cover
Contact Name
Nurhafid Ishari
Contact Email
nunredaksi@gmail.com
Phone
+6285336103148
Journal Mail Official
red.journalnusantara@gmail.com
Editorial Address
NUN Redaksi, Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Wonorejo Kedungjajang, Lumajang 67358, Indonesia, e-mail: red.journalnusantara@gmail.com
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies
ISSN : 28092902     EISSN : 2809283X     DOI : -
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies adalah jurnal nasional peer-review yang diterbitkan dua kali setahun oleh NUN Media bekerjasama dengan CV. Murta Media Karya Surabaya. Jurnal ini menekankan pada aspek-aspek yang terkait dengan Kajian Islam dalam konteks Indonesia, dengan referensi khusus pada kajian keislaman. Dengan ruang lingkup Kajian Islam, Kajian Muslim Indonesia, Studi Pesantren, dan Pendidikan Islam Kontemporer. Terbuka kepada penulis untuk memberi kontribusi. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten tersedia secara bebas tanpa dipungut biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah, tanpa meminta izin sebelumnya dari penerbit atau penulis.
Articles 50 Documents
Efektivitas Pembelajaran Tahfidzul Qur’an dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa di Madrasah Tsanawiyah Insan Qur’ani Ranulogong Lumajang Mohammad Darwis; Fiki Khofi Maziyah
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.59

Abstract

Menghafal Al-Qur’an adalah tugas sulit yang membutuhkan dedikasi, disiplin, dan komitmen tinggi. Para hafiz dianggap individu pilihan Allah. Di era modern, tantangan semakin berat karena kehidupan instan dan pergaulan bebas yang bisa mengganggu, terutama bagi remaja. Penulis memilih MTs Insan Qur’ani Ranulogong sebagai tempat penelitian bagi penulis karena sekolah ini memiliki kegiatan-kegiatan keagamaan yang cukup baik sehingga dapat menjadi tempat untuk melatih pola hidup yang teratur dan membentuk kepribadian yang seimbang antara kebutuhan akademik dan keagamaanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian lapangan deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) proses pembelajaran Tahfidz Qur’an di MTs Insan Qur’ani memiliki tingkat yang baik dalam menghafal Al-Qur’an, dengan rata-rata prestasi yang mencerminkan komitmen dan usaha mereka dalam menyelesaikan hafalannya; 2) hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa terutama dalam kehidupan sehari-hari setelah mengikuti program pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di MTs Insan Qur’ani.
Mengulas Kembali Kajian Aqidah Klasik di Era Kontemporer Nur Yasin; Abdul Ghofur; Abdul Muiz
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.60

Abstract

Perbedaan dalam setiap kelompok sering kali kita saksikan. Sedangkan perbedaan teesbut sangatlah komplek. Sebagai orang Islam perlu mengkali dari perbedaan ini. Apakah hal tersebut bersumber dari orang Islam atau dari orang orientalis? Apabila perbedaan itu dari orang Islam maka dalam hal itu sebagai Rahmah, namun jika bersumber dari orang orientalis justru itu musibah. Ini peringatan serius bagi orang Islam secara umum di lapisan masyarakat. Sehingga di era kontemporer ini perlu mengulas kembali perbedaan aqidah yang pernah muncul pada era klasik seperti Jabariyah dan Qodariyah. Implikasi dari itu bahwa dari segala persoalan yang berbeda perlu tabayyun terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Kemudian perlu dijelaskan kembali terkait celah beberapa pendapat itu sampai kita mengetahui mana yang benar dan yang salah
Eco Green: Upaya Kiai dalam Mewujudkan Karakter Santri Akan Peduli Terhadap Lingkungan Pondok Pesantren Sri Wahyuningsih; Muhammad Masyhuri
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya Kiai dan Eco Pesantren di Pondok Pesantren Sy Syarifiy Pandanwangi Lumajang, yang ditujukan untuk bagaimana proses kepemimpinan dan perwujudan Eco Pesantren yang dilakukan oleh pondok tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh komponen pondok pesantren yang meliputi kiai, kepala madrasah, ustadz dan santri. Kepemimpinan Kiai memiliki karakteristik yakni 1. Sebagai evaluator, 2. Kepemimpinan kebapakan, 3. Kepemimpinan kharismatik, 4. Motivator yang bertujuan yang sama sama memberikan kepekaan lingkungan bagi santri dengan leader ship tersebut. Proses kegiatan dalam mewujudkan eco pesantren yang berorientasi terhadap lingkungan dengan cara, 1. Membiasakan santri membawa tumbler atau botol, 2. Penjual kaki 5 wajib membawa pulang sampah yang dijualnya jika berserakan, 3. Mendaur ulang sampah yang dibakar menjadi pupuk, 4. Membiasakan santri untuk menjag lingkungan asri. Implikasi dari penelitian ini bahwa upaya yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren untuk menciptakan yang ramah serta memadukan kegiatan tersebut dengan berbasis norma agama. Memberikan pertanggung jawaban, mampu mengelolah lingkungan dan memiliki kelebihan dalam diri para santri yang bisa menjadikan karakter serta bisa menjadikan kelebihan yang terdapat di dalam diri santri untuk mengaplikasiannya.
One Week One Surah: Metode Efektif Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Quran di Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Wildal Qori Seva Zuyun; Anikmatul Khoiroh
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.64

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting bagi setiap manusia untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan, anak akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi secara maksimal. Dimana landasan teorinya menggunakan cara T (Teillern method), yaitu menghafal sebagian demi sebagian. Masing-masing dihafal sampai bisa baru pindah ke bagian lain. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui teknik pelaksanaan program kegiatan one week one surah yang dilakukan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taruna Agung Kebonagung, Lumajang. 2) Mengetahui program kegiatan metode one week one surah ini untuk meningkatkan kemampuan menghafal anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dan menggunakan analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini, 1) teknik pelaksanaan metode one week one surah dipaud Taruna Agung dilakukan dengan berbagai strategi sesuai dengan kriteria murid dan mood murid. 2) metode one week one surah dapat meningkatkan kemampuan menghafal anak usia dini di PAUD Taruna Agung Kebonagung, Lumajang.
Metode Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestik Anak di Raudlatul Athfal Muhammad Hafid; Habib Alwi
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.65

Abstract

Saat ini pendidikan pada anak usia dini, dinilai sangat penting untuk menumbuhkan karakteristik anak tersebut. RA Plus Syarifuddin adalah salah satu lembaga pendidikan yang terletak di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Lembaga ini memang terbilang baru, yaitu berdiri tahun 2022. Namun memiliki keunikan dan prestasi yang luar biasa, salah satunya melakukan upaya pembelajaran dengan mengembangkan kecerdasan kinestik anak menggunakan permainan tradisional. Hal ini membawa anak didik mengenal macam-macam peermainan tradisional dan merawatnya. Tentunya kemampuan berfikir anak akan bertambah serta meningkatkan kecerdasan kinestik. Penelitian ini menggunakan sudut pandang berfikir secara kualitatif yang objektif terhadap fokus penelitian. Adapun metode dan posedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Field Reseach, penulis menggunakan tiga metode yaitu metode Observasi, Interview dan Dokumentasi. Metode permaian tradisional yang diterapkan di RA Plus Syarifuddin, pada awalnya kurang efektif dalam proses pembentukan kinestik kecerdasan anak. Banyak temuan proses pembelajaran yang kurang efektif, namun ketika perkembangan siklus berikutnya, anak-anak mampu menjalanjakan permainan dengan baik, serta mulai berfikir kritis tentang interaksi dan komunikasi. Selajutnya pada siklus 3 terlihat jelas perbedaan pemahaman siswa (anak) dalam melakukan proses pembelajaran. Tidak hanya berfikir kritis, namun di implementasikan dengan tindakan-tindakan sebagai bentuk respon interaksi. Sehingga anak mampu memunculkan karakteristik diri melalui permainan yang menyenangkan.
Pengaruh Peraturan Tata Tertib, Ta’zir, dan Kesadaran Diri Terhadap Kedisiplinan Santriwati di Pondok Pesantren Alfi Faradisi El-Hari; Rofi’a Indah Wati
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.66

Abstract

Dalam penelitian ini variabel Y menggunakan teori Wardiman Djojonegoro ada lima dimensi yaitu: 1) Ketaatan; 2) Kepatuhan; 3) Ketertiban. Variabel X1 menggunakan teori Muhammad Rifa‟i ada tiga aspek tata tertib yaitu: 1) Tugas dan Kewajiban; 2) Larangan-larangan bagi para santriwati; 3) Sanksi- sanksi bagi santriwati. Variabel X2 Menggunakan teori Rivai ada tiga dimensi yaitu: 1) Hukuman ringan; 2) Hukuman sedang; 3) Hukuman berat. Sedangkan variabel X3 menggunakan teori Goleman ada tiga aspek yaitu: 1) Kesadaran emosi; 2) Pengakuan diri yang akurat; 3) Kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian di Pondok Pesantren Al-Maliki 2 ada 140 santriwati. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling dengan 35 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini: (1) Peraturan tata tertib, ta’zir dan kesadaran diri terhadap kedisiplinan santriwati di Pondok Pesantren Al-Maliki 2 berpengaruh secara signifikan dengan perolehan R square dalam model summary analisis regresi sebesar 0,672 atau 67,2% terhadap kedisiplinan santriwati sedangkan sisanya 32,8% oleh variabel lain di luar penelitian ini. (2) Proporsi varians masing-masing variabel terdapat 5 (lima) dimensi yang signifikan dan dimensi yang paling besar pengaruhnya ialah dimensi sanksi-sanksi dapat mempengaruhi kedisiplinan santriwati yang memberikan sumbangan 90,6% yang mempengaruhi kedisiplinan santriwati secara signifikan jika dilihat dari besarnya R square yang dihasilkan.
Religious Moderation in Islamic Films (Buya Hamka Volume 1 Semiotic Analysis) Siti Raudhotul Munawaroh; Rio Febriannur Rachman
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.67

Abstract

This study reveals the values ​​of religious moderation contained in the Islamic film Buya Hamka Volume 1 (hereinafter written as Buya Hamka), through Charles Sanders Pierce's semiotic analysis. The film Buya Hamka is a film that was released in 2023. This film tells the life story and thoughts of Buya Hamka, a prominent Islamic figure in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the signs or symbols used in the film Buya Hamka to represent Islamic values ​​and religious moderation. In addition, this research aims to understand the messages that are intended to be conveyed to the audience about religious moderation. The theory used is religious moderation which was popularized by Masdar Hilmy, and also the concept of religious moderation was told by Abdul Aziz and Khoirul Anam in the book Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-Nilai Islam (Religious Moderation Based on Islamic Values). The method used in this study is qualitative with Charles Sanders Pierce's semiotic analysis approach. The conclusion of this study is: 1) the Buya Hamka film successfully represents religious moderation through the use of relevant signs or symbols; 2) The characters in the film show an attitude of deep understanding of religion and peaceful conflict resolution.
Strategi Pengembangan Akhlakul Karimah Siswa Melalui Pemberlakuan Budaya Agama Islam Saripun
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2022): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v2i2.69

Abstract

MA Nurul Yaqin Widoro Payung Besuki Situbondo merupakan salah satu lembaga swasta yang berada di wilayah Widoro Payung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. MA Nurul Yaqin berada di bawah naugan Yayasan Pendidikan Nurul Yaqin, dan tempat ini juga ada lembaga pendidikan lainnya, seperti TPQ, Madrasah Diniyah Tingkat Ula, Madrasah Diniyah Tingkat Wustha. Namun masih banyak akhlaq siswa tidak sejalan ajaran Nabi Muhammad SAW, terbukti banyak dijumpai anak-anak remaja (siswa) yang mabuk-mabukan, melawan orang tua, serta ada yang terlibat pengedar bahkan pemakai obat-obatan terlarang (narkoba). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan informasi terdiri dari Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Yaqin, Kepala MA Nurul Yaqin. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proposisi dalam penelitian ini adalah, a. Menyusun Strategi Pengembangan Akhlaq, menerapkan metode klasikal, siswa membiasakan membaca kitab, merencanakan supervisi, serta membentuk badal (pengganti) penyaji atau pemateri. Dengan demikian hasil temuan dan penelitian ini, dapat dijadikan sebagai acuan dan pertimbangan untuk kegiatan Madrasah Aliyah yang lain. Serta sebagai tendensi serta tolak ukur dan dasar untuk penelitian Madrasah Aliyah dikemudian hari. Tentunya dengan pembahasan yang lebih detail dan mendalam mengenai strategi pengembangan akhlaqul karimah.
Penerapan Prinsip-Prinsip Andragogi dalam Kegiatan Pengajian Kitab Bidayatul Hidayah Mufid, Satuyar; Margareta, Eka
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.84

Abstract

Prinsip-prinsip andragogi pada kegiatan pembelajaran orang dewasa semestinya selalu diterapkan. Hal ini karena proses belajar orang dewasa dan anak-anak berbeda maka berbeda pula perlakuan dalam membimbing orang dewasa belajar. Pengajian kitab Bidayatul Hidayah merupakan kegiatan pengajian rutinan yang diadakan oleh takmir masjid Al-Hidayah Kebonagung Sukodono Lumajang dengan mayoritas jamaah pengajian adalah orang dewasa sehingga dalam prosesnya selalu menerapkan prinsip-prinsip andragogi guna membantu para jamaah dalam memahami isi kitab Bidayatul Hidayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima prinsip andragogi telah diterapkan dengan baik dalam kegiatan pengajian kitab Bidayatul Hidayah di masjid Al-Hidayah Kebonagung Sukodono Lumajang yang ditandai dengan minat dan kebutuhan belajar yang tinggi, materi pengajian yang berpusat pada kehidupan, faktor pengalaman sebagai dasar dalam mengikuti kegiatan pengajian, pengarahan diri yang baik oleh jamaah pengajian, serta gaya, waktu, tempat serta kecepatan belajar yang menyesuaikan dengan kondisi warga belajar dalam hal ini jamaah pengajian kitab Bidayatul Hidayah.
Analisis Pemikiran Ulama’ Tentang Pendidikan Karakter Malu Zahroh, Aminatuz
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2024): (July) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i2.85

Abstract

Nabi bersabda: “Setiap agama punya akhlaq dan akhlaq Islam adalah malu.” Malu merupakan ciri khas ummat Islam. Umat Islam yang baik pasti memiliki rasa malu untuk melakukan kemaksiatan dan perbuatan jelek lainnya. Nabi juga bersabda: “Malu juga sebagian dari iman”. Kadar keimanan seseorang, salah satunya dapat dilihat dari rasa malu yang dimiliki. Dalam hadis nabi juga disebutkan bahwa: “Malu dan iman berjalan berdampingan. Jika hilang salah satuya, maka hilanglah yang lain”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsep karakter malu menurut ulama’ salaf dan khalaf dan menemukan formulasi pendidikan karakter malu pada gen-Z. Jenis penelitian ini adalah library research. Sumber data primernya adalah kitab Fath al Bari, al Haya’ Khuluq al- Islam, Fiqh al Haya’ dan kitab al Ihsan. Sedangkan kitab-kitab dan buku-buku yang lain sebagai sumber data sekunder. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah content analysis yaitu menganalisis isi dari kitab-kitab tersebut. Hasil penelitian ini adalah malu itu sangat penting untuk ditanamkan pada anak, karena akan melahirkan iman yang kokoh dan karakter yang baik. Analisis peneliti tentang reformulasi pendidikan karakter malu menurut beberapa ulama’ menjadi tawaran ilmiah yang sangat menarik. Implikasi hasil penelitian ini adalah pengembangan pendidikan karakter bagi gen-Z dengan tetap berpegang teguh pada rasa iman dan malu.