cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 38 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022" : 38 Documents clear
STUDI IRIGASI TAMBAK UDANG DI DESA SUNGAI PANGKALAN SATU KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG Nataliya Kristina Kesi Dianti; Johnny MTS; Jasisca Meirany
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53478

Abstract

Tambak ini terdapat beberapa kolam yang sudah tidak berfungsi lagi dikarenakan sistem saluran irigasi yang  belum tertata rapi. Metode yang digunakan adalah pengukuran secara langsung di lapangan, data yang digunakan berupa data air yaitu salinitas, oksigen terlarut, suhu, pH, kecerahan atau transparansi. Kemudian data pasang surut berupa data tinggi muka air, data curah hujan untuk mengetahui debit air dan data panen berupa data penghasilan tambak pertahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter air salinitas dan suhu dapat dikategorikan memenuhi standard dan parameter oksigen terlarut, pH, dan kecerahan dikategorikan tidak memenuhi standar. Untuk hasil panen tambak udang di Cv. Jaya Kota mengalami kerugian karena faktor oksigen terlarut, pH, dan kecerahan tidak memenuhi standar untuk pemeliharaan budidaya udang sehingga tambak mengalami kerugian pada tahun 2019 sebesar Rp. 209.314.937. Sedangkan untuk pemulihan kolam tambak yang tidak berfungsi  dilakukan direnovasi guna untuk membantu pemulihan hasil panen. KataKunci: Irigasi Tambak, Saluran Tambak, Perbaikan Tambak
PEMANFAATAN BAHAN SIKA TILEFIX-200 TA SEBAGAI ADMIXTURE UNTUK BETON MUTU 25 MPA - Hendra; M. Yusuf
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53750

Abstract

Perkembangan teknologi beton saat ini membuat konstruksi beton semakin banyak digunakan sebagai bahan konstruksi. Beton umumnya tersusun atas semen, agregat dan air ,jika diperlukan biasanya dipakai bahan tambah(admixture). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuat tekan beton normal tanpa tambahan Sika Tilefix-200 TA dengan kuat tekan beton yang campurannya telah ditambahkan Sika Tilefix-200 TA sebanyak 5%, 10% dan 15% dari berat semen PCC. Hasil pengujian kuat tekan pada umur 28 hari menunjukan hasil sebagai berikut : kuat tekan beton variasi 1(tanpa tambahan Sika Tilefix-200 TA) sebesar 39,709 MPa , kuat tekan beton variasi 2 (dengan tambahan 5% Sika Tilefix-200 TA dari berat semen PCC) sebesar 31,777 MPa, kuat tekan beton variasi 3 (dengan tambahan 10% Sika Tilefix-200 TA dari berat semen PCC) sebesar 30,981 MPa, dan kuat tekan beton variasi 4(dengan tambahan 15% Sika Tilefix-200 TA dari berat semen PCC)sebesar 34,042 MPa. Penambahan Sika Tilefix-200 TA sebesar 5%, 10%, dan 15% dalam campuran beton belum bisa meningkatkan kuat tekan beton melebihi kuat tekan beton normal(tanpa tambahan Sika Tilefix-200 TA)
KORELASI BATAS CAIR DAN INDEKS PLASTISITAS TERHADAP NILAI KOHESI TANAH PADA UJI TRIAXIAL UU (UNCONSOLIDATED-UNDRAINED) TANAH LEMPUNG PADA KABUPATEN MEMPAWAH Fahrul Ardhanihan; Elsa Tri Mukti; R M Rustamadji
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.54311

Abstract

Tanah lempung merupakan tanah kohesif yang memiliki sifat-sifat plastis pada tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi batas cair (LL) dan indeks plastisitas (IP) terhadap nilai kohesi tanah lempung di Kabupaten Mempawah. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan Triaxial UU (unconsolidated -undrained). Sampel tanah yang akan digunakan adalah jenis tanah lempung yang berada di Kabupaten Mempawah. Sistem klasifikasi tanah mengunakan AASHTO, USCS dan USDA, semua sampel tanah yang digunakan memiliki fraksi lempung. Hasil data yang dianalisa menggunakan analisa regresi dan korelasi menghasilkan persamaan (c = 0,0003(LL) + 0,0345 dengan r² = 0,01) dan (c = 0,0007(IP) + 0,0304 dengan r² = 0,216). Pada uji hipotesa menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifkan antara nilai batas cair (LL) dan indeks plastisitas (IP) terhadap nilai kohesi (c) tanah lempung di Kabupaten Mempawah. Penelitian ini membuktikan bahwa semakin besar nilai batas cair (LL) dan indeks plastisitas (IP) maka nilai kohesi tanah (c) semakin besarKata kunci : Batas Cair (LL), Indeks Plastisitas (IP), Kohesi (c), Korelasi.
ANALISA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2010 Anis Agrina; Rafie Rafie; Riyanny Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.58749

Abstract

Dalam sebuah proyek konstruksi terdapat berbagai permasalahan baik dalam estetika bangunan maupun mengenai pengelolaan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Prestasi kerja pada pelaksanaan di lapangan mestinya harus selalu di awasi apakah sudah mencapai target pada perencanaan atau tidak mencapai dari target yang sudah direncanakan, hal ini berguna untuk mengantisipasi pembengkakan biaya proyek dan terlambatannya waktu penyelesaian proyek dari rencana. Ada berbagai cara untuk mengendalikan proyek konstruksi agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan salah satunya dengan menggunakan metode earned value. Tiga komponen penting pada metode earned value yaitu ACWP, BCWP dan BCWS. Penelitian dengan metode Earned Value ini menggunakan aplikasi Microsoft project 2010 pada proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Drainase Utama Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Dari hasil analisis data  didapat perkiraan biaya akhir sebesar Rp. 35.133.357.880 dengan keuntungan Rp. 4.317.537.016. Kemudian dari segi waktu didapat perkiraan penyelesaian proyek selama 194 hari dalam hal kegiatan proyek selesai lebih cepat 6 hari. Sehingga dapat di simpulkan bahwa metode Earned Value bisa mengukur prestasi kerja terhadap rencana dan mengestimasikan biaya akhir proyek serta waktu total penyelesain proyekKata kunci : Earned Value, Pengendalian,Microsoft Project 2010 
ANALISIS PERENCANAAN PERKERASAN KAKU JALAN KHATULISTIWA KOTA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO 1993 Rika Herliana; Heri Azwansyah; Said Said
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52343

Abstract

Kegiatan manusia yang berupa kegiatan perdagangan dan pariwisata menimbulkan pergerakan lalu lintas barang maupun jasa. Jalan Khatulistiwa, Kota Pontianak merupakan bagian dari Jalan Nasional yang merupakan salah satu akses utama untuk melayani lalu lintas dalam dan luar kota. Volume kendaran yang terus meningkat membuat meningkatnya beban yang diterima oleh suatu perkerasan dan memicu terjadinya kerusakan. Untuk itu diperlukan peningkatan di ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan kebutuhan tebal perkerasan kaku dan memandingkan parameter input antara metode Bina Marga 2017 dan AASHTO 1993. Digunakan perkerasan kaku karena Jalan Khatulistiwa merupakan ruas jalan dengan volume lalu lintas tinggi. Data sekunder yang diperlukan yaitu data curah hujan. Data primer yang didapat yaitu volume lalu lintas dan daya dukung tanah dasar. Hasil perhitungan pada Jalan Khatulistiwa Pontianak metode Bina Marga 2017 dengan umur rencana 40 tahun diperoleh tebal pelat 30,5 cm, perencanaan sambungan melintang menggunakan dowel. Perancangan menggunakan metode AASHTO 1993 diperoleh tebal pelat 36 cm, perencanaan sambungan melintang menggunakan dowel. Terdapat perbedaan metode perancangan dan parameter input antara kedua metode yaitu pada beban lalu lintas, perencanaan drainase dan CBR. Selain itu AASHTO 1993 memiliki lebih banyak parameter seperti reliability dan serviceability yang tidak diperhitungkan pada metode Bina Marga 2017. Kata Kunci: AASHTO 1993, Bina Marga 2017, Perkersan Kaku, Tebal Pelat Beton.
ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN HASIL DATA KALENDERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN BWS KUBU RAYA Yustika Handayani Siregar; Eka Priadi; Aprianto Aprianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53762

Abstract

Setiap fondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Sehingga, fondasi pada struktur bangunan harus diperhitungkan daya dukung agar dapat menjamin kestabilan bangunan dalam menahan beban yang diterima dan memperhitungkan penurunan yang terjadi dan tidak melebihi batas yang sudah ditetapkan. Fondasi yang digunakan pada penelitian ini adalah tiang pancang spun pile. Perhitungan daya dukung aksial berdasarkan data kalendering, SPT, menggunakan bantuan Program Plaxis v.8.6, dan penurunan segera dan konsolidasi tiang kelompok pada Proyek Pembangunan Rumah Susun BWS Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kapasitas daya dukung aksial dan penurunan segera maupun konsolidasi yang terjadi akibat perubahan perencanaan. Berdasarkan hasil perhitungan data kalendering menggunakan metode Hiley, Modified ENR, dan Eyitelwein. Berdasarkan hasil perhitungan data SPT menggunakan metode API dan Meyerhof. Dari analisa perhitungan daya dukung yang memiliki nilai terendah yaitu Modified ENR, sehingga penambahan tiang pada tiang tunggal dan perubahan konfigurasi tiang pancang kelompok disesuaikan dengan metode ini.Kata kunci: daya dukung, fondasi, kalendering, penurunan, tiang  pancang
ANALISIS PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN SUNGAI BELIUNG, KECAMATAN PONTIANAK BARAT - Willyanto; Agustiah Wulandari; Chairunnisa Chairunnisa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52355

Abstract

Perubahan penggunaan lahan merupakan hal yang pasti akan terjadi setiap tahunnya. Salah satu perubahan penggunaan lahan yang terjadi secara signifikan ialah kawasan permukiman. Kelurahan Sungai Beliung mengalami perkembangan permukiman yang cukup tinggi pada tahun 2010-2019, ini disebabkan Kelurahan Sungai Beliung memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Pontianak Barat. Hal ini menjadi dasar untuk melakukan penelitian terkait perkembangan permukiman di Kelurahan Sungai Beliung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perkembangan permukiman di Kelurahan Sungai Beliung. Metode pada penelitian ini yaitu pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif. Metode kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis perubahan perkembangan permukiman di Kelurahan Sungai Beliung. Selain itu teknik analisis pada penelitian ini menggunakan metode overlay. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa perubahan lahan yang ada di Kelurahan Sungai Beliung cukup tinggi. Perubahan yang nampak hanya pada penggunaan lahan permukiman serta perdagangan dan jasa. Perkembangan kawasan permukiman yang ada di Kelurahan Sungai Beliung yaitu sebesar ±15 ha. Selain itu pada penelitian ini Kelurahan Sungai Beliung dibagi menjadi 4 blok dan memiliki hasil perkembangan permukiman yang berbeda-beda. Pada blok 1 lahan permukiman berkurang sebesar -1,9 ha, blok 2 bertambah seluas 0,6 ha, blok 3 bertambah seluas 10 ha dan blok 4 bertambah seluas 6,9 ha. Kata Kunci: Kelurahan Sungai Beliung, perkembangan permukiman, perubahan penggunaan lahan
KAJIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) DENGAN TURBIN PELTON DI DESA GALAR KECAMATAN SOMPAK KABUPATEN LANDAK Emakulata Luna; Henny Herawati; Romario Aldrian Wicaksono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53690

Abstract

PLTMH merupakan pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggerak dengan memanfaatkan head dan jumlah debit air. Seperti di Desa Galar, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak yang akan memanfaatkan tenaga air dari riam di Bukit Raya. Tujuan penelitian untuk mengetahui debit lapangan, debit andalan, head, daya terbangkitkan, desain PLTMH meliputi komponen bangunan air, dimensi turbin pelton dan penentuan letak rumah pembangkit. Pada penelitian dilakukan pengukuran aliran air dan pengukuran head, data diolah dengan analisa debit andalan menggunakan metode mock dengan hasil perhitungan evapotranspirasi potensial menggunakan metode Penman-Monteith. Didapat hasil debit lapangan 0,04 /det, debit andalan 0,02 /det dengan head bruto 100,2 m potensi daya yang dapat terbangkitkan ialah 12,4 kW dapat digunakan untuk 28 rumah jika menggunkan listrik 450 watt. Perhitungan bangunan air meliputi volume bak penenang 10,32 , diameter pipa pesat 6 inci, komponen dari dimensi turbin yaitu (U1) = 21,7 m/det, (D) = 1730 mm, (C1) = 43,4 m/det,  (d) = 24 mm, (b) = 22 mm, (h) =  65 mm, (t)  = 24 mm, (a) = 29 mm, (Do) = 1808 mm, (Z) = 113 buah. Rumah pembangkit yang terletak pada elevasi +254 m dengan ukuran 6 x 8 m.Kata Kunci: PLTMH, Debit Andalan, Pembangkit dan Turbin Pelton.

Page 4 of 4 | Total Record : 38


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue