. Selain itu, data pengeluaran per kapita juga merupakan salah satu sumber data yangdigunakan dalam penghitungan pertumbuhan ekonomi. Tingkat kemiskinan dan pertumbuhan ekonomimerupakan indikator strategis yang dibutuhkan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah dalammelakukan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kebijakan. Pemerintah daerah membutuhkan data yangtersedia hingga area kecil agar kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untukmelakukan simulasi dan membandingkan hasil estimasi metode Small Area Estimation (SAE) dengan hasilestimasi langsung pada data pengeluaran per kapita dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Modelyang digunakan adalah model Fay-Herriot dan metode estimasi yang digunakan adalah metode EmpiricalBased Linear Unbiased Prediction (EBLUP). Hasil simulasi menunjukkan bahwa hasil estimasi pengeluaran perkapita dengan metode SAE menghasilkan nilai yang hampir sama dengan hasil estimasi langsung. Selain itu,nilai RMSE hasil estimasi dengan metode SAE selalu lebih rendah dibandingkan RMSE hasil estimasi langsungdengan efektivitas tertinggi (nilai efisiensi mendekati 1) diterapkan pada 50 persen sampel.
Daftar Isi Bestari Vol 1 No. 01 (2021) Bestari
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 01 (2021): Bestari
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.079 KB)

Abstract

PEMODELAN ARIMA DAN SARIMA UNTUK PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA BALIKPAPAN Muryanto
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 02 (2021): Bestari Edisi 2
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.185 KB)

Abstract

Peramalan indeks harga konsumen penting dilakukan sebagai salah satu bahan untuk pengambilan suatu kebijakan. IHK merupakan data runtun waktu yang diapat diramalkan dengan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Data IHK Kota Balikpapan banyak dipengaruhi oleh siklus musiman. Oleh karena itu dalam peramalan data IHK dengan ARIMA diperlukan model yang memperhatikan faktor musim. Seasonal ARIMA merupakan pengembangan model ARIMA yang memperhatikan efek musiman. Tujuan dalam kajian ini adalah mendapatkan model terbaik dalam peramalam IHK Kota Balikpapan. Hasil pemodelan terbaik yang diperoleh dalam penelitian ini adalah SARIMA(0,1,2)(2,0,2)[6] with drift dengan nilai AIC dan RMSE yang terkecil yaitu sebesar 178,98 dan 0,463. Model telah memenuhi asumsi white noise dan residual berdistribusi normal, sehingga layak digunakan untuk pemodelan IHK Kota Balikpapan.
IDENTIFIKASI AUTOKORELASI SPASIAL TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KALIMANTAN Rike Marliani
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 02 (2021): Bestari Edisi 2
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.33 KB)

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan ekonomi yang harus diselesaikan oleh pemerintah, karena dampak dari pengangguran akan mempengaruhi kesejahteraan hidup masyarakat. Berdasarkan konsep ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur angka pengangguran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang saling mempengaruhi pada tingkat pengangguran terbuka antar Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah Indeks Moran’s dan Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA). Hasil pengujian menunjukkan Indeks Moran’s pada data tingkat pengangguran terbuka Kabupatem/Kota di Kalimantan Timur Tahun 2020 adalah 0,005 dengan tingkat signifikansi 5 persen. Nilai pengukuran ini menunjukkan adanya autokorelasi spasial positif tetapi korelasinya dapat dikatakan lemah karena mendekati nol, sehingga pada pengujian signifikansi Indeks Moran tidak terdapat autokorelasi spasial. Sedangkan hasil uji Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA) menunjukkan hanya terdapat 1 Kabupaten/Kota yang berhubungan secara spasial yaitu Kabupaten Kutai Barat.
KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN WILAYAH PERDESAAN: Studi Kasus di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 Lita Januarti Hakim; Jami’atul Mualifah; Sholihuddin
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 02 (2021): Bestari Edisi 2
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.514 KB)

Abstract

Pembangunan dan kemiskinan merupakan suatu kejadian yang senantiasa berjalan beriringan sebagai kebijakan dan upaya perbaikan yang dilakukan pada suatu daerah. Kemiskinan merupakan suatu fenomena dinamis, dimana setiap orang memiliki peluang untuk masuk dan keluar dari kategori miskin. Status miskin dari rumah tangga dapat berubah dari waktu ke waktu. Rumah tangga dengan status miskin pada waktu sekarang mungkin saja berubah menjadi tidak miskin pada waktu mendatang, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik rumah tangga miskin di wilayah perdesaan di Provinsi Kalimantan Timur. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data mentah (raw data) yang merupakan hasil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2020. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis uji Khi Kuadrat (Chi-Square test). Variabel penelitian yang merupakan karakteristik rumah tangga yang terdapat di Provinsi Kalimantan Timur adalah data cross section dengan periode data 2020 status miskin rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, jenis kelamin kepala rumah tangga, ijazah tertinggi kepala rumah tangga, lapangan usaha pekerjaan utama kepala rumah tangga dan status kelayakan tempat tinggal rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga miskin wilayah perdesaan di Provinsi Kalimantan Timur memiliki karakteristik antara lain 62,53 persen memiliki jumah anggota rumah tangga lebih dari empat, tingkat pendidikan KRT nya sebanyak 71,18 persen adalah tamatan sekolah dasar ke bawah, sebanyak 63,62 persen rumah tangga memiliki KRT yang bekerja pada sektor pertanian serta sebanyak 71,61 persen rumah tangga bertempat tinggal di rumah yang tidak layak huni. Berdasarkan hasil uji Khi Kuadrat juga menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik rumah tangga yang diteliti dengan status miskin rumah tangga.
BAGAIMANA INVESTASI, PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN OUTPUT PEREKONOMIAN BERINTERAKSI DI INDONESIA: Bukti Dari Satu Dekade Terakhir Maulana Malik Herdianto
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 02 (2021): Bestari Edisi 2
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.811 KB)

Abstract

Paper ini bertujuan untuk melakukan analisis hubungan jangka panjang antara investasi, perdagangan internasional dan output perekonomian di Indonesia, yang mana diduga membentuk sebuah lingkaran interaksi pada lag tertentu. Indikator perekonomian tersebut didekati oleh variabel PMA dan PMDN untuk investasi, ekspor dan impor untuk perdagangan internasional dan PDB untuk output perekonomian. Menerapkan metode VAR (Vector Auto Regressive), yang meliputi Uji Johansen Cointegration, VECM dan Uji Granger-Causality. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDB (Produk Domestik Bruto), ekspor, impor, PMA (penanaman modal asing) dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) di Indonesia selama periode tahun 2010-2019 (data triwulanan). Hasil penelitian mengkonfirmasi adanya hubungan jangka panjang antara variabel (terkointegrasi), kausalitas dua arah terjadi pada: (1) Perdagangan internasional (ekspor-impor), (2) Output perekonomian (PDB) dengan perdagangan internasional (impor) dan investasi (PMA), serta (3) PMA dengan perdagangan internasional (ekspor-impor), selain itu terjadi beberapa hubungan kausalitas satu arah. Walaupun tidak sempurna (tidak semua variabel) lingkaran interaksi terbukti secara empiris terjadi dalam rentang waktu penelitian sepuluh tahun terakhir.

Page 1 of 4 | Total Record : 38