cover
Contact Name
Rudi Sugiono Suyono
Contact Email
Rudi Sugiono Suyono
Phone
-
Journal Mail Official
untanjtst@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 14123576     EISSN : 26218429     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi peneliti yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, peneltian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. Melalui penulisan Jurnal Teknik Sipil yang terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura mengundang para profesional dari dunia usaha, pendidikan dan peneliti untuk berpartisipasi mengembangkan profesi serta menyebarluaskan perkembangan ilmu dalam bidang Teknik Sipil termasuk geoteknik, transportasi, struktur, sumberdaya air dan lingkungan dengan penekanan khusus pada pengurangan resiko bencana termasuk pendekatan sosio-teknik untuk penanggulangan.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021" : 23 Documents clear
ANALISIS KETIMPANGAN FISIK WILAYAH KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hernovianty, Firsta Rekayasa; Pratiwi, Nana Novita
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.48513

Abstract

Peningkatan fasilitas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah secara merata. Pertumbuhan yang tidak seimbang dapat memicu ketimpangan pembangunan antar daerah. Kabupaten Sekadau terletak di antara Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang yang secara relatif "˜lebih berkembang"™. Kondisi ini menguntungkan bagi pengembangan wilayah karena pergerakan ekonomi kedua kabupaten tersebut akan melalui wilayah Kabupaten Sekadau. Namun, cakupan wilayah Kabupaten Sekadau yang luas memanjang dengan variasi kemiringan menjadi tantangan fisik dalam upaya pemerataan dan jangkauan pembangunan wilayah. Kondisi infrastruktur yang belum lengkap juga menyebabkan rendahnya aksesibilitas dan lambatnya pertumbuhan antar kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketimpangan wilayah di Kabupaten Sekadau berdasarkan aspek fisik. Pendekatan penelitian termasuk jenis kuantitatif dengan metode analisis skoring berdasarkan perbandingan antara jumlah ketersediaan dan jumlah kebutuhan sarana pendidikan, sarana kesehatan dan sarana perekonomian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan fisik wilayah Kabupaten Sekadau tergolong ketimpangan sedang dimana 57% kecamatan berada pada tingkat ketimpangan sedang, 29% kecamatan berada pada tingkat ketimpangan tinggi dan 14% kecamatan berada pada tingkat ketimpangan rendah. Kecamatan yang tergolong ketimpangan fisik sedang adalah Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau Hulu, Belitang Hilir dan Belitang. Kecamatan yang tergolong ketimpangan fisik tinggi adalah Kecamatan Nanga Taman dan Belitang Hulu. Kecamatan yang tergolong ketimpangan fisik rendah adalah Kecamatan Sekadau Hilir.
PENATAAN RAMBU-RAMBU PADA ALUR PELAYARAN SUNGAI KAPUAS KECIL Gunawan, M. Anton; Mulki, Gusti Zulkifli; Tua S, Johnny Maruli
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.48775

Abstract

Peningkatan volume lalu lintas angkutan barang-barang berat dan kondisi morfologi sungai yang menyebabkan beberapa daerah berpotensi kecelakaan serta volume air tidak memadai pada saat musim kering menjadi kendala dalam alur pelayaran di Sungai Kapuas Kecil, sehingga dibutuhkan analisis perencanaan rambu pada alur pelayaran Sungai Kapuas Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan kondisi alur pelayaran dari Jembatan Kapuas 1 sampai Sukalanting sebagai acuan kebijakan terhadap alur pelayaran sungai Kapuas Kecil, sehingga berfungsi sesuai dengan persyaratan pelayaran. Dari hasil analisis didapat bahwa pada alur pelayaran sungai Kapuas Kecil terdapat penyempitan pada daerah meander sungai yang terjadi akibat morfologi sungai dan juga adanya kapal-kapal yang berlabuh jangkar pada tepian sungai. Apabila dipakai untuk dua alur pelayaran secara aman, alur pelayaran sungai Kapuas Kecil ini hanya bisa dipakai untuk karakteristik kapal dengan kapasitas 940 DWT. Perlunya rambu pelayaran sungai di pasang agar pengguna alur mengetahui daerah alur, kondisi, larangan dan kewajiban bila melewati alur pelayaran sungai Kapuas Kecil ini. Kebutuhan rambu pada sungai Kapuas Kecil sebasar 73 buah dengan perincian rambu wajib sebanyak 24 buah, rambu larangan sebanyak 13 buah, rambu petunjuk sebanyak 26 buah, dan rambu peringatan sebanyak 10 buah. Fungsi rambu untuk mewujudkan lalu lintas angkutan sungai yang aman dan selamat.
STUDI KELAYAKAN LOKASI PUSAT DAUR ULANG PERSAMPAHAN KABUPATEN LANDAK Pratiwi, Nana Novita
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.46119

Abstract

Waste management with classical management (collect-transport-throw) in Landak Regency can not only cause aesthetic and environmental problems, but can also cause a large load on landfills. One alternative to solve the problem of solid waste is to build a waste recycling center. In order for the development to be right on target, it is necessary to carry out a location feasibility study in terms of physical and economic aspects. Thus, the aim of this research is to analyze the feasibility of waste recycling center location in Landak Regency. This research uses quantitative methods with scoring analysis. The results of the analysis concluded that the location classified as feasible to build a waste recycling center is the location in the Tebedak"™s landfills. Tebedak"™s landfills is considered feasible due to several factors, namely having sufficient area, long distance from settlements, fairly complete waste facilities, good accessibility, has the fastest payback period, an IRR value that is greater than the bank interest rate and has an NPV value and BCR 1.
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN JEMBATAN MELAWI II DI KABUPATEN MELAWI Nuh, Safaruddin M.
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.48079

Abstract

Dalam rangka memperlancar transportasi , pembangunan prasarana transportasi berupa jembatan menjadi salah satu program pemerintah Kabupaten Melawi. Terpisahnya Nanga pinoh dengan wilayah pinoh bagian utara oleh sungai melawi menuntut pemerintah daerah untuk membangun jembatan untuk membuka akses dengan wilayah utara, Kabupaten Sintang dan wilayah kabupaten lainnya di Kalimantan Barat. Mengingat   pembangunan Jembatan Melawi II memerlukan dana yang sangat besar, maka diperlukan kajian yang mendalam terhadap kelayakan   ekonomi dengan dibangunnya jembatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah   pembangunan jembatan melawi II layak secara ekonomi berdasarkan parameter kelayakan dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Economic Internal Rate Of Return (EIRR) dan Pay Back Period (PP). Hasi penelitian terhadap kelayakan ekonomi pembangunan Jembatan Melawi II di Kabupaten Melawi berdasarkan   efisiensi biaya transportasi adalah layak secara ekonomi. Hal ini didasarkar beberapa parameter, yaitu   nilai   Net Present Value (NPV) positif sebesar Rp.46.304.692.658 dan BCR sebesar 1,7 1. Ini menunjukan bahwa manfaat efisiensi yang dirasakan oleh masayarakat secara langsung melampaui nilai Investasi . Payback period diperoleh tahun ke 21,9, artinya dengan umur ekonomis sampai 50 tahun sudah mampu ditutupi oleh efisiensi dalam waktu 21,9 tahun.
ANALISIS EFEKTIFITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA PONTIANAK Syahrudin, Syahrudin; M Nuh, Safaruddin
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.48080

Abstract

Saat ini pembangunan Infrastruktur di Kota Pontianak terus meningkat, termasuk pembangunan gedung baik gedung perkantoran maupun gedung bertingkat. Pada   bangunan gedung bertingkat, faktor tenaga kerja dan kondisi pekerjaan berpengaruh  terhadap produktivitas hasil pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas   dan produktivitas yang dihasilkan tenaga kerja dan faktor yang mempengaruhinya pada pekerjaan bangunan gedung bertingkat .Dengan melakukan survei , pengumpulan dan pengukuran   data lapangan maka akan dianalisa efektivitas dan produktivitas pekerja dan faktor yang mempengaruhinya   terhadap pekerjaan kolom beton dan pengecatan pada bangunan gedung bertingkat di Kota Pontianak. Hasil penelitian terhadap efektivitas waktu kerja efektif masing-masing pekerja   pada pekerja kolom adalah sebesar 98,6 % pada proyek pembangunan Hotel Ibis, sebesar 95,71 % pada proyek pembangunan Hotel G dan sebesar 95,27 % pada     proyek pembangunan STIKES Dharma Insan..   Produktivitas pekerja pada pekerjaan kolom   lebih besar dari analisa BOW dan SNI. Produktivitas pekerja pengecatan dinding pada proyek Pembangunan Hotel G dan STIKES Dharma Insan   lebih besar dari analisa BOW dan hampir sama dengan analisa SNI. Hal ini bisa dilihat dari koefesien pekerja pada proyek pembangunan STIKES Dharma Insan   sebesar 0,085 OH   dan proyek pembangunan Hotel G sebesar 0,091, sedangkan koefesien pekerja BOW sebesar 0,225 dan SNI sebesar 0,063.
ZONASI PENGENDALIAN BANJIR DI WILAYAH PERUMNAS 3 TANJUNG HULU KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Widodo, Muji Listyo; Wahyu, Zainal; Putri, Ivo Dwi
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.48081

Abstract

Wilayah Perumnas 3 sering terjadi genangan air dan banjir saat musim penghujan. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan permasalahan bagi lingkungan. Air dari saluran drainase meluap ke jalan disekitar saluran drainase. Banjir yang terjadi sangat mengganggu aktifitas maupun kesehatan warga. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap permasalahan di atas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian evaluative. Data primer diambil dengan menggunakan metode survey melalui observasi dan wawancara. Data sekunder diambil menggunakan metode studi literatur. Tujuan penelitian ini adalah memetakan zonasi banjir wilayah Perumnas 3 Tanjung Hulu dan menganalisis upaya untuk mengantisipasi genangan air/banjir di Perumnas 3 Tanjung Hulu. Hasil penelitian ini adalah bahwa wilayah Perumnas 3 terbagi menjadi 4 zona banjir dengan pembagian arah aliran saluran outlet. Tindakan antisipasi sebagai upaya untuk pengendalian banjir yaitu: (1) Perbaikan infrastruktur drainase; (2) Normalisasi saluran drainase; (3) Kegiatan operasi dan pemeliharaan secara rutin; (4) Merubah perilaku masyarakat melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
PEMANFAATAN OPPORTUNITY COST DALAM MEMBERIKAN KEUNTUNGAN TAMBAHAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Syahrudin, Syahrudin; M Nuh, Safaruddin
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.49286

Abstract

Pada umumnya, kontraktor memperhitungkan keuntungan maupun kerugian yang mungkin diperoleh berdasarkan selisih dari biaya total proyek keseluruhan yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan saat proyek telah selesai dilaksanakan. Sebenarnya perhitungan tersebut tidak berhenti sampai disitu saja, masih perlu dilakukan optimasi-optimasi guna meningkatkan keuntungan yang didapat. Optimasi yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan selang-selang waktu (time range) antara penerimaan uang dengan pengeluaran uang untuk kebutuhan proyek yang merupakan keuntungan dari opportunity cost. Dengan melakukan pengumpulan data yang terdiri dari data kegiatan proyek, rencana anggaran biaya dan pembayaran termin pada proyek yang telah dilaksanakan, maka dianalisa keuntungan yang didapat dari rencana pemanfaatan dan penyimpanan uang diantara tenggang waktu     antara memegang uang dengan pembelian material dengan memanfaatkan fasilitas perbankan yaitu berupa simpanan tabungan dan bunga deposito. Hasil penelitian pada studi kasus proyek Pembangunan Gedung BPK-RI Pontianak terbukti pada proyek tersebut terdapat opportunity cost yang berasal dari selisih antara tenggang waktu memegang uang dengan waktu pembelian material dan pembayaran upah pekerja. Keuntungan tambahan yang diperoleh dari bunga simpanan adalah sekitar 0,2% dari total biaya proyek yaitu sebesar Rp16.038.849,83Kata Kunci : bunga deposito, opportunity cost. , proyek konstruksi
SIFAT FISIS DAN MEKANIS KAYU BENGKIRAI Sutandar, Erwin; Juniardi, Ferry; Syahrudin, Syahrudin
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.49288

Abstract

Dalan konstruksi kayu berdasarkan peraturan SNI 7973:2013 tinggal mengenal kelas kayu I, II, III dan IV lagi tetapi sesuai dengan kode mutu beradasarkan modulus elastisitas dari kayu tersebut. Sehingga dalam perencanaan kayu sebagai bahan kontruksi bangunan, diperlukan parameter-parameter seperti kekuatan lentur, Kekuatan Tekan, kekuatan Tarik   dan Kekuatan geser berdasarkan peraturan SNI tersebut. Kekuatan kayu didapat dengan percobaan eksperimental dilakukan di laboratorium dengan acuan SNI maupun Peraturan lainnya. Penelitian ini untuk mengetahui kode mutu yang berdasarkan SNI 7973:2013 terhadap jenis kayu bangkirai dimana dalam peraturan lama kayu ini termasuk dalam kelas I. Dari penelitian yang telah dilakukan didaptkan hasil berdasarkan pemilahan secara visual untuk kayu   bangkirai Fb   11,46 MPa dengan kode mutu E12-E13 Ft 10,12 MPa dengan kode mutu E12 "“ E13   Fc//   10,12 MPa dengan kode mutu     E12"“E13   Fv 1,35 MPa dengan kode mutu E12 "“ E13 Fc⊥ 2,75 MPa dengan kode mutu E12 "“ E13. Dan hasil penelitian berdasarkan pemilahan secara mekanis untuk masing masing kayu   Kayu Bangkirai   Fb   11,72 MPa Ft   7,03 MPa   Fc//   15,97 MPa Fv   1,43 MPa   Fc⊥ 13,35 MPa. Dari penelitia   ini dapat kita bandingkan antara mutu yang lama sebesar 11 MPa untuk kuat lenturnya sedangkan berdasarkan peraturan baru kita dapatkan hasilnya 12 MPa "“ 13 MPa lebih bear dari memakai peraturan yang lama.  Kata Kunci: Kode Mutu, Pemilahan secara visual dan mekanis, Kayu Bangkirai, SNI 7973:2013, Sifat Fisis dan Mekanis.
PENERAPAN METODE HIRARC KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN LAND CLEARING DI TERMINAL KIJING KABUPATEN MEMPAWAH Yolanda Saraswati, Ni Putu; Widodo, Slamet
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.49410

Abstract

Terminal Kijing yang terletak di kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah merupakan bagian dari Pelabuhan Utama Pontianak yang direncanakan berfungsi sebagai pelabuhan utama dan melayani rute domestik serta pelayaran international. Dalam pembangunan tersebut diperlukan upaya untuk melakukan suatu analisis guna pencegahan meningkatnya angka kecelakaan kerja. Salah satunya dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Penerapan metode HIRARC bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pembangunan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dengan mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi dan pengendaliannya terutama pada pekerjaan pembersihan lahan (Land Clearing). Metodologi yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan lembar observasi dan wawancara mendalam. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah bahaya/risiko, penilaian risiko dan pengendalian risiko yang dirangkum ke dalam HIRARC form. Berdasarkan lembar observasi dari 91 pernyataan dengan 9 indikator yang mewakili kondisi lapangan. Potensi bahaya yang teridentifikasi sebanyak 24 kasus meliputi : penanganan dan penyimpanan material 6 bahaya, perkakas tangan 4 bahaya, pengamanan mesin atau alat-alat berat 2 bahaya, pencahayaan 2 bahaya, cuaca atau suasana kerja 3 bahaya, kebisingan dan getaran 1 bahaya, fasilitas pekerja 3 bahaya, organisasi kerja 3 bahaya. Dari pengembangan hasil observasi per item tahapan pekerjaan yang dirangkum dalam tabel HIRARC form didapatkan 20 kasus potensi bahaya pekerjaan land clearing.Kata kunci : K3, HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control)
HUBUNGAN ANTARA KUAT TEKAN DENGAN MODULUS ELASTISITAS TERHADAP USIA BETON UNTUK BERBAGAI VARIASI KADAR SUPERPLASTICIZER Leonova, Leonova; Elvira, -; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.50661

Abstract

Berbagai literatur yang kita jumpai memuat hubungan antara kuat tekan beton dengan modulus elastisitas. Namun hubungan antara kedua tersebut untuk usia beton 28 hari atau lebih. Kenyataan di lapangan sering kali mengharuskan beton terutama beton mutu tinggi sudah harus dibebani sebelum usia 28 hari bahkan pada sebagian kasus usia beton yang sangat muda yaitu pada usia 2 atau 3 hari, misalnya pada pekerjaan sambungan basah (wet joint) segmental box girder.Untuk itu perlu diketahui hubungan antara kuat tekan beton dengan modulus elastisitas pada usia beton yang kurang dari 28 hari. Untuk itu penelitian ini mencoba menggali perkembangan peningkatan modulus elastisitas tersebut terhadap usia beton. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yang menggunakan benda uji berupa silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi kuat tekan dicoba didekati dengan variasi penggunaan Superpalticizer. Hasil pengujian Kuat tekan beton menunjukkan bahwa variasi penggunaan Superplasticizer dengan kadar 0,60 %, 0,80 % dan 1,00 % terhadap berat semen tidak secara signifikan mempengaruhi kuat tekan beton. Hal ini terjadi karena variasi penggunakaan superplasticizer yang digunakan tidak jauh berbeda. Fenomena yang sama terjadi pada pengujian modulus elastisitas. Variasi kadar superplaticizer yang digunakan tidak banyak mempengaruhi modulus elastisitas.Pada penelitian ini juga didapatkan bahwa modulus elastisitas beton meningkat sejalan dengan peningkatan usia beton. Modulus elastisitas beton pada usia 1, 3, 14   hari sekitar 60%, 75% dan 93% dari modulus elastisitas beton pada usia 28 hari. Hal ini menunjukkan bahwa modulus elastisitas beton diusia muda (1 dan 3 hari) cukup besar. Peningkatan nilai modulus elastisitas berbanding lurus dengan peningkatan kuat tekan beton.      

Page 1 of 3 | Total Record : 23


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 25, No 3 (2025): Vol 25, No 3 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2025 Vol 25, No 2 (2025): Vol 25, No 2 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2025 Vol 25, No 1 (2025): Vol 25, No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2025 Vol 25, No 4 (2025): Jurnal Teknik Sipil: Vol 25, No. 4, November 2025 Vol 24, No 4 (2024): Vol 24, No 4 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI NOVEMBER 2024 Vol 24, No 3 (2024): Vol 24, No 3 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2024 Vol 24, No 2 (2024): Vol 24, No 2 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2024 Vol 24, No 1 (2024): Vol 24, No 1 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2024 Vol 23, No 4 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI NOVEMBER 2023 Vol 23, No 3 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2023 Vol 23, No 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2023 Vol 23, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2023 Vol 22, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2022 Vol 22, No 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2022 Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021 Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021 Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 20, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 19, No 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 18, No 2 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 18, No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 16, No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 2 EDISI DESEMBER 2016 Vol 16, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 1 EDISI JUNI 2016 Vol 15, No 2 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 NO 2 EDISI DESEMBER 2015 No 1 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 EDISI JUNI 2015 Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Desember 2014 Vol 14, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Juni 2014 Vol 13, No 2 (2013): Edisi Desember 2013 Vol 13, No 1 (2013): Edisi Juni 2013 Vol 12, No 1 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 12 NO 1 EDISI JUNI 2012 Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012 Vol 11, No 2 (2011): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 11 NO 2 EDISI DESEMBER 2011 Vol 11, No 1 (2011): Edisi Juni 2011 Vol 10, No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 10 No 2 Des - 2010 Vol 10, No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 10 No 1 Juni - 2010 Vol 9, No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 9 No 2 Des - 2009 Vol 9, No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 9 No 1 Juni - 2009 Vol 8, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 8 No 1 Juni - 2008 More Issue