cover
Contact Name
Nurhafid Ishari
Contact Email
nunredaksi@gmail.com
Phone
+6285336103148
Journal Mail Official
red.journalnusantara@gmail.com
Editorial Address
NUN Redaksi, Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Wonorejo Kedungjajang, Lumajang 67358, Indonesia, e-mail: red.journalnusantara@gmail.com
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies
ISSN : 28092902     EISSN : 2809283X     DOI : -
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies adalah jurnal nasional peer-review yang diterbitkan dua kali setahun oleh NUN Media bekerjasama dengan CV. Murta Media Karya Surabaya. Jurnal ini menekankan pada aspek-aspek yang terkait dengan Kajian Islam dalam konteks Indonesia, dengan referensi khusus pada kajian keislaman. Dengan ruang lingkup Kajian Islam, Kajian Muslim Indonesia, Studi Pesantren, dan Pendidikan Islam Kontemporer. Terbuka kepada penulis untuk memberi kontribusi. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten tersedia secara bebas tanpa dipungut biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah, tanpa meminta izin sebelumnya dari penerbit atau penulis.
Articles 50 Documents
Analisis Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam (Studi Pada Film Dangal dan Room) Faylashufah Zahroh
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i1.40

Abstract

Pola asuh adalah gaya atau pola asuh orang tua dalam mendidik, mengasuh dan merawat anak-anaknya. Orang tua adalah pendidikan utama dan pertama anak-anak. Dari pola asuh orang tua yang diterapkan tersebut akan menentukan sikap, karakter dan kepribadian anak. Dalam pembelajaran Islam akan tampak jelas karakter seorang yang dapat membuatnya menjadi “insan kamil” yakni manusia yang utuh rohani serta jasmani, bisa hidup serta tumbuh dan normal serta wajar. Seperti dalam Film Dangal dan Room yang menampilkan pola asuh orang tua kepada anaknya dan bagaimana dampaknya pada pembentukan karakter anak. Metode yang digunakan library research dengan menghimpun, mengkaji dan menganalisis sumber-sumber sekunder yang autentic. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pola asuh yang diterapkan dalam Film Dangal dan Film Room ialah pola asuh otoriter yang membentuk karakter anak menjadi anak yang patuh, namun bermuka dua dan memberontak, pola asuh otoritatif yang membentuk anak menjadi anak yang bahagia, percaya diri, mandiri dan mau mengeksplor diri, pola asuh permisif yang membentuk anak menjadi anak yang egosentris, dan pola asuh acuh tak acuh yang membentuk anak menjadi pribadi yang tidak patuh, dan menuntut. Nilai-nilai religius dalam film Dangal dan Room dalam membentuk karakter terlihat pada hubungan antara manusia dengan Tuhan yaitu menerima ketentuan Tuhan, berharap dan meminta kepada Tuhan, berserah diri. Pada hubungan anara manusia dengan manusia yaitu aspek menolong orang lain, menjaga tali silaturahmi, mendidik generasi yang sejahtera, mendidik generasi yang kuat, mematuhi perintah orang tua, aspek perilaku jujur dan kreatif. Pada hubungan manusia dengan lingkungan yaitu mencintai Negara, bersikap baik dengan lingkungan sekitar dan menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.
Eksistensi Dakwah Pondok Pesantrenassyahimi dalam Mengajarkan Pemahaman Islam Moderat di Desa Sumberkledung Tegalsiwalan Probolinggo M. Imam Fathoni; Abdur Rofik Maulana
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i1.41

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan dekwah Pondok Pesantren Assyahimi Desa Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, yang bergerak melakukan dakwah secara masih di lingkungan sekitar pesantren. Hal ini dirasakan keberadaannya oleh warga atau masyarakat sekitar, memberikan dampak baik dan positif bagi penanaman pemahan Islam. Spesifik dakwah Pondok Pesantren Assyahimi ini adalah mengajarkan pemahaman Islam moderat. Menerapkan model-model dakwah yang sesuai kultur wilayah Desa Sumberkledung. Bentuk dari pada dakwah Pondok Pesantren ini beragam, serta strateginya yang cukup baik untuk dijadikan rujukan atau refrensi dan pengampu kebijakan. Pasalnya ada beberapa warga dan tokoh masyarakat Desa Sumberkledung yang salah jalan. Terlalu fanatik dengan kelompok Islam tertentu yang mengarah kepada Radikalisasi. Tentunya ini harus menjadi perhatian secara serius oleh banyak pihak. Khususnya para tokoh agama dan lembaga pendidikan Islam. Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan informasi terdiri dari : Kepala Pondok, Pengurus pondok, ustad/ustdzah,santri,tokoh masyarakat. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai menggunakan pengamatan secara tekun. Hasil penelitian Eksistensi dakwah Pondok Pesantren Assyahimi dalam mengajarkan pemahaman Islam moderat di Desa Sumberkledung Tegalsiwalan Probolinggo, meliputi temuan-temuan : (Eksistensi Dakwah pondok pesantren Assyahimi), a. Kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Lahar Mania, b. Kegiatan Yasinan dan kajian kitab, c. Kegiatan Alumni. (Model pendidikan pondok pesantren Assyahimi), a.Tradisional atau salaf, b.Modern atau Halafiyah. (Bentuk-bentuk dakwah pondok pesantren Assyahimi), a. Majelis Dzikir dan Sholawat Lahar Mania b. Kajian kitab kuning. (Trategi dakwah ondok pesantren Assyahimi), a. Sorogan, b.Bandongan, c.Watonan, d. Ceramah. Dengan demikian hasil temuan dan penelitian ini, dapat dijadikan sebagai acuan dan pertimbangan untuk dakwah pondok pesantren lain dimasyarakat. Serta sebagai tolak ukur dan dasar untuk penelitian dakwah pondokpesantren dikemudian hari.
Penanaman Nilai-Nilai Religius Pada Anak Di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Kedungrejo Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Ali Sobri
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekhnologi yang canggih saat ini seperti handphone, televisi dan juga pergaulan yang tidak sehat, sangat berpengaruh besar dalam pendidikan anak, sehingga menyebabkan anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya. Hal ini justru akan sangat merusak masa depan anak-anak. Lembaga pendidikan berperan penting dalam upaya penanaman nilai-nilai religius terhadap anak. Salah satunya Madarasah Ibtidaiyah Miftahul Huda, ikut serta dalam menanamkan nilai-nilai religius pada anak, demi membentengi anak dari pengaruh budaya globalisasi melalui kegiatan-kegiatan yang mengikut sertakan anak, seperti praktek sholat dan wudhu’ kegiatan dibaiyah, membaca Al-Quran dan doa harian di madrasah, yang dilakukan oleh siswa dan guru, melaksanakan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah, membaca asmaul husna yang dilakukan oleh guru dan anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah. Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan informasi terdiri dari : Kepala Madrasah, Guru Madrasah, ,murid ,wali murid. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai menggunakan pengamatan secara tekun. Hasil penelitian Penanaman nilai-nilai religius pada Anak di MI Miftahul Huda Kedungrejo Bantaran Probolinggo, meliputi temuan-temuan : (Penanaman Aspek Akidah pada Anak di MI Miftahul Huda), a.Praktek sholat, b.Praktek wudhu, c. Kegiatan dibaiyah (Penanaman Aspek Ibadah dalam menumbuhkan Nilai-nilai Religius pada Anak di MI Miftahul Huda), a.Sholat dhuha,dan dhuhur berjamaah, b.Membaca Al Quran dan Doa Harian (Penerapan Aspek Akidah dan Aspek Ibadah dalam penamaman Nilai-nilai Religius pada Anak di MI Miftahul Huda) , a. Pembiasaan mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler.
Program Majelis Taklim Rotibul Haddad dalam Mengubah Perilaku Keagamaan Pemuda Muhammad Hafid; Aries Musnandar
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i1.43

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh buruknya sebagian akhlak pemuda di lingkungan yang religius, yaitu di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Desa Jorongan merupakan salah satu dari sepuluh desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Desa Jorongan terkenal dengan desa industri meubel, dan tempat ini juga terkenal dengan banyaknya Lembaga Pendidikan Islam, seperti TPQ, Madrasah Diniyah, dan Pondok Pesantren. Pengajaran Non formal seperti majelis taklim juga banyak dijumpai dilingkungan masyarakat Jorongan. Namun banyaknya lembaga dan kegiatan keagamaan di Desa Jorongan tidak sejalan dengan kondisi akhlak pemudanya, terbukti banyak dijumpai anak-anak remaja (pemuda) yang mabuk-mabukan, melawan orang tua, serta ada yang terlibat pengedar bahkan pemakai obatobatan terlarang (narkoba). Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan informasi terdiri dari : Ketua Majelis taklim Rotibul Haddad, Pengurus majelis taklim Rotibul Haddad, jamaah, tokoh masyarakat, dan pemuda Desa Jorongan. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai menggunakan pengamatan secara tekun. Hasil penelitian Program Majelis Taklim Rotibul Haddad dalam mengubah perilaku pemuda di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, meliputi temuan-temuan : (Program majelis taklim), a. Melaksanakan Syiar Islam melalui dzikir sholawat Rotib, b. Melaksanakan pengajaran melalui kajiankajian kitab, c.Mengamalkan Akidah Ahlussunnah Waljamaa’ah, d. Menanamkan Akhlakul karimah, e. Menanamkan budaya sosial yang baik, (Penerapan program majelis taklim), a.Membuat perencanaan program, b.Membuat kerangka program , c.Mengatur dan membagi tugas kerja pengurus, d.Implementasi program kerja dengan kajian-kajian kitab, e.Evaluasi program kerja, (Hasil penerapan majelis taklim), a. Hasil positif, Menjadi wadah pemersatu ummat, meningkatkan keimanan, melunakkan hati yang keras, menumbuhkan rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad Saw, dan menanamkan Akhlak yang mulia. b. Kendala, Terbatasnya waktu kajian, terbatasnya komunikasi dengan jamaah, penyaji terkadang tidak hadir,faktor cuaca, dan jamaah terkadang telat dan tidak memahami topik bahasan.
Pengaruh Pembiasaan Membaca Juz ‘Amma Terhadap Karakter Religius Siswa Mohammad Darwis; Fahmi Ikrom
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i1.44

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keringnya karakter religius pada kalangan remaja yang disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang ini yang berdampak kepada kalangan remaja yang lebih senang bermain gadget, yang mana hali ini mengakbatkan mereka kurang terampil dalam membaca Al-Qur’an, bahkan ada minoritas dari peserta didik yang belum bisa membaca Al-Qur’an secara lancar. Sebagai upaya dalam menyikapi hal ini maka dibentuklah kegiatan pembiasaan membaca Juz ‘Amma Sebagai bentuk usaha yang dilakukan MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajang dalam meminimalisir permasalahan yang muncul tersebut dan untuk membentuk karakter religius peserta didik. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh pembiasaaan membaca Juz ‘Amma terhadap karakter religius siswa di MA AlKholafiyah Tekung Lumajang. Adapun fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu 1) Adakah pengaruh pembiasaaan membaca juz ‘amma terhadap karakter religius siswa di MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajangm?. 2) Seberapa besar pengaruh pembiasaaan membaca juz ‘amma terhadap karakter religius siswa di MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajang ?.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, yang mana penelitian ini menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik. Dengan menggunakan beberapa langkah dalam tehnik analisa data, sebagai uji instrument peneliti menggunakan Uji validitas dan Uji Reliabilitas. Dalam Uji asumsi peneliti menggunakan Uji Normalitas dan Uji Linearitas, Sedangkan dalam uji hipotesis peneliti menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana. Adapun variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pembiasaan membaca juz ‘amma, sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah karakter religius siswa. Hasil dari peneliitian ini dapat dilihat pada output uji regresi linier sederhana bahwasanya nilai F hitung = 15.065 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 artinya H1 Diterima yakni ada pengaruh antara variabel X pembiasaan membaca juz ‘amma terhadap varibel Y karakter religius siswa. Dari tabel Model Summary Uji Regresi Linear Sederhana juga dapat dikatahui korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0.426 dari output tersebut dapat diperoleh koefisien determinasi R Square (R2) sebesar 0.181 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas Pembiasaan membaca Juz ‘Amma terhadap varibel terikat karakter religius peserta didik adalah sebesar 18.1 %.
Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Pembelajaran Agama Islam Mat Hesim Azhari
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.45

Abstract

Menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran terdapat lima muatan dan langkah; mengamati, menanya, mengelolah dan mengumpulkan informasi serta mengkomunikasikan. Akan tetapi, sebagian besar guru Pendidikan Agama Islam masih belum sepenuhnya paham terhadap penerapannya pendekatan saintifik yang menjadi ciri kurikulum 2013. Namun dari beberapa tahapan tersebut masih terdapat faktor penghambat yang perlu dievaluasi guna meningkatkan keaktifan belajar siswa. Jurnal penelitian ini terfokus pada penerapan, langkah-langkah, dan juga faktor pendukung dan penghambat di SMP Ulul Albab Candipuro yang mana merupakan lembaga dibawah naungan pesantren. Penelitian ini menerapakan metode deskriptif kualitatif studi kasus. Seluruh data yang terkumpul melalui proses wawancara dan observasi. Dapat dikatakan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dari hasil yang ada menggambarkan bahwa seluruh pembelajaran telah berhasil dalam pelaksanaannya. Pihak sekolah telah mengupayakan agar disetiap proses pembelajaran siswa disiplin, tertib, jam belajar optimal, serta belajar dengan langkah-langkah ilmiah dalam rangka meningkatkan keaktifan siswa dengan meminta mereka terlibat dalam sebuah diskusi kelompok pada proses pembelajaran, praktik langsung, dan lain sebainya. Selain itu, guru juga memberi contoh yang jelas perihal model pendekatan saintifik. Namun masih terdapat beberapa faktor penghambat seperti kurang memadainya fasilitas penunjang belajar siswa seperti alat teknologi (komputer, laptop, jaraing wifi, dan lain sebagainya), alokasi waktu mengajar yang terbatas, termasuk juga kurang adaptifnya seorang guru.
Psychologycal Wellbeing Santri di Era Supremasi Digital Shofiyah Nufus; Ahmad Abdullah Zawawi; Nurhafid Ishari; Moch. Arifuddin
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.46

Abstract

Teori psychological well-being dikembangkan oleh Ryff pada tahun 1989. Psychological well-being merujuk pada perasaan seseorang mengenai aktivitas hidup sehari-hari. Segala aktifitas yang dilakukan oleh individu yang berlangsung setiap hari dimana dalam proses tersebut kemungkinan mengalami fluktuasi pikiran dan perasaan yang dimulai dari kondisi mental negatif sampai pada kondisi mental positif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkap dan menggali lebih dalam psychological well-being santri di era supremasi digital dimana hampir segala lini kehidupan manusia telah dikuasai oleh teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan santri dari Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Asrama Maqoman Mahmuda Lumajang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat enam dimensi psychological well-being yang terimplemnetasikan di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin melalui kegiatan rutinitas di dalamnya. Psychological well-being santri dapat terjaga dengan adanya kegiatan dan program di pondok pesantren meski di era supremasi digital seperti saat ini.
Menakar Pro-Kontra Dampak Pendekatan Konsekuensi Perilaku terhadap Motivasi Instrinsik pada Gen-Z Qurroti A&#039;yun
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.47

Abstract

Teori behavioris adalah pendekatan sistematis untuk mengelola perilaku yang berfokus pada konsekuensiperilaku itu sendiri. . Hal ini dikembangkan melalui oleh Pavlov, Watson, Thorndike, dan Skinner. Ada tiga konsekuensi utama teori behavioristic yaitu Reinforcemet, Punishmnet, dan Extinction. Reinfocement adalah tindakan mengarahkan stimulus pada hasil yang diinginkan, sedangkan punishment adalah tindakan menghilangkan stimulus yang tidak bermanfaat.  Sedangkan extinction adalah tindakan yang menyebabkan hilangnya stimulus dari suatu situasi. Dalam praktiknya, teori behavioristic ini banyak di implementasikan dalam pendidikan utamanya dalam modifikasi perilaku siswa.  Seperti dalam manajemen kelas.  Mudahnya implementasi dan hasil yang instan dari penerapan teori ini menjadikan pendekatan behavioristic sangat popular dilaksanakan. Namun terdapat banyak pro-kontra terkait pelaksanaannya dalam setting sekolah utamanya pada generasi Z (gen-Z) yang lebih terbuka mengekspresikan perasaannya, menuntut demokrasi pendidikan yang lebih tinggi serta memiliki banyak akses informasi terkait peneyelenggaraan pendidikan. Dalam hal inilah penelitian ini diposisikan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan melakukan telaah terhadap artikel-artikel dan buku-buku terkait tentang teori behavioristic, pro dan kontra pelaksanaannya serta beberapa salah kaprah yang jamak ditemukan di lapangan.
Peningkatan Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Meminimalisir Pernikahan Dini melalui Seminar Dakwah Pra Nikah Zainul Arifin; Ahmad Muzakki Afandi; Satuyar Mufid; Umana Ur Rosul
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.50

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menganalisis kegiatan peningkatan manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang diprogramkan oleh Lembaga Kemasalahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lumajang. Kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi seperti mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan citra diri sumber daya manusia (SDM) di Lumajang, serta memastikan penempatan SDM Tersebut sesuai dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Kegiatan lainnya melalui mengadakan workshop, rapat evaluasi, serta memberikan edukasi seperti kursus menjahit, memasak, budidaya, kreativitas kerajinan tangan, dan perbengkelan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam manajemen konflik pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan informan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa optimalisasi komunikasi organisasi dalam manajemen konflik pernikahan dini di LKKNU Lumajang mengacu pada peningkatan kualitas komunikasi antara angka keluarga, penghargaan, dan pemangku kepentingan untuk mencapai harmoni dan kerjasama. Sehingga komunikasi organisasi yang efektif dapat membantu pasangan dalam memahami dan mengelola konflik yang mungkin timbul dalam pernikahan dini.
Analisis Blue Ocean Strategy Terhadap Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Ziarah Kubur Aulia’ pada Masyarakat Lumajang Aminatuz Zahroh; Eva Maghfiroh
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.57

Abstract

Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang dipahami dan dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu al- Qur’an dan al-Sunnah. Dalam pengertian ini, pendidikan Islam dapat berwujud pemikiran dan teori pendidikan yang dibangun dan dikembangkan dari sumber-sumber dasar tersebut. Pendidikan Islam juga merupakan upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi way of life (pandangan dan sikap hidup) seseorang. Budaya ziarah kubur merupakan budaya yang makin marak belakangan ini, kendatipun mengandung pro dan kontra di kalangan ummat Islam. Masing-masing memiliki argumentasi yang bisa dipertanggung jawabkan. Kendatipun demikian, tidak dapat dipungkiri, bahwa budaya ziarah kubur ini mengandung banyak nilai-nilai pendidikan Islam. .Karena alasan tersebut, umat Islam perlu melakukan revitalisasi terhadap nilai-nilai pendidikan Islam didalamnya. Salah satu strategi yang efektif untuk menganalisis revitalisasi nilai-nilai pendidikan adalah strategi samudera biru (Blue ocean strategy). Hal ini disebabkan karena batu pijak strategi ini adalah inovasi nilai yang terkait erat dengan fungsi pendidikan untuk memindahkan nilai (transfer of value). Disamping itu empat kerangka strategy ini adalah factor-faktor yang harus dihapus, dikurangi, dicipatakan dan ditingkatkan yang tepat untuk menganalisis budaya ziarah kubur.