cover
Contact Name
Rezky Aulia Yusuf
Contact Email
rezkyauliayusuf@umi.ac.id
Phone
+6285782269756
Journal Mail Official
jmchpascaumi@gmail.com
Editorial Address
Jalan. Urip Sumeharjo. No. 5
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Muslim Community Health (JMCH)
ISSN : -     EISSN : 27744590     DOI : https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1
Core Subject : Health,
Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi dan Perilaku Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Nutrisi Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan & Keselamatan pekerjaan dan determinan penyakit terkait lainnya. Metodologi ilmiah yang valid dan diterima harus diterapkan. JMCH diterbitkan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Publikasi diterbitkan empat kali setahun. Kami menyambut semua mahasiswa, pakar, praktisi, dan akademisi yang tertarik dengan JMCH untuk mengirimkan artikel terbaiknya. Penulis dapat mengirimkan artikel dengan mengikuti jadwal publikasi JMCH. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)" : 20 Documents clear
Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar Tahun 2022 Juniarti Djumadi; Fatmah Afrianty Gobel; Arman Arman
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1193

Abstract

Latar Belakang: Kepatuhan penggunaan obat ARV memberikan dampak positif bagi kesehatan individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi antiretroviral (ARV) pada pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar tahun 2022. Metode: Metode penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengidap HIV/AIDS yang terapi ARV di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar sebanyak 80 pasien dengan menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara pengetahuan terapi ARV (ρ=0,624), efek samping obat (ρ=0,018), jaminan kesehatan (ρ=0,001), akses layanan kesehatan (ρ= ρ=0,340), dukungan keluarga (ρ=0,000), dan dukungan teman sebaya (ρ=0,051) dengan kepatuhan terapi ARV pada pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar tahun 2022. Hasil analisis multivariat didapatkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan terapi ARV pada pengidap HIV/AIDS adalah dukungan keluarga dengan OR=124,533 (95% CI: 9,504-1631,745) dan nilai ρ=0,000. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara efek samping obat, jaminan kesehatan, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi ARV pada pengidap HIV/AIDS, sedangkan pengetahuan terapi ARV, akses layanan kesehatan, dan dukungan teman sebaya tidak memiliki hubungan dengan kepatuhan terapi ARV pada pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar tahun 2022.
Pengaruh Kegiatan Pembinaan Kesehatan terhadap Peningkatan Partisipasi Usila di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar Nur Ulfiah Darma Pertiwi; Haeruddin Haeruddin; Alfina Baharuddin
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1194

Abstract

mempersiapkan Usila yang sehat dan mandiri, agar meminimalisir beban bagi masyarakat dan negara. Program pengembangan kesehatan usila tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya partisipasi yang baik dari usila itu sendiri. Partisipasi usila di Puskesmas Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar dengan melihat jumlah cakupan usila yang berpartisipasi dalam pembinaan pelayanan kesehatan sangat jauh dari sasaran. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kegiatan Pembinaan Kesehatan terhadap Peningkatan Partisipasi Usila di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan dikaji secara analitik. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar, sampel pada penelitian ini adalah usila yang berusia 60-90 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probabilitiy dengan teknik Purposive sampling. Analisis data dengan deskriptif (univariat), chi square (bivariat) dan regresi logistik (multivariat). Hasil: Ada pengaruh antara kegiatan pemeriksaan kolestrol, gula darah, asam urat dan senam usila terhadap partisipasi usila di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar dengan nilai (ρ-value) sebesar 0.000 < 0,05. Tidak ada pengaruh antara kegiatan pemeriksaan tekanan darah terhadap partisipasi usila di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar dengan nilai (ρ-value) sebesar 0.000 > 0,828. Kesimpulan: Perlunya dilakukan evaluasi program kesehatan kegiatan pembinaan kesehatan apakah kegiatan kegiatan pembinaan kesehatan telah menyentuh kebutuhan kesehatan usila atau perlunya dilakukan variasi kegiatan kegiatan pembinaan kesehatan seperti adanya kegiatan penyaluran hobi seperti kesenian. Puskesmas tetap memperhatikan penyegaran untuk kader kegiatan pembinaan kesehatan agar terus termotivasi dalam menjalankan fungsi dan perannya di kegiatan pembinaan kesehatan.
Efektivitas Program Intervensi Fisik dan Mental Dalam Pengendalian Stres Kerja Bidan Di Rumah Sakit Bersalin Paradise Novia Paramita Paradise; Een Kurnaesih; Yusriani
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1195

Abstract

Latar Belakang: Stres kerja menjadi hal yang berisiko bagi kesehatan dan keselamatan pekerja kerika pekerjaan yang dilakukan melebihi kapasitas, sumber daya dan kemampuan pekerja secara berkepanjangan, tingkat stres bidan dalam bekerja dalam kategori sedang dengan nilai 19-25 yang diukur menggunakan kuesioner DASS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian ekperimen semu / quasi eksperiment design dengan menggunakan rancangan non equivalent control group pre-test dan post-test populasi dalam penelitian ini yaitu bidan di RSUB Paradise sebanyak 48 orang dan sampel dalam penelitian ini ditarik dengan teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 48 orang. Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi ada penurunan sebesar 6,65 tingkat stres kerja dari intervensi relaksasi otot, ada penurunan sebesar 2,45 tingkat stres kerja dari intervensi relaksasi mental, ada penuruan sebesar 2,6 tingkat stres kerja setelah diberikan intervensi pemberian istirahat dan ada penurunan sebesar 3,07 tingkat stres kerja setelah diberikan intervensi penambahan gizi. Pada kelompok kontrol terdapat peningkatan tingkat stres kerja dari nilai rata-rata 28,00 atau kategori stress kerja parah menjadi 29,06 atau kategori stress kerja parah, terjadi peningkatan stres kerja sebesar 1,06 tingkat stres sehingga bisa mengindikasikan bahwa ada efektivitas antara intervensi terhadap penurunan tingkat stres kerja bidan. Kesimpulan: relaksasi otot merupakan intervensi yang paling efektif menurunkan tingkat stres kerja bidan dengan penurunan stres kerja sebesar 6,65 tingkat stres kerja, peneliti menyarankan untuk selalu memperhatikan intervensi yang diberikan agar bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Stigma Diri Akibat Ketakutan pada Tenaga Kesehatan Penyintas COVID-19 di Kota Makassar Trisnawaty Trisnawaty; Fatmawaty Mallapiang; Hasriwiani Habo
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1196

Abstract

Latar Belakang: Penularan dan penyebaran yang begitu cepat, dengan pengobatan yang belum jelas, disertai dengan munculnya berbagai informasi yang tidak diketahui sumbernya, baik melalui media cetak maupun media elektronik, menimbulkan munculnya stigma di berbagai kalangan dalam masyarakat, baik dirasakan oleh penderitanya, maupun bagi orang-orang yang berada di sekitar para penderita. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menggali stigma ketakutan diri pada tenaga kesehatan penyintas COVID-19. Metode: Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif untuk mengkaji stigma diri pada tenaga kesehatan penyintas COVID-19 di Kota Makassar, melalui wawancara secara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi selama penelitian berlangsung. Informasi diperoleh dari wawancara pada 12 informan yang terdiri dari 2 informan kunci, 7 informan utama dan 3 informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini sebanyak 2 orang, merupakan orang yang banyak mengetahui informasi terkait kejadian saat tenaga kesehatan penyintas COVID-19 terkonfirmasi COVID-19, yang pertama adalah teman dekat dari tenaga kesehatan penyintas COVID-19 dan yang kedua adalah Ketua Gugus Tugas COVID-19 pada instansi tempat tenaga kesehatan penyintas COVID-19 bekerja, informan utama sebanyak 7 orang yang merupakan tenaga kesehatan penyintas COVID-19 dan informan pendukung sebanyak 3 orang merupakan orang yang dianggap sedikit mengetahui adanya stigma pada tenaga Kesehatan penyintas COVID-19 tersebut. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa para tenaga kesehatan penyintas COVID-19 pada umumnya mengalami stigma diri dalam bentuk ketakutan. Kesimpulan: Perlu dilakukan pendampingan dan pendekatan psikososial kepada para tenaga kesehatan penyintas COVID-19, disamping mekanisme koping yang dilakukan sendiri oleh mereka, sehingga bisa menghapus atau mengurangi stigma diri yang terjadi.
Pengaruh Beban Kerja Dokter Gigi Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Dan Kinerja Dengan adanya virus Covid di Poli Gigi UPTD Puskesmas Kab. Wajo Andi Riska Ulfasari; Samsualam Samsualam; Haeruddin Haeruddin
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1197

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan kerja berkaitan erat dengan kinerja seseorang dalam bekerja. Jika seseorang puas dalam bekerja maka kinerjanya akan meningkat/baik. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh Beban Kerja Dokter Gigi Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Dan Kinerja Dengan adanya virus Covid di Poli Gigi UPTD Puskesmas Kab. Wajo. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study (potong lintang). Analisis korelasi digunakan untuk melihat seberapa kuat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Populasi dalam penelitian ini adalah dokter gigi di Poli Gigi UPTD Puskesmas Kabupaten Wajo. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut dengan jumlah populasi 45 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja internal berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkan beban kerja eksternal berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kerja dokter gigi dengan adanya virus covid. Kemudian Beban kerja internal, Beban kerja eksternal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja dokter gigi dan kepuasan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dokter gigi saat pandemi covid. Selanjutnya Beban kerja internal dan Beban kerja eksternal tidak terdapat berpengaruh tidak langsung terhadap tingkat kepuasan kerja dokter gigi melalui kinerja Kesimpulan: Pengaruh beban kerja internal dan eksternal meningkat juga akan meningkatkan kepuasan dan kinarja pekerja. Pengaruh kepuasan kerja meningkat maka akan meningkatkan kinerja
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Sitti Masita Mokoagow; Samsualam Samsualam; Haeruddin Haeruddin
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1198

Abstract

Latar Belakang: Klinik harus mampu terus berinovasi untuk dapat meningkatkan minat kunjungan pasien sehingga dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat agar klinik bisa terus ikut berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Klinik Syamsinar Maros. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini sebanyak 5.350 pasien dengan jumlah sampel 121 pasien yang dipilih dengan cara propotionated stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul di analisis dengan menggunakan uji chisquare dan uji regresi logistic biner. Hasil: Hasil analisis korelasi spearman menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel bauran pemasaran terhadap minat kunjungan ulang. Hasil regresi logistic biner, dimana variabel independent (predictor) adalah variabel bauran pemasaran: Produk (x1), Place (x2), Promotion (x3), People (x4), Physical Evidance (x5), Power (x6), Public Relation (x7), Proses (x8), dan Price (x9) dengan variabel dependent (respon): minat kunjungan ulang (Y), dimana Variabel responnya terdiri dari dua kategori Y=1 menyatakan hasil yang diperoleh “berminat” dan Y=0 menyatakan hasil yang diperoleh “tidak berminat”. Dari hasil regresi logistic biner diketahui bahwa Power (x6) memiliki pengaruh paling besar terhadap minat kunjungan ulang di Klinik Syamsinar Maros. Kesimpulan: Variabel power (kekuatan Klinik agar dapat bekerjasama dengan instansi lainnya) adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Klinik Syamsinar Maros
Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Petani Suku To Bentong Kabupaten Barru Muhammad Riswal; Fatmawaty Mallapiang; Andi Muhammad Multazam
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1199

Abstract

Latar Belakang: Salah satu wilayah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani adalah masyarakat Suku To Bentong di Desa Bulo-bulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Petani suku To Bentong masih bertani dan bercocok tanam dengan cara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui penggunaan APD saat bertani, postur kerja dan keluhan MSDs yang dialami oleh petani, serta pola pencarian pengobatan yang dilakukan oleh petani Suku To Bentong di Desa Bulo-Bulo Kabupaten Barru. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana metode yang diterapkan adalah metode etnografi, sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi. Sumber informasi dari penelitian ini terdiri dari informan utama (6 orang petani Suku To Bentong) dan informan kunci (Kepala Suku To Bentong, Kepala Desa Bulo-Bulo, Kepala Dusun Bulo-Bulo, dan kepala Puskesmas Bulo-Bulo). Hasil: penelitian yang diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara mendalam (Indepth Interview) dengan informan utama dan informan kunci, ditemukan bahwa petani Suku To Bentong masih kurang mengetahui dan memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti pada saat petani turun ke sawahnya, hanya memakai APD. Pada saat dilakukan observasi para petani lebih suka tidak memakai alas kaki. Para petani percaya bahwa ritual yang dilakukan dapat memberikan keselamatan selama bekerja meski tidak dengan menggunakan APD. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa keluhan yang paling sering dirasakan oleh para petani terkait Postur Kerja dan MSDs ialah nyeri di daerah persendian, pinggul, dan leher bagian belakang, serta terluka akibat terkena benda-benda tajam seperti besi-besi dari traktor, alat untuk memotong padi, dan kayu-kayu yang secara tidak sengaja didapatkan di area persawahan. Sedangkan hasil penelitian terkait Pola Pencarian pengobatan petani Suku To Bentong, petani lebih suka pengobatan tradisional dibandingkan harus ke pelayanan kesehatan. Hal ini dikarenakan, pengobatan tradisional lebih mudah didapatkan dan bisa cepat pengolahannya, jarak menuju pelayanan kesehatan cukup jauh, serta medan yang harus ditempuh hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Efektivitas Peraturan Walikota Palu Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Covid 19 di Kota Palu Andi Muhammad Rifqi Ismulail; Reza Aril Ahri; Fatmah Afrianty Gobel
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1235

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya Kasus Pandemi Covid 19 hingga ke Indonesia, Sebagai bentuk respon tanggap darurat pemerintah kota palu provinsi Sulawesi tengah menetapkan peraturan walikota palu nomor 19 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Secara Mendalam Efektivitas Peraturan Walikota Palu Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 di Kota Palu berdasarkan faktor input, proses dan output. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif, informan berasal dari dinas Kesehatan, dan masyarakat kota palu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Hukum dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan dan masyarakat Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil: Berdasarkan faktor input, meliputi sosialisasi dan partisipasi, pendanaan, sasaran penegakan hukum protokol Kesehatan sudah berjalan dengan baik, kemudian faktor proses seperti pelaksanaan protokol Kesehatan dan sanksinya, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan kemudian faktor output seperti melaksanakan dan mematuhi protokol Kesehatan masih belum berjalan dengan optimal. Kesimpulan: Komponen input, proses dan output tidak berjalan sesuai dengan peraturan walikota palu nomor 19 tahun 2020 dikarenakan kurang tegas dan mengikat serta memaksa di lapangan dan juga masih saja ada masyarakat baik itu perorangan maupun pelaku usaha yang melanggar aturan terkait penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol Kesehatan. Adapun sarannya yaitu harus lebih tegas dan tetap konsisten memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan khususnya di kota palu.
Evaluasi Penyelenggaraan Kota Sehat Di Pemerintahan Daerah Kota Palopo Tahun 2022 Ceria Amaliya; Reza Aril Ahri; Arni Rizqiani Rusydi
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1240

Abstract

Latar Belakang: Kota Sehat menggambarkan kondisi kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk ditinggali penduduknya. Pencapaian tersebut dicapai melalui penerapan beberapa pengaturan dengan kegiatan terpadu yang disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah (Firman et al., n.d.) . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan Kota Sehat di Pemerintah Daerah Palopo Tahun 2022. Metode: Penelitian ini melakukan penelitian campuran yaitu peneliti menerapkan kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk dilakukan secara bersama-sama dalam penelitian ini sehingga diperoleh hasil data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian ini mengambil tempat di Forum Kota Sehat berdasarkan capaian seperti indikator dan penataan Kota Sehat. Sedangkan pendekatan kualitatif melibatkan informan antara lain Ketua Tim Pembangunan Kota Sehat Kota Palopo dan Kepala SKPD di masing-masing lokus penelitian. Hasil: Hasil kajian berdasarkan hasil tinjauan capaian penataan kota sehat di Kota Palopo terdiri dari Permukiman Sarana dan Prasarana sebesar 94,02% (Sehat), Ketertiban Kawasan Tertib Lalu Lintas sebesar 98% (Sehat), Perindustrian dan Penataan Kantor Sehat 94,11% (Sehat). ), Tatanan Pariwisata Sehat 90,62% (Sehat), Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi 89,58% (Sehat), Tatanan Kehidupan Masyarakat Mandiri Sehat 96,05% (Sehat), dan Tatanan Kehidupan Sosial Sehat 91,66% (Sehat). Kesimpulan dan sarn: Evaluasi pelaksanaan Kota Sehat di Pemko Palopo berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan Forum Kota Sehat mempersiapkan penilaian Kota Sehat yang akan datang pada tahun 2023. Disarankan agar pemerintah lebih aktif dalam koordinasi, sosialisasi , pemantauan, dan pembinaan dalam program kota sehat ini dengan baik untuk mewujudkan kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat yang dapat meningkatkan fasilitas dan produktivitas serta perekonomian masyarakat di Palopo. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta sesuai dengan peran dan tujuan masing-masing dalam setiap program kota sehat.
Analisis Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Awak Kapal Penyeberangan Bira-Pamatata Juniarsih Jamil; Fatmawaty Mallapiang; Andi Muhammad Multazam
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1285

Abstract

Latar Belakng: Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang banyaknya kasus kecelakaan kerja di atas kapal yang 80% disebabkan oleh Human error dan sisanya oleh kondisi kapal yang tidak laik layar dan cuaca yang tidak terduga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross-sectional study. Sebanyak 48 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang diambil secara total sampling. Data bersumber dari hasil kuesioner berdasarkan informasi dari awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi binary logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kecelakaan kerja yang terjadi pada awak kapal Penyeberangan Bira - Pamatata berupa terperosok, terpeleset, terjepit, tersayat/tergores, tertimpa benda jatuh, dan tersandung. Unsafe action berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan kerja (p=0,013 < 0,05). Sementara unsafe condition tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja pada awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata (p=0,703 > 0,05). Kesimpulan: Dalam penelitian ini adalah bahwa unsafe action berhubungan dengan kecelakaan kerja sedang unsafe condition tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja. Sebagai saran, sebaiknya memberikan informasi dan edukasi terkait unsafe action khususnya penggunaan APD saat bekerja dan terkait unsafe condition terutama pemasangan rambu-rambu bahaya pada tempat yang berisiko terjadinya kecelakaan kerja pada awak kapal maupun kecelakaan pada penumpang kapal penyeberangan.

Page 2 of 2 | Total Record : 20