cover
Contact Name
Nurhafid Ishari
Contact Email
nunredaksi@gmail.com
Phone
+6285336103148
Journal Mail Official
red.journalnusantara@gmail.com
Editorial Address
NUN Redaksi, Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Wonorejo Kedungjajang, Lumajang 67358, Indonesia, e-mail: red.journalnusantara@gmail.com
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies
ISSN : 28092902     EISSN : 2809283X     DOI : -
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies adalah jurnal nasional peer-review yang diterbitkan dua kali setahun oleh NUN Media bekerjasama dengan CV. Murta Media Karya Surabaya. Jurnal ini menekankan pada aspek-aspek yang terkait dengan Kajian Islam dalam konteks Indonesia, dengan referensi khusus pada kajian keislaman. Dengan ruang lingkup Kajian Islam, Kajian Muslim Indonesia, Studi Pesantren, dan Pendidikan Islam Kontemporer. Terbuka kepada penulis untuk memberi kontribusi. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten tersedia secara bebas tanpa dipungut biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah, tanpa meminta izin sebelumnya dari penerbit atau penulis.
Articles 50 Documents
Manajemen Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Nahdlotut Tholibin Kalipenggung Lumajang Muhammad Nurkholes; Muhammad Masyhuri
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.30

Abstract

Fasilitas sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat urgen bagi pondok pesantren karena sarana dan prasarana yang nyaman akan menjadikan semua yang tinggal di pondok pesantren merasa nyaman sehingga dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman di pondok pesantren. Kenyamanan dalam belajar mengajar sangat menentukan keberhasilan proses pendidikan di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Nahdhotut Tholibin Kalipenggung. Sumber data penelitan ini adalah wawancara kepada stek holder pondok pesantren mulai dari pengasuh, pengurus dan masyarakat sekitar serta dokumentasi pondok pesantren berupa buku laporan pertanggung jawaban pengurus pondok pesantren Pondok Nahdhotut Tholibin Kalipenggung Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data adalah dokumentasi.
Menumbuhkan Kedisiplinan Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional Ajang-Ajangan dan Oray-rayan Muhammad Hafid; Nurhafid Ishari
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.31

Abstract

Metode yang tepat dalam mengembangkan kedisiplinan anak adalah dengan mengembangkan permainan tradisional, karena permainan tradisional memiliki aturan yang jelas dan penuh keuletan, sehingga proses pembelajaran ini menimbulkan kepatuhan anak terhadap aturan tersebut. Permainan tradisional dirasa sesuai untuk diajarkan kepada siswa dan siswi TK/RA, dikarenakan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Kedisiplinanpun akan terbentuk secara bertahap dalam proses permainan ini. Proses penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui pembentukan kedisiplinan siswa tingkat RA/TK. Salah satu metode yang digunakan peneliti adalah model Elliot, menggunakan instrumen sebagai berikut, lembar observasi, dokumentasi, pedoman dalam penilaian, catatan lapangan. Peneliti berharap kepada seluruh pihak, nantinya untuk mengembangkan penelitian ini. Tidak hanya terfokus pada pengembangan kedisiplinan anak, namun juga mengembangkan minat dan bakat anak dalam menjalin interaksi.
Modernisasi Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang dalam Konteks Perubahan Sosial Ain Siti Aisyah; Ahmad Ihwanul Muttaqin
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.32

Abstract

Penelitian ini hendak melihat persoalan yang menarik di pondok pesantren yakni transformasi kepemimpinan. Seperti diketahui, keberadaan pesantren tidak bisa dipisahkan dari Kiai sebagai pendiri, pemilik dan pengasuh pondok pesantren. Kiai merupakan figur sentral di dalamnya. Kiai muncul sebagai sosok yang kharismatik dan cenderung “otoriter”. Namun seringkali muncul problematika dalam proses suksesi kepemimpinannya. Kerapkali para penerus pendiri, tidak memiliki kharisma dan pengaruh yang sama dengan pendahulunya. Keadaan ini membuat pesantren mengalami penurunan kualitas output dan membuat sebagian pesantren gulung tikar. Atas dasar itulah, penulis ingin melihat bagaimana pesantren melakukan perubahan-perubahan pola kepemimpinan. Fokus penelitian adalah: 1) Bagaimana pola kepemimpinan pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Yosowilangun Lumajang dalam menghadapi konteks perubahan social. 2) Bagaimana sistem Pendidikan unit Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Yosowilangun Lumajang dalam menjawab tantangan modernisasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa untuk menjaga eksistensi pesantren, para penerus melakukan perubahan pola kepemimpinan, dari pola tunggal menjadi kepemimpinan kolektif kolegial dan berbentuk yayasan. Hasilnya, eksistensi pesantren dapat tetap terjaga, dan hingga hari ini pesantren mengalami perkembangan yang cukup maju.
Pertumbuhan Madrasah pada Masa Awal Kasus Madrasah di Haramain Sri Wahyuningsih; Fatin Fatiqoh; Syamsul Arifin
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.33

Abstract

Dalam decade terakhir ini, proses globalisasi dan berbagai inovasi baru telah terjadi di berbagai bidang kehidupan. Salah satu imbas dari globalisasi ini adalah pesantren sebagai tempat menggali ilmu dan menghasilkan pengetahuan agama perlu bersaing untuk kelangsungan hidup. Persaingan tersebut meliputi mutu, harga, layanan, prestasi santri dan outputnya. Pemenang dari persaingan itu adalah pesantren yang memiliki SDM yang berkualitas dalam iman, taqwa, kemampuan, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan melakukan upaya reformulasi kepemimpinan pesantren. Kota Mekah dan Madinah merupakan pusat ilmu agama, sehingga banyak kaum muslim di sentero dunia pergi ke sana untuk mencari ilmu di samping beribadah haji. Kebangkitan madrasah Haramain dilatar belakangi oleh faktor internal dan eksternal. Madrasah Haramain kebanyakan didirikan oleh penguasa dan para dermawan non Hijaz dan madrasah ini juga memiliki ketergantungan dari pendirinya, sedangkan wacana keilmuan berkisar pada ilmu-ilm fiqh, ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu tasawuf dan keilmuan
Implementasi Metode Debat dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Ahmad Farid Zamzami; Aida Arini
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.34

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya kebutuhan lembaga pendidikan untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif, yang dapat mendorong keterlibatan siswa dalam belajar. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah metode debat, yang memiliki potensi untuk meningkatkan partisipasi siswa dan melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana pembelajaran fiqih dilakukan di MA Al-Asy'ari Keras Diwek Jombang, serta melihat dampak dari implementasi metode debat terhadap keterlibatan siswa dalam mata pelajaran fiqih di lembaga tersebut. Dalam penelitian ini, dua pertanyaan penelitian diajukan: 1) Bagaimana pembelajaran fiqih di MA Al-Asy’ari Keras Diwek Jombang dilakukan? 2) Bagaimana implementasi metode debat dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran fiqih di MA Al-Asy’ari Keras Diwek Jombang? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskrptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumntasi, serta dianalisis dengan mengacu pada metode pengumpulan data, redksi data, penyajian data, dan verifikasi data yang diusulkan oleh Sugiono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran fiqih di MA Al-Asy'ari Keras Diwek Jombang, digunakan RPP dan metode yang sejalan dengan niat belajar serta kompetensi guru fiqih di lembaga tersebut. Implementasi metode debat dilakukan melalui tahapan perencanaan, pembagian kelmpok, presentasi materi, dialog, berbagi ide dan pandangan, serta evaluasi. Keterlibatan siswa terlihat dalam berbagai aktivitas seperti membaca, mendengar, mencatat, dan mengemukakan pendapat tanpa hambatan. Metode debat terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Oleh karna itu, penting bagi lembga pendidikan untk mendukung program pembelajaran kreatif yang melibatkan siswa secara aktif dan partisipatif.
Analisis Hubungan dari Motivasi dengan Keberhasilan Akademik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Adisty Nailun Najah; Zaenal Arifin Hasan
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.35

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana siswa kelas VII Pendidikan Agama Islam SMPN 3 Jombang termotivasi untuk belajar. Karena dapat menginspirasi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar, motivasi dipandang sebagai komponen penting dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar siswa. Keberhasilan belajar merupakan cerminan dari kapasitas seseorang untuk mengatasi tantangan dan mencapai keunggulan dalam penyelesaian aktivitas yang menantang. Penelitian ini mengadopsi metodologi kuantitatif, mengumpulkan data melalui observasi dan kuesioner, kemudian menganalisis data tersebut melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa di SMPN 3 Jombang memiliki keinginan belajar sedang (38,3%), sebagian besar siswa memiliki tingkat ketuntasan belajar yang buruk (48,3%). Melalui uji Chi Square diketahui bahwa dengan hasil 0,041 < 0,05, akibatnya ada interaksi positif antara motivasi belajar dengan pencapaian akademik dari siswa untuk mata pelajaran PAI SMPN 3 Jombang. Hal ini menunjukkan motivasi belajar mempengaruhi keberhasilan pencapaian akademik pada mata pelajaran PAI di SMPN 3 Jombang.
Pengembangan Kurikulum Pesantren Modern dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Ayu Lestari; Qurrati A’yun; Suwari
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.36

Abstract

Proses pengembangan kurikulum yang diterapkan di Pesantren Pendidikan Islam Darul Hikmah Senduro berpengaruh pada mutu pendidikan di Pesantren Pendidikan Islam Darul Hikmah Senduro. Dalam hal ini ada faktor pendukung dan penghambat pengembangan kurikulum Pesantren Pendidikan Islam Hikmah Senduro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data di dalam penelitian ini di lakukan dengan cara wawancara mendalam dan juga studi dokumentasi sedangkan analisi datanya menggunakan interaktif model. Seluruh data yang telah di peroleh di analisis kemudian di sajikan dan ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangangan kurikulum di Pesantren Pendidikan Islam Darul Darul Hikmah terdiri dari kurikulum pendidikan formal yang proses pengembangannya mengikuti kementerian yang menaunginya. Sedangkan proses pengembangan kurikulum Pesantren Pendidikan Islam Darul Hikmah tidak terstruktur dengan baik, sehingga hasil dari pengembangan kurikulum yang dilakukan menghasilkan mutu yang tidak merata. Mutu Pendidikan di Pesantren Pendidikan Islam Darul Hikmah kurang, baik dari segi tenaga pendidik maupun hasil belajar santri serta jumlah santri yang masih sedikit. Kerena pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh Pesantren Pendidikan Islam Darul Hikmah tidak terstruktur dengan baik.; faktor pendukung pengembangan kurikulum Pesantren Pendidikan Pesantren sumber dana yang memadai karena pesantren ini masih berkembang, adapun faktor penghambat yaitu tidak adanya tenaga ahli dalam pengembangn kurikulum, kurangnya tenaga pendidik yang berkompeten pada bidang yang diampu dan kurangnya manajemen Pesantren Pendidikan Islam Darul Hikmah dalam mengembangkan kurikulum.
Perubahan Paradigma Pendidikan di Pesantren: Rekontekstualisasi Pendidikan Islam di Era Kontemporer Abdul Ghofur; Syuhud
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.37

Abstract

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang didirikan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia dan sangat penting untuk mempertahankan dan memperluas pengetahuan Islam. Selain itu, ciri-ciri Muslim Indonesia sebagian dibentuk oleh pesantren. Pesantren unggul dalam mewariskan pengetahuan dan melestarikan tradisi, membuat mereka mendapat gelar "kejeniusan lokal". Pesantren bersaing dengan sekolah-sekolah yang disetujui pemerintah selama Orde Baru. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional, dan keberadaannya juga dipengaruhi oleh pola kehidupan manusia kontemporer. Pesantren beradaptasi untuk bertahan dalam bisnis, namun tetap mempertahankan kebiasaan yang telah diwariskan selama bertahun-tahun. Kurikulum, struktur pendidikan, dan fokus pendidikan semuanya telah diubah oleh pesantren.
تعليم مهارة الكالم املمتعة لرتقية املصطلحات التكنولوجية يف معهد بينا القرآن لوماجانج Utari Dwi Mayasari; Uril Bahruddin; Muhyiddin Sholeh
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i1.38

Abstract

ينطلق هذا البحث من صعوبة استيالء املصطلحات التكنولوجية يف اللغة العربية لدى طلبة معهد بينا القرآن. واهلدف له فهم تعليم املصطلحات التكنولوجية العربية يف معهد بينا القرآن. ويستخدم هذا البحث املدخل املظهري تنظر الباحثة من خالله املظاهر اليت يعانقها الطلبة يف املعهد. النتيجة من هذا البحث تطوير مهة الطلبة يف تعلم اللغة العربية مع ترق ية مهارة الكالم وحيصلوا كذلك املعارف واملراجع يف اللغة اإلجنليزية على شكل اللغة العربية. من ذلك تريد الباحث أن تبحث عن تعليم مهارة الكالم املمتعة لرتقية املفردات التكنولوجية يف معهد بينا القرآن لوماجانج. يتكون هذا البحث من سؤايل البحث ومها ) 1( كيف تعليم مهارة الكالم املمتعة يف معهد بينا القرآن ؟ )2(كيف تعليم مهارة الكالم لرتقية املفردات التكنولوجية يف معهد بينا القرآن لوماجانج ؟ استخدم هذا البحث العلمي منهج البحث الكيفي. ويف مدار التعليم الفعال تستخدم الطرق املناسبة مع اإلسترياتيجيات من حنو إسترياتيجية املناقشة واحملاضرة واألسئلة واألجوبة والقراءة و احلوار. يتوقع منهذا البحث أن يكون مرجعا ملتعلمي اللغة العربية و ابحثي اللغة العربية
Tradisi Silaturrahmi di Kalangan Nahdiyyin Dalam Persepektif Al-quran dan Al-hadist Moh. Muafi Bin Thohir; Abdul Ghofur
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2023): (January) Indonesian Muslim Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i1.39

Abstract

NU As an organization that is the embodiment of traditional values that have developed in society, in the historical process the Nahdliyin have succeeded in forming their own knowledge system, which is an accumulation of knowledge systems that have developed in the archipelago. Therefore the NU tradition is the Nusantara tradition and NU Islam is Nusantara Islam, both of which are an inseparable unit, starting from tradition, custom, with all its heresies and superstitions. The scientific tradition of the Archipelago has been eroded in such a way by the Western knowledge system that came with the presence of colonialism, which from the beginning was persistent in studying tradition to master the spirit of that tradition, and then used it as a weapon to conquer the holders of the tradition. Various prodonances and systems were applied to wrap up the freedom of this nation, not only in the political and economic fields, but also shackled from the point of view of thought and science. They have defined language politics, spelling politics and transliteration politics are also implemented. One form of this tradition is silaturrahmi. There is a culture of friendship with relatives, both far and close, both those who are closely related to those who are far away, we visit, we visit their homes, they will connect with their feelings so that. As well as fostering feelings that touch each other. In the word of Allah subhanahu wa ta'ala, we have guests, we must respect our guests so that we are among those who believe in the Last Day, those who believe in the Last Day, of course, will do good to anyone because that is a threat. To maintain brotherhood. People who believe in the Last Day will collect and organize social actions with relatives and neighbors of guests that we need to respect when their children are guests of Allah that we need to respect and we should maintain the values of the religious teachings that we carry out during silaturrahim. Even in history Rasulullah saw when he had you Musailamah Al kadzab Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam accompanied the group to his vehicle which was at a place some distance from Rasulullah's House. As well as giving memories or souvenirs to them. With the Messenger of Allah escorting his guests to their place to part with his guests as well as Rasulullah giving souvenirs to the guests who were present at the Prophet's house. We, as the people of the Prophet Muhammad Alaihissalam, we also respect guests the same as our uswah. The will to respect guests as well as the example of the Prophet sallallaahu alaihi wasallam, even the bad people and the Messenger of Allah are respected even though from the side of those who do not believe in the teachings of Islam and even distort the teachings of Islam, the Prophet still respects and builds social well.