cover
Contact Name
Tetti Seriati Situmorang
Contact Email
seriatitetti@gmail.com
Phone
+6281362184945
Journal Mail Official
lppm.stikesmitrahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl Pintu Air IV Pasar 8 Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor. Provinsi Sumatera Utara. Kode Pos : 20142
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Excellent Midwifery Journal
ISSN : 26208237     EISSN : 26209829     DOI : https://doi.org/10.55541/emj.v4i2.175
Core Subject : Health,
Pregnancy Maternity Childbed Neonates, Infant, Under-fives and Pre-School Children Family Planning Reproduction Health Adolenscent Health Elderly Health Maternal Health Child Health Public Health
Articles 238 Documents
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DISKRIMINASI GENDER PADA PEREMPUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DUSUN X DESA SEI ROTAN TAHUN 2018 maya sari
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 1 (2019): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.46 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i1.54

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya diskriminasi gender berdasarkan pekerjaan,pendidikan dan adat  merupakan  bagian penting guna mengetahui pengetahuan keluarga tentang Penyebab Terjadinya Diskriminasi Gender pada PUS terutama pada perempuan di Desa Sei Rotan Dusun X Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Analisa data dilakukan secara univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, dengan melihat persentase data yang dikumpulkan dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan akan dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan mengoptimalkan teori dan perpustakaan yang ada serta  membuat dengan pertanyaan. Dari penelitian ini didapat hasil  kasus diskriminiasi pasanagan usia subur berdasarkan pekerjaan ditemukan sebanyak 23 kasus (58,9%) dan yang paling sedikit pada pekerjaan sebanyak 16 kasus (41,1%),berdasarkan pendididkan sebanyak 17 responden(43,5), yang bependidikan sedang sebanyak 15 responden(38,5%), dan minoritas yang berpendidikan tinggi sebanyak 7 responden (18%) dan berdasarkan adat-istiadat/kebudayaan mayoritas yang bersuku jawa sebanyak 25 responden(64%), yang bersuku batak sebanyak 6 responden(15%), dan minoritas yang bersuku minang sebanyak 8 responden (21%).  Kata Kunci        : Diskriminasi Gender, Perempuan, Pasangan Usia Subur
Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil dengan Menggunakan Metode Sahli dan Metode Cyanmethemoglobin Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2019 Edy Marjuang Purba; Nur Azizah
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 2 (2019): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.859 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i2.85

Abstract

Perdarahan karena anemia memberikan kontribusi 31,25% dalam menyebabkan kematian ibu di Indonesia. Ibu yang mengalami anemia (kadar Hb<11gr/dl) memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi ibu dan bayi yaitu perdarahan berat, kematian janin di dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, prematur, berat badan lahir rendah, inteligensi anak rendah. Laporan Puskesmas Sialang Buah menyatakan Prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sialang Buah cukup tinggi pada tahun 2018 yaitu 40,7%. Hal ini menimbulkan kecuriaan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2019 tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi anemia pada ibu hamil tahun 2019 menggunakn Metode Sahli dan Metode Cyanmethemoglobin. Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observational yang dilakukan bulan Juni-Juli 2019. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil (62 orang) yang melakukan kunjungan antenatal di Puskesmas Sialang Buah. Responden diwawancarai dengan kuesioner untuk mengetahui karakteristiknya, kemudian dilakukan pengambilan darah vena. Kadar Hemoglobin diperiksa dengan Metode Sahli (alat skrining) dan Metode Cyanmetahemoglobin (Gold standard). Dinyatakan anemia apabila kadar Hb darah ≤ 11gr/dl menggunakan Gold Standard. Dari 62 orang ibu hamil yang diperiksa ada 26 orang yang anemia (prevalence rate =41,9%). Paling banyak pada ibu hamil berusia 20-35 tahun yaitu 18 orang (69,2%), ibu dengan tingkat pendidikan SMP yaitu 13 orang  (50,0%), ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 24 orang (92,3%), dan  ibu dengan kehamilan pertama yaitu 10 orang (38,5%). Diharapkan kepada petugas puskesmas melakukan penanganan segera kepada ibu hamil yang terjaring anemia dan melakukan penyuluhan terkait bahaya anemia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH 6-12 TAHUN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI PERUMAHAN HUNTARA DESA KUTA TENGAH KABUPATEN KARO TAHUN 2019 Eka Sihombing
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 1 (2020): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.939 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i1.116

Abstract

Masukan gizi yang baik berperan penting di dalam mencapai pertumbuhan badan yang optimal dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dan menganalisis hubungan pola pemberian makanan, lingkungan keluarga dan pengetahuan keluarga terhadap status gizi pada anak usia sekolah 6-12 tahun korban erupsi Gunung Sinabung di Perumahan Huntara Desa Kuta Tengah Kabupaten Karo Tahun 2019. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik analisis data digunakan Analisis Univariat dan Analisa Bivariat. Populasi sejumlah 80 orang dan sampel digunakan total sampling sejumlah 80 orang. Hasil penelitian ada hubungan pola pemberian makanan dengan status gizi (0,005), sedangkan lingkungan keluarga (0,005) dan pengetahuan keluarga (0,000). Diharapkan adanya peneliti lebih dalam dengan memperluas sampel serta lebih memperhatikan variabel-variabel yang terkait terhadap status gizi pada anak usia sekolah. Kata Kunci : Status Gizi
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MASAHASISWA KESEHATAN DI STIKES SITI HAJAR Yeni Vera; Maryaningsih Maryaningsih; Dewi Agustina; Sulaiman Sulaiman
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 2 (2020): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.939 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i2.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan meeningkatan kompetensi mahasiswa terhadap kemampuan dan pemahaman materi serta mampu mengaitkannya dengan masalah yang timbul di lingkungan sekitar. Metode dalam Penelitian ini adalah suatu quasy eksperiment dengan Desain yang digunakan  adalah two grups pre and post-test design. Penelitian dilakuakan dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuestioner untuk mengetahui nilai mahasiswa fisioterapi terhadap pengembangan modul mata kuliah fisiologi manusia dengan metode pembelajaran problem based learning (PBL) di STIKes Siti Hajar, sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan modul dan kelompok yang tidak diberikan modul. Pemahaman materi dengan menggunakan metode PBL membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran, peranan modul bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran PBL hasilnya memperlihatkan adanya hubungan signifikan antara peranan modul dalam penilaian mata kuliah fisologi mansia dengan metode pembelajaran PBL (Pvalue =0,000).
KARAKTERISTIK IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI BAYI DI DESA DURIAN KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Kamelia Sinaga; Imran Surbakti
Excellent Midwifery Journal Vol 4, No 1 (2021): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.285 KB) | DOI: 10.55541/emj.v4i1.153

Abstract

Gizi seimbang adalah keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan, yang cukup mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan khususnya untuk bayi dan balita, gizi seimbang didapat dari protein 9,15%, karbohidrat 45,55%, dan lemak 35% (Waryana, 2010). WHO mengatakan Angka kematian balita menurun dari 97 pada tahun 1991 menjadi 1.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2007, angka kematian bayi menurun dari 68 menjadi 34 per 1.000 KH pada periode yang sama, angka kematian noenatal menurun dari 32 menjadi 19 kematian per 1.000 KH, sementara target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 adalah 32/1.000 KH untuk angka kematian balita dan 23 per 1.000 KH untuk angka kematian bayi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner, pengetahuan yang diajukan kepada responden, dimana sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Pengolahan data dilakukan secara, editing, coding, dan tabulating. Dari hasil penelitian terhadap 30 responden, bahwa pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi pada bayi mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 15 responden (50%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 1 responden (3,3%).
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DE QUERVAIN SYNDROME DEXTRA DENGANMODALITAS ULTRASOUND DAN HOLD RELAX DI RSUD CILILIN KABUPATEN BANDUNG BARAT Hilman Nugraha
Excellent Midwifery Journal Vol 4, No 2 (2021): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.311 KB) | DOI: 10.55541/emj.v4i2.167

Abstract

Penyakit De Quervain Syndrome merupakan suatu kondisi tendovaginitis stenosis pada kompartemen dorsal pertama dari pergelangan tangan. Tendovaginitis merupakan suatu inflamasi dan penipisan dari stikular dan menjadi karateristik dari penyakit De Quervain Syndrome. Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam penurunan rasa nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan lingkup gerak sendi pada penderita De Quervain Syndrome dengan modalitas Ultrasound dan Terapi latihan berupa Hold Relax.Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil peniliain penurunan nyeri diam dari T1: 1 menjadi T6: 0, nyeri tekan T1: 4 menjadi T6: 1,5 dan nyeri gerak T1: 6,5 menjadi T6: 3. Peningkatan kekuatan otot fleksi thumb dari T1: 3 menjadi T6: 5 dan ekstensi thumb T1: 3 menjadi T6: 5. Peningkatan lingkup gerak sendi aktif pada gerakan ekstensi thumb dari T1; 18° menjadi T6: 40°, gerakan fleksi thumb T1: 15° menjadi T6: 15° dan gerakan abduksi T1: 20° menjadi T6: 40° gerakan adduksi thumb T1: 0°  menjadi T6: 0°.Ultrasound dan Hold Relax dapat membantu penurunan nyeri, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan lingkup gerak sendi pada kasus De Quervain SyndromeKata Kunci: Penderita, De Quervain Syndrome, Ultrasound, Hold Relax
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS TERHADAP KETERPAPARAN MEDIA MASSA DI SMA SWASTA RAKSANA MEDAN Deviana Pratiwi Munthe
Excellent Midwifery Journal Vol 1, No 2 (2018): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.568 KB) | DOI: 10.55541/emj.v1i2.40

Abstract

HIV/AIDS case in adolescents is increasing; until 2015 there were 2,030 people suffering from HIV/AIDS because adolescents’ knowledge and attitude toward HIV/AIDS were low. The objective of the research was to find out the correlation of adolescents’ knowledge and attitude toward HIV/AIDS infection on exposure to mass media. The research used an analytic survey method with cross sectional design. The population was 406 Grades X and XI students at SMA Swasta Raksana Medan, and 143 of them were used as the samples, taken by using simple random sampling technique. The data were gathered by distributing questionnaires and analyzed by using chi square test. The result of the research showed that there was significant correlation between the exposure of mass media and adolescents’ knowledge of forestalling HIV/AIDS infection at p-value = 0.001. There was significant correlation between the role of peers and adolescents’ knowledge (p=0.047) and attitude (p=0.026) in forestalling HIV/AIDS infection.It is recommended that the school management provide reading books, making website on HIV/AIDS and establish counselor to discuss infection and forestalling HIV/AIDS, collaborating with LSM, the Health Agency, KPAN, and BKKBN as the facilitators so that students will get correct information about HIV/AIDS. Keywords: Mass Media, Knowledge, Attitude, Forestalling, Infection, HIV/AIDS
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG STUNTING PADA BALITA DI DUSUN DONDONG TIMUR II DESA STABAT LAMA BARAT KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2018 musdalina -
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 1 (2019): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.025 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i1.79

Abstract

Indonesia ranks 17th highest among 117 countries in the world that have stunting problems with a prevalence of 37.2%. In North Sumatra Province in particular Langkat Regency in 2013 the prevalence of stunting was 55.48%.This research is descriptive using primary data in the form of questionnaires for mothers who have toddlers in Dondong Timur II Hamlet, Stabat Lama Barat Village, Wampu Subdistrict, Langkat Regency in 2018. The population in this study were 30 mothers of infants with a technique total population.The results showed that the majority of mothers' lack of knowledge regarding the definition of stunting was 66.6%, about the causes of stunting 43.3%, stunting symptoms 53.4%, the impact of stunting 50%, and prevention of stunting by 46.7%.In general, respondents' knowledge about stunting is still lacking. It is hoped that policy makers should create policies with a primary focus on prevention of stunting, for mothers who have toddlers should be diligent in seeking information about stunting by bringing toddlers to the posyandu.Keywords: Knowledge, Stunting, Toddler 
HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA (3-5 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PIRING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2019 nurfadilah syahrani dila syahrani
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 2 (2019): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.185 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i2.98

Abstract

Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada diri anak yang meliputi seluruh perubahan fisik, motorik, kemampuan bahasa dan bicara, sosial dan kemandirian anak1. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stunting dengan perkembangan anak balita usia (3-5 tahun) diwilayah kerja Puskesmas Sungai Piring, Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2019. Analisis data secara univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat dangan menggunkan uji Cox Regression. Waktu penelitian April-Juni 2019. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Analytic Cross Sectional. Pengambilan sampel Systematic random sampling dari 396 populasi dan sampel 220 anak balita usia 3-5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan Proporsi perkembangan anak tidak normal pada anak balita yaitu (10,9%), proporsi kejadian stunting pada anak balita yaitu (13,6%), anak stunting lebih berhubungan dengan perkembangan anak yaitu (POR=4,6; 95% CI ;POR= 1,903-11,479) Dikontrol dengan variabel confounding yaitu Peran Ayah, kelengkapan ANC, pola makan, stimulasi perkembangan anak, air bersih dan keikutsertaan paud. Kepada orang tua yang mempunyai anak balita khususnya yang stunting lebih memperhatikan perkembangan anaknya dan memberikan stimulasi kasih sayang kepada anak. Pihak puskesmas dan jaringannya serta petugas lintas sektor dapat melakukan upaya pembinaan tumbuh kembang anak yang komprehensif, berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan anak.Kata Kunci        : Perkembangan Anak, Stunting, Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Piring
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS SITINJO KABUPATEN DAIRI TAHUN 2019 Herna Rinayanti Manurung
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 1 (2020): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.191 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i1.123

Abstract

Infants who have received exclusive breastfeeding in Indonesia, namely infants up to the age of 6 months, amounted to 29.5%, this is not in accordance with the target of the Ministry of Health Strategic Plan for 2015-2019, namely the percentage of 50%. Nationally, the coverage of infants gets exclusive breastfeeding at 61.33%. One of the law exclusife breastfeeding causes is less amount of breast milk production in the first day after giving a birth which is caused by less oxcytocin and prolactin hormones stimulation in which they have a role to smoothen breast milk production that causes breast milk couldn’t immediately out after giving a birth. The nonfarmakologis effort, oxytocin massage is reguired to make the breast milk out. To know The Effect of Oxytocin Massage on Pospartum Mother Breast Milk Production Sitinjo Community Health Clinic In 2019. This resarch used quasi experiment method with pre post test control group design. The sampling technique with Purposive sampling with the number of respondent as many 34 samples, namely 17 samples for the intervention group and 17 people with the control group. Data analysis applied the Independent sample Test-T. The result of th bivariate analysis showed that the p-value p=0,000 (p<0,05), which thus, it can conclude that Ha was accepted.: of the study shows that there is a significant influence between massage of octocin and the smoothness of breast milk in Puskesmas Sitinjo, Dairi Regency, North Sumatra Province. Keywords : oxytocin, massage, breastfeeding, smooth ASI

Page 1 of 24 | Total Record : 238