cover
Contact Name
Elga Yanuardianto
Contact Email
jurnalfajarpai22@gmail.com
Phone
+6287839366678
Journal Mail Official
jurnalfajarpai22@gmail.com
Editorial Address
Jln. Kyai Mojo No.101 P.O. Kotak 170 Jember 68133 Telp./Fax (0331) 488675
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 28092864     EISSN : 28084527     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
FAJAR: Jurnal Pendidikan Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember merupakan wadah publikasi yang berupa hasil penelitian dan kajian ilmiah Dosen, Guru, Praktisi, Pengawas, dan Mahasiswa yang membahas tentang permasalahan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan pemikiran Tokoh Pendidikan Agama Islam. Artikel yang diterbitkan dalam FAJAR: Jurnal Pendidikan Islam ruang lingkup kajiannya sebagai berikut: 1. Pembelajaran Pendidikan Islam; 2. Kurikulum Pendidikan Islam; 3. Inovasi Pembelajaran Pendidikan Islam; 4. Perkembangan-Perkembangan Anak; 5. Tekhnologi dan Media Pembelajaran; 6. Konsep Ide, Teori dan Praktik Pendidikan Islam; 7. Kajian Pendidikan dalam Prespektif Islam; 8. Penelitian Pendidikan Agama Islam; 9. Kompetensi dan Profesionalisme Guru; 10. Kajian Kritis terhadap Problem dan alternative Pendidikan Agama Islam; 11. Kajian Analisis Pemikiran Tokoh Pendidikan Agam Islam; 12. Pendidikan Karakter; 13. Manajemen Pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA Agus Zainudin
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v2i2.2650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya motivasi dan hubungan motivasi dengan keberhasilan belajar di MTs Bustaul Ulum Mlokorejo Puger Jember, sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi sangat penting karena dapat membantu siswa saat mengalami titik jenuh, sehingga dengan motivasi, siswa akan semangat dan motivasi ini sangat berhubungan dengan keberhasilan belajar. Pemberian motivasi intrinsik ataupun ekstrinsik keduanya sangat penting; seperti pemberian motivasi dalam bentuk; reward, pujian, kompetensi, pemberian harapan. Berdasarkan hasil pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi belajar terhadap keberhasilan siswa sangat berpengaruh. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Keberhasilan Belajar
PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS GENDER DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DESA KARANGPRING KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER Achmad Faisol; Moh Qurtubi
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2023): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i2.2651

Abstract

Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama. Di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan didikan dan bimbingan, karena sebagian besar pendidikannya pun banyak diterima dari lingkungan keluarga. Sehingga pendidikannya pun banyak diterima dari lingkungan keluarga tersebut. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang sangat penting terutanma pendidikan Islam, yang mutlak harus dilakukan oleh kedua orang tuanya sejak dini sampai dewasa. Selain itu keluarga juga berfungsi sebagai peletak dasar pembentukan pribadi anak. Dan Dalam hal ini peran orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama sangat dibutuhkan. Mengingat pentingnya peraanan orang tua dalam pendidikan keluarga, di mana semua pengetahuan dan pengalaman yang diterimanya (oleh anak) baik melalui penglihatan, pendengaran, ataupun tingkah laku yang berasal dari orang tua akan mempengaruhi dan mewarnai terhadap pembentukan pribadi anak, maka setiap kata, sikap dan tingkah laku orang tua merupakan cermin si anak dan akan mewarnai kahidupannya. Demikian pula dengan Bias Gender yang ada dalam keluarga ataupun masyarakat secara luas akan sangat berdampak bagi psikologis anak dalam kehidupannya di masa yang akan datang.Dengan demikian untuk keberhasilan pendidikan dalam keluarga harus didukung oleh suasana yang kondusif dari keluarga atau orang tua itu sendiri, serta lingkungan dan teman pergaulan anak. Dalam pendidikan gender, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan anak-anaknya, karena apabila dalam satu keluarga tersebut terjadi bias gender maka hal ini akan sangat berpengaruh pada pola pikir anak-anaknya dimasa yang akan datang. Adapun yang menjadi fokus dari studi ini adalah mencari sedetail-detailnya tentang hubungan suami isteri dan antara anak laki-laki dan perempuan dalam keluarga dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1)Bagaimanakah pandangan Masyarakat desa Karangpring SukorambiJember tentang kewajiban mendidik anak bagi kedua orang tua?; (2) Bagaimanakah pandangan Masyarakat desa Karangpring SukorambiJember tentang keteladanan yang harus diberikan oleh kedua orang tua?; (3) Bagaimanakah pandangan Masyarakat desa Karangpring SukorambiJember tentang Keadilan terhadap semua anak? Dan tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengungkapkan pandangan Masyarakat desa Karangpring SukorambiJember tentang kewajiban mendidik anak bagi kedua orang tua; (2) Untuk mendiskripsikan pandangan Masyarakat desa Karangpring Sukorambi Jember tentang keteladanan yang harus diberikan kedua orang tua pada anak-anaknya; (3) Untuk menjelaskan pandangan Masyarakat desa Karangpring SukorambiJember tentang Keadilan terhadap semua anak dalam memberikan pendidikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis data Purposive Sampling dan Quota Sampling yaitu pengambilan sample berdasarkan atas cirri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya dan sampel yang akan ditarik diusahakan supaya mempunyai sifat-sifat seperti populasi tersebut. Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, dalam skripsi ini ditempuhdengan penelitian teoritis dan empiris, dalam penelitian teoritis penulis menggunakan metode induksi, deduksi, komparasi. Sedangkan dalam penelitian empiris penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi dan angket. Adapun populasi dari penelitian ini adalah semua komponen masyarakat yang ada di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember dan sampel penelitiannya adalah orang tua yang tinggal di desa tersebut sebanyak 84 KK, dengan menggunakan rumus          F P =           X 100%          N    Adapun dari analisis data yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa Pandangan masyarakat desa Karangpring tentang kewajiban mendidik anak bagi orang tua adalah suatu hal yang wajib untuk dilaksanakan. Dan dengan adanya sikap orang tua yang menganggap bahwa pedidikan terhadap anak adalah suatu hal yang wajib, berarti orang tua sudah melaksanakan salah satu tanggung jawab yang diamanahkan Allah yaitu mendidik anak-anaknya. Dan yang berhak atau yang berkewajiban dalam mendidik anak-anaknya adalah kedua orang  tua. Dan yang berkewajiban untuk memberikan teladan bagi anak-anaknya adalah kedua orang tua, mereka berpendapat bahwa peran ayah dan ibu dalam memberikan teladan pada anak-anaknya sangatlah besar. Demikian pula dengan  Keadilan orang tua dalam memberikan pendidikan terhadap anak-anak dalam keluarga. Mereka berpendapat bahwa berbuat adil dan bijaksana terhadap semua anak adalah suatu hal yang seharusnya.
PENERAPAN METODE LATIHAN DAN PRAKTIK PADA PEMBELAJARAN KALIGRAFI DALAM PENINGKATAN KUALITAS MENULIS ARAB SISWA KELAS VII SMP PLUS DARUS SHOLAH JEMBER Luluk Mashluchah; Ghusniatun Aliyah
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2023): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i2.2654

Abstract

Kaligrafi merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan dan masuk pada kurikulum sekolah. Proses pengajaran  praktik menulis kaligrafi  di lakukan perindividu yaitu maju satu persatu kedepan untuk mengetahui letak benar dan salah dalam menulis huruf hijaiyah. Untuk itu sebagai pengajar sebaiknya memaksimalkan pendidikan dan perhatian agar kualitas menulis arab dan potensi dalam diri anak bisa berkembang maksimal. Berdasarkan keterangan tersebut peneliti menentukan fokus penelitian  sebagai berikut : 1.) Bagaimana perencanaan Penerapan Metode Latihan dan Praktik Pada Pendidikan Seni Kaligrafi  Dalam Peningkatan Kualitas Tulisan Arab Siswa kelas VII SMP PLUS Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 ? 2.) Bagaimana pelaksanaan Penerapan Metode Latihan dan Praktik Pada Pendidikan Seni Kaligrafi  Dalam Peningkatan Kualitas Tulisan Arab Siswa kelas VII SMP PLUS Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 ? 3.) Bagaimana evaluasi  Penerapan Metode Latihan dan Praktik Pada Pendidikan Seni Kaligrafi  Dalam Peningkatan Kualitas Tulisan Arab Siswa kelas VII SMP PLUS Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 ? Peneliti  menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data – seperti yang di definisikan oleh ahli statistika John W. Turkey (1961) adalah merupakan prosedur ) untuk menganalisis data. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1)Penerapan metode latihan dan praktik pada pembelajaran kaligrafi, pengajar kaligrafi menggunakan metode latihan dan praktik. Yang sudah di sesuaikan dengan kemapuan anak. Agar dapat semangat dalam belajar. (2) pelaksanaan metode latihan dan praktik pada pembelajaran kaligrafi, yaitu di lakukan dengan di bimbing satu persatu secara bergantian. Agar anak dapat memahami sesuai dengan kemampuannya dan pembelajaran menjadi tidak membosankan. (3) Hasil penerapan metode latihan dan praktik pada pembelajaran kaligrafi, Dapat ditandai dengan Hal ini di tandai dengan antusias anak yang semangat dalam belajar, sering bertanya dan juga aktif dalam mengejarkan latihan dari pengajar. Juga dilihat dari prestasi yang di capai dalam mengikuti lomba kaligrafi.    
ULUL ALBAB DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Achmad Faisol
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2022): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v2i1.2655

Abstract

  Pendidikan merupakan  kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk saat ini dan akan datang  dalam rangka meningkatkan keintelektualan dan keagungan akhlak manusia. Bahwa dengan pendidikan manusia akan dibimbing, dibina, diarahkan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dengan berbagai macam metode. Sehingga manusia mampu memahami berbagai fenomena alam yang diciptakan Allah. Pendidikan Ulul Albab ini ialah  pendidikan untuk mencapai kecakapan  hidup yang inovatif berdasarkan  kewajiban atau keharusan yang lahir dari fitrah manusia. Oleh sebab itu sebagai acuan pendidikan hal yang pertama adalah menjadikan manusia memiliki pengetahuan yang benar dan pilihan terhadap kata” perubahan”. Yang tidak mengubah ejaan dan tampilnya sendiri.yakni dengan menjadikan insanUlul Albab dalam kehidupan yang majemuk (plural) dan beranekaragam ini secara utuh dan sungguh- sungguh. Karena insane Ulul Albab ialah sosok manusia yang selalu berusaha keras dalam setiap aktivitasnya untuk mengambil hikmah yang  Allah ciptakan  di jagad raya ini, dan selalu bisa mengobati dirinya sendiri bila mana ia jatuh menghadapi masalah dengan mengharap pertolongan Allah. Ulul Albab ini akan mampu menciptakan suasana kondusif (menunjang), dan mampu memberikan faedah atau manfaat baik diri pribadi maupun kepada bangsa Negara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggambarkan atau menjelaskan keadaan atau istilah yang lebih dikenal dengan deskriptif. Dan juga menggunakan studi leteratur (teks). Dalam penelitian studi teks ini penulis mengambil nstudi pustaka yang seluruh subtansinya membutuhkan olahan filosofis atau teoritik denagan menggunakan deskriptif analysis. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan tehnik library research yaitu penyelidikan kepustakaan dengan membaca, memilah buku-buku primer maupun sukunder yang ada kaitannya dengan obyek kajian. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Sesuai dengan jenis data yang diperlukan dari penelitian ini maka tehnik analisa datanya menggunakan contens analysis yaitu suatu metode analisa data yang mengfokuskan pada isi suatau obyek penelitian. Dengan tehnik ini data yang diperoleh akan dipilah-pilah untuk melakukan pengelompokan   atas data yang ada atau sejenis, dan selanjutnya dianalis isinya sesuai dengan objek yang dibutuhkan secara konkrit. Pembahasannya diuraikan dengan menggunakan beberapa pendekatan yakni deduktif induktif dan komparasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Alul Albab adalah suatu model pendidikan yang mengembangkan fitrah manusia pendidikan yang lebih menekankan pada keintelektualan dan akhlak dengan berbagai macam metode  yang sesuai dengan kondisi. Dengan tujuan agar mampu menjadikan manusia yang tangguh memiliki ilmu pengetahuan yang luas baik dari segi imtaq dan iptek. Profesional dalam semua bidang ilmu pengetahuan, selalu kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan dan permasalahan yang menjunjung tinggi nilai ketauhidan dan sunnah Rasul. Pada bagian akhir penulis skripsi ini berisi tentang kesimpulan yang mengatakan bahwa pendidikan Ulul Albab adalah pendidikan yang mencakup pengembangan seluruh aspek fitrah peserta didik; aspek spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiah dan bahasa, baik secara individual maupun kolektif dan mendorong semua aspek tersebut berkembang kearah kebaikan dan kesempurnaan. Tujuan akhir pendidikan ini terletak pada perwujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah, baik secara pribadi, komunitas, maupun seluruh umat manusia.Dengan demikian, pembahasan ini lebih menekankan pada kajian yang relevan  dengan judul “Ulul Albab Dalam Perspektif Pendidikan  
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI PENGAJIAN KITAB BIDAYATUL HIDAYAH DI KELAS VIII PUTRI MTS UNGGULAN NURIS JEMBER Luluk Mashluchah; Malinda Azizah
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v1i1.2657

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pada era globalisasi ini telah menjadikan situasi dunia menjadi transparan, sekat antara budaya bangsa sudah mulai hilang sehingga berakibat pada mudahnya budaya asing mempengaruhi budaya lain. Untuk membentengi dari hal yang negatif, maka perlu sebuah penanganan yang serius berupa pembinaan akhlak melalui pendidikan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tahap transformasi internalisasi, tahap transaksi dan tahap trans-internalisasi nilai pendidikan akhlak melalui pengajian kitab Bidayatul Hidayah Kelas VIII Putri MTs Unggulan Nuris Jember Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa proses yang digunakan dalam mentransfromasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam berupa ceramah (mau'idzah), cerita dan mengambil ibroh, serta metode sorogan. Proses ini digunakan untuk mentransformasikan nilai-nilai akidah, syari’ah dan akhlak. Dimana pada tahap ini diajarkan bagaimana mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Sehingga siswa mengetahui dan memahami betul apa diajarkan oleh guru dan apa yang diajari oleh siswa itu sendiri atau melalui diskusi. Pada tahap transaksi nilai-nilai pendidikan akhlak, ditunjukkan pada langkah-langkah berupa pembiasaan dan pemberian hukuman. Pembiasaan ini diterapkan dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam baik dalam akidah, syari’ah dan akhlak. Selanjutnya Dalam tahap transinternalisasi nilai, yang paling berpengaruh adalah keteladanan. Hal ini ditunjukkan pada keteladanan yang dicontohkan langsung oleh pengasuh dan guru. Keteladanan tersebut berupa bagaimana beribadah kepada Allah SWT, bagaimana menjalankan perintah syari’at dan bagaimana berperilaku baik kepada sesama. Kesimpulan penelitian ini, yaitu bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak melalui pengajian Kitab Bidayatul Hidayah ditunjukkan pada beberapa proses antara lain, transformasi nilai pendidikan islam berupa ceramah, cerita, dan sorogan, transaksi nilai berupa pembiasaan dan pemberian hukuman, dan trans internalisasi nilai yang ditunjukkan oleh akhlak yang dicontohkan langsung oleh pengasuh dan para guru. Kata kunci: Bidayatul hidayah, pendidikan akhlak, transformasi nilai, transaksi nilai, trans-internalisasi nilai
PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MELALUI HAFALAN JUZ AMMA DI MI BUSTANUL ULUM MLOKOREJO KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER Sitti Ernawati; Agus Zainudin
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v4i1.2731

Abstract

This research was motivated by the habit of disciplinary attitudes at MI Bustanul Ulum Mlokorejo Puger, Jember, where habituation is carried out by providing an example or being a role model for younger classmates and when learning in class begins to take place and also outside the classroom. In collecting data, researchers used observation, interviews and documentation methods, which were used to collect data regarding the condition of the school, the condition of its infrastructure, and the habit of disciplinary attitudes. Discipline will arise if there is openness, cooperation, compliance with norms with a sense of responsibility. Meanwhile, learning is a process of change that is obtained from the efforts made by a person to obtain a new change in behavior as a whole as a result of his own experience in interaction with his environment. The results of this research show that children will have a disciplined character if they are accustomed to waiting their turn in sequence and not going ahead of each other when entering the study room. Likewise, when learning activities are finished, children are accustomed to waiting for their turn, and other good habits that make student disciplined based on the habits they have made.
PROSPEK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: STUDI ANALISIS TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA Ahmad Halid
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v4i1.2741

Abstract

Artikel ini menganalisis prospek pendidikan agama islam: studi analisis terhadap undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. telah menemukan prospek Pendidikan Agama Islam kedepan sebagaimana yang telah diuraikan dalam penelitian ini. peneitian ini. Penelitian ini berjudul mengkunakan model penelitian kualitatif dan analisis deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konten analisis (analisis isi). Kemudian penelitian ini menggunakan keabsahan data dengan model trianggulasi data. Hasil penelitian adalah (1) Sama-sama mendapatkan pemberdayaan dan kesempatan lapangan kerja, (2) Izajah Madrasah dapat mempunyai nilai yang sama dengan sekolah umum yang sederajat, (3) Lulusan Madrasah dapat melanjutkan kesekolah umum setingkat lebih atas, (4) Siswa madrasah dapat berpindah kesekolah umum yang sederajat, (5) eksistensi madrasah sebagai lembaga pendidikan islam menjadi mantap dan kuat dalam memanusiakan manusia Indonesia, (6) pengetahuan umum pada madrasah akan lebih baik dan berkualitas, (7) fasilitas fisik dan peralatan akan lebih disempurnakan, (8) adanya civil effect dan terhadap ijazah madrasah
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN HABIT FORMING DALAM KEGIATAN SHOLAT DHUHA DI MTS AKBAR Moh. Qurtubi
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i2.2919

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan pokok manusia, karena manusia saat dilahirkan tidak mengetahui sesuatu apapun, sehingga suatu pendidikan memerlukan sebuah metode agar peserta didik terbiasa dengan hal yang positif yaitu salah satu metodenya adalah Habit forming yang artinya adalah peserta didik diajarkan untuk membiasakan berprilaku terpuji dan disiplin dan semangat belajar, bekerja keras,iklas,jujur, dan bertanggung jawab atas setiap tugas yang telah di berikan. Pembiasaan artinya suatu yang di sengaja dilakukan secara berulang ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Berangkat dari permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Ingin mengetahui implementasi model pembelajaran habit forming dalam kegiatan sholat dhuha siswa MTs Akbar tahun pelajaran 2023/2024. 2. Ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaaan model pembelajaran habit forming dalam kegiatan sholat dhuha siswa MTs Akbar tahun ajaran 2023/2024. Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik penentuan informanya menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analis data menggunakan kondensi data, penyajian data dan penarikan data kesimpulan atau vertivikasi. Keabsahan data mengunakan trigulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan, 1. implementasi model pembelajaran habit forming yaitu : a. persiapan kegiatan sholat dhuha siswa MTs Akbar di laksakan 06:30 dengan guru yang bertugas mengontrol siswa-siswi yang baru datang segera mengambil wudhu b. Pelaksanaan kegiaan sholat dhuha siswa MTs Akbar di laksanakan pada tahun 2003, dilaksanakan setiap hari dan diwajibkan untuk seluruh siswa-siswi serta guru secara berjemaah. c. Evaluasi kegiatan sholat dhuha siswa MTs Akbar dengan menilai hasil pengamatan siswa , menilai hasil kerja siswa, pemberian tugas baik di rumah maupun di sekolah. 2. faktor pendukung dan penghambat pelaksanaaan dalam kegiatan sholat dhuha siswa MTs Akbar lingkungan sekolah, fasilitas yang sangat memadai, motivasi siswa, dan minat siswa di bawah rata-rata.
URGENSI PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA PADA GENERASI DIGITAL NATIVE Taufiq Budi Sholihin; Luluk Zidan Muizzuddin; Madkha Madda Bila Sahiil; Muhammad Ridwan Afifuddin
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v4i1.2959

Abstract

Religious moderation is one of the government's steps in stemming the negative currents of the times that are accelerating, the digital nativ generation is one of the generations that get the most impact from the development of this era;  this study aims to determine the urgency of religious moderation education in the digital native generation. The method used in this research is a qualitative method with a library research design, this technique The data collection procedure is carried out by understanding and studying theories from various literatures related to the research. The result of this study is that the digital native generation who use social media get more impact than the digital native generation who do not use social media.
ABDI DALEM DI PESANTREN: STUDI FENOMENOLOGI TENTANG MAKNA HIDUP SANTRI YANG MENGABDI PADA KIAI Iqbal Hamdan Habibi
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v4i2.3239

Abstract

Abdi dalem is a santri who dedicates themselves to serving a kiai at a pesantren (Islamic boarding school). This study aims to identify the psychological phenomena experienced by abdi dalem during their service period and to understand their perception of the meaning of life. The qualitative research method with a phenomenological approach, involving abdi dalem from the Hidayatul Mubtadi’ien Ngunut Tulungagung pesantren as the main subjects. Data collection techniques include semi-structured interviews, participant observation, and documentation. The results of the study reveal four main phenomena: emotional turmoil, concern for the kiai, commitment, and life lessons in the form of patience and sincerity. For the abdi dalem, the meaning of life is surrender to God, focusing on current duties with the hope of gaining blessings in the future. This study contributes to Islamic studies, particularly in pesantren and religious studies, by linking them to social and psychological aspects