An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam
An-Nidzam mengajak para cendekiawan, peneliti, dan mahasiswa untuk menyumbangkan hasil kajian dan penelitiannya di bidang-bidang yang berkaitan dengan Manajemen Pendidikan, Islam, masyarakat Muslim, yang meliputi kajian tekstual dan kerja lapangan dengan berbagai perspektif Pendidikan, Pembelajaran, Filsafat, Teologi, dan lain-lain. Spesifikasi Journal ini fokus pada Manajemen Pendidikan Islam dan studi Islam. Jurnal An-Nidzam mengundang para sarjana, peneliti, dan mahasiswa untuk menyumbangkan hasil studi dan penelitian mereka di bidang terkait. Itu bertujuan untuk mendorong dan mempromosikan pada Manajemen Pendidikan Islam dan studi Islam dari berbagai perspektif ilmiah. Jurnal ini fokus pada kajian Manajemen Pendidikan Islam dan studi sosial. Ini mencakup pada Manajemen Pendidikan Islam dan studi Islam di berbagai wilayah di dunia , Nusantara dan daerah lainnya), Metodologi Manajemen Pendidikan Islam dan studi sosial studi. Jurnal ini dengan hangat menyambut setiap kontribusi dari para sarjana dari disiplin ilmu terkait
Articles
127 Documents
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA KEDUA (UREGENSI BAHASA ARAB DAN PEMBELAJARANNYA DI INDONESIA)
Nginayatul Khasanah
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.002 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.16
Bahasa dan manusia bagaikan dua sisi mata uang yang apabila hilang salah satunya,maka kehidupan ini tidak banyak memberi makna bagi dirinya dan orang lain.Urgensi suatu bahasa dapat dilihat dari fungsinya sebagai ideational, interpersonal,social, dan textual. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa komunikasi dunia danjuga bahasa Agama. Kaitannya dengan bahasa Agama, Indonesia sebagai salah satuNegara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam menggunakan bahasa Arabsebagai bahasa kedua. Sebagai bahasa kedua pembelajaran bahasa Arab di Indonesiamasih menemukan berbagai problematika. Banyak pembaharuuan dan solusiuntuk mengatasinya diantaranya dengan menetapkan tujuan pembelajaran, materipembelajaran serta pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisipelajar Indonesia.
REVITALISASI PSIKOLOGI AGAMA
Lukis Alam
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.492 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.17
Jiwa merupakan salah satu entitas manusia, bilamana jiwa mendapatkan pengalamanyang berbeda menyikapi permasalahan maka akan terjadi goncangan yang dapatmempengaruhi pikiran. Sejatinya manusia diberikan intuisi untuk membedakanbaik dan buruk. Dua hal ini dapat menjadi landasan dalam mempelajari unsurunsurpsikologi dalam diri manusia yang dapat dikaitkan dengan pendekatan agama.Tulisan ini mencoba untuk mendudukkan konsep secara umum antara agama danpsikologi, tentunya dalam model deskriptif. Bahwa konsep psikologi agama lebihpopular, hal itu sudah menjadi kelaziman karena antara psikologi dan agama salingterkait dan memberikan perspektif yang memadai. Oleh karena itu, psikologi agamadapat menjadi jembatan untuk menciptakan wawasan dalam memandang manusiaterkait dengan fenomena-fenomena tertentu sehingga dapat memberikan kejelasanbagaimana hal tersebut menjadi logika yang bisa dinalar dengan akal sehat.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DALAM KONTEKS OTONOMI DAERAH
Ujang Cepi Barlian
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (123.375 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.18
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang bermutu dapat memberikan harapandan kemungkinan yang lebih baik di masa mendatang. Hal ini telah mendorongberbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyarakat untuk bisa meningkatkankualitas pendidikan. Sekolah sebagai institusi (lembaga) pendidikan, merupakanwadah tempat proses pendidikan dilakukan, memiliki sistem yang kompleks dandinamis. Dalam kegiatannya, sekolah adalah tempat yang bukan hanya sekadar tempatberkumpul guru dan murid, melainkan berada dalam satu tatanan sistem yang rumitdan saling berkaitan. Oleh karena itu, sekolah dipandang sebagai suatu organisasiyang membutuhkan pengelolaan, termasuk didalamnya pengelolaan dana. Otonomidaerah dan desentralisasi pendidikan menuntut pemerataan pelayanan pendidikanyang berkeadilan, antara lain mengenai pengelolaan dana pendidikan yang adil dantransparan. Ini perlu ditekankan dan diprioritaskan, karena dana merupakan salahsatu faktor penentu kualitas pendidikan yang secara langsung berkaitan dengantujuan pendidikan.
BERJILBAB DI “KAMPUNG INGGRIS”: ANTARA KEPATUHAN DAN RESISTENSI
Rose Kusumaning R;
Syifa Hamama
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (131.469 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.19
Pakaian telah meninggalkan fungsi alaminya sebagai pelindung tubuh. Hal ini karenapakaian memiliki makna yang kompleks. Siapa anda dan dimana anda berasal daridapat diketahui dari cara mengenakan pakaian tertentu. Aturan menggunakanpakaian dalam lokasi Kursus Bahasa Inggris, Basic English Course (BEC) adalahfenomena biasa. Hal ini karena Kursus Bahasa Inggris yang nonformal biasanyamembiarkan siswa mereka untuk mengenakan pakaian favorit mereka. Aturanpakaian yang tersirat di Kursus Bahasa Inggris adalah kewajiban untuk mengenakanjilbab bagi perempuan muslim. Aturan menggunakan jilbab menjadi masalah danmenarik karena BEC tidak berafiliasi ke organisasi masyarakat berbasis agama. Kursusini dimiliki dan dikelola oleh individu. Akhirnya, pemahaman terhadap penggunaanjilbab bukan hanya perintah agama. Hal ini karena makna pluralitas pakaian, adakemungkinan motivasi perbedaan dan interpretasi atau antara tujuan dan praktikberjilbab.
UPAYA PENGUATAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS KAUM JANDA LANSIA DENGAN PENDEKATAN KASIH SAYANG (STUDI DI LSM LUH JINGGAN PONDOK PESANTREN AL-KAMAL TAMBAKSARI KUWARASAN KEBUMEN JAWA TENGAH)
Azam Syukur Rahmatullah
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.604 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.20
Tingkat pertumbuhan kaum janda lansia pertahun meningkat, terutama janda lansiayang tidak menikah lagi. Mereka sangat membutuhkan hal-hal yang menjadikantingkat kesejahteraan psikologis meningkat. Oleh karenanya perlu program kegiatanyang menjadikan mereka damai, nyaman serta sejahtera. Dalam hal ini terdapatLembaga Swadaya Masyarakat yang diberinama LSM Luh Jinggan yang berada dibawah naungan Madrasah Aliyah Plus Nururrohmah Pondok Pesantren Al-KamalTambaksari Kuwarasan Kebumen, yang memiliki berbagai program kegiatan yangberupaya untuk mensejahterakan psikologis kaum janda lansia. Berbagai kegiatantersebut berada pada bingkai pendekatan kasih sayang, yakni secure attachment, highmotivation, friendship, personal adjusment, dan rich of religious-illahiyah.
ISLAM DAN KRISIS LINGKUNGAN HIDUP (REKONSTRUKSI PARADIGMA MENUJU ISLAM RAMAH LINGKUNGAN)
Fikria Najitama
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (143.431 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.21
Artikel ini dipicu munculnya banyak kritik dari para akademisi mengenai posisiagama monoteisme dalam konteks kerusakan lingkungan. Arnold Toynbee misalnya,menganggap bahwa krisis lingkungan hidup disebabkan oleh agama-agamamonoteisme yang menghilangkan rasa hormat terhadap alam ilahi sehingga tidakada lagi yang menahan ketamakan manusia. Tulisan ini merupakan ikhitiar untukmemberikan gambaran bahwa persoalan krisis lingkungan hidup merupakan persoalanglobal yang menuntut semua kalangan untuk meresponnya. Dalam konteks ini, Islamjuga harus memberikan solusi dengan melakukan pembacaan ulang pada bangunankeilmuan yang diharap memberi dampak pada munculnya shitf paradigm terkaitkonsep teologi, etika, dan fiqh yang selama ini masih dikuasai dengan cara berpikirklasik yang kurang memberi respon dan landasan dalam konservasi lingkungan
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA AKAR RUMPUT SEORANG IBU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK
Cholidy Ibhar
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.617 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.22
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proses menanamkan nilainilaipendidikan Islam bagi anak yang dilakukan oleh seorang ibu. Pendekatan yangdigunakan adalah pendekatan fenomenologi sosial. Hasil penelitian menunjukanbahwa dalam menananmkan nilai-nilai pendidikan Islam yang dilakukan seorang ibuterhadap anaknya, adalah dengan menggunakan ima pola, yaitu pola komunikatif,kekeluargaan, budaya, pelatihan, dan evaluasi. kelima pola tersebut didukung denganperkembangan fungsi bahasa Indonsia yang berpengaruh pada dataran penggunaya,yaitu dikalangan keluarga. Sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa akar rumputpendidikan ibu terhadap anak-anaknya dalam keluarga.
POLA RELASIONAL AGAMA DAN BUDAYA Perspektif Studi Ke-Islam-an
Kuntarto Kuntarto;
Karsidi Karsidi
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.51 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v3i2.23
Berbicaca soal konsep ad-Din (agama) merupakan seperangkat aturan (role) yangdiakui kebenaranya, dan dijadikan patokan dalam menjalani hidup sebagai manusia.Sedangkan ad-Din Al-Islam lebih kepada sikap taslim atau pengerahan diri sepenuhnyaseorang hamba (‘abid) dalam menjalankan ad-Din. Artike ini, melakukan kajiandengan pola relasional agama dan kebudayaan sebagai bentuk impelemntasi dalamrangka melaksanakan tugas tauhdic approaches secara horuzontal dan vertitakal untukmelestarikan kehidupan di bumi sebagai amanah Allah (khalifah fi al-Ardl). Secararealsional antara agama dan budaya, maka ketika ahli kebudayaan menjelaskan selukbeluk kebudayaan, maka ia tidak bisa melepaskan diri dari unsur-unsur (ad-Din)agama dan Islam sebagai jalan bagi seorang hamba yang shalih dalam menjalankanad-Din secara ikhlas. Kajian ini menggunakan pendekatan studi ke-Islam-an sebagaipisau analisis. Oleh karena itu, ketika kehidupan beragama (living religion) dijelaskan,maka tidak mungkin bisa lepas dari unsur kebudayaan sebagai living society dalammasyarakat Islam.
KEBIJAKAN KHALIFAH AL-MA’MUN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM
Imam Nurhakim
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (110.372 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v4i1.24
Sejarah telah mencatat bahwa Islam telah mengalami masa kejayaannya yaitu padamasa Dinasti Abbasiyah. Kejayaan tersebut ditandai dengan pesatnya perkembanganilmu pengetahuan, baik ilmu keagamaan maupun ilmu umum, yang memberikankontribusi besar tidak hanya bagi dunia Islam tetapi juga bagi bangsa Eropa sejaksaat itu dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Dari sekian banyak Khalifahyang berkuasa pada masa Dinasty Abbasiyah yang menorehkan tinta emasnya,Khalifah Al Makmun, Putra dari Khalifah Harun Al-Rasyid, merupakan salah satuKhalifah yang menunujukan kegigihannya di dalam mewujudkan kejayaan Islammelalui kebijakannya di dalam mengembangkan pedidikan Islam. Al-Ma’munbanyak mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang dijadikan sarana belajar danpengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat pada waktu itu. Selain itu Al-Ma’mun juga mengembangkan Baitul Hikmah sebagaitempat penerjemahan bukubukudan sarana halaqah-halaqah yang membahas dan mengkaji keilmuan
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DI SD SALSABILA 3 BANGUNTAPAN
Ichsan Mubaedi
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.798 KB)
|
DOI: 10.33507/an-nidzam.v4i1.25
Kepala sekolah SDIT Salsabila 3 Banguntapan, Yogyakarta telah melakukan beberapatugasnya sebagai seorang pemimpin. Seperti menerapkan kebijakan, menyelesaikantugas dan tanggung jawab, serta keputusan-keputusan lainnya. Sebagai kepala sekolah,Ia telah menerapkan kebijakan dan menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengankebutuhan sekolah. Bentuk dari semua yang dilakukannya merupakan cerminandari pendidikan Islam. Penjabaran dalam pendidikan Islam sendiri sebenarnya masihsangat luas, namun diantaranya menyangkut persoalan kepemimpinan. Sedangkan,kepemimpinan yang baik, salah satunya sudah dilakukan oleh kepala sekolah SDIT3 Banguntapan.Kata Kunci: kepala sekolah, pendidikan Islam, kepemimpinan