cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwan.arifin@mail.unnes.ac.id
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
jurnalpanjar@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNNES) Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran
ISSN : 26562405     EISSN : 28094778     DOI : https://doi.org/10.15294/panjar
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan bulan Agustus berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis-kritis di bidang jurnal pengabdian bidang pendidikan, yaitu bidang sosial humaniora yang melingkupi berbagai bidang ilmu-ilmu sosial, psikologi, bimbingan konseling, pendidikan luar sekolah, bahasa, pendidikan seni, pendidikan sejarah, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan guru PAUD, Manajemen Pendidikan, Pengembang Kurikulum, Teknologi Pendidikan, dan bidang sosial lainnya yang mengakomodir ruang lingkup sosial dan manfaat bagi perubahan sosial.
Articles 69 Documents
Pemantapan Materi Matematika Bagi Guru Matematika SMP/MTs Se-Kecamatan Kampar Kiri Provinsi Riau Armis Armis; Atma Murni; Elfis Suanto; Putri Yuanita; Syofni Syofni
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 1 (2021): Pengembangan Kualitas Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i1.52954

Abstract

This service activity aims to (1) improve the ability of teachers about mathematical material that contains ability of mathematical understanding, mathematical problem solving, or mathematical connections; (2) Providing knowledge to teachers about strategies of mathematical problem solving; and (3) drill teachers to solve mathematical problems that contain ability of mathematical understanding, mathematical problem solving, or mathematical connections. Activities carried out with a pattern of 40 hours @ 45 minutes, consisting of 18 hours face to face (first day and last day), and 22 hours of independent activity (2 weeks). In the independent activities the teacher is given the task of working on the questions at home and discussed again at the second meeting. The results of the analysis of the initial test answers obtained an average of 49.58 with the highest value of 90 and the lowest value of 15. Strengthening the material at the time of the training was more emphasized on materials not yet mastered by the teacher. After the training, the average teacher mastery increased at the final test to 75.56. It can be concluded that this community service activity can empower the community in Kampar Kiri sub-district especially the mastery of mathematics teachers in solving mathematical problems.
Pelatihan Kewirausahaan bagi Pendidik PAUD melalui Pusat Kerja Gugus (PKG) Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat Oktarina Dwi Handayani; Khusniyati Masyikuroh
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 1 (2021): Pengembangan Kualitas Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i1.52955

Abstract

Kewirausahaan merupakan suatu perwujudan dari sikap mental untuk mampu berdiri sendiri, berdaulat, dan memacu seseorang untuk memunculkan kreatifitas. Pada masa sekarang ini dimana lapangan pekerjaan lebih kecil dibanding dengan angka pencari mengharuskan kita merubah mindset dari mencari kerja kepada menciptakan peluang kerja. Untuk itulah pelatihan kewirausahaan menjadi hal yang penting untuk diselenggarakan. Penanaman nilai nilai kewirausahaan haruslah dilaksanakan sejak usia dini agar anak memiliki pemahaman serta jiwa kewirausahaan dimasa mendatang. Untuk itulah diperlukan pendidik PAUD yang memahami tentang kegiatan kewirausahaan. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini sebagai salah satu perwujudan dalam memberikan pemahaman mengenai kewirausahaan bagi pendidik PAUD melalui Pusat Kerja Gugus (PKG) dalam hal ini dilaksanakan di kecamatan Jatisampurna, Bekasi. Melalui kegiatan ini diharapkan pendidik PAUD mampu memahami manfaat, urgensi dan aplikasi kegiatan kewirausahaan yang besar harapan dapat membawa dampak bagi lemabaga pendidikan maupun bagi individu.
Rumah Basudewo sebagai Inovasi Peningkatan Minat Baca dan Kepekaan Budaya Lokal dikalangan Anak-Anak Cahyo Yuwono; Ani Setiyani; Zaki Aidina Zaen
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 2 (2021): Learning Innovation in Social Change and Society
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i2.52957

Abstract

Permasalahan literasi di Indonesia merupakan permasalahan inti yang dihadapi di dunia pendidikan baik itu ditingkat kota maupun desa. Tanpa terkecuali desa wonolopo, terlebih perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi tatanan sosial masyarakat. Salah satu media elektronik yang berpengaruh besar terhadap perkembangan sosial masyarakat yaitu gawai. Melalui gawai, masyarakat khususnya anak-anak dapat mengakses situs-situs online tanpa adanya pengawasan. Selain itu, anak-anak cenderung lebih sering bermain gawai dari pada berkomunikasi atau berkontak secara fisik. Hal ini juga berdampak pada minat baca anak-anak yang menurun dan kurang peka terhadap kesenian lokal. Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan oleh penulis, bahwa permasalahan ini juga terjadi di masyarakat Wonolopo khususnya dilingkungan anak-anak. Berangkat dari permasalahan tersebut, pada pengabdian kami memberikan solusi melalui program kerja rumah baca dan seni. Melalui metode penyadaran terhadap suatu masalah untuk mendapatkan jabaran mengenai permasalahan yang terjadi. Kemudian langkah penyadaran yakni adanya upaya pelestararian kesenian lokal serta pengenalan budaya membaca sejak dini. Dalam pelaksanaan program kerja anak-anak antusias dan proaktif terhadap kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Bentuk dari kegiatan ini yaitu penyadaran, pengenalan, pelestarian budaya membaca dan kesenian lokal guna mengurangi ketergantungan gawai di lingkungan anak-anak
Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Kabupaten Tegal Kurotul Aeni; Tri Astuti; Utoyo Utoyo; Sri Ismi Rahayu; Akhmad Junaedi
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 2 (2021): Learning Innovation in Social Change and Society
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i2.52958

Abstract

Pendidikan karakter penting dikembangkan pada peserta didik Sekolah Dasar, guna mengembangkan pembiasaan berpikir dan berperilaku yang membantu peserta didik menghadapi dan mengatasi problema dalam kehidupannya baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Berbagai fenomena muncul dalam lingkup pendidikan, yakni kurangnya keteladanan guru, masih rendahnya pemahaman guru terkait pendidikan karakter, serta kurangnya pelatihan guru guna memahami pentingnya pendidikan karakter. Guru yang memahami dan menyikapi pentingnya pendidikan karakter di sekolah, disertai dengan keteladanan akan mendukung peran guru dalam upaya penguatan pendidikan karakter di sekolah. Guru hendaknya juga memahami, menyadari, serta memperbaiki kelemahannya dalam upaya Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah. Tim pengusul proposal berusaha memadukan berbagai ide dan gagasan dalam mengatasi persoalan tersebut melalui pelatihan dengan judul Pemberdayaan Guru SD dalam Penguatan Pendidikan Karakter di kecamatan Kramat kabupaten Tegal. Pendekatan yang digunakan, yakni pelatihan kolaborasi edukasi kontekstual. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan; pelaksanaannya secara virtual dengan grup WhatsApp dan Voice Note. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil, peserta antusias dalam kegiatan karena para guru belum pernah mendapatkan pelatihan terkait Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Hasil pelatihan menunjukkan para guru SD kecamatan Kramat telah mengembangkan pemahaman dan pengetahuannya terkait pendidikan karakter di sekolah. Hal tersebut tampak dari hasil tanya jawab, diskusi serta penugasan pada guru yang telah menerapkan pendidikan karakter di berbagai kegiatan di sekolahnya, namun perlu ditingkatkan lagi sehingga pendidikan karakter semakin kuat.
Identifikasi Pemahaman dan Kemampuan Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis PTK Guru SMA Kota Pekalongan Teguh Darsono; Mahardika Prasetya Aji; Ani Rusilowati; Putut Marwoto
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 2 (2021): Learning Innovation in Social Change and Society
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i2.52977

Abstract

Menulis karya ilmiah bagi guru seharusnya juga menjadi salah satu kebutuhan, namun berdasarkan komunikasi awal dengan Kepala SMA N 2 Kota Pekalongan didapatkan informasi bahwa masih terdapat kendala yang dihadapi guru dalam penulisan artikel ilmiah. Sebagian guru masih belum mengetahui tata cara penulisan karya ilmiah yang sesuai standar akademik. Beberapa guru sudah menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam proses pembelajaran, namun guru belum terbiasa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Muara publikasi sementara ini masih terbatas pada wadah bersifat lokal. Padahal, terdapat banyak sekali jurnal nasional yang dapat dijadikan sebagai tempat publikasi, misalnya jurnal yang dikelola oleh Universitas Negeri Semarang. Jurnal-jurnal tersebut merupakan jurnal ilmiah yang mencoba untuk mendesiminasikan segala macam pemikiran dan penelitian, tak terkecuali pembelajaran pada sekolah menengah. Namun demikian artikel ilmiah yang membahas problematika pembelajaran fisika yang berasal dari para guru fisika jarang dijumpai di jurnal tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menumbuhkan motivasi guru untuk meningkatkan kompetensi profesional dan pengembangan diri pada kualifikasi akademik serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal atau prosiding. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, praktik mengakses jurnal secara online, dan diskusi. Kegiatan ini dirasakan membawa manfaat yang besar bagi guru dan untuk selanjutnya guru berharap adanya pendampingan penulisan karya ilmiah.
Pelatihan Pemaksimalan Slide Powerpoint sebagai Media Inovatif Pembelajaran Sejarah bagi MGMP Sejarah Kabupaten Kudus Suwito Eko Pramono; Syaiful Amin; Nanda Julian Utama; Junaidi Fery Lusianto; Muhammad Irfan Hakim; Eva Lilis
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 2 (2021): Learning Innovation in Social Change and Society
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i2.52978

Abstract

Seringkali guru menggunakan slide powerpoint sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Akan tetapi, slide powerpoint yang guru buat selalu itu-itu saja, tidak ada inovasi, baik dari segi tampilan, atau transisi. Padahal jika benar-benar mampu memaksimalkan penggunaan powerpoint segai media penyampaian materi dapat menjadi media yang menarik dan inovatif. Kegiatan pelatihan bagi MGMP Sejarah SMA Kabupaten Kudus ini bertujuan memberikan pengetahuan dalam memaksimalkan powerpoint sebagai media bagi mereka untuk menyampaikan materi pembelajaran sejarah. Hasilnya kegiatan ini memberikan dampak positif bagi guru dalam melakukan inovasi pembelajaran, terutama dalam menggunakan slide powerpoint sebagai media penyampaian materi mereka.
Pendampingan Guru SMK dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Pengecoran Logam Widi Widayat; Angga Septiyanto; Sonika Maulana; Ramelan Ramelan; M. Burhan Rubai Wijaya; Muhammad Nur Fachry A; Wakhid Muhlisin Hidayat
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 2 (2021): Learning Innovation in Social Change and Society
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i2.52980

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana menyebabkan SMK tidak menjalankan pembelajaran untuk kompetensi dasar tertentu. Di beberapa SMK, kompetensi dasar pengecoran logam yang berada pada mata pelajaran PDTM (Pekerjaan Dasar Teknik Mesin), tidak diajarkan dengan alasan yang sama. Kegiatan ini bertujuan membantu mitra mempersiapkan perangkat pembelajaran pengecoran logam. Melalui diskusi mitra diajak membahas dan mempersiapkan perangkat pembelajaran. Diskusi didasari oleh data baik berupa dokumen maupun kondisi riil yang ada di sekolah. Mitra telah berhasil memilih kompetensi yang akan dilaksanakan pembelajarannya. Mitra mempraktekkan menentukan strategi pembelajaran berdasarkan data-data yang ada. Mitra juga memiliki keyakinan akan dapat terlaksananya pembelajaran praktek pengecoran bila kondisi telah normal atau pertemuan tatap muka sudah diperbolehkan.
Sistem Manajemen Program Kreativitas Mahasiswa (E-PKM) Berbasis Website Nuryati, Isna; Mujiyati, Mujiyati; Damayanti, Dessy; Kriswanto, Hendra Dedi
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 4 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pada analisis situasi yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan pada tahun 2021 mengalami penurunan aktivitas terkait program kreativitas mahasiswa. Penurunan tersebut salah satunya diakibatkan tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Selama ini proses bimbingan, review dan sebagainya dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi faktual di fakultas ilmu pendidikan UNNES terkait manajemen program kreativitas mahasiswa. kemudian untuk mengembangkan sistem manajemen program kreativitas mahasiswa (e-pkm) berbasis website, serta menguji efektifitas sistem manajemen program kreativitas mahasiswa (e-pkm) berbasis website di fakultas ilmu pendidikan UNNES. Metode yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan RnD. Temuan utama dari penelitian ini adalah pengembangan sistem manajemen program kreativitas mahasiswa (e-pkm) berbasis website.
The Lunge of Global Ideologies: The Challenges of Pancasila Ideology Education in the Middle of Global Existence in the Era of Globalization Siti Afifatul Mukaromah; Ari Gusmawan; Jeremiah Munandar
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 4 No 1 (2022): Pancasila Education in a Global Perspective
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v4i1.55017

Abstract

Global ideology brings many impacts for the development of a nation's character, especially the younger generation. In the midst of various ideologies that are often not in line with cultural values and national principles, nationalism education is considered to be a middle way as a form for the younger generation in the midst of global ideological attacks. This paper aims to analyze the role of nationalism education in becoming a bulwark of global ideology for the younger generation in three countries: Indonesia, Malaysia, and the Philippines. This study looks at how Pancasila Education, Moral and Character Education, and National Education are able to have a significant impact on strengthening the character of young people. This study uses a mixed approach between empirical and normative, where this research study focuses on nationalism and nationalism education in fortifying young people. Several previous studies on the role of Pancasila Education have been carried out, but none of these studies compare the practice in several countries with different state ideologies and concepts, therefore this research has a high level of urgency and novelty. This study found that Pancasila Education, which is widely practiced in several countries other than Indonesia, is included in Nationalism and Nationality Education, National Ideology Education, and Moral and Character Education as one of the educations that must be taken by students in formal education at all levels of education. In addition, the model of education is adapted to the needs of each school, level of education, and students. This study also emphasizes that this type of education has a significant impact on strengthening the character and sense of nationalism in young people.
Pancasila, Environmental Protection, and Religious Movements: How Can Pancasila Education in Islamic Boarding Schools Promote Environmental Sustainability? Muhammad Ahsanul Fikri; Yulia Ayu Savitri
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 4 No 1 (2022): Pancasila Education in a Global Perspective
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v4i1.55018

Abstract

The concept of Pancasila education has been widely adopted in various educational units, including in the Islamic boarding school education model, both in Indonesia and in Cambodia. The concept of Pancasila Education in Indonesia and Moral and Character Education in Cambodia have something in common, namely both emphasizing on strengthening student values ​​for the values ​​of the entire nation, including the value of environmental conservation. This paper aims to describe and analyze how Pancasila Education in Indonesia and Moral and Character Education in Cambodia at Islamic Boarding Schools are related to the promotion of environmental sustainability. This research proves that Islamic and national values ​​are able to encourage students' awareness in carrying out a massive movement towards environmental protection. Simple and nature-oriented lifestyles are emphasized in Islamic boarding schools, such as modesty in dress, food consumption, and wise use of natural resources. In addition, Islamic values ​​also encourage the obligation of a Muslim in preserving the environment as one of the entities of life and God's creation.