cover
Contact Name
Riszqina
Contact Email
prodipeternakan@unira.ac.id
Phone
+6285940333753
Journal Mail Official
maduranch@unira.ac.id
Editorial Address
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan Phone: (0324) 322231 website: https://fp.unira.ac.id/
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
MADURANCH: JURNAL ILMU PETERNAKAN
  • jurnal_peternakan_maduranch
  • Website
Published by Universitas Madura
ISSN : 25283057     EISSN : 28286367     DOI : -
Jurnal MADURANCH merupakan Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Peternakan Universitas Madura, memuat artikel tentang kajian-kajian ilmu Pertanian dan peternakan yang diangkat dari hasil penelitian. Jurnal Maduranch terbit setahun 2 kali ( Agustus dan Februari )
Articles 103 Documents
Performa Reproduksi Sapi Persilangan Berdasarkan Ketepatan Waktu IB Di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Bambang Kurnadi; Malikah Umar
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 8, No 2 (2023): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v8i2.2028

Abstract

Cattle are one of the primary needs in order to meet the needs of meat. To meet the needs of beef, it is necessary to increase the cattle population as an effort to meet the needs, so the government launched a program, namely Artificial Insemination. Artificial Insemination (AI) is the process of inserting sperm into the female reproductive tract with the aim of making the female pregnant without the need for natural mating to occur. This study aims to determine the reproductive performance of crossbreed cattle based on timeliness of AI. This research was conducted in Angsanah Village, Palengaan District, Pamekasan Regency. This research is a quantitative descriptive study with a total sample of 87 acceptors. Reproduction performance based on service per conception (S/C) and conception rate (CR). The results showed that the S/C and CR numbers at IB 1-8 hours, 9-16 hours and 19-24 hours respectively were S/C 1.1; 1.06; and 1.2 while CR 86%; 93% and 78%. From the results of research data that the best implementation of AI time is 9 -16 hours after the cattle lust.
USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI DESA GUGUL KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN Tantriatus Sholehah; Dedeh Ritta Sumiarsih
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 8, No 2 (2023): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v8i2.2059

Abstract

Usaha ternak ayam petelur merupakan salah satu usaha yang dapat menjadi sumber pendapatan utama bagi peternak. Kecamatan Tlanakan  memiliki populasi ternak ayam terbanyak dan  berasal dari Desa Gugul.  Populasi ternak ayam petelur sebesar 85.000 ekor, berasal dari hasil 45 peternak ayam petelur. Pada awal 2022 jumlah peternak ayam petelur tinggal 30 usaha ternak. Penurunan jumlah ternak ayam petelur saat ini menyebabkan hasil telur yang dihasilkan dan pendapatan peternak di Desa Gugul berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik peternak dan usaha ternak ayam petelur dan tingkat pendapatan peternak ayam petelur di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan.  Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan objek seluruh usaha ternak ayam petelur yang ada di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan terdiri dari sebanyak 10 peternak dan usaha ayam petelur yang masih aktif.  Karakteristik peternak meliputi: umur, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga, jenis gender, motivasi beternak, lama beternak.  Karakteristik usaha ternak meliputi: skala usaha, curahan waktu dan pengetahuan beternak.  Tingkat keuntungan dianalisis dari biaya produksi, penerimaan, pendapatan, BCR, dan RCR.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa karaketristik peternak ayam petelur di Desa Gugul berusia 31- 60 tahun, dengan pekerjaan utama sebagai petani dan peternak; tanggungan keluarga berkisar antara 3 - 6 orang; berpendidikan SD - SMA; lama beternak kurang dari 10 tahun sebanyak 50% dengan motivasi yang kuat sebagai peternak.  Karateristik usaha ternak: 60% peternak memiliki  skala usaha kurang dari 500 ekor, 30% memiliki  500- 1200 ekor, dan 10 % memiliki skala usaha sebesar 20.000 ekor.  Curahan waktu terhadap usaha ternak selama kurang dari 5 jam/hari sebanyak 90%.  Pengetahuan tentang usaha ternak 90% diperoleh dari belajar sendiri. Komponen biaya total terdiri dari biaya tetap dan  biaya variabel dan biaya total sebesar 1.82%,  dan 98.18%. Penerimaan berkisar antara Rp 2.016.656,00 hingga Rp 628.603.711,00; Keuntungan antara Rp -17.754.711.289,00 hingga Rp -63.626.291,00 dengan BCR antara -0.99 hingga -0.39; sedangkan R/C rasio antara 0,01 dan 0,61. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak saat ini masih merugi akibat biaya pakan dan bibit yang tinggi, sedangkan produksi dan harga telur yang rendah
PROFIL REPRODUKSI SAPI PERAH PERANAKAN FRIES HOLSTEIN (FH) (Studi Kasus ) DI KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU Yohanes Tua; Nonok Supartini; Farida Kusuma A; Sumarno Sumarno
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 8, No 2 (2023): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v8i2.1761

Abstract

Sapi perah ialah sapi yang dirawat tujuannya utamanya untuk penghasil susu, Manajemen reproduksi pada ternak sapi perah sangat urgent sebagianmenunjang capainya produksifitas susu yang tinggi dan berkualitas.  Riset berikut memiliki tujuan mengetahui aspek reproduksi sapi perah peranakan fries holstein (PFH) Di Kecamatan Junrejo Kota Batu. Riset berikut dilakukan Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu berlangsung pada bulan juni sampai juli 2022. Materi pada riset berikut ialah sapi perah peranakan fries holstein yang berda di Desa Tlekung dan pilih dengan purposive sampling. Metode yang dilakukan ialah prasurvei dan survei. Tahap prasurvei dilakukan guna untuk mentukan lokasi riset dan responden sedanggkan fase survei mempunyai tujuan sebagai memperoleh data data primer dan data skunder. Serta melakukan pengamatan langsung kelapangan. Penelitian ini melihat variabel service per concept, postpartum estrus, postpartum mating, dan calving interval, masa kosong, umur sapih, masa kering dan umur beranak pertama. Dari riset yang dihasilkan  menunjukan bahwasannya rata-rata hasil nilai service percoception ialah 1,98±0,55, PPE 70,34±14,00, PPM 72,8±15,26, CI 12,62±0,53, DO 101,14±13,01, Umur sapih 1±0,00, masa kering 59±2,02, dan umur beranak pertama 24,53±1,00. Disimpulkan Hasil  kinerja reproduksi sapi perah yang berada di kecamatan Jnrejo Desa Tlekung menampilkan kinerja yang baik, karena masih berada pada nilai kisaran yang normal dari variabel yang diamati. 
ESTIMASI BOBOT BADAN BERDASARKAN DIMENSI TUBUH SAPI MADURA BETINA Fahmi Zoelfan; Malikah Umar; Desi Maharani Agustini
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 8, No 2 (2023): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v8i2.2036

Abstract

Sapi Madura sebagai salah satu ternak lokal di Indonesia yang memiliki kesempatan baik untuk dikembangkan, mengingat tingkat kontribusinya yang relative tinggi dalam memenuhi kebutuhan daging nasional.  Akan tetapi kelemahan dan keterbatasan sapi Madura terdapat pada pertumbuhan yang cukup lambat, hal tersebut dikarenakan manajemen pemberian pakan yang kurang tepat sehingga sapi Madura tumbuh tidak sesuai dengan potensi genetiknya (Umar, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keeretan hubungan dimensi tubuh terhadap bobot badan sapi Madura betina. Materi penelitian menggunakan sapi Madura betina mulai dari PI0 sebanyak 25 ekor, PI1 sebanyak 9 ekor, PI2 sebanyak 55 ekor, PI3 sebanyak 34 ekor, PI4 sebanyak 58 ekor.. Metode dan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan metode surve. Variabel yang di ukur adalah panjang badan, tinggi badan dan lingkar dada.  Hasil penelitin rataan lingkar dada, tinggi badan, panjang badan dan bobot badan sapi Madura betina yaitu dapat diketahui bahwa semakin tua sapi maka rata-rata lingkar dada semakin bertambah. Nilai korelasi bobot badan dengan lingkar dada pada PI0 sebesar  0,91, PI1 sebesar 0,82, PI2 sebesar 0,85, PI3 sebesar 0,86 dan PI4 sebesar 0,85.  Dengan demikian lingkar dada dapat dijadikan sebagai alat penduga bobot badan karena memiliki keeratan dimensi.
EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR POC DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) Soeyanto, Riszqina Hary; Gani, Mohammad Agel
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2219

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penambahan tepung daun kelor sebagai bahan Pupuk Organik Cair (POC) terhadap pertumbuhan tanaman rumput gajah. Penelitian ini menggunakan metode percobaan, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri dari: A tanpa daun kelor; B (POC tepung daun kelor 100 ml/minggu); C (POC tepung daun kelor 200 ml /minggu); D (POC tepung daun kelor 300 ml /minggu); dan E (POC tepung daun kelor 400 ml/minggu). Parameter pertumbuhan diukur melalui tinggi tanaman, lebar daun, jumlah anakan, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek pemberian POC tepung daun kelor terhadap pertumbuhan rumput gajah selama 6 minggu pengamatan pada parameter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah anakan tidak berpengaruh nyata, sedangkan pada jumlah daun dan produksi hijauan segar hasil defoliasi 45 hari memberikan pengaruh yang sangat nyata. Rata-rata jumlah daun terendah pada perlakuan A sebanyak 29,7 helai daun. Produksi berat segar tanaman rumput gajah tertinggi pada perlakuan D dengan rata-rata sebesar 699.00 gram/polibag, perlakuan E dengan rata-rata sebesar 661.29 gram/polibag; perlakuan B dan C memberikan pengaruh yang sama sebesar 565,00 gram/polibag
KONTRIBUSI PEDAGANG EKONOMI PENJUALAN AYAM PEDAGING TERHADAP EKONOMI KELUARGA DI PASAR PANEMPAN KABUPATEN PAMEKASAN Nurahmatullaili, Sari; Nurlaila, Selvia
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2221

Abstract

Ayam pedaging adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki harga terjangkau bila dibandingkan dengan daging sapi atau kambing. Kebutuhan daging ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan karena harganya yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Penjualan ayam pedaging merupakan suatu tahap kegiatan usaha yang berfungsi untuk menyalurkan komoditi yang dihasilkan produsen ke tangan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan dan berapa kontribusi pendapatan penjualan ayam pedaging. Metode yang digunakan yaitu metode survey penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode mengumpulkan informasi. Metode survey dilakukan dengan pengamatan langsung di  lapangan dengan cara  melakukan observasi dan  wawancara langsung terhadap penjualan ayam pedaging. Disimpulkan bahwa jumlah pendapatan rumahtangga penjual ayam pedaging di Pasar  Panempan  Kabupaten  Pamekasan  sebesar  Rp.  2.300.000/hari  sedangkan  pendapatan  penjualan  ayam  Rp. 69.000.000/bulan. Kontribusi rata-rata dari pendapatan dari penjualan ayam pedaging terhadap pendapatan penjualan ayam pedaging sebesar Rp. 6.900.000 sedangkan rata-rata pendapatan lain terhadap keluarga sebesar Rp. 1.731.000. Rata-rata kontribusi yang diberikan pada pendapatan penjualan ayam pedaging adalah sebesar 79,9%. Berdasarkan pada kriteria  pengambilan keputusan kontribusi dengan interval, apabila nilai  kontribusi (P)  <  33%  berarti kontribusi pendapatan penjualan ayam pedaging terhadap pendapatan keluarga adalah kecil, dan apabila nilai P adalah P > 33 % berarti kontribusi penjualan ayam pedaging terhadap pendapatan keluarga adalah sedang. 
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) SAPI MADURA DI DESA BINAAN BUJUR TIMUR KECAMATAN BATUMARMAR Umam, Siful; Riszqina, Riszqina
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 2 (2024): MADURANCH VOL 9 (2)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i2.2452

Abstract

This research was conducted to determine the success rate of Artificial Insemination (IB) of Madura Cattle in East Longitude Assisted Village, Batumarmar District, the research method used a survey. A sample of 50 heads was determined purposively based on Madura cattle that were ready to be mated at the study location.  The observed variables are Service Per Conception (S/C), and Conception Rate (CR). The results showed that from the number of cows in IB 50 heads in IB I gardening as many as 43, while IB II as many as 7 heads succeeded in the success rate of Artificial Insemination (IB) of Madura Cattle in East Longitude Assisted Village, Batumarmar District, showing an S / C value of 1.14 and a CR value in Madura Cattle of 86%. The conclusion of this study is that for each average pregnancy requires 1.14 straw doses,. The CR number in the livestock group is influenced by the magnitude of the average S / C value, if the lower the S / C, the higher the CR will be.
NILAI KECERNAAN ENERGI PAKAN DENGAN KANDUNGAN TDN BERBEDA PADA KAMBING JAWARANDU JANTAN YANG DI PELIHARA INTENSIF Umar, Malikah
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2205

Abstract

 Abstrak Pemanfaatan energi pakan oleh ternak di pengaruhi oleh imbangan protein energi di dalam pakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan energi pakan dengan kandungan TDN yang berbeda pada kambing Jawarandu jantan yang dipelihara secara intensif untuk  pertambahan bobot badan harian dan kecernaan energi.Lokasi penelitian di Dusun Tongoh Barat Desa Pangongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ternak kambing Jawarandu jantan umur ± 1 tahun dengan bobot badan rata-rata 20,74 kg (CV = 13,60%) yang ditempatkan pada kandang metabolik individu dengan model kandang panggung dan berjumlah 12 ekor kambing Jawarandu. Pakan yang digunakan berupa hijauan 30% dan konsentrat 70%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan diantaranya P0 konsentrat (dedak padi dan tepung gaplek), P1 konsentrat dengan tambahan 20% pollard, P2 konsentrat dengan tambahan 40% pollard dan P3 konsentrat dengan tambahan 60% pollard dan tiga ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anava.Hasil analisis statistik dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kecernaan energi pakan dengan kandungan TDN yang berbeda pada konsumsi energi pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata (P≥0,05) rata-rata konsumsi energi pada penelitian ini mencapai 11,27 MJ/ekor/hari. Energi tercerna, energi feses, kecernaaan energi, dan energi termetabolis tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap setiap perlakuan (P≥0,05) tetapi pada energi urin memberikan pengaruh yang nyata terhadap setiap perlakauan (P≤0,05) dikarenakan nutrien yang di berikan tidak sama setiap perlakuan dan konsumsi energi yang relatif tinggi dan penyerapan energi yang banyak untuk dijadikan laju pertumbuhan. Pertambahan bobot badan harian (PBBH) menghasilkan 89,63 g/ekor/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak konsumsi TDN maka semakin tinggi pula PBBH yang dicapai. Kata kunci : Kambing_Jawarandu, pollard, TDN dan Kecernaan Energi
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU BEKU TERHADAP KUALITAS KOLOSTRUM SAPI FRIESIAN HOLSTEIN (FH) Saidah, Isti
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 2 (2024): MADURANCH VOL 9 (2)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i2.2348

Abstract

Metode penyimpanan kolostrum cadangan yang sering digunakan adalah dengan melakukan pembekuan pada kolostrum. Namun, terlepas dari strategi dalam pengelolaan kolostrum yang optimal, masih sulit untuk menetapkan waktu berapa lama kolostrum tetap memiliki kualitas yang sama tanpa merubah komposisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan kolostrum pada suhu beku terhadap kualitas kolostrum sapi FH berdasarkan kadar protein, lemak, laktosa, dan berat jenis. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1 (H-7), P2 (H-14), P3 (H-21), P4 (H-28), dan P5 (H-35). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi FH yang disimpan pada suhu beku (-28°C) dengan lama penyimpanan 35 hari berpengaruh terhadap kadar lemak dengan mengikuti pola regresi kuartik pada persamaan Y = + - +0,251x+6,31 dengan koefisien determinasi sebesar = 0,5468. Sementara itu, kolostrum sapi FH yang disimpan pada suhu beku (-28°C) dengan lama penyimpanan 35 hari tidak berpengaruh terhadap kadar protein, laktosa dan berat jenis.Kata Kunci: kolostrum, penyimpanan suhu beku, kualitas kolostrum
KUALITAS ORGANOLEPTIK DARI NUTRISI UREA MOLASSES BLOCK (UMB) BERBAHAN DASAR TEPUNG KALIANDRA (Calliandra Colothyrsus) UNTUK SUPLEMENTASI PAKAN KAMBING Daning, Ratih Dewi Ayu
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 2 (2024): MADURANCH VOL 9 (2)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i2.2316

Abstract

Urea Molases Block (UMB) merupakan pakan tambahan yang kaya akan karbohidrat mudah larut, non-protein nitrogen (NPN), protein, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik, komposisi kimia, dan kelayakan usaha UMB yang menggunakan tepung kaliandra (Calliandra cholothyrsus) sebagai bahan pengisi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan (P1: 100% dedak padi, P2: 50% dedak padi 50% tepung kaliandra, P3: 100% tepung kaliandra) dan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi P3 menghasilkan kualitas fisik terbaik untuk karakteristik warna dan tekstur, serta kandungan nutrisi yang memenuhi kebutuhan ternak kambing. Analisis kelayakan usaha menunjukkan perkiraan penerimaan Rp 18.000.000 dan keuntungan Rp 564.750 per bulan. Disimpulkan bahwa pemanfaatan tepung kaliandra sebagai bahan pengisi UMB mampu menghasilkan kualitas yang baik dan layak untuk dikembangkan menjadi usaha pakan ternak kambing.Kata Kunci: UMB, tepung kaliandra, dedak padi, kualitas fisik, komposisi kimia, kelayakan usaha.

Page 9 of 11 | Total Record : 103