cover
Contact Name
Avid Leonardo Sari
Contact Email
digilib.websttd@gmail.com
Phone
+6281221512892
Journal Mail Official
digilib.websttd@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Setu No.89, Cibuntu, Cibitung. Bekasi-Jawa Barat
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat
ISSN : 20866569     EISSN : 2776351X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat adalah jurnal Ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan artikel dengan topik penelitian dan kajian Transportasi Darat. Selain Sebagai wadah Komunikasi Ilmiah Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk menyebar luaskan hasil hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang ilmu transportasi dan sumber daya manusia di bidang transportasi darat serta pengembangan Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat telah terdaftar pada International Standard Serial Number (ISSN: 2086-6569 & e-ISSN: 2776-351X)
Articles 131 Documents
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANSPORTASI ON LINE STUDI KASUS DI DKI JAKARTA Bambang Istianto; Djajadi Djajadi; Fauzi Fauzi; Margono Margono; Arief Aprilianto
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.865 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tanggapan atau respon para operator transportasi on line yaitu; pengemudi transportasi online, pemilik kendaraan, pengguna transportasi online dan pengemudi Taxi konvensional serta pengelola transportasi online, berkaitan dengan kebijakan pemerintah tentang transportasi online melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Motode penelitian ini berdasarkan motode penelitian kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus serta metode analisis diskriptif terhadap setiap kelompok responden melalui instrument questioner tertutup dan dianalisis secara prosentase dari masing masing item pertanyaan yang disajikan secara grafis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa para operator transportasi online belum seluruhnya menerima terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Beberapa isi kebijakan yang di nilai memberatkan para pemiliki kendaraan yaitu mengenai STNK harus atas nama badan usaha dan pemebrian tanda khusus pada nomor rangka chasis agar dapat dilakukan revisi terhadap kebijakan tentang transportasi online.
PENGARUH DIMENSI, MUATAN TERHADAP JUMLAH BERAT YANG DIIJINKAN MOBIL BAK MUATAN TERBUKA Juliaman Pangaribuan; Abadi Sastrodiyoto; Santausa Purnama; Nur Aini Boer; Sudirman Anggada
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.054 KB)

Abstract

Berbagai tipe dan ukuran kendaraan mobil barang setiap hari beroperasi di jalan, mulai dari truk dengan gandar tunggal sampai dengan gandar tandem, triple serta dalam bentuk kereta tempelan dan gandengan telah diberikan izin beroperasi membawa berbagai macam komoditi dan hasil industri, namun sangat disayangkan perkembangan teknologi otomotif ini tidak diimbangi oleh pengetahuan dan informasi tentang peraturan dan dasar hukum tentang perancangan suatu desain kendaraan tertentu, yang pada akhirnya mengarah pada pelanggaran dimensi dan muatan dari kendaraan tersebut. Penelitian dilakukan melakukan pengumpulan data lapangan terkait dengan spesifikasi sumbu kendaraan barang dan jumlah berat yang diijinkan serta kesesuaian data yang berasal dari Jembatan Timbang untuk melihat fakta-fakta pelanggaran yang terjadi terkait dengan dimensi dan muatan kendaraan barang. Kendaraan barang yang menjadi objek pengukuran yaitu sampel kendaraan barang dengan beragam konfigurasi sumbu yang melakukan pengukuran di Jembatan Timbang Balong Gandu, Jawa Barat. Tahapan analisis terhadap hasil pengumpulan data lapanganyaitu analisa konfigurasi sumbu, analisa dimensi kendaraan, analisa dimensi bak muatan terbuka, analisa persentase beban sumbu, analisa daya rusak (damage factor) serta analisa perencanaan ukuran bak muatan terbuka menurut massa jenis komoditas. Berdasarkan hasil analisis didapatkan beberapa hipotesa atau temuan terhadap pelanggaran dimensi kendaraan khususnya kendaraan jenis III yaitu sebesar 4.438 dimensi Rear Over Hangatau sebesar 73% dari wheelbase. Untuk mengatasi permasalahan tersebut direkomendasikan untuk membuat batas ketinggian muatan pada kendaraan barang sesuai dengan jenis muatan yang diangkut yaitu 0,85 meter untuk barang curah, 1,5 meter untuk hasil bumi, dan 2 meter berdasarkan jenis komoditas lain.
PENGARUH PERILAKU BELAJAR TARUNA/I SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT TERHADAP INDEKS AKADEMIK Nico D Djajasinga; Utut W; J R C Hosang; Eka Arista; Probo Yudha
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.311 KB)

Abstract

Fenomena kualitas belajar di Perguruan Tinggi seringkali dipertanyakan dalam hal mencetaktenaga yang profesional, apakah mampu menjawab kebutuhan dunia kerja. Para lulusan Perguruan Tinggi banyak mengalami perception gap , yaitu perbedaan pandangan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di dunia kerja. Prakasa (2003) dalam Dwi Hastuti (2003) mengkritisi pendidikan tinggi di bidang/ ilmu Akuntansi bahwa output mahasiswa kurang memiliki ketrampilan dan orientasi profesional yang diperlukan guna mengimplementasikan pengetahuan yang diserap di bangku kuliah ke dunia kerja. Kelemahan ini diperparah lagi dengan kondisi bahwa mahasiswa kurang mendapat pendidikan yang memadai dalam ketrampilan intelektual, komunikasi serta interpersonal. Prestasi akademik yang dicapai seseorang mahasiswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dalam diri mahasiswa, maupun luar diri mahasiswa. Pengenalan terhadap factor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik diperlukan untuk memahami bagaimana perubahan dalam deteminan tersebut berhubungan dengan perubahan prestasi, sehingga akhirnya menjadi rekomendasi bagi pengambilan kebijakan dalam pendidikanakuntansi (Syukri, 1995). Dalam realita para dosen sering merasa harus melakukan berbagai perubahan dalam pola mengajar agar tidak membuat mahasiswa cepat bosan. Hal itu dilakukan dengan tujuan sebenarnya adalah agar materi yang diajarkan dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa. Namun demikian seringkali pula para dosen menjadi putus asa karena dengan model mengajar apapun masih juga materi yang disampaikan dinilai kurang optimal diterima oleh mahasiswa. Kondisi demikian akhirnya menimbulkan pertanyaan yang dapat dijawab melalui penelitian ini, yaitu untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh perilaku belajar dan motivasi terhadap prestasi akademik mahasiswa dengan fokus responden yaitu Taruna/i runtuk mengetahui kondisi/ pengaruh input mahasiswa baru dimana tempat peneliti bekerja di Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
ANALISIS KARAKTERISTIK PERILAKU MENGEMUDI PADA GENERASI Z DI SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT Firga Ariani; Gloria N; Purwatiningsih Purwatiningsih; Aryanti Fitrianingsih; Khusnul Khotimah; Bobby Agung; Sudirman Anggada
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.013 KB)

Abstract

Dari World Health Organization (WHO) mengungkapkan 48 persen korban yang meninggal merupakan usia produktif (15-44 tahun).Korban kecelakaan lalu-lintas dengan tingkat pendidikan sekolah lanjutan atas (SLA) menempati angka paling banyak.Data dari Korps Lalu-Lintas POLRI menunjukan persentasi korban dengan latar belakang pendidikan SLTA mencapai 57 persen.Angka terbanyak kedua adalah latar belakang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), sebesar 17 persen.Kemudian disusul latar belakang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 12 persen.Dan kemudian latar belakang Perguruan Tinggi (PT) sebesar 6 persen. pengemudi muda sangat berpotensi besar penyebab kecelakaan di jalan raya. Pada saat sekarang ini pengemudi muda tersebut berada pada generasi Z yang memiliki usia antara 16-21 tahun.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI PELAYANAN UMUM TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI STTD Bambang Drajat; J.R.C Hosang; Tonny C.M Korah; Djajadi Djajadi; Uriansyah P
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.018 KB)

Abstract

Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang yang sesuai dengan wewenang atau tanggung jawab masing-masing pegawai selama periode tertentu. Penilaian hendaknya memberikan suatu gambaran akurat mengenai prestasi pegawai. Untuk tujuan ini sistem-sistem penilaian harus mempunyai standar dan menggunakan berbagai ukuran yang dapat diandalkan. Kondisi fisik kantor Sekolah Tinggi Transportasi Darat dapat dikatakan baik, dimana setiap bagian memiliki ruangan tersendiri. Akan tetapi masih terdapat beberapa ruangan yang dinilai kurang baik karena kondisi suhu udara yang ada dibeberapa ruangan tersebut dirasakan kurang sejuk, bahkan terkadang terasa panas. Hal ini disebabkan sistem pendingin ruangan yang sering tidak berfungsi dan tidak semua ruangan kerja mempunyai sitem pendingin ruangan. Demikian pula sirkulasi udara dibeberapa ruangan kerja pun dapat dikatakan kurang baik, karena ventilasi udara yang kurang baik. Kondisi ini menimbulkan rasa kurang nyaman bagi para pegawai. Selain berpengaruh terhadap Kinerja pegawai, budaya organisasi juga memiliki keterkaitan yang erat dengan kepuasan kerja. Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di mana para pegawai memandang pekerjaannya
PERENCANAAN RASS KAWASAN PENDIDIKAN RUAS JALAN RAYA KAMPUNG UTAN – SETU CIBUNTU, CIBITUNG -BEKASI Budiharso Hidayat; Widorisnomo Widorisnomo; Subarto Subarto; Eko Sudriyanto; Abadi Sastrodiyoto; F.X Bowo Priyambodo; Sumantri W. Praja
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.593 KB)

Abstract

Kegiatan perjalanan untuk menuju sekolah dan pulang sekolah khususnya bagi siswa Sekolah Dasar sangat dominan. Hasil dari pengamatan awal menunjukkan bahwa siswa yang diantar dan/atau dijemput sebagian besar menggunakan sepeda motor, setelah itu menggunakan angkutan umum serta berjalan kaki.. Salah satu permasalahan transportasi kota-kota besar di Indonesia antara lain adalah keselamatan dalam berlalulintas. Keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama dalam manajemen dan rekayasa lalu lintas. Pengguna jalan ini salah satu diantaranya adalah siswa dengan maksud perjalanan khusus untuk belajar. Siswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan keberlangsungan agar terhindar atau menjadi korban kecelakaan
KAJIAN RENCANA PEMBANGUNAN DOUBLE TRACK PADA EMPLASEMEN STASIUN CILAME (LINTAS CIKAMPEK – PADALARANG) Bambang Drajat; J.R.C Hosang; Tonny C.M Korah; Djajadi Djajadi; Uriansyah P
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.794 KB)

Abstract

Transportasi perkeretaapian mempunyai banyak keunggulan dibanding transportasi jalan antara lain: kapasitas angkut besar (massal), cepat, aman, hemat energi dan ramah lingkungan serta membutuhkan lahan yang relatif sedikit. Untuk pelaksanaan angkutan kereta satu diantara unsur lainnya sebelum kereta api beroperasi adalah unsur prasarana yang terdiri dari prasarana jalur berserta bangunan kereta api dan fasilitas operasi kereta api yang melingkupi persinyalan, kelistrikan dan komunikasi. Unsur prasarana merupakan fondasi angkutan kereta api yang sangat vital. Namun pembangunan jalur tunggal menjadi jalur ganda pada lintas tersebut tidak semudah pada pekerjaan seperti biasa dilakukan pada lintas lainnya karena terdapat kontur bukit, jurang dan lereng yang curam.
PENANGANAN POLA PENGERINGAN MELALUI PENATAAN SISTEM DRAINASE STASIUN KAMPUNG BANDAN Tri Yuli Andaru; Djoko Septanto; Fauzi Fauzi; Tarli Tarli; Bardi Bardi
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.331 KB)

Abstract

Manusia dan seluruh mahluk hidup membutuhkan air dan air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi .namun demikian air juga dapat merupakan malapetaka yang sangat sangat dahsyat apabila tidak dikelola dengan baik dan terstruktur. contohnya sekelompok orang yang tidak mentaati aturan pemerintah misalnya dengan mengubah tata guna lahan yang sebenarnya untuk peresapan dan atau pembuangan air tetapi digunakan untuk fungsi lain misal dengan membuat bangunan sehingga dapat menghalangi aliran air sehingga air akan melebar kemana mana mencari tempat secara grafitasi namun apabila terbendung oleh suatu fasilitas maka menyebabkan peristiwa yang maha dasyat yaitu banjir dan atau pula perencanaan fasilitas pengendali banjir yang direncanakan tidak dengan sempurna misal bendungan yang jebol sehingga menyebabkan terjadinya banjir.
ANALISIS KOMPARASI TARIF SEWA ANGKUTAN WISATA AIR DALAM KOTA PALEMBANG ( STUDI KASUS DERMAGA BKB KE TUJUAN WISATA MUSI ) Chairul I. Ilham; Anwar Tuip; Kusnendy Kusnendy; Purboyo Purboyo
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.383 KB)

Abstract

Issue yang berkembang dalam pemberlakuan tariff angkutan wisata di sungai musi belum menggali aspek social ekonomi maupun financial harga(tariff) angkutan yang di gunakan atau diberlakukan pada saat ini. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan melakukan survai dan kajian perhitungan tariff yang ber indicator pada harga dalam rupiah perkilometer( KM 73 Tahun 2004), namun dilain pihak dilakukan juga kajian bagaimana share tariff yang diinginkan penumpang/wisatawan serta operator kapalnya sendiri. Dan sesungguhnya antara share harga yang ditawarkan operator bila dibandingkan dengan kemampuan membayar dan keinginan membayar penumpang (Willingness to pay and ablity to pay) bahwa nilai deviasi harga keduanya hamper tidak jauh berbeda atau sekitar 2,5-3,0 persen. Tetapi bila dibandingkan dengan hasil perhitungan yang berdasarkan tariff jarak(KM 73/2004), bahwa getek harganya Rp 192.600/kapal/trip dan speedboat Rp 179.760/kapal/trip. Harga ini lebih rendah sekitar 50 persen dari harga yang ditawarkan operator maupun keinginan dan kemampuan membayar penumpang wisata. Mengingat tingkat kesenjangan perhitungan yang cukup tinggi, maka perlu dikaji lagi ketentuan khusus untuk tariff kapal wisata.
KALIBRASI MODEL SIMULASI VISSIM Effendhi Prih Raharjo; M. Guntur; Siti Umiyati; Novita Sari; Dani Hardianto; Dessy Angga; Sabrina Handayani
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.031 KB)

Abstract

Dalam menganalisa transportasi suatu jaringan jalan, banyak ditemui keterbatasan dan kesulitan. Banyak waktu, tenaga dan biaya yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui kinerja lalu lintas. Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan adalah aplikasi PTV Vissim 9. Model Vissim itu sendiri pada dasarnya merupakan given atau terdapat pengaturan yang telah di atur oleh penciptanya dengan karakteristik negara asalnya, yakni negara Jerman dan negara maju lainnya dimana negara tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, dilihat dari kebijakan lalu lintas, pengaturan, manajemen dan rekayasa lalu lintas, moda transportasi dan perilaku pengguna jalan yang didalamnya terdapat pejalan kaki dan pengendara kendaraan. Model simulasi Vissim merupakan permodelan dengan analisa microscopis yang didalamnya merumuskan variabel dan alogaritma berkaitan dengan Driving Behaviour atau perilaku pengguna jalan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui indikasi dari perilaku pengguna jalan terhadap kinerja lalu lintas secara komprehensif namun dalam lingkup mikro.

Page 4 of 14 | Total Record : 131